Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PEMBUATAN KERAJINAN LIMBAH BANGUN DATAR

“ LAMPU HIAS DARI KARDUS BEKAS”

Disusun oleh :

1. Aswa Helmi Sholihah ( 03 )


2. Denaya Eka Hertanti ( 07 )
3. Lintang Fauzatul Aliyya ( 21 )
4. Naila Jasmine Putri Kurniawan ( 27 )
5. Nur Faizah ( 30 )
6. Reirana Nasywa ‘Aisyi ( 32 )

Kelas XI MIPA 2
SMA Negeri 1 Temanggung
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan proposal kegiatan ini dengan lancar dan tepat waktu.

Adapun proposal ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas Prakarya dan Kewirausahaan, dengan
mengambil tema pembuatan kerajinan dari limbah berbentuk bangun datar. Dengan ini diharapkan
pembaca dapat lebih mengetahui tentang pemanfaatan limbah berbentuk bangun datar, serta dapat
memberikan manfaat dan pengetahuan bagi para siswa khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Pada kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan dukungan moril maupun materil sehingga proposal ini dapat selesai. Ucapan terima kasih
ini penulis tujukan kepada :

1. Ibu Izzah yang telah membimbing kami.


2. Orangtua yang selalu mendukung dan mendoakan kami.
3. Teman-teman satu kelompok yang telah bekerja keras dan bertanggung jawab
menyelesaikan proposal ini.

Meskipun telah berusaha menyelesaikan proposal ini sebaik mungkin, penulis menyadari bahwa
proposal ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca guna menyempurnakan segala kekurangan dalam penyusunan proposal
ini.

Akhir kata, penulis berharap semoga proposal ini berguna bagi para pembaca dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan.

Temanggung, 8 November 2022


Penulis

DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………………………………………………………….1

Daftar Isi…………………………………………………………………………………………………………………………………………………2

Bab 1………………………………………………………………………………………………………………………………………………………3

Pendahuluan

A. Latar Belakang
B. Visi
C. Misi
D. Tujuan Kegiatan
E. Maksud Kegiatan

Bab 2………………………………………………………………………………………………………………………………………………………4

Pra Produksi

A. Profil
B. Strategi Pasar
C. Analisis SWOT

Bab 3………………………………………………………………………………………………………………………………………………………5

Proses Produksi

A. Cara Pembuatan
B. Bahan Baku
C. Perlengkapan dan Peralatan

Bab 4………………………………………………………………………………………………………………………………………………………6

Rencana Anggaran

A. Modal/Pemasukan
B. Penentuan Harga Jual

Bab 5……………………………………………………………………………………………………………………………………………………..7

Penutup

A. Kesimpulan
B. Saran
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Produk kerajinan pada awalnya dibuat untuk tujuan fungsional, baik untuk kepentingan
keagamaan (religius) maupun kebutuhan praktis. Produk kerajinan tersebut berupa peninggalan
pada zaman batu seperti artefak-artefak kapak dan perkakas; pada zaman logam berupa nekara,
moko, candrasa, kapak, bejana, hingga perhiasan seperti gelang, kalung, dan cincin. Benda-
benda tersebut dipakai sebagai perhiasan dan properti upacara ritual adat berbagai suku serta
kegiatan ritual yang bersifat kepercayaan seperti penghormatan terhadap arwah nenek moyang.
Sejalan dengan perkembangan zaman konsep karya kerajinan terus berkembang. Pembuatan
karya kerajinan yang pada awalnya untuk kepentingan fungsional, dalam perkembangannya
mengalami pergeseran orientasi ke arah nilai keindahan (estetis).

Kekayaan alam Indonesia merupakan modal untuk menghasilkan produk kerajinan. Sejak dahulu
rakyat Indonesia telah menggunakan produk kerajinan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari. Kekayaan alam Indonesia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena
itu, kita harus memuji ciptaan Tuhan Yang Maha Agung ini. Produk kerajinan lebih banyak
memanfaatkan bahan-bahan alam. Ada juga yang memanfaatkan bahan limbah sebagai bahan
kerajinan seperti limbah kertas, plastik, karet, dan logam. Tentunya sampah atau limbah
tersebut dapat membuat pemandangan menjadi tidak indah, menghasilkan bau tidak sedap, dan
dampaknya akan merusak lingkungan. Limbah tersebut sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai
barang kerajinan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Secara umum ada dua macam limbah yang sudah kalian kenal, yaitu limbah organik dan limbah
anorganik. Limbah organik adalah limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah
membusuk. Limbah organik mengandung unsur karbon. Limbah organik dapat ditemui dalam
kehidupan sehari-hari, contohnya kulit buah, sayuran, kotoran manusia, dan hewan. Sedangkan
limbah anorganik adalah jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan sulit untuk
diuraikan atau tidak bisa membusuk. Limbah anorganik relatif sulit terurai. Beberapa bisa
terurai, tetapi memerlukan waktu yang lama. Limbah tersebut berasal dari sumber daya alam
yang berasal dari pertambangan seperti minyak bumi, batu bara, besi, timah, dan nikel.

