Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH GAWAI TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA

Oleh

RAJA HALIFANSYAH SIMATUPANG

19/21093/BP

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang

Menurut KBBI V, gawai adalah peranti elektronik atau mekanik

dengan fungsi praktis; gadget (Aplikasi KBBI V, 2016). Gawai ini lebih

dikenal dengan smartphone di masyarakat umum. Gawai sudah bisa

dikatakan sebagai kebutuhan pokok bagi umat manusia, khususnhya

remaja. Benda ini dapat melakukan segala kebutuhan manusia.

Oleh karenanya gawai semakin dibutuhkan oleh berbagai kalangan

sebagai salah satu media yang dapat menunjang pekerjaan serta dapat

dibawa bepergian. Hal serupa juga dikemukakan oleh Educational Lead

Public Sector Microsoft Indonesia, Benny Kusuma mengenai potensi

penjualan telepon pintar di Indonesia yang sangat tinggi menjadi peluang

besar bagi munculnya optimalisasi teknologi dalam biddang Pendidikan

Indonesia.

Penggunaan gawai yang berlebihan pada mahamahasiswa terkadang

sering menimbulkan masalah(Hasanah & Kumalasari via Devi, 2018:112).

Mulai terasa terdapat rasa semangat belajar menurun, kehilangan rasa

ingin tahu bahkan kemunduran prestasi. Namun sekarang ini tidak ada lagi

1
yang tidak menggunakan gawai. Hal ini sudah sangat umum di kalangan

mahasiswa.

Prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai

mahasiswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu

tertentu, baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan

pengetahuan. Memang tidak sepenuhnya mahasiswa dapat dinilai dengan

prestasi yang mahasiswa punya namun hasil ini mempunyai pengaruh

besar. Prestasi dapat diraih dari hasil ujian, ulangan, tugas atau keaktifan

mahasiswa dikelas selama proses belajar dan mengajar berlangsung.

(Hidayar & Junianto,2017)

Namun dibalik itu ada pengaruh positif yang terdapat dalam gawai.

Kini gawai telah dilakukan untuk pembelajaran E-learning, yaitu

pendidikan jarak jauh sebagai pendidikan formal berbasis lembaga,

dimana kelompok belajarnya terpisah, dan di mana system telekomunikasi

interaktif digunakan untuk menghubungkan pemelajar, sumber dan

instrukstur. Karakter pembeda dari Pendidikan jarak jauh adalah

pemisahan tim pengajaran dan mahamahasiswa selama pembelajaran.

Akibatnya teknologi dan medialah yang harus menyampaikan pengajaran.

Pendidikan jarak jauh mungkin saja melibatkan beragam teknologi dan

media termasuk video dan program computer yang dikirim ke mahasiswa

perorangan. Selain itu, radio,siaran televisi dan telekonferensi

dimanfaatkan untuk Pendidikan jarak jauh secara langsung.

1.2 Rumusan Masalah

2
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan rumusan masalah ini

adalah sebagai berikut.

1. Bagaimana pengaruh penggunaan gawai dengan prestasi mahasiswa?


2. Bagaimana menanggulangi penggunaan gawai berlebihan terhadap

mahasiswa?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan makalah ini

adalah:

1. Untuk mengetahui apakah penggunaan gawai berpengaruh terhadap

prestasi belajar mahasiswa.


2. Untuk mengetahui seberapa besar sumbangan pengaruh penggunaan

gawai terhadap prestasi belajar mahasiswa.

2. Pengaruh Gawai Dalam Kehidupan Manusia

3
2.1 Pengaruh Gawai Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa

2.1.1 Pengambilan data

Dengan Metode angket/lembar daftar pertanyaan dari sampel

sebanyak 25 mahasiswa dari kelas SPKS SMART C, peneliti berhasil

mengumpulkan data dibawah ini.


Tabel 1 Hasil Survey Pengaruh Gawai Pada Mahsiswa Kelas SPKS

SMART C.

