Anda di halaman 1dari 82

DAFTAR ISI

FISIKA

▪ KINEMATIKA GERAK LURUS


▪ FLUIDA STATIS

KIMIA

▪ KONSEP STOIKIOMETRI DAN APLIKASI HUKUM DASAR KIMIA


▪ STRUKTUR ATOM, SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA

BIOLOGI

▪ PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN , HEWAN,DAN MANUSIA


▪ METABOLISME I (KATABOLISME)
MATEMATIKA
• EKSPONEN
• LOGARITMA
• PERSAMAAN KUADRAT
TKPA

• 1 SET SOAL TPS 2020


KINEMATIKA GERAK LURUS
GERAK LURUS BERATURAN
( v = tetap ; a = 0 )
S v
➢ S=v.t

➢ v=
𝑑𝑆
= tetap 0 v = tetap
𝑑𝑡

𝑑𝑣 θ
➢ a = 𝑑𝑡 = 0 t t
V = tan θ S = luas di bawah kurva
Keterangan:

 S = jarak (m)
 v = kecepatan(m/s)
 t = waktu (s)

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

( v = berubah ; a = tetap )

➢ Vt = V0 + a.t S V a

➢ 𝑉𝑡2 = 𝑉02 + 2.a.S a (+)

a (-)
𝑉 +𝑉
➢ S = 𝑉̅. t = ( 0 2 𝑡) . 𝑡 t t t
2
= 𝑣0 . t + 1⁄2 . a . 𝑡

Keterangan:

 a (+) → percepatan *Jika dua benda bergerak dan saling menyusul/


SA = SB
 a (-) → perlambatan bertemu maka posisi kedua benda adalah sama.

INTERPRETASI GRAFIK
V (m/s)
A B
𝑉2
𝑉1 α
o s
𝑉0 β C
t (s)
𝑡0 𝑡1 𝑡2 𝑡3
Interpretasi Grafik:

 S = luas di bawah kurva  Gerak AB (GLB)


= jarak yang di tempuh benda a = 0, V = 𝑉0 = tetap
 Gerak OA (GLBB)  Gerak BC (GLBB)
𝑉2 − 𝑉1 𝑉0 − 𝑉2
a = tan α = 𝑡1 − 𝑡0
a = tan β = 𝑡3 − 𝑡2
01. Sebuah mobil melintasi jalan lurus selama 40
menit dengan kecepatan tetap 1,5 km/menit.
Jika kemudian mobil tersebut berbalik arah dan
menempuh jarak 30 km dengan kecepatan yang
sama, besar kecepatan rata-ratanya adalah

(A) 2,5 km / menit


(B) 2,0 km / menit
(C) 1,5 km / menit
(D) 1,0 km / menit
(E) 0,5 km / menit

02. Tabel di bawah ini menginformasikan perjalanan


sebuah benda dari posisi A ke F sepanjang
sumbu-X beserta catatan waktunya.
Nama posisi Posisi (m) Waktu (s)
A 30 0
B 52 10
C 38 20
D 0 30
E -37 40
F -53 50

Kelajuan rata-rata benda tersebut dari A ke D adalah

(A) -2,47 m/s


(B) -1,00 m/s
(C) 1,00 m/s
(D) 1,23 m/s
(E) 2,47 m/s

03. Sebuah mobil mula-mula bergerak dengan


kecepatan tetap 54km/jam, kemudian berubah
menjad 90 km/jam setelah menempuh jarak 500
meter.Waktu yang dibutuhkan untuk mengubah
kecepatan mobil tersebut adalah

(A) 2,5 detik


(B) 7 detik
(C) 15 detik
(D) 18 detik
(E) 25 detik
04. Sebuah mobil mula-mula diam. Kemudian mobil
itu dihidupkan dan mobil bergerak dengan
percepatan tetap 2 m/s". Setelah mobil
bergerak selama 10 s mesinnya dimatikan, mobil
mengalami perlambatan tetap dan mobil
berhenti 10 s kemudian. Jarak yang masih
ditempuh mobil mulai dari saat mesin dimatikan
sampai berhenti adalah

(A) 20 m
(B) 100 m
(C) 195 m
(D) 200 m
(E) 210 m

05. Seorang sopir sedang mengendarai sebuah


mobil yang bergerak dengan kecepatan tetap 25
m/s. Ketika sopir melihat seorang anak yang
tiba-tiba menyeberang jalan, diperlukan waktu
0,10 s bagi sopir untuk bereaksi dan mengerem.
Akibatnya, mobil melambat dengan percepatan
tetap 5,0 m/s dan berhenti. Jarak total yang
ditempuh mobil tersebut sejak sopir melihat
anak menyeberang hingga mobil berhenti
adalah

(A) 11,00 m
(B) 37,00 m
(C) 38,25 m
(D) 48,00 m
(E) 65,00 m

06. Sebuah kereta mendapat percepatan 2 m/ 𝑠 2


selama 10 sekon dari keadaan diam, lalu
diperlambat dengan perlambatan 4 m/ 𝑠 2
sampai berhenti. Jarak total yang ditempuh
kereta tersebut adalah

(A) 50 m
(B) 100 m
(C) 150 m
(D) 200 m
(E) 250 m
V (m/s)
07.
60

40
20

t (s)
2 4 8

Perhatikan grafik kecepatan dari kereta yang


bergerak menurut garis lurus dalam waktu 8
detik. Dari grafik dapat ditentukan jarak yang
ditempuh antara t = 2 detik dan t = 8 detik
adalah

(A) 80 m
(B) 180 m
(C) 240 m
(D) 260 m
(E) 340 m

08. V (m/s)
B
A
α

t (s)

Grafik di atas melukiskan hubungan antara


kecepatan dan waktu mobil A dan mobil B, pada
lintasan dan arah yang sama. Jika tg a = 0,5
m/𝑠 2 , maka

(1) setelah 20 detik kecepatan kedua mobil


sama
(2) percepatan mobil B = 2 m/s
(3) setelah 40 detik mobil B menyusul mobil A
(4) mobil B menyusul mobil A setelah
menempuh jarak 1600 m
09. Hafiz berjalan menuruni sebuah tangga
eskalator yang sedang bergerak turun
memerlukan waktu 1 menit. Jika kecepatan
berjalannya diduakalikan, maka diperlukan
waktu 40 detik. Berapa waktu yang diperlukan
jika Hafiz tersebut relaks (diam)?

