I
S
U
S
U
N
OLEH:
-AFRINA I Z TOGATOROP
-ASTUTI SIMANULLANG
-DEMAK R SIMAMORA
-ELLIS SILABAN
-KATARINA U SIHOMBING
-MITRA D SIMAMORA
-REPI M PURBA
KELAS: X IPA 6
Puji syukur saya haturkan kepada Sang pencipta yang telah memberikan
banyak nikmat, taufik dan hidayah. Sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Narkoba” dengan baik.
Makalah ini telah saya selesaikan dengan maksimal berkat Sumber dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya sampaikan banyak terima
kasih kepada segenap pihak yang telah mengisi makalah ini secara maksimal.
Diluar itu, kami sebagai manusia biasa menyadari sepenuhnya bahwa masih
banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa,
susunan kalimat maupun isi. Oleh sebab itu dengan segala kerendahan hati ,
saya selaku penyusun menerima segala kritik dan saran yang membangun
dari pembaca.
Dengan karya ini saya berharap dapat membantu Pembaca khususnya para
remaja dan pelajar agar bisa menjadi Lebih baik lagi sebagai penerus
generasi bangsa Indonesia.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga makalah ini dapat menambah
ilmu pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................1
1.1 PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH.........................................................................................1
1.3 TUJUAN..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................2
2.1 Pengertian Narkoba & Psikotropika...............................................................................2
2.2 Bahayanya narkoba terhadap tubuh ...............................................................................2
2.3 Jenis jenis dan penggolongan narkoba............................................................................3
2.4 Ciri-ciri pengguna narkoba.............................................................................................7
2.5 Tanda-tanda pengguna narkoba......................................................................................7
2.6 Tahapan-tahapan ketergantungan terhadap narkoba......................................................8
2.7 Cara narkoba masuk ke dalam tubuh..............................................................................9
2.8 Dampak penggunaan narkoba dan psikotropika.............................................................9
2.9Kiat-kiat menghindari penyalahgunaan narkoba............................................................9-10
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1)Untuk memperkenalkan dan menjelaskan tentang narkoba serta mengetahui bahaya
dari penggunaannya.
2)Untuk mengetahui cara menghindari penyalahgunaan narkoba 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN NARKOBA & PSIKOTROPIKA
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang
diperkenalkan khususnya oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan
singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.Pengertian narkoba menurut Kurniawan (2008)
adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta
perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik,
intravena, dan lain sebagainya.
Sedangkan pengertian narkoba menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk
membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu
disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Psikotropika adalah suatu zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang
berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan
khas pada aktivitas mental dan perilaku.
2
3) Bahaya narkoba terhadap lingkungan sosial
Gangguan mental
Anti-sosial dan asusila
Dikucilkan oleh lingkungan
Merepotkan dan menjadi beban keluarga
Pendidikan menjadi terganggu dan masa depan suram.
Rokok
Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan. 3
Thinerdan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup
akan dapat memabukkan (Alifia, 2008).
1) Opioid:
Depresi berat
Apatis, gugup dan gelisah
Banyak tidur, rasa lelah berlebihan
Malas bergerak, kejang-kejang, dan denyut jantung bertambah cepat
Selalu merasa curiga, rasa gembira berlebihan, rasa harga diri meningkat
Banyak bicara namun cadel, pupil mata mengecil
Tekanan darah meningkat, berkeringat dingin
Mual hingga muntah
luka pada sekat rongga hidung
Kehilangan nafsu makan, turunnya berat badan
2) Kokain
3) Ganja
4) Ectasy
Dehidrasi 4
Gangguan liver
Tulang dan gigi keropos
Tidak nafsu makan
Saraf mata rusak.
5) Shabu-shabu:
Enerjik
Paranoid
Sulit tidur
Sulit berfikir
Kerusakan saraf otak, terutama saraf pengendali pernafasan hingga merasa sesak nafas
Banyak bicara
Denyut jantung bertambah cepat
Pendarahan otak
Shock pada pembuluh darah jantung yang akan berujung pada kematian.
