Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN USAHA BAHAN LIMBAH

BERBENTUK BANGUN DATAR

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN


(KERAJINAN)
KELAS XI IPA 3

Kelompok : 1 ( Satu )
Anggota : Arul jayyan maulana
: Bunga kartika Sari
: Farhana Dinda M S
: Filla auliyah
: M. Dwiki
: Nurin Khafidoh
Seviska afrillianda
A PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini, terutama di kota-kota besar
dengan jumlah penduduk yang melebihi batas. Dengan teknologi yang tepat, sampah yang
tadinya menjadi masalah sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit dan
mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai
ekonomi tinggi.
Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang (recycling). Kertas
bekas akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah plastik dan kaca akan di daur ulang
menjadi bahan baku industri, sedangkan sampah organik dapat mengembangkan industri
pengolah kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri energi/industri
bahan bangunan.
Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah yang
ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-barang yang berguna. Daur ulang
merupakan proses untuk
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi
polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan
barang baru.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas, logam, tekstil, dan
barang elektronik. Meskipun mirip, proses pembuatan kompos yang umumnya menggunakan
sampah biomassa yang bisa didegradasi oleh alam, tidak dikategorikan sebagai proses daur
ulang. Daur ulang lebih difokuskan kepada sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam
secara alami demi pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah proses
pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan pemrosesan material baru untuk proses
produksi.
1.2 Tujuan
• Memanfaatkan sampah plastik untuk di daur ulang untuk bahan baku membuat
kerajinan tangan.
• Memberikan nilai tambah terhadap barang bekas menjadi barang yang mempunyai nilai
estetika seni.

1.3 Manfaat
A. Bagi penulis
Menambah pengetahuan tentang pemanfaatan sampah plastik ikut menjaga kelestarian
lingkungan
B. Bagi Pembaca
Untuk mengetahui proses pembuatan kerajinan tangan dari sampah plastik belajar
berwirausaha
B. PENJELASAN
2.1 Pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan
Adakalanya keterbatasan memberikan ruang bagi lahirnya sebuah kreativitas. Seperti pada
penggunaan kembali barang-barang yang telah tak terpakai dalam rumah tinggal, sebuah
kreativitas dapat menuntun kita untuk memanfaatkan barang-barang tersebut sebagai fungsi
yang baru.
Dalam prinsip daur ulang, selain dikenal istilah recycle atau daur ulang, juga dikenal istilah
reuse. Prinsip reuse ini berarti menggunakan kembali barang yang sudah pernah dipakai untuk
kebutuhan atau fungsi yang lain. Dengan tidak memproduksi barang baru, prinsip reuse ini
memberikan kontribusi bagi lingkungan dengan menghemat energi yang diperlukan untuk
memproduksi barang-barang.
Reuse dalam sebuah hunian dapat berupa pemakaian kembali material konstruksi, seperti
pecahan batako, maupun penggunaan komponen arsitektural seperti pintu, kusen, dan
sebagainya.
Kata limbah sering dikaitkan dengan sesuatu yang kotor dan menjijikan. Keberadaannya dalam
lingkungan dapat mengganggu dalam hal keindahan, kenyamanan, maupun kesehatan kita.
Limbah menjadi sumber pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, limbah perlu mendapat
penanganan semaksimal mungkin sebelum menimbulkan kerugian-kerugian bagi lingkungan
dan makhluk hidup.
Barang-barang bekas yang sudah tidak digunakan lagi sering kita buang dengan cuma-cuma
seperti tube pasta gigi, botol shampo, kaleng makanan, botol minuman,ban bekas, dan
sebagainya. Padahal, di mata orang yang cerdas barang-barang tersebut masih mempunyai nilai
manfaat dan nilai ekonomis.

2.2 Proses pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan (Jam Dinding Stik es
krim)

A. Perencanaan
Usaha yang bernama Jam dinding stik es krim ini dibuat karena kami merasa sudah
banyak masyarakat yang meninggalkan hal-hal yang kurang menarik, kebutuhan
masyarakat yang makin meningkat membuat kami merinisiatif untuk membuat
modifkasi pada jam dinding yang pasti digunakan oleh banyak orang untuk menghias
ruangan rumah, ruangan kantor, ruangan kelas, dan sebagainya. pembuatan usaha jam
dinding unik ini didasari oleh pengamatan yang dilakukan disekitar, dimana masyarakat
menyukai hal-hal yang unik. Peluang bisnis yang sangat menjanjikan khususnya jam
dinding unik atau jam dinding yang dapat dipesan sesuai keinginan pembeli. Ide muncul
dari pengamatan yang dilakukan di tempat-tempat seperti rumah, cafe-cafe, art galery
dan tempat-tempat lainnya yang biasanya mencirikan keunikan. Jam dinding selain
dapat digunakan untuk pengingat waktu, dan hiasan sebuah ruangan, produk dari usaha
ini menawarkan jam dinding yang mengandung nilai estetika. Dengan ditambah ide
kreatif produk jam dinding unik ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan
hiasan
unik untuk memperhias suatu ruangan dengan desaign sesuai dengan keinginan
pembeli.

