KATA PENGANTAR
Asslamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nyalah kami
dapat menyelesaikan makalah kami yang membahas tentan Zat Adiktif dan Psikotropika. Untuk
kedua kalinya sholawat serta salam kami haturkan kepada junjungan nabi Muhamad SAW
Tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada Bapak/ Ibu guru yang telah membimbing
saya dalam menyelesaikan makalah ini. Dimana makalah ini sayamengupas sekelumit tentang
Zat Adiktif.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi siswa siswa atau bagi pembacanya. Tiada gading
yang tak retak, demikian pula dengan penyusunan makalah ini yang masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak maupun bagi
Wasalam
Syaifullah
DAFTAR ISI
C. Tujuan …………………………………………………………………3
A. Kesimpulan …………………………………………………………..13
Latar Belakang
adalah bahan/zat/obat jika masuk kedalam tubuh manusia akan mem engaruhi tubuh terutama
otak/susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi
sosialnya karena terjadi kebiasaan, ketagihan (adiksi) serta ketergantungan (dependensi) terhadap
NAPZA (BNP Jabar, 2010). Masalah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif
lainya (NAPZA) atau istilah yang populer dikenal masyarakat sebagai NARKOBA (Narkotika
dan Bahan/ Obat berbahanya) merupakan masalah yang sangat kompleks, yang memerlukan
multisektor, dan peran serta masyarakat secara aktif yang dilaksanakan secara
B.Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah : bagaimana hubungan faktor
internal dan faktor eksternal dengan kekambuhan kembali pasien penyalahguna NAPZA.
C.Tujuan
Tujuan adalah untuk mengetahui hubungan faktor internal dan faktor eksternal dengan
PEMBAHASAN
Zat adiktif
Zat adiktif adalah serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup dapat
menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan
dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat memberi
efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa, atau zat yang bukan narkotika dan psikotropika
Zat Adiktif
Zat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan
fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat
adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman) atau bukan tanaman, baik
sintetik maupun semisintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
Narkotika menurut tujuan penggunaan dan tingkatan risiko ketergantungannya terbagi dalam 3
golongan, yaitu:
Golongan I, narkotika hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak
digunakan dalam terapi serta memiliki potensi sangat tinggi untuk mengakibatkan
sindrom ketergantungan.
Golongan II, narkotika untuk pengobatan yang digunakan sebagai pilihan terakhir dan
dapat digunakan dalam terapi atau untuk tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi
Golongan III, narkotika untuk pengobatan dan banyak digunakan dalam terapi atau
ketergantungan.
Psikotropika
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetik, bukan narkotika dan berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku. Psikotropika menurut tujuan penggunaan dan tingkatan
Golongan I, psikotropika yang hanya digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan
tidak digunakan dalam terapi serta memiliki potensi kuat mengakibatkan sindrom
ketergantungan.
Golongan II, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan dapat digunakan dalam
terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi kuat mengakibatkan sindrom
ketergantungan.
Golongan III, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan banyak digunakan dalam
terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi sedang mengakibatkan
sindrom ketergantungan.
Golongan IV, psikotropika yang berkhasiat sebagai obat dan sangat luas digunakan
dalam terapi dan tujuan ilmu pengetahuan serta memiliki potensi ringan mengakibatkan
sindrom ketergantungan.
Zat adiktif hampir semuanya termasuk ke dalam psikotropika, tetapi tidak semua psikotropika
menimbulkan ketergantungan. Berikut ini termasuk ke dalam golongan psikotropika, yaitu LSD
(Lysergic Acid Diethylamide) dan amfetamin. Penyalahgunaan kedua golongan psikotropika ini
A. Rokok
Terbuat dari daun tembakau dimana daun ini mempunyai senyawa psiko-aktif yang dapat
memengaruhi mental, emosi, dan tingkah laku orang yang memakainya yang sering disebut
Nikotin.
Efek negatif dari rokok antara lain karbonmonoksida (CO), sangat beracun dan mudah mengikat
hemoglobin sehingga mengurangi kemampuan darah dalam mengikat oksigen, PAH merupakan
zat penyebab kanker, Tar dan Resin menyebabkan kesulitan dalam bernapas, Nikotin
B. Akohol
Alkohol di buat dari proses fermentasi/peragian berbagai jenis bahan yang mengandung gula,
misal anggur, apel, beras, gandum, sedangkan alkohol di golongkan dalam 3 golongan, yaitu:
Merupakan golongan narkotika alami yang digunakan dengan cara di isap (inhalasi). Hal yang
dirasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah menimbulkan kesibukan (rushing sensation),
menimbulkan semangat, pusing, merasa waktu berjalan lambat, rangsangan birahi meningkat
(hambatan seksual hilang), hilang keseimbangan. Muncul masalah kulit disekitar mulut dan
hidung.
D. Morfin
Merupakan zat adiktif (narkotika) yang di peroleh dari candu melalui pengolahan secara kimia.
