Anda di halaman 1dari 3

SOAL KUIS Fisika

BELAJAR SESUAI CARA KERJA OTAK


FISIKA Set-9

01. Ggl induksi ditimbulkan oleh perubahan fluks 04. Balok A bermassa m meluncur dengan kecepatan
magnet (  ) terhadap waktu melalui persamaan: v pada bidang datar. Sesaat kemudian balok A
 d  menumbuk balok B yang diam dan bermassa 3m.
E N 
 dt  Tumbukan kedua balok itu berlangsung selama
N menyatakan jumlah lilitan, sedangkan satuan selang waktu t. Grafik dibawah menunjukkan
kuat arus adalah ampere (A). Satuan fluks besar momentum (p) balok A sebelum, selama,
magnet dapat dinyatakan dengan dan sesudah tumbukan.
(A) ms1A (D) kgms2 A1 p(N.s)
u
(B) ms2 A1
(C) kgm2 s2 A (E) kgm2 s2 A1

02. Pada t = 0 s, dua mobil A dan B bergerak A


melintasi titik asal. Kedua mobil itu bergerak t (s)
pada sumbu x arah ke kanan. Grafik di bawah t
menunjukkan hubungan kecepatan kedua mobil Kelajuan linier balok B sesudah bertumbukan
terhadap waktu adalah
(A) v (D) v/4
v(m/s) B
(B) v/2
(C) v/3 (E) v/5

25 A 05. Gelombang mekanik merambat di permukaan


air. Periode gelombang tersebut adalah 0,6 s.
Pada saat t = 0 s, posisi sebuah gabus P
vo
t (s)
ditunjukkan pada gambar berikut.
arah rambat
2 4 6 8 10

Mobil B menyusul mobil A tepat pada x = …


(A) 150 m (D) 300 m
P
(B) 200 m
Posisi gabus P itu tepat berada di puncak
(C) 250 m (E) 350 m
gelombang pada t = …
(A) 0,5 s (D) 0,2 s
03. Sebuah batu jatuh bebas dari ketinggian tertentu
(B) 0,4 s
di atas lantai. Batu itu menumbuk lantai dengan
(C) 0,3 s (E) 0,1 s
kecepatan v. Jika batu itu dilemparkan ke bawah
dengan kecepatan awal v, maka batu menumbuk 06. Sebuah transformator step-down bekerja dengan
lantai dengan kecepatan efisiensi yang tetap. Rasio jumlah lilitan
(A) 4v (D) 2v kumparan primer terhadap jumlah lilitan
(B) 3v kumparan sekunder adalah 5/1. Tabel dibawah
(C) 3 v (E) 2 v menunjukkan nilai kuat arus pada kumparan
sekunder (Is) untuk beberapa nilai kuat arus
pada kumparan primer (Ip)

Ip (A) 0,50 0,75 1,25 1,50


Is (A) 2,00 3,00 5,00 6,00

Efisiensi kerja transformator itu adalah


(A) 60% (D) 80%
(B) 65%
(C) 75% (E) 85%

Prosus INTEN – Intensif 2021 – Soal Kuis – Set - 9 halaman 1 dari 3


07. Resistor X dan Y disusun membentuk rangkaian 09. Ujung X dari sebuah termokopel ditempatkan di
seperti gambar di bawah. Resistor X dan Y es 0 oC, sedangkan ujung Y ditempatkan di uap
memiliki hambatan yang sama sebesar R. Sebuah air 100 oC, maka pada termokopel timbul beda
voltmeter V yang hambatan dalamnya 2R potensial 4 mV. Jika ujung X dipertahankan tetap
digunakan mengukur beda potensial pada di es, sedangkan ujung Y ditempatkan pada
resistor Y. suatu cairan – 10 oC, beda potensial pada
V termokopel menjadi
X Y (A) – 0,4 mV (D) 0,6 mV
(B) – 0,6 mV
a b (C) 0,4 mV (E) 1,0 mV