Limbah anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik yaitu
dari sampah rumah tangga, seperti kaleng bekas, botol, plastik, karet sintetis, potongan atau
pelat dari logam, berbagai jenis batu-batuan, dan pecah-pecahan gelas. Limbah anorganik yang
dapat didaur ulang contohnya sampah plastik, logam, kaca, plastik, dan kaleng. Limbah-limbah
anorganik dapat dipilah-pilah sesuai kebutuhan, jika dinilai tidak layak pakai maka limbah
anorganik dapat dilebur. Sedangkan limbah yang masih dalam kondisi baik, dapat dimanfaatkan
kembali menjadi karya kerajinan. Jika limbah sudah beralih manfaat menjadi barang kerajinan,
maka secara ekonomi nilainya akan meningkat. Kita patut bersyukur bahwa limbah anorganik
juga dapat memberi manfaat untuk manusia.

Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk bangun yang berdimensi dua,
yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang dan lebar sehingga tidak mempunyai ruang.
Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa bidang beraturan seperti lingkaran, segi empat,
segitiga, dan bangun tidak beraturan. Contoh limbah berbentuk bangun datar antara lain daun,
kertas, kain perca, dan plastik.
B. Visi
Menghasilkan produk yang berkualitas, ramah lingkungan dan disenangi masyarakat serta
mampu memberikan pelayanan prima bagi konsumen.
C. Misi
1. Menggunakan bahan baku yang baik dan bermutu tinggi.
2. Menggunakan peralatan yang aman
3. Menarik konsumen dengan produk-produk yang unik dengan harga yang terjangkau.
4. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan / konsumen.
5. Memuaskan konsumen dengan menciptakan produk-produk yang baru di kalangan
masyarakat.
D. Tujuan Kegiatan
Dapat memanfaatkan barang barang yang sudah tidak terpakai dan dapat belajar membuat
produk serta berkreasi sendiri.
E. Maksud Kegiatan
Maksud kegiatan pembuatan kerajinan dari limbah bangun datar yaitu ingin berinovasi dengan
barang barang yang tidak terpakai sehingga bisa digunakan/dimanfaatkan kembali. menyalurkan
kemampuan dibidang kerajinan tangan.Dalam usaha membuat kerajinan tangan ini memiliki
kesabaran dan keuletan dalam membuat suatu karya.
BAB 2

PRA PRODUKSI

A. Profil
Di lingkungan sekitar kita banyak ditemui barang bekas salah satunya kardus. Daripada kardus
kardus tersebut menumpuk dan mencemari lingkungan,maka kami menuangkan ide untuk
membuat lampu hias dari kardus.
Lampu hias ini tersusun dari kardus bekas yang dirangkai berbentuk segi lima. Lampu yang
digunakan yaitu lampu pijar. Kami juga menambahkan hiasan berbentuk bulan dan bintang di
bagian bawah kardus serta memberi warna coklat tua agar terkesan memiliki nilai estetika.
B. Strategi Pasar
 Memberikan diskon produk bagi pemesanan yang cukup banyak .
 Melayani pesanan melalui media online
 Membuat tampilan produk semenarik mungkin.
C. Analisis SWOT
Kekuatan :
- bahan mudah didapat
- bahan ramah lingkungan dan dapat didaur ulang
Kelemahan :
- kardus mudah sobek
- belum memiliki cukup pengalaman
Peluang :
- banyaknya konsumen yang ingin membuat rumahnya terlihat lebih unik
- mempunyai harga jual yang tinggi ketika dipasarkan
Ancaman :
- adanya pesaing yang menjual lampu hias dengan harga lebih murah
- selera konsumen yang selalu berubah-ubah
- banyaknya variasi lampu hias
BAB 3

PROSES PRODUKSI

A. Cara Pembuatan
B. Bahan Baku
- Kardus Bekas
- Bohlam
- Kabel 1 meter
- Fiting
- Steker/Colokan listrik
- Cat Poster
C. Peralatan dan Perlengkapan
- Lem Tembak
- Penggaris
- Cutter
- Gunting
- Kuas
- Pensil
BAB 4

RENCANA ANGGARAN

A. Modal/Pemasukan

No Barang Harga
1. Bohlam Rp. 4000
2. Kabel Rp. 5000
3. Fiting Rp. 7000
4. Steker Rp. 2000
5. Cat Poster + Kuas Rp. 16000
Total Harga : Rp.34.000

B. Penentuan Harga Jual


Modal : Rp.34000
Keinginan keuntungan : 50%
Harga jual : (34000 x 50%) + 34000 = Rp.51000
BAB 5

PENUTUP

A. Kesimpulan
Sampah merupakan hal kecil yang sering dilupakan , namun dapat menjadi masalah yang sangat
besar apabila tidak ditangani secara serius. Dalam hal ini sampah atau limbah berbentuk bangun
datar salah satunya kardus merupakan masalah utama yang sering ditemui masyarakat, hal ini
dikarenakan kardus merupakan benda yang paling banyak digunakan manusia dan tentunya
paling banyak dibuang dan menghasilkan sampah. Saat mendengar kata sampah mungkin hal
yang ada di benak kita hanyalah benda kotor dan tidak berguna. Namun anggapan seperti itu
tidak selalu benar, sampah juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang yang bernilai jual
dan menguntungkan.
B. Saran
Dengan adanya proposal ini penulis mengharapkan agar kita bisa lebih memahami pentingnya
mendaur ulang limbah disekitar kita dan menambah pengetahuan bagaimana cara mengolah
kardus bekas menjadi produk yang keren dan menguntungkan.

Anda mungkin juga menyukai