Anda di halaman 1dari 4

C.

Cara Memelihara Lingkungan Di Rumah

A. PENGELOLAAN SAMPAH

Secara garis besar sampah terbagi menjadi dua katagori yaitu sampah organik dan sampah
anorganik. Sampah anorganik terbagi lagi menjadi sampah plastik, kertas dan logam yang dapat
didaur ulang menjadi bahan baku industri dan memilki nilai ekonomis yang cukup tinggi.
Sampah organik penyebab timbulnya bau busuk dapat didaur ulang menjadi kompos yang sangat
bermanfaat bagi lahan pertanian dalam arti luas.

Kompos berfungsi meningkatkan daya cengkram air tanah (water holding capasity) selain
kesuburan biologi, kimia dan phisik tanah. Semakin banyak kompos digunakan di lahan pada
suatu daerah aliran sungai maka air yang dikandung oleh tanah akan semakin banyak. Tanah
yang semakin subur menghasilkan tanaman yang semakin sehat, berarti dapat menahan air lebih
banyak lagi. Penghijauan di bantaran kali dan daerah aliran sungai akan semakin berhasil dengan
kompos ini.Sedangkan untuk sampah lainnya seperti baju bekas, karet, pembalut anak, pembalut
wanita dll.

B. PRINSIP 4R DALAM MENANGANI SAMPAH


Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa dilakukan dalam menangani sampah yaitu
menerapkan prinsip 4 R: replace (mengganti), reduce (mengurangi), re-use (memakai lagi),
dan recycle (mendaur ulang).
1. Replace (Ganti dengan barang ramah lingkungan)
Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya
bisa dipakai sekalai dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita
hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti
kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan
styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
2.   Reduce (Kurangi Sampah!)
Yaitu usaha untuk mengurangi sampah dalam kegiatan sehari-hari seperti:  
  Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus
barang belanja.
  Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru
setiap kali habis.
  Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar dari
pada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama.
3. Re-use (Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai!)
Cara-cara ini meliputi:
  Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah. 
  Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus. 
  Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat
pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya.
4.    Recycle  (Daur-ulang sampah!)
Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan
penanganan khusus. Tapi teman-teman bisa membantu dengan cara-cara berikut:
  Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang. 
  Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang. 
  Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang.

C. Menjaga Kebersihan Rumah

Kebersihan rumah perlu dijaga untuk menciptakan lingkungan sehat. Rumah sehat bukan
berarti rumah mewah dan besar. Rumah yang sederhana dan kecil pun dapat dikatakan sehat.
Asalkan rumah tersebut terawat dan terjaga kesehatannya. Rumah sehat memiliki syarat-syarat
tertentu yang harus dipenuhi. Berikut ini adalah syaratsyarat
tersebut.

a. Terdapat ventilasi rumah yang cukup untuk keluar masuk udara.


b. Memiliki sumber air yang bersih.
c. Memiliki kamar mandi dan toilet yang bersih.
d. Terdapat bak sampah untuk membuang sampah.
e. Terdapat aliran ke selokan untuk membuang air kotor.
f. Sinar matahari cukup.
g. Terdapat tanaman hijau.
Rumah yang sehat selalu dijaga kebersihannya. Membersihkan rumah merupakan kewajiban
seluruh anggota keluarga. Alat-alat yang biasa digunakan untuk membersihkan rumah adalah
sapu, kemoceng, sikat, dan kain lap. Membersihkan rumah akan lebih baik jika dilakukan rutin.

Cara-cara membersihkan rumah adalah sebagai berikut :


a. Membersihkan lantai menggunakan sapu dan kain pel. Lantai akan lebih nyaman jika dibersihkan
minimal dua kali sehari.
b. Kaca jendela dibersihkan dengan semprotan pembersih kaca dan kain bersih. Kain yang dipakai
sebaiknya berbahan lembut dan menyerap air pembersih.
c. Membersihkan langit-langit rumah dengan sapu panjang.
d. Membersihkan meja dan kursi dengan kain agak basah.
e. Membersihkan kamar mandi secara teratur.
f. Menanam tanaman di sekitar halaman agar tampak sejuk dan asri
g. Membersihkan halaman contohnya menyapu dan mencabut rumput di sekitar halaman

Bahan-bahan pembersih dibutuhkan dalam merawat dan membersihkan rumah. Meskipun


demikian, kita harus berhati-hati dalam memilihnya. 
Gunakan bahan-bahan yang aman bagi kesehatan. Bahan-bahan pembersih merupakan bahan
tambahan kebersihan. 
Penggunaannya sebaiknya sesuai petnjuk dan aturan pemakaian.

Agar selalu dapat menerapkan ramah lingkungan rumah , banyak langkah-langkah


mudah dan murah yang dapat kita lakukan di lingkungan terkecil di sekitar kita. Menjaga dan
merawat lingkungan, serta mempertahankan kelestarian Bumi, merupakan tanggung jawab kecil
kita bersama.
Berikut adalah beberapa cara yang mudah dan murah untuk dapat kita terapkan langsung agar
lebih ramah lingkungan rumah : 

1.  ramah lingkungan rumah dengan segera memperbaiki keran air yang bocor
2. ramah lingkungan rumah dengan menutup panci saat sedang memasak
3. ramah lingkungan rumah dengan memulai untuk memanfaatkan sampah yang menumpuk
4. ramah lingkungan rumah  dengan mengunakan kaca film untuk membuat ruangan lebih
sejuk
5. ramah lingkungan rumah  dengan mengganti bohlam biasa di rumah dengan bohlam yang
hemat energi

Anda mungkin juga menyukai