Disusun Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
2021
i
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA
NIM : 211222018153352
Dengan ini menyatakan bahwa karya dengan judul “Bahaya Hoax Di Kalangan
Remaja” belum pernah dipublikasikan dan belum pernah diikutsertakan dalam
perlombaan apapun sebelumnya serta tidak mengandung unsur plagiat di
dalamnya. Jika di kemudian hari ditemukan ketidakbenaran informasi, maka saya
bersedia didiskualifikasi ataupun dibatalkan dari status juara jika nanti menjadi
juara dalam perlombaan ini.
Yang menyatakan,
Nim : 211222018153352
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat
dan berkat-Nya, penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul
"Bahaya Hoax Dikalangan Remaja"
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada BEM UWG Malang
yang sudah menyelenggarak lomba Karya Tulis Ilmiah ini .
Penulis menyadari ada kekurangan pada Karya Tulis Ilmiah ini. Oleh
sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya tulis ilmiah
ini. Penulis juga berharap semoga karya tulis ilmiah ini mampu memberikan
pengetahuan tentang Bahaya Hoax Dikalangan Remaja
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR---------------------------------------------------------------------iii
DAFTAR ISI-------------------------------------------------------------------------------IV
BAB 1. Pendahuluan------------------------------------------------------------------------1
1.1.----------------------------------------------------------------------------------------Latar Belakang---
1.2.----------------------------------------------------------------------------------------Rumusan Masalah
1.3.----------------------------------------------------------------------------------------Tujuan Kegiatan P
1.4.----------------------------------------------------------------------------------------Manfaat Kegiatan
BAB 5. PENUTUP------------------------------------------------------------------------ 10
5.2. Saran----------------------------------------------------------------------------10
DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------------- 11
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Hoax merupakan berita palsu yang sekarang ini sedang marak di kalangan
remaja. Fenomena hoax bukan lagi hal yang jarang terjadi termasuk di Indonesia
khusus-nya di media sosial. Hoax dapat membuat kalangan remaja resah karena
informasi yang tidak di ketahui kebenarannya. Karena semakin berkembangnya
teknologi komunikasi dan informasi juga membuat hoax dapat beredar dengan
cepat di kalangan remaja melalui media sosial.
Hoax sangat berpengaruh dikalangan remaja, oleh karena itu hoax memicu
banyak persoalan yang mengakibatkan para remaja sering kali menerima
informasi yang salah, sehingga dengan mudah para remaja ini terprovokasi.
1
Alasan penulis mengangkat judul ini, karena dikalangan remaja media
sosial merupakan hal yang sangat melekat dalam kehidupan sehari- hari. Dengan
demikian para remaja mendapatkan informasi atau isu-isu dari media sosia yang
tidak jelas kebenarannya dengan mudah. Sehingga karya tulis ilmiah ini bisa
mempengaruhi para remaja untuk meningkatkan literasi media yang baik dan
benar.
1. Apa saja bahaya dan dampak isu hoax dikalangan remaja diera
pandemi?
2. Bagaimana upaya pemerintah untuk mencegah isu hoax yang
beredar dikalangan remaja ?
1.3. Tujuan Kegiatan Penelitian
2
BAB 2
LANDASAN TEORITIS
3
Mencakup pernyataan tokoh terkenal dan berpengaruh,
berbentuk konten tiruan dengan cara mendompleng ketenaran suatu
pihak atau lembaga.
4. Konten palsu
Merupakan Konten ini dibentuk dengan kandungan 100% tidak
bisa dipertanggung-jawabkan secara fakta.
5. koneksi yang salah
Konten jenis ini biasanya diunggah demi memperoleh keuntungan
berupa profit atau publikasi berlebih dari konten sensasional.
6. Konteks keliru
Adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks
yang salah,biasanya, memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa
yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang
ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.
7. Konten manipulasi
Konten manipulasi biasanya berisi hasil editan dari informasi
yang pernah diterbitkan media-media besar dan kredibel.