6) Morfin
Morfin berasal dari kata morpheus (dewa mimpi) adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat yang
ditemukan pada opium. Jenis-jenis narkoba ini bekerja langsung pada sistem saraf pusat sebagai
penghilang rasa sakit.
- Menimbulkan euforia
- Kebingungan
- Berkeringat
7) Heroin/putaw
Jenis-jenis narkoba selanjutnya adalah heroin. Heroin dihasilkan dari pengolahan morfin secara
kimiawi. Akan tetapi, reaksi yang ditimbulkan heroin menjadi lebih kuat dari pada morfin itu
sendiri, sehingga mengakibatkan zat ini sangat mudah menembus ke otak. 5
- Jenis-jenis narkoba dan bahayanya:
- Pupil mengecil
- Suka menyendiri
- Sering tidur
TANAMAN GANJA
6
2.4 CIRI-CIRI PENGGUNA NARKOBA
Mata memerah, pupil yang mengecil atau lebih besar dari normal
Mual muntah
Pilek tanpa sebab
Sering sakit
Keluhan mulut sakit, timbul bintik-bintik di sekitar mulut
Sakit kepala
‘Mulut kapas’, sering membasahi bibir atau rasa haus berlebihan
Depresi
Keringat berlebih
Luka di kulit atau memar
Sering mimisan, yang terkait dengan obat yang dihisap melalui hidung (seperti
methamphetamine atau kokain)
Perubahan nafsu makan atau pola tidur. Kenaikan atau penurunan berat badan mendadak dan
drastis
Kejang tanpa riwayat epilepsi
Penampilan dan kebersihan pribadi yang menurun: tampak kumal, berantakan, menunjukkan
kurangnya kepedulian mengenai penampilan
Gangguan koordinasi, cedera/kecelakaan/memar yang mereka tidak mau/bisa beri tahu Anda
sebabnya, atau bahkan mereka sendiri tidak tahu penyebabnya
Bau aneh yang tercium dari napas, tubuh, atau pakaian
Gemetar, tremor, bicara melantur atau tidak dapat dipahami. Koordinasi yang rusak atau tidak
stabil
Wajah dan pipi memerah
Bekas suntikan atau jeratan di lengan atau kaki (bisa disembunyikan dengan memaksa
memakai lengan panjang, bahkan di hari yang sangat panas)
Luka bakar atau gosong pada jari atau bibir (dari bakaran rokok ganja atau menghisap
substansi lainnya)
Gejala dini penyalahgunaan Narkoba bukanlah hal yang mudah, tapi sangat penting artinya untuk
mencegah berlanjutnya masalah tersebut. Bila sudah dalam keadaan ketergantungan, maka gejala lebih
mudah terlihat, tergantung dari jenis zat yang dipakai, jumlah atau frekuensi pemakaian, cara dan
lamanya pemakaian.Gejala penyalahgunaan Narkoba sangat tergantung dari tahapan pemakaiannya dan
untuk sampai pada kondisi ketergantungan seseorang akan mengalami beberapa tahap :
Experimental Use adalah periode dimana seseorang mulai mencoba-coba menggunakan Narkoba dan
zat adiktif dengan tujuan untuk memenuhi rasa ingin tahu
Social Use adalah periode dimana individu mulai mencoba menggunakan Narkoba untuk tujuan
rekreasional, namun sama sekali tidak mengalami problem yang berkait dengan aspek sosial, finansial,
medis dan sebagainya. Umumnya individu masih dapat mengontrol penggunaannya
Early
Problem Use adalah periode di mana individu sudah menyalahgunakan Narkoba dan perilaku
penyalahgunaan ini mulai berpengaruh pada kehidupan sosial individu tersebut, seperti timbulnya malas
bersekolah, keinginan bergaul hanya dengan orang-orang tertentu, dan lain-lain
Severe Addiction adalah periode dimana individu hanya hidup dan berlaku untuk mempertahankan
ketergantungannya, sama sekali tidak memperhatikan lingkungan sosial dan diri sendiri. Pada tahap ini,
individu biasanya sudah terlibat pada tindakan kriminal yang dilakukan demi memperoleh Narkoba yang
diinginkan.