Umumnya candu mengandung 10% morfin. Cara pemakainya disuntik dibawah kulit, kedalam
otot atau pembuluh darah (intravena). Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah
menimbulkan ueforia, mual, muntah, sulit buang hajat besar (konstipasi), kebingungan (konfusi),
berkeringat, dapat menyebabkan pingsan, jantung berdebar-debar, gelisah dan perubahan suasana
Zat ini sangat mudah menembus otak sehingga bereaksi lebih kuat dari pada morfin. Umumnya
digunakan dengan cara di suntik atau di hisap. Hal yang dirasakan ketika mengkonsumsi zat
jenis ini adalah denyut nadi melambat, tekanan darah menurun, otot-otot menjadi lemas /relaks,
diafragma mata (pupil) mengecil (pint point), mengurangi bahkan menghilangkan keprcayaan
diri, membentuk dunia sendiri (dissosial), tidak bersahabat, penyimpangan perilaku: berbohong,
menipu, mencuri, kriminal, ketergantunagn dapat terjadi dalam beberapa hari, efek samping
timbul kesulitan dorongan seksual, kesulitan membuang hajat besar, jantung berdebar debar,
Cara pengunaanya dihisap dengan cara di padatkan menyerupai rokok atau dengan mengunakan
pipa rokok. Hal yang di rasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah denyut jantung atau nadi
lebih cepat, mulut dan tenggorokan kering, merasa lebih santai, banyak bicara dan bergembira,
sulit mengigat suatu kejadian, kesulitan kinerja yang membutuhkan konsentrasi, reaksi yang
cepat dan koordinasi, kadang agresif, bila pemakaian dihentikan dapat mengakibatkan sakit
kepala, mual yang berkepanjangan, rasa letih/capek, gangguan kebiasaan tidur, sensitif dan
G. Kokain
Mempunyai 2 bentuk, yakni bentuk asam (kokain hidroklorida) dan kokain basa (free base).
Nama jalanan kadang di sebut koka, coke, happy dust, snow, charlie, srepet, salju, putih. Hal
yang di rasakan ketika mengkonsumsi zat ini adalah menimbulkan keriangan, kegembiraan yang
berlebihan (ekstasi), hasutan (agitasi), gelisah, ke waspadaan dan dorongan seks, pengunaan
jangka panjang menurunkan berat badan, timbul masalah kulit, kejang-kejang, sulit bernapas,
sering mengeluarkan dahak atau lendir, merokok kokain dapat merusak paru2(enfisema),
memperlambat pencernaan dan menutupi selera makan, paranoid, merasa ada kutu yang
merambat di atas kulit (cocaine bugs), ganguan penglihatan (snow light), kebinggungan
Zat Aditif dan Psikotropika ternyata banyak juga yang memiliki dampak yang positif. Tentu jika
penggunaan kedua zat tersebut disesuaikan dengan keperluan dan dosis. Hal ini sebenarnya tidak
Barang-barang normal juga bias digunakan berlebihan akan berakibat tidak baik juga. Contoh :
minum obat sakit kepala untuk menyembuhkan memang di anjurkan , namun hal itu jika
dilakukan sesuai dosis. Jika meminumnya sampai dua puluh tablet, efeknya bias saja dengan
overdosis.
Dampak kesehatan
1. Mengurangi kemampuan darah dalam menyimpan oksigen karena zat ini mengandung
2. Mengakibatkan kanker.
7. Menimbulkan semangat.
14. Berkeringat.
Dampak sosial
Dampak sosial yang dapat ditimbulkan akibat penggunaan zat adiktif dan psikotropika oleh
manusia.
8. Dikucilkan dalam masyarakat dan pergaulan orang baik-baik. Selain itu biasanya tukang
keluarga akan malu besar karena punya anggota keluarga yang memakai zat terlarang.
9. .Kesempatan belajar hilang dan mungkin dapat dikeluarkan dari sekolah atau perguruan
10. .Tidak dipercaya lagi oleh orang lain karena umumnya pecandu narkoba akan gemar
11. Dosa akan terus bertambah karena lupa akan kewajiban Tuhan serta menjalani kehidupan
12. Bisa dijebloskan ke dalam tembok derita / penjara yang sangat menyiksa lahir batin..
13. Mendorong pemakainya untuk melakukan tindak kriminal karena harganya mahal dan
sudah ketergantungan terhadap obat itu,sehingga pemakai akan memaksakan diri untuk
Dampak Ekonomi
Berikut ini beberapa dampak dalam bidang ekonomi akibat dari penggunaan zat adiktif dan zat
1. Akan banyak uang yang dibutuhkan untuk penyembuhan dan perawatan kesehatan pecandu
kecanduan maka pengguna akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Mereka bisa
menjual barang pribadi atau mengambil milik orang lain dan keluarga.
3. Pemakai tidak akan dapat menabung dan memenuhi kebutuhan pokoknya sebagai manusia
biasa,karena pemakai akan lebih mementingkan obat itu daripada kebutuhan pokoknya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup
dapat menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau adiksi yang sulit
dihentikan dan berefek ingin menggunakannya secara terus-menerus yang jika dihentikan dapat
memberi efek lelah luar biasa atau rasa sakit luar biasa
Sedangkan psikotropika adalah suatu zat atau obat baik alamiah maupun sintesis, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan
http://www.anneahira.com/zat-adiktif-dan-psikotropika.htm
https://www.google.com/search?q=ganja&client=firefox-
a&rls=org.mozilla:id:official&source=lnms&sa=X&ei=GEMDU_LlBcelrQfO54GIAg&ved=0CAYQ_AUoAA&bi
w=1366&bih=629&dpr=1#q=dampak+positif+dari+zat+adiktif&rls=org.mozilla:id:official
http://tekanlagi.blogspot.com/2013/05/makalah-zat adiktif
http://dymsonz.wordpress.com/gerhana/zat-adiktif-dan-psikotropika/
http://artikelterbaru.com/kesehatan/zat-adiktif-dan-psikotropika-20111494.html