Nomor Pilihan Jawaban


Sangat setuju setuju Sangat tidak setuju Tidak setuju
soal
1. 20 5 0 0
2. 0 0 12 13
3. 0 11 14 0
4. 10 11 4 0
5. 7 13 3 3
6. 0 0 20 6

Berdasarkan data analisi di atas dapat disimpulkan bahwa:


1. xx% menyatakan bahwa mahasiswa kelas SPKS SMART C wajib

memiliki gawai, sedangkan xx% tidak setuju.


2. xx% menyatakan bahwa mahasiswa kelas SPKS SMART C

mencari materi di gawai daripada mendengarkan dosen, sedangkan

xx% tidak setuju.


3. xx% menyatakan bahwa mahasiswa kelas SPKS SMART C

mematikan gawai saat proses belajar berlangsung, sedangkan xx%

tidak setuju.
4. xx% menyatakan bahwa mahasiswa kelas SPKS SMART C gawai

tidak dapat dihindari , sedangkan xx% tidak setuju.


5. xx% menyatakan bahwa mahasiswa kelas SPKS SMART C

semangat belajar saat menggunakan gawai, sedangkan xx% tidak

setuju.

4
6. xx% menyatakan bahwa mahasiswa kelas SPKS SMART C

prestasi meningkat karena gawai saja, sedangkan xx% tidak setuju.

2.1.2 Pembahasan Penelitian

Penggunaan gawai bagi mahasiswa memang memiliki dampak positif,

salah satunya untuk mempermudah komunikasi. Peran ini memang vital

terutama bagi mahasiswa yang relatif jauh rumahnya, Mereka memiliki

kendala transportasi. Untuk itu peranan gawai dirasa sangat penting.

Penggunaan gawai juga dapat memperluas jaringan persahabatan, Dengan

mengakses jejaring sosial, mahasiswa bisa mengunduh aplikasi yang sesuai

dengan gawainya. Gawai juga dapat mempermudah kegiatan belajar, Gawai

yang dilengkapi fitur seperti Document Viewer dapat membantu mahasiswa

dalam mempelajari materi dalam bentuk ebook atau pdf secara portable

dengan mudah. Gawai dapat membantu mahasiswa untuk berlatih English

conversation dengan format Mp3 atau Mp4, menghilangkan kepenatan

mahasiswa setelah belajar dengan mendengarkan musik dengan feature Mp3

player atau radio Fm.

Dampak negatif penggunaan gawai terhadap mahasiswa itu sangat

membahayakan jika digunakan dengan maksud yang tidak jelas yaitu

konsentrasi terhadap pelajaran menjadi berkurang karena lebih

mementingkan gawai mereka yang digunakan untuk chatting-an sama teman

maupun membalas sms dari teman. Waktu belajar pun banyak digunakan

untuk bermain gawai ataupun ber-sms-an, selain itu waktu malam hari yang

biasanya dahulu digunakan para mahasiswa untuk belajar sekarang malah

5
digunakan telepon-teleponan dan bersmsan bermain game saat dosen

menjelaskan pelajaran merupakan bukti nyata bahwa gawai mudah

mengalihkan perhatian mahasiswa terhadap pelajaran.

Dampak negatif yang lain yaitu pengeluaran menjadi bertambah / boros,

dengan anggaran orang tua yang serba minim para mahasiswa memaksa

orang tuanya untuk dapat dibelikan gawai dan untuk membeli pulsa setiap

bulan bahkan setiap hari. Apalagi dengan canggihnya gawai-gawai zaman

sekarang yang bisa dengan mudahnya berselancar di dunia maya itu pun

berpengaruh dengan pengeluaran yang menjadi bertambah dari yang

biasanya habis pulsa lima puluh ribu perbulan menjadi lebih dari seratus ribu

rupiah agar bisa menikmati akses internet dan akses jejaring sosial tanpa

batas pemakaian. Gawai yang dipakai pun semakin canggih dan semakin

sering diisi baterainya sehingga akan lebih boros listrik. Kebanyakan

mahasiswa sekarang itu tidak mempunyai buku dengan alasan tidak punya

uang, tetapi dibalik itu kalau urusan “ membeli pulsa “ tidak ada kata : “

tidak punya uang “.