Kapan seseorang dapat sampai pada tahap kontinum terakhir (ketergantungan berat / Severe
addiction), sangat tergantung pada beberapa hal yaitu :
1.Faktor individu : biologis, psikologis dan sosial
2.Jenis zat opiat adalah jenis yang paling cepat menimbulkan ketergantungan (high addict)
8
2.7 CARA NARKOBA MASUK KE TUBUH
1. Ditelan, dimasukkan kedalam mulut, obat akan meluncur ke pusat usus besar dan diserap ke dalam
aliran darah di dalam pencernaan.
2. Disedot gasnya, seperti penggunaan lem. Gas yang mengandung zat memabukkan itu menembus
aliran darah yang ada dalam rongga hidung.
3. Dihisap, seperti merokok. Zat atau asap akan masuk ke dalam kantung kantung udara di paru-paru
dan diserap oleh pembuluh-pembuluh rambut (kapiler) ke dalam aliran darah.
4. Dioleskan di atas kulit, sehingga terserap oleh pori-pori kulit ke dalam pembuluh darah rambut dan
akhirnya ke aliran darah.
5. Disuntikkan, yaitu dimasukkan ke dalam tubuh dengan cara melukai bagian tubuh dengan jarum
untuk mencapai aliran darah.
Aktif mengikuti kegiatan keagamaan baik di sekolah, di rumah maupun di lingkungan masyarakat
diharapkan dapat membentuk maupun di lingkungan masyarakat diharapkan dapat membentuk pribadi
yang beriman dan bertaqwa. Pribadi yang beriman dan bertaqwa merupakan pribadi yang tangguh dan
paling aman dari bahaya narkoba.
Pribadi yang beriman akan menumbuhkan budi pekerti dan perilaku yang terpuji antara lain:
a. Dapat membedakan yang benar dan yang salah;
b. Dapat menjauhi sesuatu yang membahayakan;
c. Hormat kepada orang tua, guru dan yang lebih tua serta sayang kepada yang lebih muda;
d. Berperilaku baik, tidak melanggar aturan yang berlaku di rumah, di sekolah dan aturan masyarakat;
e. Pribadi ramah dan terbuka;
f. Menghargai teman sesama;
9
g. Menghargai waktu.
Awali dan akhiri setiap kegiatan yang bermanfaat dengan berdoa baik ketika sendirian atau bersama-
sama seperti sebelum dan sesudah pelajaran dilaksanakan.
Membiasakan diri berpola hidup sehat dapat mendorong untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.
Kegiatan/hidup sehari-hari yang teratur dari mulai bangun pagi, mandi, ibadah/shalat, makan dengan
menu sehat, pergi ke sekolah, olahraga/beriman, belajar di rumah, tidur dengan teratur dan sebagainya
akan dapat menangkal gangguan penyalahgunaan narkoba. Jiwa yang sehat tercermin pada kepribadian
yang sehat.
3. Menolak bujukan
Tolaklah bujukan teman atau siapa pun juga yang menawarkan narkoba walaupun sekedar coba-coba.
Ingat akibat penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan jasmani dna rohani kita, masa depan sekolah kita,
ekonomi keluarga, dan masa depan bangsa kita.
10
BAB III KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
Narkoba adalah zat adiktif yang sangat berbahaya bagi manusia, khususnya remaja dananak-
anak. Remaja dan anak-anak perlu dibina luar dan dalam agar mereka tidak terjerumuske dalam
narkoba. Orang tua sangat berperan penting dalam menjaga pergaulan anaknya darinarkoba.
Narkoba bisa menghancurkan masa depan siapa saja yang menggunakannya. Olehkarena itu perlu
sedini mungkin kita sebagai warga negara Indonesia peduli akan masa depan bangsa kita ini yang
darurat akan narkoba.
11