(A) 90 detik
(B) 120 detik
(C) 150 detik
(D) 180 detik
(E) 240 detik

10. Sebuah mobil bergerak lurus dipercepat dari


keadaan diam dengan percepatan 5 m/s. Mobil
tersebut kemudian bergerak dengan kecepatan
konstan. Setelah beberapa saat mobil mulai
diperlambat 5 m/s hingga berhenti. Bila
kecepatan rata-rata mobil adalah 20 m/s dan
waktu total untuk bergerak 25 detik, maka mobil
tadi bergerak dengan kecepatan tetap selama

(A) 20 detik
(B) 18 detik
(C) 15 detik
(D) 10 detik
(E) 5 detik
FLUIDA STATIS
TEKANAN
Fluida adalah zat yang dapat mengalir, misalnya zat cair dan gas (udara).
Tekanan adalah gaya yang bekerja tegak lurus bidang persatuan luas bidang.
𝑃0
Tekanan Hidrostatik (Ph): Tekanan Total (Pt):
𝐹 𝐹 = m.g Pt = Ph + P 0
𝑃ℎ = = 𝜌. 𝑔. ℎ 𝑃ℎ h
𝐴 = 𝜌. 𝑔. 𝑣

Hukum pokok Hidrostatik:


Semua titik yang terletak di bidang datar di dalam suatu jenis zat cair, memiliki tekanan yang
sama.
Hukum Pascal: Pemanfaatan Hukum Pascal:
Tekanan yang diberikan kepada zat cair di - Dongkrak hidrolik
dalam ruang tertutup diteruskan sama - Pompa hidrolik pengangkat
besar ke segala arah. sepeda
- Mesin hidrolik pengangkat
𝐹1 𝐹2 mobil
=
𝐴1 𝐴2 - Mesin pengepres mobil

HUKUM ARCHIMIDES
Benda di dalam zat cair akan mengalami pengurangan berat sebesar berat cair yang dipindahkan
atau sebesar gaya angkat ke atasnya.

FA = W – WF  Tiga keadaan benda di dalam zat cair:


= 𝜌𝑓 . 𝑔 . 𝑉𝑓
Tenggelam : W > FA → 𝜌𝑏 > 𝜌𝑓
Melayang : W < FA → 𝜌𝑏 = 𝜌𝑓
Keterangan : Terapung : W = FA → 𝜌𝑏 < 𝜌𝑓
FA = gaya angkat ke atas
W = berat benda di udara
Wf = berat semu benda dalam fluida
𝜌𝑓 = kerapatan fluida
Vf = volume benda dalam fluida

TEGANGAN PERMUKAAN ZAT CAIR DAN KAPILARITAS


Tegangan Permukaan: Perbandingan antara gaya tegang permukaan (F) dan panjang permukaan
(d) dimana gaya itu bekerja.
𝐹 𝐹
γ= =
𝑑 2𝑙
Kapilaritas: Peristiwa naik atau turunnya zar cair di dalam pipa kapiler karena pengaruh gaya
adhesi dan kohesi.
Keterangan:
2 .𝛾 .cos 𝜃 γ = tegangan permukaan (N/m) g = percepatan gravitasi (m/𝑠 2 )
y = 𝜌 .𝑔 .𝑟
θ = sudut kontak r = jari-jari pipa kapiler (m)
ρ = kerapatan zat cair (kg/𝑚2 )
01. Perhatikan gambar balok berikut ini! Jika massa
balok 40 kg, maka tekanan minimum yang dapat
dikerjakannya pada tanah adalah

(A) 2.000 Pa
(B) 1.600 Pa
(C) 1.000 Pa
10 dm
(D) 800 Pa
(E) 400 Pa 5 dm
4 dm

02. Tekanan yang diberikan fluida pada sebuah


benda yang tenggelam adalah

(A) serbasama di semua permukaan benda


(B) tergantung volume benda
(C) tergantung bentuk benda
(D) berbeda-beda pada setap titik permukaan
benda tergantung kedalaman
(E) semakin besar massanya, semakin besar
tekanan fluida pada benda

03. Perhatikan gambar berikut. Jika jari-jari pada


pipa kecil 5 cm dan jari-jari pipa besar 25 cm,
besar gaya minimal yang diperlukan untuk
mengangkat beban 10 kg adalah
w
F
(A) 2,0 N
(B) 2,4 N
(C) 4,0 N
(D) 8,4 N
(E) 10,0 N Fluida

04. Sebuah pipa U mula-mula diisi dengan


raksa( massa jenis 12,6 g/𝑐𝑚3 ). Jika kemudian
air setinggi 68 cm dituangkan ke dalam kaki
kanan, berapakah tinggi raksa di dalam kaki kiri
akan naik dibandingkan dengan tinggi semula ?

(A) 1,25 cm
(B) 2,50 cm
(C) 3,75 cm
(D) 5,00 cm
(E) 7,50 cm
F
05. s
8m
L 600 kg

Pada sistem yang tampak pada gambar, silinder kiri


L luas penampangnya 800 𝑐𝑚2 dan diberi beban 600
kg. Penghisap kanan S, luas penampangnya 25 𝑐𝑚2 ?
sedang beratnya dapat diabaikan. Sistem diisi oli
dengan p = 0,80 g/𝑐𝑚3 . Supaya sistem seimbang
maka besar F adalah (g = 10 m/𝑠 2 )

(A) 27,5 N
(B) 32,5 N
(C) 37,5 N
(D) 41,5 N
(E) 50,0 N

06. Tiga buah benda dimasukkan ke dalam air,


ternyata A mengapung, B melayang, dan C
tenggelam. Jika ketiganya mempunyai volume
yang sama, maka berarti

(1) besar gaya apung yang dialami A lebih kecil


dari gaya beratnya
(2) besar gaya apung yang dialami B sama
dengan gaya beratnya
(3) gaya apung yang dialami A sama dengan
gaya apung yang dialami B
(4) gaya apung yang dialami B sama dengan
gaya apung yang dialami C

07. Bila sebuah benda dicelupkan ke dalam air maka


1/3 bagiannya muncul di permukaan. Bila benda
itu dicelupkan ke dalam suatu larutan yang
massa jenisnya 8/3 gr/𝑐𝑚3 , maka bagian yang
muncul di permukaan larutan adalah

(A) 1/4 bagian


(B) 1/3 bagian
(C) 1/2 bagian
(D) 2/3 bagian
(E) 3/4 bagian
08. Benda yang volumenya 100 𝑐𝑚3 , ketika
ditimbang di dalam air murni menunjukkan
massa semunya sebesar 120 gram. Jika rapat
massa air murni 1 g/𝑐𝑚3 , maka rapat massa
benda tersebut adalah

(A) 2.400 kg/𝑚3


(B) 2.200 kg/𝑚3
(C) 2.000 kg/𝑚3
(D) 1.800 kg/𝑚3
(E) 1.600 kg/𝑚3

09. Suatu benda terapung di atas permukaan air


yang berlapiskan minyak dengan 50% volume
benda berada di dalam air, 30% di dalam
minyak, dan sisanya berada di atas permukaan
minyak. Jika massa jenis minyak = 0,8 gr/𝑐𝑚3 ,
maka massa jenis benda tersebut adalah (dalam
gr/𝑐𝑚3 )