Gawai sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku

mahasiswa.Jika tidak ada kontrol dari orang tua. Gawai bisa digunakan

untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur pornografi. Ini

adalah akibat yang paling berbahaya dalam penggunaan Gawai oleh para

mahasiswa.Mereka menggunakan gawai dengan tujuan yang menyimpang

contohnya seperti mengisi video porno kedalam Gawai dan menggunakan

kata-kata yang tidak senonoh.

6
2.2.1 Menanggulangi Penggunaan Gawai Berlebihan

Upaya yang harus dilakukan agar pelajar tidak salah dalam

memanfaatkan Gawai Jika diteliti dari dampak yang ditimbulkan maka

diperlukan perhatian secara seksama dari berbagai pihak yang terkait, dan

lingkungan karena jika dibiarkan secara berlarut-larut maka kondisi

semacam ini justru menimbulkan kerugian yang cukup besar baik pada

mahasiswa ,orang tua, masyarakat maupun negara. Untuk itulah, diperlukan

upaya yang mungkin dapat diterapkan antara lain, profesionalisme dosen di

dalam pembelajaran.

Adanya pengetahuan mahasiswa mengenai efek penggunaan gawai sangat

membantu setiap pelajar dalam menggunakan gawai. Hal ini dikarenakan

semakin sering mahasiswa menggunakan gawai untuk hal-hal yang kurang

bermanfaat maka radiasi yang dipancarkan oleh gawai ke dalam tubuh

semakin meningkat dan dapat menyebabkan perubahan-perubahan pada

tubuh mulai dari tingkat molekuler, susunan atom-atomnya bahkan sampai

pada perubahan sistem yang ada pada tubuh seperti sistem hormonal, enzim

dan metabolism tubuh sampai perubahan struktur DNA. Untuk tingkat

molekuler misalnya dapat menimbulkan gangguan pada sistem syaraf pusat,

gangguan pada pengaturan fungsi kelenjar buntu oleh syaraf dan perubahan

permeabilitas pembuluh darah yang pada akhirnya memengaruhi kesehatan

dan berdampak pada prestasi belajar.

Menggunakan gadget memang tidak ada salahnya. Tapi kalau sampai

kecanduan atau tidak bisa jauh-jauh dari gadget, ini sangat membahayakan

7
bagi kamu. Berikut ini ada 7 cara agar kamu bisa mengatasi kecanduan

gadget.

1. Memberikan batasan waktu untuk menggunakan gadget.


2. Mengetahui dampak dari kecanduan gadget.
3. Memperbanyak sosialisai dengan teman dan orang-orang terdekat.
4. Gadget diganti dengan buku-buku.
5. Mematikan gadget 30 menit sebelum tidur
6. Menyimpan gadget di dalam tas saat sedang bepergian.
7. Menghapus beberapa aplikasi yang membuat kamu kecanduan.

3. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan beberapa hal berikut

ini. Pertama, penggunaan gawai oleh mahasiswa merupakan hal yang sangat

umum terjadi dan telah menjadi budaya bagi mahasiswa. Kedua, gawai

ternyata telah menjadi sarana belajar untuk mahasiswa dalam menyimpan

materi bahkan melihat materi.

DAFTAR PUSTAKA

KBBI V. 2016. Entri “buku”. Aplikasi KBBI V.

8
Nurmalasari dan Wulandari, Devi.2018. “ Pengaruh Penggunaan GADGET

Terhadap Tingkat Prestasi Siswa SMPN Satu Atap Pakisjaya Karawang”.

Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer,Vol. 3, No. 2,

hlm.111-118.

Risandari, Vita. 2016. “Pengaruh Penggunaan Gawai Terhadap Prestasi Belajar

Mahasiswa Prodi PGMI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA”.

Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri

Sunan Kalijaga.

Anda mungkin juga menyukai