Anda di halaman 1dari 7

laporan kimia pembuatan tape ketan

LAPORAN KIMIA
Pembuatan Tape Ketan Hitam

Disusun Oleh :

Oktian Windriani Kelas XII IPA

SMA TENERA PT. AGRICINAL SEBELAT PUTRI HIJAU BENGKULU UTARA

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah laporan dengan tepat waktu. Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah laporan kimia dengan judul "Pembuatan Tape Ketan Hitam", yang sesuai dengan materi pelajaran kimia yaitu alkohol. Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca. Dengan ini saya membuat laporan ini dengan penuh rasa terima kasih dan semoga TYME memberkahi laporan ini sehingga dapat memberikan manfaat.

Sebelat, 19 November 2012 Penulis

A. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG

Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur Saccharomycescerivisiae. Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi alcohol dan karbondioksida. Selain Saccharomyces cerivisiae, dalam proses pembuatan tape ini terlibat pula mikrorganisme lainnya, yaitu Mucorchlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera. Kedua mikroorganisme ini turut membantu dalam mengubah pati menjadi gula sederhana (glukosa). Kami melakukan percobaan ini ingin mengtahui kandungan alkohol yang ada di dalam tape ketan Hitam tersebut. 2. TUJUAN Mengetahui cara cara membuat Tape Ketan Hitam Mengetahui kandungan yang ada di Tape ketan tersebut Mengetahui bahan dan alat membuat Tape Ketan tersebut 3. RUMUSAN MASALAH Bagaimana cara membuat Tape Ketan Hitam itu? Apakah bahan yang dibutuhkan dalam membuat Tape Ketan? Apakah kandungan dari Tape Ketan ?

B. LANDASAN TEORI Tape merupakan makanan tradisional yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Proses pembuatan tape melibatkan proses fermentasi yang dilakukan oleh jamur Saccharomyces cerivisiae. Jamur ini memiliki kemampuan dalam mengubah karbohidrat (fruktosa dan glukosa) menjadi alcohol dan karbondioksida. Selain Saccharomyces cerivisiae, dalam proses pembuatan tape ini terlibat pula mikrorganisme lainnya, yaituMucor chlamidosporus dan Endomycopsis fibuligera. Kedua mikroorganisme ini turut membantu dalam mengubah pati menjadi gula sederhana (glukosa).

Kimia Organik/Alkohol
Alkohol adalah kelompok senyawa yang mengandung satu atau lebih gugus fungsi hidroksil (-OH) pada suatu senyawa alkana. Alkohol dapat dikenali dengan rumus umumnya R-OH. Alkohol merupakan salah satu zat yang penting dalam kimia organik karena dapat diubah dari dan ke banyak tipe senyawa lainnya. Reaksi dengan alkohol akan menghasilkan 2 macam senyawa. Reaksi bisa menghasilkan senyawa yang mengandung ikatan R-O atau dapat juga menghasilkan senyawa mengandung ikatan O-H. Salah satu senyawa alkohol, etanol (etil alkohol, atau alkohol seharihari), adalah salah satu senyawa yang dapat ditemukan pada minuman beralkohol. Rumus kimianya CH3CH2OH.

Penamaan alkohol
1. 1. 2. 2. 3. Penamaan alkohol mengikuti aturan IUPAC: temukan rantai karbon terpanjang yang paling tidak mengikat satu gugus -OH, ini adalah rantai utamanya jika ada lebih satu gugus -OH, maka cari rantai terpanjang yang paling banyak mengandung gugus -OH-nya namai apakah itu termasuk alkohol, alkana diol, triol, dsb. beri nomor pada gugus -OH, usahakan agar gugus -OH mendapatkan nomor terkecil prioritaskan gugus alkohol diatas gugus fungsi lainnya (karena gugus alkohol/hidroksi adalah gugus yang mendapat prioritas tertinggi dalam penamaan)

Contoh alkohol

Nama IUPAC CH3CH2OH CH3CH2CH2-OH (CH3)2CH-OH Etanol 1-Propanol 2-Propanol 2-Etil-1-butanol 3-Metil-3-pentanol 2,2-Dimetilsiklopropanol Gugus -OH lebih dari 1 1,2-Etanadiol 1,1-Etanadiol 1,4-Sikloheksanadiol

Nama umum Etil alkohol Propil alkohol Isopropil alkohol (Catatan: bukan isopropanol) 2-Etilbutanol

Etilen glikol Asetaldehid hidrat

(juga dikenal sebagai lemak 1,2,3-Propanatriol Gliserol tubuh) OH dapat dinamai sebagai substituen gugus hidroksil (hidroksialkana) 1,2Di(hidroksimetil)sikloheksana 2-(hidroksimetil)-1,3propanadiol

Sintesis/pembuatan alkohol
Ada 2 reaksi yang dapat dipakai untuk membuat/mensintesis alkohol dari gugus karbonil: reaksi adisi Grignard dan reaksi reduksi. Kita akan lihat satu per satu.

Reaksi adisi Grignard


Reagen grignard dibuat dengan cara mencampurkan logam magnesium dengan alkil halida (atau haloalkana). Atom magnesium akan menempati posisi diantara gugus alkil dan atom halogen (X) dengan rumus umum: R-X + Mg R-Mg-X METODOLOGI 1. ALAT DAN BAHAN * Panci atau baskom 1 buah * daun pisang/plastik * Beras ketan hitam * Ragi tape

2. PROSEDUR KERJA 1. Cuci bersih semua peralatan yang akan digunakan, lalu keringkan 2. Cuci bersih beras ketan yang akan digunakan 3. Kukus beras ketan tersebut sampai matang 4. Angkat beras ketan yang telah matang, lalu letakkan di atas tampah atau baskom, dinginkan dengan cara mengipasinya 5. Setelah dingin campurkan ragi yang telah dihaluskan dan aduk sampai merata 6. Bungkus ketan yang tela dicampur ragi dengan daun pisang atau plastik, atau masukkan ke dalam plastik. 7. Simpan selama 2-3 hari catatan: 1. Banyaknya ragi yang digunakan disesuaikan dengan jumlah beras ketan. Bila terlalu banyak akan mempercepat proses fermentasi dan menyebabkan rasa tape menjadi pengar, bila terlalu sedikit dapat menyebabkan tape yang terbentuk tidak manis dan terasa keras 2. Takaran ragi yang tepat biasanya diperoleh berdasarkan pengalaman 3. Kualitas tape yang baik turut ditentukan oleh jenis ragi yang digunakan dan asal ragi tersebut

HASIL DAN KESIMPULAN Tape Ketan yang kami buat setelah 3 hari disimpan di dalam tempat tertutup ternyata tidak begitu sempurna. Rasa Tape Ketan jadi sedikit pahit dan kecut. Hal ini diakibatkan terlalu banyak Ragi sehingga mempercepat proses fermentasi. Jadi Kesimpulannya adalah Tape ketan yang kami buat bertekstur lembut,rasanya sedikit pahit dan kecut. Percobaan kami ini belum berhasil. Hal ini terjadi karena kualitas ragi dan juga terlalu banyak Ragi yang dimasukkan ke dalam Ketan Hitam. DAFTAR PUSTAKA www.wikipedia.com www.chemistry.alcohol.co.id buku pedoman kelas xii ipa

Anda mungkin juga menyukai