(A) 0,62
(B) 0,68
(C) 0,74
(D) 0,78
(E) 0,82

10. Untuk menentukan massa jenis zat cair


dirangkai alat seperti gambar di bawah.
Penghisap P dapat bergerak bebas dengan luas
penampang 1 𝑐𝑚2 . Jika konstanta pegas 100
N/m dan pegas tertekan sejauh 0,4 m, maka
massa jenis zat cair ( dalam kg/𝑚3 ) adalah

(A) 400
(B) 500
Zat cair
(C) 750
1m
(D) 800 P
(E) 1000

X = 0,4 cm
STOIKIOMETRI
 HUKUM DASAR STOIKIOMETRI

➢ HUKUM LAVOISER “Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap”
Contoh: H2 (g) + O2 → H2O (g)
4g 32g 36g

➢ HUKUM PROUST “Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap”
Contoh:
Pada senyawa NH3
= 1 Ar N : 3 Ar H
= 1 (14) : 3 (1)
= 14 : 3

➢ HUKUM DALTON “ Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa, untuk
massa salah satu unsur yang sama banyaknya, maka perbandingan massa unsur kedua akan
berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”

➢ HUKUM GAY LUSSAC “Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi, bila
diukur pada suhu dan tekanan yang sama, akan berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana.” Jadi untuk suhu dan tekanan yang sama berlaku :
𝑉1 𝑛1
=
𝑉2 𝑛2

➢ HUKUM AVOGADRO “Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya sama
mengandung jumlah mol yang sama” Dari pernyataan ini ditentukan bahwa pada keadaan
STP ( 0℃, 1 atm), 1 mol setiap gas volumenya 22,4 liter, volumen=

KONSEP UMUM STOIKIOMETRI PRINSIP DASAR HITUNGAN KIMIA


Secara umum: Langkah-langkah yang perlu dicermati:
𝑔𝑟 𝑔𝑟 1. Tulis persamaan reaksi (jika ada)
mol = 𝐴 ( = 𝑚 )
𝑟 𝑟 2. Setarakan koefisien reaksi
3. Konversi satuan menjadi mol
Untuk gas pada keadaan standar (STP): 4. Hitung mol spesi yang dicari
𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑔𝑎𝑠 (𝐿)
mol = 5. Konversi mol menjadi satuan yang diinginkan,
22,4
misal massa(gram),volume(L),atau jumlah
partikel
Untuk larutan:
mol = volume (L) X M
(M = molaritas larutan ) PERBANDINGAN
KOEFISIEN
Untuk jumlah partikel:
∑ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 PERBANDINGAN PERBANDINGAN PERBANDINGAN
mol = 6,02 𝑥 1023
VOLUME MOL TEKANAN

PERBANDINGAN
JUMLAH PARTIKEL
KONSEP LARUTAN
 ELEKTROLIT

➢ Elektrolit Kuat :
• Terionisasi sempurna ( α = 1 )
• Asam kuat,basa kuat,garam yang mudah larut. Contoh: HCL, H2SO4 , KOH, NaOH,NaCl
➢ Elektrolit Lemah:
• Terionisasi sebagian ( 0 < α < 1 )
• Asam lemah, basa lemah, garam yang sukar larut. Contoh:
CH3COOH,NH4OH,AgCl,BaSO4

 NON ELEKTROLIT

• Tidak terionisasi ( α = 0). Contoh: urea,glukosa,alkohol,gula

 KONSENTRASI PENGENCERAN LARUTAN

• M1 X V1 = M2 X V2
M1 = Konsentrasi awal V1 = Volume awal
M2 = Konsentrasi akhir V2 = Volume akhir

KONSENTRASI CAMPURAN LARUTAN


𝑀1 .𝑉1 + 𝑀2 .𝑉2
• Mcampuran =
𝑉1 + 𝑉2

FRAKSI MOL (X)


𝑛𝐴
XA = 𝑛 ; NA= mol zat A
𝐴 +𝑛𝐵

𝑛𝐵
XB = 𝑛 ; NB = mol zat B
𝐴 +𝑛𝐵

PERSEN BERAT
Larutan 5% NaOH, artinya: Berat NaOH = 5 gram ; Berat pelarut = 95 gram

MOLALITAS (m)
𝑊 1000
m=𝑀 x 𝑝
; w = massa zat terlarut (gram) ; p = massa pelarut (gram)
𝑟

MOLARITAS (M)
𝑊 1000 𝜌
M=𝑀 x 𝑉
; M = 𝑀 x % x 10
𝑟 𝑟
V = Volume larutan (mL) ; 𝜌 = massa jenis larutan

NORMALITAS

N = M x Valensi
• Valensi Asam = ∑ ion 𝐻 +
• Valensi Basa = ∑ ion O𝐻 −
Penamaan senyawa kimia mengikuti aturan international yang disetujui oleh ahli-ahli kimia yang
bergabung dalam IUPAC(The International Union of Pure and Applied Chemistry). Disamping tata
cara menurut IUPAC, beberapa senyawa lebih dikenal dengan nama yang memang sudah lama
dikenal dalam dunia perdagangan. Nama tersebut diistilahkan dengan nama trivial.

Tata Nama Senyawa Kovalen

1. Unsur yang terdapat lebih dahulu dalam urutan berikut ditulis di depan
B – Si – C – Sb – As – P – N – H – S – I – Br – Cl – O – F
2. Nama senyawa kovalen adalah rangkaian dari nama kedua jenis unsur penyusun dengan
akhiran – ida pada nama unsur terakhir.
Contoh: HF = hidrogen florida
Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka
perlu disebutkan angka indeksnya dalam bahasa Yunani.
1 = mono 6 = heksa
2 = di 7 = hepta
3 = tri 8 = okta
4 = tetra 9 = nona
5 = penta 10 = deka

Contoh: CO = karbon monoksida dan CO2 = karbon dioksida


PCl5 = fosfor pentaklorida dan PCl3 = fosfor triklorida
Untuk senyawa-senyawa yang umum tidak perlu mengikuti aturan di atas, misalnya
NH3 = Amonia , H2O = air.
Tata Nama Senyawa Ionik
Senyawa ionik adalah senyawa yang tersusun dari kation dan anion. Nama kation dituliskan
terlebih dahulu kemudian diikuti nama anion. Apabila anion hanya terdiri dari satu unsur,maka
nama anion ditambahkan akhiran – ida . Apabila anion memiliki unsur lebih dari satu, penamaan
anion berdasarkan ketentuan yang sudah ada.
Bebebrapa Jenis Kation