B. Alat dan bahan


• gunting,
• penggaris,
• pensil,
• mesin jam,
• triplek
• mesin lem tembak
• lem
• stick ice cream
• batu batrai

C. Cara membuat
1. Bentuk tripleks sesuai keinginan
2. Tempelkan stik es krim ke tripleks yang sudah di bentuk menggunakan lem tembak
3. Bolongkan tengah tripleks dan pasang kan mesin jam
4. Pasang angka untuk jm dan kreativitaskan sesuai kreativitas masing-masing
5. Pasangkan batrai pada mesin jam
6. Finish
2.3 Proses pemanfaatan barang bekas menjadi kerajinan tangan (Tong sampah kardus)

A. Perencanaan
Banyak kardus bekas yang sudah tidak terpakai,sangat mengganggu lingkungan sekitar,
banyak produk kerajinan dari limbah kadus yang memiliki nilai estetik dan nilai
ekonomis yang tinggi. Selain itu,mengelolah limbah bekas juga merupakan tindakan
yang ramah lingkungan. Kardus bekas ini memiliki nilai guna yang dapat di manfaatkan
menjadi sebuah kerajinan unik dan juga memiliki nilai seni yang tinggi. Salah satunya
membuat kerajinan tempat sampah dengan menggunakan kardus. Dengan produk ini,
kami berusaha untuk menggunakan kembali barang bekas yang sudah tidak digunakan
agar menjadi barang yang berguna kembali.

B. Alat dan Bahan


• Kardus Bekas
• Kertas warn
• Lem kayu dan Lem tembak
• Gunting
• Cutter
• Tusuk sate
• Sedotan

C. Cara membuat
1. Bentuk kardus seusai bentuk yang di butuhkan
2. Lalu ikuti langkah-langkah atau tutorial yang telah ada
https://youtu.be/1ee2jKR7oy0?si=TXaRORq7UvDFlW13
3. Finish
2.4 Perhitungan Titik Impas (Break Even Point) Usaha Kerajinan Bangun Datar Dari
Bahan Limbah
Break Even Point (BEP) adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak
memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugian atau dengan kata lain total biaya sama
dengan total penjualan sehingga tidak ada laba dan tidak ada rugi.

No. Nama Produk Harga Jual HPP Jumlah Keuntungan Presentase

1. Jam Stik Es Rp.25.000,00 Rp. 10.000 1 Rp. 15.000,00 40%


Krim
2. Tong Sampah Rp.20.000,00 Rp. 10.000 1 Rp. 10.000,00 50%
dari kardus

2.5 Strategi Promosi Produk Kerajinan Bangun Datar Bahan Limbah


a. Periklanan (Advertising)
Yaitu bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk
merangsang pembelian.

b. Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)


Yaitu bentuk promosi secara personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan
calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

c. Publisitas (Publisity)
Yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai, pelayanan atau kesatuan usaha tertentu
dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).

d. Promosi Penjualan (Sales promotion)


Yaitu suatu bentuk promosi diluar ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang
pembelian.

e. Pemasaran Langsung (Direct marketing)


Yaitu suatu bentuk penjualan perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi
pembelian konsumen.
C.PENUTUPAN
Lingkungan yang perlu dilestarikan supaya diperoleh keadaan yang seimbang antara manusia.
begitu banyak dampak yang ditimbulkan jika kita tidak memperhatikan keseimbangan alam
yang digunakan sebagai tempat kehidupan. dampak negatif yang muncul berupa penyakit yang
merugikan pada manusia seperti penyakit pernafasan.
Dampak positif lingkungan terhadap kesehatan memperoleh sumber energi untuk kebutuhan
hidup. Maka dari itu barang-barang bekas yang ada di sekitar kita manfaatkan dengan baik
karena barang-barang bekas tersebut bisa di sulap menjadi barang ajaib.

Anda mungkin juga menyukai