Jika ujung a dan b rangkaian itu diberi beda 10. Suatu sampel ion ditembakkan memasuki ruang
potensial sebesar V, maka pembacaan voltmeter bermedan magnet homogen B melalui lubang di
adalah X. Saat ditembakkan, kecepatan sampel itu
2V V adalah v dan berarah tegak lurus medan magnet.
(A) (D) v
3 5 d Y
2V X
(B)
5
B v
3V V
(C) (E)
5 3
Di dalam medan magnet, sampel itu terpecah
menjadi beberapa jenis ion. Jika m menyatakan
08. Grafik berikut menunjukkan hubungan tekanan
massa ion dan q menyatakan muatan ion, ion
(P) terhadap volume (V) dari sejumlah gas ideal
yang dapat keluar dari lubang Y adalah ion yang
yang mengalami perubahan keadaan.
bermuatan
P (2) mv 2mv
(A) q   (D) q  
2dB dB
mv
(3) (B) q  
(1) dB
V
mv 2mv
(C) q   (E) q  
Grafik suhu mutlak gas (T) terhadap tekanan dB dB
yang sesuai dengan perubahan itu adalah
(A) T (D) T
11. Sebuah bejana tegak berisi air. Luas penampang
(2) (3) (2) bejana itu A, sedangkan kerapatan jenis air .
Ketika sebuah kubus yang massanya m
diapungkan dipermukaan air menyebabkan
(3)
(1) P
(1)
P permukaan air pada bejana naik setinggi h.
Maka h = …
(B) T 2m mA
(2) (A) (D)
A 
m
(1) (B)
2 A
(3) P
m mA
(C) (E)
(C) T (E) T A 2
(3) (3)
(2) (2)

(1) P (1) P

Prosus INTEN – Intensif 2021 – Soal Kuis – Set - 9 halaman 2 dari 3


Informasi berikut digunakan untuk menjawab soal no. 12 15. Dua kawat tegak paralel dihubungkan dengan
dan soal no. 13 seutas kawat mendatar PQ. Kawat PQ itu dapat
Sebuah mesin kalor bekerja berdasarkan empat bergerak bebas tanpa mengalami gesekan
perubahan keadaan termodinamika, yaitu AB, BC, dengan kawat yang tegak. Sistem itu berada di
CD, dan DA. Mesin itu menggunakan gas ideal dalam medan magnet homogen B yang arahnya
sebagai fluida kerja. Q menyatakan kalor yang seperti gambar di bawah.
diserap/dilepas oleh mesin, W menyatakan usaha
mekanik yang diterima/dilakukan oleh, serta U B
menyatakan perubahan energi internal gas. Tabel
berikut menunjukkan keadaan tiap tahap P Q

W (Joule) U (Joule) Q (Joule)


I I
AB + 600 + 1000
Saat arus listrik I dialirkan pada kawat yang
BC + 560 + 560
tegak, hal itu menyebabkan kawat PQ melayang
CD - 400 - 600 setimbang. Jika percepatan grafitasi setempat g,
DA - 280 - 280 massa per satuan panjang kawat PQ adalah
gI
(A)
12. Setiap siklus mesin tersebut dibatasi oleh B
(A) dua proses isobaris dan dua proses adiabatis BI
(B)
(B) dua proses isobaris dan dua proses isotermis g
(C) dua proses isokoris dan dua proses isotermis BI
(D) dua proses isokoris dan dua proses adiabatis (C)
2g
(E) dua proses isotermis dan dua proses
2BI
adiabatis (D)
g
13. Hitunglah efisiensi kerja mesin kalor itu 2gI
(E)
(A) 30% B
(B) 24%
(C) 22%
(D) 20%
(E) 18%

14. Pada percobaan efek fotolistrik, sebuah logam


disinari dengan dua jenis radiasi yaitu x dan y.
Kuat arus fotolistrik terhadap beda potensial (V)
antara anoda dan katoda pada kedua logam itu
ditunjukkan seperti gambar
arus

Jika f menyatakan frekuensi radiasi sedangkan I


menyatakan intensitas radiasi, maka berdasarkan
grafik dapat disimpulkan bahwa
(A) Ix > Iy, fx > fy
(B) Ix > Iy, fx < fy
(C) Ix < Iy, fx > fy
(D) Ix < Iy, fx < fy
(E) Ix < Iy, fx = fy

Prosus INTEN – Intensif 2021 – Soal Kuis – Set - 9 halaman 3 dari 3

Anda mungkin juga menyukai