No Rumus Nama ion No Rumus Nama ion


1 𝑁𝑎+ Natrium 13 𝑃𝑏 2+ Timbal (II)
2 𝐾+ Kalium 14 𝑃𝑏 4+ Timbal (IV)
3 𝑀𝑔2+ Magnesium 15 𝐹𝑒 2+ Besi (II)
4 𝐶𝑎2+ Kalsium 16 𝐹𝑒 3+ Besi (III)
5 𝑆𝑟 2+ Stronsium 17 𝐻𝑔+ Raksa (I)
6 𝐵𝑎2+ Barium 18 𝐻𝑔2+ Raksa (II)
7 𝐴𝑙 3+ Aluminium 19 𝐶𝑢+ Tembaga(I)
8 𝑍𝑛2+ Zink 20 𝐶𝑢2+ Tembaga (II)
9 𝑁𝑖 2+ Nikel 21 𝐴𝑢+ Emas (I)
10 𝐴𝑔+ Perak 22 𝐴𝑢3+ Emas (III)
11 𝑆𝑛2+ Timah (II) 23 𝑃𝑡 4+ Platina (IV)
12 𝑆𝑛4+ Timah (IV) 24 𝑁𝐻4 + Amonium
Bebebrapa Jenis Anion

No Rumus Nama ion No Rumus Nama ion


1 𝑂𝐻 − Hidroksida 19 𝑁𝑂2 − Nitrit
2 𝑂2− Oksida 20 𝑁𝑂3 − Nitrat
3 𝑂− Peroksida 21 𝑆𝑂3 2− Sulfit
4 𝑂1/2− Superoksida 22 𝑆𝑂4 2− Sulfat
5 𝐹− Fluorida 23 𝑃𝑂3 3− Fosfit
6 𝐶𝑙 − Klorida 24 𝑃𝑂4 3− Fosfat
7 𝐵𝑟 − Bromida 25 𝐴𝑠𝑂3 3− Arsenit
8 𝐼− Iodida 26 𝐴𝑠𝑂4 3− Arsenat
9 𝐶𝑁 − Sianida 27 𝑆𝑏𝑂3 3− Antimonit
10 𝑆 2− Sulfida 28 𝑆𝑏𝑂4 3− Antimonat
11 𝐶 4− Karbida 29 𝐶𝑙𝑂− Hipoklorit
12 𝑁 3− Nitrida 30 𝐶𝑙𝑂2 − Klorit
13 𝑃3− Fosfida 31 𝐶𝑙𝑂3 − Klorat
14 𝐴𝑠 3− Arsenida 32 𝐶𝑙𝑂4 − Perklorat
15 𝐶𝑂3 2− Karbonat 33 𝑀𝑛𝑂4 − Permanganat
16 𝑆𝑖𝑂3 2− Silikat 34 𝑀𝑛𝑂4 2− Manganat
17 𝐶2 𝑂3 2− Oksalat 35 𝐶𝑟𝑂4 2− Kromat
18 𝐶𝐻3 𝐶𝑂𝑂− Asetat 36 𝐶𝑟2 𝑂7 2− Dikromat

Tata Nama Asam Basa


Senyawa asam adalah suatu persenyawaan kovalen yang didahului dengan ion 𝐻 + kecuali 𝐻2 𝑂.
Disebut asam karena senyawa ini dalam air selalu melepaskan ion 𝐻 + yang merupakan sifat dari
senyawa asam. Misal:
HCl = asam klorida
𝐻3 𝑃𝑂4 = asam fosfat

Senyawa basa adalah suatu persenyawaan ion antara ion logam atau ion ammonium (𝑁𝐻4 +)
dengan ion hidroksida (𝑂𝐻 − ). Larutan ini bersifat licin jika terkena kulit (kaustik). Contoh
penamaan
𝑁𝐻4 𝑂𝐻 = ammonium hidroksida
Ca(OH)2 = kalsium hidroksida

Tata Nama Senyawa Hidrat


Senyawa hidrat adalah senyawa kristal padat yang dapat menyerap molekul-molekul H2O dari
udara di sekelilingnya. Contoh senyawa hidrat adalah CuSO4.5H2O, menunjukkan bahwa terdapat
5 molekul air yang terkait dalam setiap satuan kristal CuSO4. Molekul-molekul air ini dikenal
dengan nama air kristal. Tata nama senyawa hidrat dimulai dari nama senyawanya,diikuti kata
hidrat yang diberi awalan yunani. CuSO4.5H2O memiliki nama Tembaga(II) Sulfat pentahidrat.
01. Suatu tabung yang berisi gas metana ditimbang
pada suhu dan tekanan tertentu. Tabung itu
dikosongkan kemudian diisi dengan gas oksigen
pada suhu dan tekanan yang sama. Berapa berat
gas metana tersebut ... (Ar C=12, H=1,O=16)

(A) Sama dengan berat gas oksigen


(B) Dua kali berat gas oksigen
(C) Setengah berat gas oksigen
(D) Lima kali berat gas oksigen
(E) Seperlima berat gas oksigen

02. Perbandingan massa karbon dan oksigen


dalam CO2 adalah 3:8, bila terdapat data
sebagai berikut:
No Massa Massa Massa
karbon Oksigen Sisa
1 6 X 0
2 Y 35 3
3 12 24 Z
Maka massa X,Y,dan Z berturut turut adalah
(gram)

(A) 3,16, dan 12


(B) 12,32, dan 12
(C) 6,32, dan 3
(D) 12,32, dan 3
(E) 16,12, dan 3

03. Sebuah sampel senyawa Xenon dan flourin


mengandung molekul dari tipe tunggal XeFn, di
mana n adalah bilangan bulat. Jika molekul
XeFn sebanyak 9,03 x 1020 memiliki massa
0,311 gram,berapa nilai n ?(Ar Xe = 131 ; F = 19)

(A) 2
(B) 3
(C) 4
(D) 6
(E) 7
04. Dari unsur-unsur X dan Y dikenal dua senyawa
yang masing-masing mengandung unsur X
sebesar 50% dan 60%. Untuk jumlah X yang
tetap, maka perbandingan jumlah Y yang diikat
dalam kedua senyawa tersebut adalah

(A) 2:3
(B) 3:2
(C) 5:4
(D) 5:6
(E) 6:5

05. Campuran gas terdiri dari 5 mol gas oksigen, 12


mol gas nitrogen, dan 4 mol gas karbon dioksida.
Apabila diketahui tekanan parsial dari gas CO2
sebesar 1,6 atm, maka besarnya tekanan parsial
milik gas oksigen adalah

