Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN BIOLOGI

KERAJINAN / DAUR ULANG

DISUSUN OLEH

NAMA : SUMAIYAH T. ALBAAR


KELAS : X MIA 3

SMA NEGERI 1 KOTA TERNATE


TAHUN AJARAN 2017/2018
DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR……………………………..……………1
DAFTAR ISI…………………………………………………………2
BAB I PENDAHULUAN………………………..………………3
a. LATAR BELAKANG
b. TUJUAN PENULISAN
c. TUJUAN PEMILIHAN BAHAN
BAB II PEMBAHASAN............................................4
a. ALAT
b. BAHAN
c. LANGKAH KERJA
d. MANFAAT DARI BARANG
BAB III PENUTUP…………………………………….……….5
a. KESIMPULAN
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan


Rahmat Inayah serta Magfirah kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini sebagai hasil laporan kegiatan daur ulang
barang bekas berupa limbah kardus, dan toples plastik menjadi tempat
multi penyimpanan.

Adapun penulisan laporan ini bertujuan untuk membuktikan


bahwa dalam kehidupan kita tak terlepas dengan sampah plastik.
Produksi Minuman gelas yang kemasannya terbuat dari Plastik kurang
diimbangi oleh pengelolaan daur ulang membuat kemasan plastik air
minum dan sejenisnya meningkatkan polutan semakin besar di Dunia,
selain menimbulkan polusi di bumi kemasan plastik yang
sulit larut dialam bebas mengotori lingkungan, ikan dilaut, burung dan
satwa karena termakan tanpa disengaja.

Dalam penulisan laporan ini, berbagai hambatan telah penulis alami.


Oleh karena itu, terselesaikannya laporan ini tentu saja bukan karena
kemampuan penulis semata - mata. Namun karena adanya dukungan
dan bantuan dari pihak - pihak yang terkait. Sehubungan dengan hal
tersebut, perlu kiranya penulis dengan ketulusan hati mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu, yang telah membantu menyelesaikan laporan ini.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari pengetahuan dan


pengalaman penulis masih sangat terbatas. Oleh karena itu, penulis
sangat mengharapkan adanya kritik dan saran dari berbagai pihak agar
laporan ini dapat menjadi lebih baik

Ternate, 10 mei 2018


Penulis.
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini,
terutama di kota-kota besar dengan jumlah penduduk yang melebihi
batas. Dengan teknologi yang tepat, sampah yang tadinya menjadi
masalah sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit
dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan
dan memiliki nilai ekonomi tinggi.
Sampah anorganik bisa membantu mengembangkan industri daur ulang
(recycling). Kertas bekas akan di daur ulang oleh industri kertas, sampah
plastik dan kaca akan di daur ulang menjadi bahan baku industri,
sedangkan sampah organik dapat mengembangkan industri pengolah
kompos menjadi pupuk organik dan juga dapat diolah menjadi industri
energi/industri bahan bangunan.
Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan
jumlah sampah yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi
barang-barang yang berguna. Daur ulang merupakan proses untuk
mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan
energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca
jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.
Material yang bisa didaur ulang terdiri dari sampah kaca, plastik, kertas,
logam, tekstil, dan barang elektronik. Daur ulang lebih difokuskan kepada
sampah yang tidak bisa didegradasi oleh alam secara alami demi
pengurangan kerusakan lahan. Secara garis besar, daur ulang adalah
proses pengumpulan sampah, penyortiran, pembersihan, dan
pemrosesan material baru untuk proses produksi.
B. TUJUAN PENULISAN
1. Siswa dapat mengetahui alat dan bahan yang diperlukan.
2. Siswa mampu membuat tempat multi penyimpanan dengan
bahan kardus, dan toples plastik.
3. Siswa dapat memanfaatkan limbah kardus dan limbah toples
menjadi tempat multi penyimpanan.