2.2 Pengertian remaja
Begitu juga pendapat dari (World Health Organization) WHO 1974 remaja
adalah suatu masa dimana individu berkembang dari saat pertama kali ia
menunjukkan tanda-tanda seksualitas sampai saat ini mencapai kematangan
seksualitasnya, individu mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi
dari kanak-kanak menjadi dewasa, dan terjadi peralihan dari ketergantungan sosial
yang penuh, kepada keadaan yang relatife lebih mandiri.
4
BAB 3
METODE PENELITIAN
5
Metode ini dikaji dengan cara melakukan studi kasus terhadap latar
belakang yang terjadi berkaitan dengan pengaruh dan dampak isu hoax
dikalangan remaja diera pandemi.
BAB 4
6
psikologis yang kurang baik terhadap perilaku para remaja sehingga
memunculkan kecemasan. Dari berita bohong atau berita hoaks yang diterima
dapat memicu aksi demo dikalangan masyarakat karena kadangkala isu haoaks
yang diterima mengandung unsur provokasi.
7
b. Seorang pemuda diprovinsi NTT menyebar Hoax diakun facebook dengan
menyatakan jika di kampungnya dikabupten sika ada waga yang terpapar
8
d. Para pemuda penyebar hoax yang mengandung berita provokasi
9
bohong, virus Corona itu konspirasi.Hal tersebut mengakibatkan banyak
orang 0rang yang tidak percaya korona dan takut akan vaksin,sehingga
membuat petugas pemerintah kewalahan menghimbau
masyarakatnya.Yang tidak lain penyebar hoaks merupakan para
pemangku berkuasa dan para remaja atau pemuda.
BAB 5
PENUTUP
5.1. Simpulan
Hoax dikalangan remaja bukan tidak mungkin menjadi suatu trend yang biasa
dilakukan orang orang jaman sekarang demi memanas- manaskan situasi pada
sebuah persoalan. Pemerintah juga perlu berupaya secara komprehensif dan
berkelanjutan, yaitu dengan memberikan pendidikan tentang literasi media dan
informasi. Para remaja yang menjadi korban sekaligus pelaku penyebar hoax itu
dikerenakan dangkalnya pemikiran dalam menyerap informasi yang beredar di
medsos. Sehingga dalam menerima berita harus lebih jeli dan harus tau sumber
yang jelas dari berita tersebut.
5.2. Saran
10
Semoga karya tulis ilmiah ini bisa menjadi penggerak untuk bisa melawan
hoax yang beredar dan menjadi acuan kita supaya menggali informasi dari sumber
yang jelas. Menjadi penerus generasi dan perwudan jiwa nasionalisme bisa
ditunjukan juga oleh kaum remaja dengan melawan hoax . Untuk melawan hoax
hanya dengan berliterasi media yang baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
King. (2012, Januari Rabu). PERKEMBANGAN REMAJA. Agrin Vol. 15,No.1,April 2012, 15,
84.
Surachnad. (1982, April). Penerapan Metode Kualitatif. Metode Kualitatif Interaktif, 15,
12-14.
Clara Novita Anggraini, 2016, Literasi Media Baru dan Penyebaran Informasi Hoax,
Thesis Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Gadjah Mada
Errissya Rasywir, 2015, Eksperimen Pada Sistem Klasifikasi Informasi Hoax Barbahasa
Indonesia Berbasis
Pembelajaran Mesin, Jurnal Cybermatika Vol. 3 No. Institut Teknologi Bandung Hidayat,
Dedy N. 2008.
11
Dikotomi Kualitatif – Kuantitatif dan Varian Paradigmatik dalam penelitian Kualitatif.
Jurnal
Ilmiah SCRIPTURA, Vol. 2 No.2 Juli 2008 Hal 81-94
http://download.portalgaruda.org/article.php?article=4150
&val=358
12