(A) 2,0 atm


(B) 4,8 atm
(C) 6,0 atm
(D) 6,8 atm
(E) 8,4 atm

06. Jika diketahui massa atom relatif Fe = 56, S= 32,


dan O = 16, maka massa besi yang terdapat
dalam 4 gram Fe2 ( SO4)3 adalah

(A) 1,12 gram


(B) 4 gram
(C) 0,01 gram
(D) 0,56 gram
(E) 0,28 gram

07. Logam Alumunium larut dalam larutan KOH


pekat berdasarkan reaksi :
2 Al (s) + 2KOH(aq) + 6H2O(l) → 2K[Al(OH)4](aq)
+ 3H2(g) Volume gas (pada STP) yang dihasilkan
pada pelarutan 2,7 g alumunium (Ar = 27) ialah

(A) 1,12 liter


(B) 2,24 liter
(C) 3,36 liter
(D) 4,48 liter
(E) 5,60 liter
08. Untuk dapat menghasilkan 9 g air , maka 5 g
hidrogen harus dibakar dengan oksigen
sebanyak ? (H = 1, O = 16)
(A) 2 g
(B) 4 g
(C) 6 g
(D) 8 g
(E) 10 g

09. Gas A sebanyak 25 mL bereaksi dengan 15 mL


gas B2 membentuk 10 mL gas AxBy dan tersisa 5
mL gas A (semua gas diukur pada suhu dan
tekanan yang sama). Nilai x dan y masing-masing
adalah

(A) 1 dan 1
(B) 1 dan 2
(C) 1 dan 3
(D) 2 dan 1
(E) 2 dan 3

10. Pada reaksi pembakaran 92 mg senyawa


hidrokarbon dihasilkan 72 mg air dan 308 gas
karbon dioksida. Rumus empiris senyawa
tersebut adalah (Ar C =12 ; H=1 ; O = 16)

(A) CH
(B) CH3
(C) C3H7
(D) C7H8
(E) C7H11
STRUKTUR ATOM ,SISTEM PERIODIK, DAN IKATAN KIMIA

 STRUKTUR ATOM

𝑎 = 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 + 𝑛𝑒𝑡𝑟𝑜𝑛)


𝑎
𝑏𝑋 = { 𝑥 = 𝑙𝑎𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟
𝑏 = 𝑛𝑜𝑚𝑜𝑟 𝑎𝑡𝑜𝑚 (𝑝𝑟𝑜𝑡𝑜𝑛 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑖𝑛𝑡𝑖)

Konfigurasi Elektron:

Didasarkan pada 4 bilangan kuantum:

1. Bilangan kuantum utama (n)


Harganya 1,2,3,4, …… (kulit K,L,M,N, …….)
2. Bilangan kuantum azimuth (l )
Harganya dari 0 sampai dengan ( n – 1)
l = 0 → sub kulit s
l = 1 → sub kulit p
l = 2 → sub kulit d
l = 3 → sub kulit f
3. Bilangan kuantum magnetik
Harganya dari – l sampai dengan +l
4. Bilangan kuantum spin + ½ ← →-½

SISTEM PERIODIK

Penempatan unsur pada sistem periodik didasarkan pada konfigurasi elektron yang ditentukan
oleh 3 aturan, yaitu :

1. Aturan Aufbau: elektron mengisi orbital dimulai dari tingkat energi rendah ke tingkat
energi yang lebih tinggi sesuai urutan.

1s ↙
2s ↙ 2p ↙
3s ↙ 3p ↙ 3d ↙
4s ↙ 4p ↙ 4d ↙ 4f ↙
5s ↙ 5p ↙ 5d ↙ 5f ↙
6s ↙ 6p ↙ 6d ↙
7s ↙ 7p ↙
8s↙
2. Aturan hund: elektron harus menempati seluruh orbital terlebih dahulu, kemudian baru
membentuk pasangan.
3. Larangan Pauli: tidak mungkin ada 2 elektron yang mempunyai 4 bilangan kuantum yang
sama ( minimal 1 bilangan kuantum berbeda). Periode
Bertambah: 1. Jari-jari atom
Jika elektron valensi: 2. Sifat logam (elektro + )
Golongan

3. Reduktor
n 𝑠1−2 n 𝑝1−6 → Golongan A (utama) 4. Basa
n 𝑠1−2 (n-1) 𝑑1−10 → Golongan B (transisi)
n 𝑠 2 (n-2) 𝑓 1−14 → Golongan Lantanida dan Berkurang: 1. Potensi ionisasi
aktinida 2. Afinitas elektron
3. Keelektronegatifan
4. Oksidator
IKATAN KIMIA DAN BENTUK MOLEKUL

Setiap unsur selalu berusaha mencapai konfigurasi elektron


gas mulia (n𝑠 2 n𝑝6 ) dengan cara mengadakan ikatan kimia

Intermoleku Antarmolekul
l 1. Ikatan hidrogen terjadi pada senyawa yang
mengandung H dengan N,O,F.
𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑙𝑜𝑛𝑑𝑜𝑛
(𝑠𝑒𝑛𝑦. 𝑘𝑜𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛 𝑛𝑜𝑛 𝑝𝑜𝑙𝑎𝑟)
2. Ikatan Van der Waals {
𝑔𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑝𝑜𝑙 𝑑𝑖𝑝𝑜𝑙
(𝑆𝑒𝑛𝑦. 𝑘𝑜𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛 𝑝𝑜𝑙𝑎𝑟)
3. Ikatan logam

Ion kovalen
Logam – non logam non logam – non logam

Non Polar Koordinasi (semi polar) Polar


Ciri-ciri: ciri - ciri: ciri - ciri :
- Sejenis - atom pusat mempunyai - bentuk asimetris
- Hidrokarbon (CxHy) pasangan elektron bebas (contoh:NH3 )
- Simetris (CX4,CY2,BeX2,BX3 ) yang digunakan bersama
dengan unsur lain

HIBRIDISASI DAN BENTUK MOLEKUL


ORBITAL HIBRIDA BENTUK MOLEKUL
sp Linear
𝑠𝑝2 Trigonal Planar
𝑠𝑝3 Tetrahedral
3 Bipiramida trigonal
𝑠𝑝 𝑑
3 2 Oktahedral
𝑠𝑝 𝑑
BENTUK MOLEKUL BERDASARKAN TEORI DOMAIN ELEKTRON
PE PEI (X) PEB(E) TIPE BENTUK CONTOH
2 2 0 𝐴𝑋2 Linear Be𝐶𝑙2
3 3 0 𝐴𝑋3 Trigonal planar 𝐵𝐹3
3 2 1 𝐴𝑋2 𝐸 Membentuk sudut 𝑆𝑂2
4 4 0 𝐴𝑋4 Tetrahedral 𝐶𝐻4
4 3 1 𝐴𝑋3 𝐸 Trigonal piramida 𝑁𝐻3
4 2 2 𝐴𝑋2 𝐸2 Planar bentuk V 𝐻2 𝑂
5 5 0 𝐴𝑋5 Bipiramida trigonal 𝑃𝐶𝑙5
5 4 1 𝐴𝑋4 𝐸 Tetrahedral terdistorsi 𝑆𝐹4
5 3 2 𝐴𝑋3 𝐸2 Planar bentuk T 𝐶𝑙𝐹3
5 2 3 𝐴𝑋2 𝐸3 Linear 𝑋𝑒𝐹3
6 6 0 𝐴𝑋6 Oktahedral 𝑆𝐹6
6 5 1 𝐴𝑋5 𝐸 Piramida tetragonal 𝐼𝐹5
6 4 2 𝐴𝑋4 𝐸2 Segiempat datar I𝐶𝑙4− ; 𝑋𝑒𝐹4
Keterangan: PE = pasangan elektron ; PEB = pasangan elektron bebas;
PEI = pasangan elektron ikatan
01. Unsur 197
79𝐴𝑢 merupakan unsur