C. TUJUAN PEMILIHAN BAHAN


Tujuan saya memilih bahan kardus kemasan minuman karena
banyaknya sampah yang berasal dari kemasan minuman yang
hanya dapat terpakai satu kali. Dan saya memilih tempat multi
penyimpanan karena seringkali kita bingung atau tidak ada
tempat lain untuk menaruh barang-barang yang kita miliki
terlebih lagi barang itu berukuran kecil , juga tentu nya barang
ini sangat cocok untuk setiap kalangan. Sedangkan tujuan dari
pembuatan kerajinan barang bekas ini adalah memanfaatkan
barang bekas menjadi barang yang terpakai dan tidak terbuang
percuma.
BAB II
PEMBAHASAN

A. ALAT

- Cutter - penggaris
- Gunting - spidol

B. BAHAN

- Kardus bekas - kertas warna


- Toples plastic bekas - styrofoam
- Lem fox -
- Lem alteco
- Kertas kado

C. LANGKAH KERJA

1) Siapkan satu toples plastik bekas , potong di sisi bagian atas


dan sisi bagian bawah dengan gerakan melingkar.
2) Kemudian potong lagi di bagian tengah toples dengan
gerakan vertikal dari atas ke bawah, lakukan lagi sekali di
bagian kiri ataupun kanan dengan mengambil beberapa
jarak.
3) Ukur toples yang sudah di potong tarulah di kardus kemudian
cocokan, setelah itu potong dengan gerakan melingkar sesuai
dengan sisi lingkar bagian bawah toples tersebut. Lakukan itu
maximal 4 kali, hingga menghasilkan 4 buah lingkaran kardus
yang sudah dipotong
4) 4 buah lingkaran kardus yang sudah dipotong ditempel
dengan kertas warna yang sudah disediakan, cocokan lalu
potong sesuai dengan bentuknya
5) Setelah itu potong 2 buah lingkaran kardus dari 4 buah
lingkaran kardus tadi dengan dibagian sisi muka nya
mendatar, lalu tempelah di bagian dalam tengah toples
hingga terlihat seperti rak dengan mengambil beberapa jarak
6) 2 buah lingkaran kardus yang masih utuh tempel lagi di
bagian sisi atas dan sisi bawah toples tersebut
7) Tempelah kertas kado di bagian cover toples, begitu juga
dengan sisi atas dan sisi bawah agar terlihat lebih indah dan
cantik
8) Potong Styrofoam sesuai ukuran toples dengan gerakan
melingkar, setelah itu tempel di bagian sisi bawah toples agar
terlihat lebih tinggi, jangan lupa untuk menempel kertas
kado juga agar terlihat rapi
9) Dan yang terakhir hiasi toples tersebut dengan sesuai selera,
tempat multi penyimpanan siap di gunakan
D. LAMPIRAN
E. MANFAAT DARI BARANG

Setelah melalui beberapa langkah tadi, tempat multi


penyimpanan siap di gunakan untuk menaruh barang-
barang yang dimiliki khususnya barang yang berukuran
kecil, tempat multi penyimpanan bisa dibuat dengan
bahan-bahan yang mudah ditambah dengan barang-
barang bekas, selain dapat menambah kreativitas kita
dalam membuat kerajinan, hal ini juga dapat
meminimalisasi sampah-sampah plastik ataupun kardus
yang terbuang begitu saja di sekitar lingkungan, tentu
hal ini sangat mengganggu kelestarian dan kenyamanan
lingkungan sekitar.
Untuk itu alangkah baiknya jika kita menjaga
lingkungan ini dengan cara mendaur ulang hingga bisa
menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi bagi kita, tentu
ini akan bisa menambah meningkatkan perekonomian
kita jika tau mengelolah nya dengan benar.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Lingkungan yang perlu dilestarikan supaya


diperoleh keadaan yang seimbang antara manusia.
begitu banyak dampak yang ditimbulkan jika kita tidak
memperhatikan keseimbangan alam yang digunakan
sebagai tempat kehidupan. dampak negatif yang muncul
berupa penyakit yang merugikan pada manusia seperti
penyakit pernafasan.

Dampak positif lingkungan terhadap kesehatan


memperoleh sumber energi untuk kebutuhan hidup.
Maka dari itu barang-barang bekas yang ada di sekitar
kita manfaatkan dengan baik karena barang-barang
bekas tersebut bisa di sulap menjadi barang ajaib.

Anda mungkin juga menyukai