Anda di halaman 1dari 4

Tugas Kelompok 3

Pengelolaan sampah Secara Recycle


Diusun Oleh :
Desi Megasari 14205061
Azri Mariatuz Zamraeni 14205076
Lulu Uwatun Khasanah 14205088
Rindiani 14205096
Wulan Maulida 14205108

Pengelolaan sampah sangat perlu dilakukan untuk meminimalisir dampak


buruknya. Sampah yang menumpuk tanpa adanya pengelolaan yang benar dapat
menimbulkan permasalahan, seperti penyakit dan menghasilkan zat kimia berbahaya.
Seperti yang kita ketahui saat ini di Indonesia masih banyak sampah yang tidak
dikelola dengan baik sehingga menimbulkan permasalahan mulai dari pencemaran
tanah, udara, maupun air. Di sisi lain juga bisa menyebabkan bencana alam salah
satunya Banjir. Banjir ini disebabkan oleh banyak nya air yang meluap dari sungai
karena adanya pembuangan sampah pada sungai sehingga menyebabkannaliran air
yang tidak lancar.
Oleh karena itu kita sebagai warga negara Indonesia yang baik diharapkan bisa
memanfaatkan atau melakukan pengolahan sampah dengan baik sehingga bisa
mengurangi dampak buruk dari sampah. Pengelolaan sampah ini juga bermacam
macam sistemnya antara lain adalah Pengelolaan sampah dengan resuse, reduce,
recycle, Vermi composting, biogas dan lain sebagainya.
Pada kesempatan kali ini yang akan kita bahas adalah mengenai sistem
pengelolaan sampah dengan recycle. Sistem pengelolaan sampah secara Recycle
adalah tahap pengelolaan sampah organik ke tiga apabila reduce dan reuse tidak
berhasil. Recycle berarti mendaur ulang suatu bahan yang sudah tidakberguna
(sampah) menjadi bahan lain setelah melalui proses pengolahan seperti mengolah sisa
kain perca menjadi selimut, kain lap, keset kaki, dan
sebagainya atau mengolah botol/plastik bekas menjadi biji plastik untuk dicetak
kembali menjadi ember, hanger, pot, dan sebagainya atau mengolah kertas bekas
menjadi bubur kertas dan kembali dicetak menjadi kertas dengan kualitas lebih
rendah dan lain-lain. Bisa dikataan Pengolahan sampah recycle adalah teknik
pengolahan sampah dengan mendaur ulang sampah non organik maupun organik
mejadi barang baru yang bisa digunakan kembali.
Sampah organik ini sudah bisa kita jumpai atu dapat kita jumpai dalam kehidupan
sehari hari seperti sisa makanan dari rumah kita. Contoh dari sampah organik ini
adalah buah buahan yang membusuk, sampah daun yang jatuh dari pohonnya, kertas,
karton dan lain sebagainya. Sedangkan pada sampah anorganik juga sama seperti
sampah organik bisa kita jumpai dalam kehidupan sehari hari. Contoh dari sampah
anorganik adalah kaleng, plastik, botol plastik, kaca, keramik dan lain sebagainya.
Contoh pengolahan sampah secara recycle baik sampah organik maupun
anorganik pada kesempatan kali ini kita akan membahas dua contoh yaitu :
1. Pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga

Alat :
a) .Wadah berukuran besar dengan penutup (tong atau ember)
b) Sarung tangan
Bahan :
a) Sampah rumah tangga
b) Tanah
c) Air
Cara membuat:
a) Siapkan sampah rumah tangga yang akan diolah menjadi pupuk kompos
b) Pisahkan sampah organik (sisa makanan/dedaunan) dengan sampah
plastik. Sampah organiklah yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk
kompos
c) Siapkan wadah berukuran besar untuk membuat pupuk kompos. Jangan
lupa bahwa wadah harus dilengkapi dengan penutup agar pupuk yang
dibuat tidak akan terkontaminasi
d) Masukkan tanah secukupnya ke dalam wadah yang telah diisi dengan
sampah organik. Ketebalannya bisa Anda sesuaikan dengan wadah dan
banyaknya sampah organik
e) Siram permukaan tanah tersebut menggunakan air secukupnya
f) Masukkan sampah organik yang sudah disiapkan ke dalam wadah
g) Pastikan sampah disimpan secara merata. Sebisa mungkin ketebalan
sampah setara dengan ketebalan tanah
h) Masukkan lagi tanah ke dalam wadah. Kali ini tanah berperan sebagai
penutup sampah
2. Pembuatan Membuat Kerajinan Tangan dari Botol Bekas Berbentuk Pot Bunga:

Alat dan Bahan


a) Botol plastik bekas
b) Pisau
c) Hiasan untuk mata
d) Pupuk/ tanah untuk menanam
e) Tanaman
Cara Kerja
a) Siapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan
b) Setelah semua sudah terkumpul, langkah selanjutnya adalah memotong
botol plasting dengan pisau.
c) Ukurannya dikira-kira saja atau lihat pada gambar.
d) Beri sedikit hiasan sesuai keinginan. Jika ingin sesuai contohnya,
tempelkan saja tutup botolnya sebagai mulut dan tambahkan mata boneka,
lalu tempel.
e) Jangan lupa untuk melubangi bagian bawah botol agar air tidak
mengendap di dalam botol.
f) Masukkan botol pupuk dan tanah ke dalam botol.
g) Masukkan bibit tanaman yang ingin di tanam.

Dalam pengelolaan sampah secara recycle ini juga memiliki kekurangan serta
kelebihan adapun kelebihannya adalah :
a) Tidak membutuhkan lahan yang besar;
b) Bahan yang telah didaur ulang dapat digunakan lagi;
c) Metode ini memberikan kesempatan kerja bagi para pemulung
Kekurangannya adalah :
a) Pasokan sampah harus memiliki jumlah yang besar dan selalu konstan;
b) Tidak semua jenis sampah dapat di daur ulang;
c) Sampah yang tidak dapat di daur ulang terpaksa tetap menjadi sampah dan
harus dikelola dengan cara yang lainnya atau dibuang;
d) Tidak cocok untuk kebutuhan jangka panjang, karena jumlah sampah yang
tidak dapat di daur ulang akan bertambah banyak.

Anda mungkin juga menyukai