(A) Perak yang memiliki 79 poroton,79


elektron dan 118 neutron
(B) Perak yang memiliki 79 proton,79
elektron dan 197 neutron nomor atom
(C) Emas yang memilki 197 proton,197
elektron dan 118 neutron
(D) Emas yang memiliki 79 proton,79
elektron dan 118 neutron
(E) Aluminium yang memiliki 79 elektron,79
proton dan 179 neutron

02. Diketahui nomor atom Cl = 17 dan nomor


massanya = 35, maka dalam ion 𝐶𝑙 − terdapat

(A) 17 proton, 17 elektron dan 18 neutron


(B) 17 proton, 16 elektron dan 17 neutron
(C) 17 proton,18 elektron dan 18 elektron
(D) 18 proton, 16 elektron dan 18 neutron
(E) 18 proton, 17 elektron dan 17 neutron

03. Deret bulangan kuantum yang sesuai


dengan elektron 4p adalah

(A) n=4; l =0;m=0;s=+½


(B) n=4; l = 1 ; m= 0 ; s = + ½
(C) n=4; l =1;m=2;s=+½
(D) n=4; l =2;m=2;s=-½
(E) n=4; l =3;m=3;s=-½
04. Elektron terakhir dari atom suatu unsur
mempunyai bilangan kuantum n = 3, l = 2 ,
m=0 , s = ½ . Nomor atom unsur tersebut
adalah

(A) 25
(B) 26
(C) 27
(D) 28
(E) 29

05. Jika unsur X mempunyai nomor atom 24,


maka ion 𝑋 + mempunyai jumlah elektron tak
berpasangan

(A) 5
(B) 4
(C) 3
(D) 2
(E) 1

06. Banyaknya orbital yang terisi penuh dengan


elektron dalam atom yang bernomor atom
22 adalah

(A) 10
(B) 11
(C) 12
(D) 13
(E) 14

07. Ion 𝑋 2− mempunyai konfigurasi elektron


[ Ar ] 3𝑑10 4𝑠 2 4𝑝6
Dalam sistem periodik, unsur X terletak pada

(A) Periode keempat golongan VI – A


(B) Periode keempat golongan VI – B
(C) Periode keempat golongan VIII – A
(D) Periode kelima golongan VI – A
(E) Periode kelima golongan VI – B
08. Atom-atom unsur tertentu mempunyai 16
elektron. Atom-atom unsur lain dengan sifat-
sifat yang mirip adalah yang mempunyai jumlah
elektron

(A) 10
(B) 26
(C) 34
(D) 50
(E) 64

09. Dari senyawa-senyawa berikut ini yang memiliki


hibridisasi 𝑠𝑝3 adalah

(A) 𝑃𝐶𝑙3
(B) 𝐶𝐻4
(C) 𝐵𝐹3
(D) 𝑁𝐻3
(E) 𝐻2 𝑂

10. Unsur X dengan nomor atom 16 dan unsur Y


dengan nomor atom 9, membentuk senyawa
XY4 . Bentuk molekul senyawa ini adalah

(A) Tetrahedral
(B) Jungkat-jungkit
(C) Piramida segiempat
(D) Bidang empat beraturan
(E) Tetrahedral tidak beraturan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
TUMBUHAN, HEWAN, DAN MANUSIA

A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


Pertumbuhan merupakan perubahan secara kuantitatif (contoh: pertambahan jumlah, panjang
dan volume sel), sedangkan perkembangan merupakan perubahan secara kualitatif (contoh:
perubahan bentuk dan pematangan gamet). Secara umum pertumbuhan dan perkembangan
pada tumbuhan diawali dengan stadium zigot yang merupakan hasil pembuahan sel gamet
jantan dengan betina. Pembelahan zigot menghasilkan jaringan meristem vang akan terus
membelah dan mengalami diferensiasi. Diferensiasi adalah modifikasi struktural dan fungsional
sel-sel tidak khusus menjadi sel-sel khusus.

Terdapat 2 macam pertumbuhan, yaitu:


1. Pertumbuhan Primer
Terjadi sebagai hasil pembelahan sel-sel jaringan
meristem primer. Berlangsung pada embrio dan
bagian ujung-ujung dari tumbuhan (ujung akar dan
ujung batang).
Embrio memiliki 3 bagian penting:
a. Tunas embrionik yaitu calon batang dan daun
(plumula)
b. Akar embrionik yaitu calon akar (radikula)
c. Kotiledon yaitu cadangan makanan (pada
masa perkecambahan)

Meristem Apikal Pucuk Meristem Apikal Akar

Daerah pertumbuhan pada akar dan batang berdasarkan aktivitasnya terbagi menjadi 3 daerah:
a. Daerah pembelahan
Sel-sel di daerah ini aktif membelah (meristematik), terletak di belakang tudung akar.
b. Daerah pemanjangan/elongasi
Berada di belakang daerah pembelahan, berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan.
c. Daerah diferensiasi (pematangan)
Bagian paling belakang dari daerah pertumbuhan. Sel-sel mengalami diferensiasi
membentuk jaringan dewasa yang selanjutnya akan menjadi organ tumbuhan (akar, batang,
dan daun).
Teori Titik Tumbuh

Ada tiga teori titik tumbuh pada tumbuhan:


a. Teori Histogen (von Hanstein, 1868): Pertumbuhan apikal berasal dari 3 lapisan pembentuk
jaringan: Dermatogen yang membentuk epidermis, periblem yang membentuk korteks, dan
plerom yang membentuk lingkar pusat atau stele.
b. Teori Sel Apikal (Nageli, 1878): Pertumbuhan apikal berasal dari 1 lapisan apikal yang na
membentuk semua bagian.
c. Teori Tunika-Korpus (Schmidt, 1924): Pertumbuhan apikal berasal dari 2 lapisan pembentuk
jarinngan: Tunika yang membentuk epidermis dan korteks, dan korpus yang membentuk
stele.

Ketiga teori tersebut memiliki beberapa kelemahan mengenai diferensiasi peta nasib (fate
map), karenanya saat ini dipercaya konsep yang sama dengan teori sel apikal namun lebih
modern, yaitu setiap sel meristem bisa menjadi sel apapun (kemampuan totipotensi sel
tumbuhan), namun diferensiasi ditentukan dari lokasi lapisan sel tersebut yang kemudian
mengalami aktivasi atau represi gen (nanti dibahas di bab Substansi Genetika).

2. Pertumbuhan Sekunder
Merupakan aktivitas sel-sel meristem sekunder yaitu kambium vaskuler dan kambium gabus
yang menyebabkan membesarnya diameter batang dan akar tumbuhan. Pertumbuhan ini
dijumpai pada tumbuhan Angiospermae dikotil dan Gymnospermae.
• Mula-mula kambium vaskuler hanya terdapat pada ikatan pembuluh, yang disebut
prokambium yang juga disebut kambium intrafasikuler. Fungsinya adalah membentuk
xilem dan floem primer (xilem ke arah dalam, floem ke arah luar). Selanjutnya parenkim
akar/batang yang terletak di antara ikatan pembuluh, menjadi kambium dewasa yang
disebut kambium interfasikuler. Keduanya dapat mengadakan pertumbuhan sekunder
(pembentukan xilem dan floem sekunder) yang mengakibatkan bertambah besamya
diameter batang (Keterangan: Vaskuler berasal dari akar kata Latin, vasculum =
pembuluh, sementara Fasikuler berasal dari akar kata Latin dan Italia, fascio =
bundel/ikatan).
• Pada tumbuhan dikotil yang berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan
menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat
hara tersedia cukup. Namun pada musim kering, tidak terjadi pertumbuhan sehingga
pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan
aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan
lingkaran tahun.

Kambium gabus (felogen) adalah kambium yang berada di sebelah dalam jaringan kulit yang
berfungsi sebagai pelindung (bagian dari epidermis). Terbentuk akibat ketidakseimbangan
antara pembentukan xilem dan floem yang lebih cepat dari pertumbuhan kulit. Lapisan
gabus ini disebut juga peridermis yang menggantikan epidermis pada batang dikotil tua.
• Pertumbuhan ke arah dalam membentuk feloderm yang berupa sel-sel hidup.
• Pertumbuhan ke arah luar membentuk felem yang berupa sel-sel mati
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

a. Faktor Luar
1. Air, berfungsi mengaktifkan reaksi enzimatis, membantu perkecambahan biji dan
fotosintesis.
2. Mineral, berpengaruh pada pertumbuhan ujung batang dan akar.
3. Kelembaban, berpengaruh terhadap aktivitas pemanjangan sel untuk mencapai ukuran
maksimum.
4. Suhu dan pH, mempengaruhi kerja enzim.
5. Cahaya, dideteksi protein fitokrom, mempengaruhi fotosintesis dan pertumbuhan primer.
Etiolasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat di tempat yang gelap.
Fotoperiodisme adalah respon tumbuhan terhadap intensitas cahaya dan lama penyinaran
Dikategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu:
- Tumbuhan hari Panjang : memerlukan periode gelap yang sedikit, misalnya bit dan
semanggi
- Tumbuhan hari pendek : memerlukan periode terang yang sedikit, misalnya bunga
krisan
- Tumbuhan netral : perbungaannya tidak tergantung pada durasi kritis cahaya
atau kegelapan, misalnya bunga matahari dan tomat

b. Faktor Dalam
1. Faktor hereditas/genetik. Misal faktor alel dominan dan resesif (dibahas lebih lanjut di bab
Hereditas) antara kedua parental tanaman yang diwariskan ke anakan
2. Hormon tumbuhan. Sebenarnya hormon tumbuhan ada sangat banyak. Namun ada 5
hormon utama yang perlu diketahui (auksin sitokinin giberelin, asam absisat, dan etilen). 3
contoh hormon sekunder (asam traumalin, strigolakton dan jasmonat), dan 2 hormon
hipotetikal yang belum jelas keberadaannya (forigen dan kalin).
Hormon Primer (Utama)
Hormon-hormon berikut ini adalah komponen utama yang terlibat dalam pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan, sehingga bisa disebut sebagai regulator pertumbuhan tumbuhan
(plant growth regulator).
• Auksin
Senyawa dengan gugus indol (misal: asam indol asetat (IAA) yang merupakan auksin alami)
yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). Frits Warmolt Went
(1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum (Avena
sativa).
Fungsi auksin:
- Merangsang pemanjangan sel
- Dominansi apikal
- Memicu partenokarpi
- Pada kultur jaringan memicu pembentukan akar dan kalus (sel dewasa yang kembali
jadi jaringan meristematik) jika kadarnya dengan sitokinin seimbang
Produksi auksin dapat dihambat oleh cahaya matahari dan hormon ini bekerja antagonis
dengan sitokinin.
• Sitokinin
Pertama kali ditemukan pada tembakau. Berupa senyawa bergugus adenin (misal:
kinetin, benzilaminopurin (BAP), dan zeatin) yang diproduksi di akar, kambium, atau sel
yang aktif membelah, atau bergugus fenilurea yang tidak berasal dari tumbuhan
(senyawa kimia). Berperan secara antagonis dengan auksin.
Fungsi sitokinin:
- Merangsang pembelahan sel
- Merangsang pertumbuhan ke arah samping (menghambat dominansi apikal)
- Mencegah penuaan pada tumbuhan
- Pada kultur jaringan memicu pertumbuhan tunas dan kalus jika kadarnya dengan
auksin seimbang
• Giberelin (Asam Giberelat, GA)
Senyawa ini awalnya dideteksi dari penyakit bakunae di padi di tahun 1926. Lalu diisolasi
dari jamur Giberella fujikuroi beberapa waktu kemudian oleh Teijiro Yabuta dan Sumuki
pada tahun 1935. Hormon ini dikenal untuk memicu pembentukan buah tanpa
perkawinan (partenokarpi), khususnya di anggur, dan karena berperan dalam
pertumbuhan dari kondisi dorman (misal pada kecambah atau vernalisasi pasca musim
dingin atau kemarau), hormon ini bekerja secara berlawanan dengan asam absisat.
Fungsi giberelin:
- Pemanjangan organ tumbuhan
- Memicu partenokarpi
- Vernalisasi
- Pertumbuhan raksasa
- Perkembangan embrio dan perkecambahan
• Asam Absisat (ABA)
Hormon yang berfungsi menghambat pertumbuhan pada kondisi yang tidak menguntungkan
(misal ketika ada cekaman lingkungan seperti kekeringan, dingin, atau ketika ada
penyakit) dan memicu dormansi (periode non aktif).
• Gas Etilen (C2H4)
Hormon ini berperan pada jumlah kecil dalam pematangan buah, pemekaran bunga dan
perontokan daun (saat gugur).

Hormon Sekunder Terdapat pula hormon-hormon yang berfungsi untuk kondisi-kondisi tertentu
pada kehidupan tumbuhan Ada banyak sekali, namun beberapa contohnya sebagai berikut:
• Asam Traumalin
Hormon yang merupakan senyawa asam dikarboksilat tunggal tak jenuh yang diisolasi
dari tanaman kacang yang terluka pada tahun 1939 oleh James English Jr., James
Frederick Bonner, dan Arie Jan Haagen-Smit. Berfungsi sebagai pemicu pembelahan sel
di dekat area yang terluka untuk membentuk lapisan sel kalus untuk menutupi luka.
• Strigolakton (SL)
Hormon yang awalnya ditemukan di studi perkecambahan tumbuhan parasit, Striga lutea.
Hormon yang dihasilkan tumbuhan inang memicu perkecambahan tumbuhan parasite
tersebut. Selain itu, hormon ini berperan dalam pertumbuhan mikoriza vascular-
arbuskular (VAM), yaitu jamur yang bersimbiosis dengan akar tumbuhan, lalu
menghambat percabangan akar, dan berperan dalam penuaan daun, respon kekurangan
fosfat, ketahanan terhadap garam tinggi, dan sinyal respon cahaya.
• Jasmonat (JA)
Ditemukan pertama kali pada minyak bunga melati. Berperan sebagai respon serangan
tumbuhan oleh herbivora dan patogen sel mati (nekrotrofik) seperti jamur. Senyawa
metil jasmonat yang merupakan wujud lain senyawa ini merupakan sinyal berupa
senyawa berfase uap yang dikirim ke daun lain dalam satu tumbuhan maupun tumbuhan
lain sebagai sinyal darurat, kemudian bersama hormon lain yaitu asam absisat dan etilen
untuk menghentikan proses utama tumbuhan dan kemungkinan memulai sintesis
senyawa pertahanan untuk membunuh atau menghambat herbivor atau patogen.

Hormon Hipotetikal
Selain hormon utama yang tertulis, ada hormon yang hingga detik ini belum terbukti karena
belum dapat diisolasikan senyawa aslinya, seperti:
• Florigen
Hormon yang pertama kali dideskripsikan oleh Mikhail Chailakhyan (1937), yang sulit
diisolasi dan sulit dijabarkan mekanisme kerjanya, hingga pada 2008 Michitaka Notaguchi
dan rekan menjelaskan bahwa hormon ini adalah protein yang disebut protein lokus
pembungaan (FLOWERING LOCUS T atau FT) dengan model dibuat pada tahun 2011 oleh
Ken-Ichiro Tan (dengan kata lain, bukan hormon tapi molekul protein yang berkontribusi
dalam pembungaan). Berperan untuk merangsang terjadinya pembungaan.
• Kalin
Hormon hipotetikal yang awalnya dicetuskan oleh penemu auksin, Frits Warmoli Went
pada 1934 yang memiliki peran dalam pembentukan organ tumbuhan, yaitu rhizokalin
untuk pembentukan akar (awalnya tersimpan di kotiledon dan selanjutnya diproduksi di
daun pada kondisi terang), Kaulokalin untuk pembentukan batang (diproduksi di akar),
dan filokalin untuk pembentukan daun (awalnya tersimpan di kotiledon dan selanjutnya
diproduksi di daun pada kondisi terang). Pada tahun 1947, H. L. van de Sande Bakhuyzen
menambahkan satu jenis lagi, yaitu antokalin yang berperan dalam pembentukan bunga
(mekanisme masih belum dijelaskan) yang merupakan sinonim dari florigen. Sayangnya
hingga Went meninggal, hormon ini belum terbukti keberadaannya dan bahkan
diragukan. Hal ini karena pertumbuhan akar, batang, daun, dan bunga bisa dipicu auksin,
sitokinin dan giberelin.
B. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan dan Manusia

Pertumbuhan pada hewan dibagi menjadi 2 fase, yaitu:


1. Fase Embrionik
Adalah fase pertumbuhan zigot hingga terbentuknya embrio.
Fase ini meliputi beberapa tahapan:
a. Fase Pembelahan (Cleavage) atau Morulasi, dan Blastulasi
- Pembelahan zigot secara mitosis tanpa tahap sintesis (S), atau bertambah jumlahnya
saja (namun sel mengecil). Zigot membelah menjadi sel-sel kecil disebut blastomer.
Blastomer membelah menjadi banyak (sekitar 16-32 sel) dalam proses morulasi.
Blastomer berkumpul membentuk seperti buah arbei disebut Morula (Bahasa Latin:
Morus - buah beri).
- Blastulasi, yaitu saat sel-sel blastomer dari morula terus membelah dari morula
membentuk rongga yang berisi cairan (blastosol), disebut Blastula (Bahasa Yunani:
Blastos - kecambah). Blastula manusia memiliki massa sel dalam (inner cell mass) yang
menjadi janin/fetus, dan massa sel luar (outer cell mast) atau tropoblas yang
menginvasi dinding rahim.
Blastula mempunyai 2 kutub, yaitu:
▪ Kutub hewan (animal pole) yang sangat aktif membelah
▪ Kutub tumbuhan (vegetal pole) yang lambat dalam membelah karena berisi kuning
telur (yolk)
b. Gastrulasi
Adalah proses perubahan blastula menjadi gastrula. Merupakan proses pembentukan
saluran pencernaan (Bahasa Latin: Gaster - perut).
Pada fase ini :
- Blastosol mengempis atau bahkan menghilang karena desakan pembelahan sel ke
arah dalam
- Terbentuk lubang blastopor → Bukaan membentuk mulut pada hewan protostoma,
atau anus pada deuterostoma
- Terbentuk ruang, yaitu gastrosol (archenteron) → Rongga yang berkembang menjadi
saluran pencernaan
- Terbentuk 3 lapisan embrionik: ectoderm, mesoderm, dan endoderm
Berdasarkan jumlah lapisan embrional, hewan dikelompokkan menjadi:
• Hewan diploblastik : Memiliki 2 lapisan embrional, ektoderm dan endoderm
• Hewan triploblastik: Memiliki ketiga lapisan embrional
▪ Triploblastik aselomata : Tanpa rongga tubuh
▪ Triploblastik pseudoselomata : Memiliki rongga tubuh yang semu
▪ Triploblastik selomata : Memiliki rongga tubuh yang sesungguhnya, yaitu
hasil pelipatan mesoderm
c. Neurulasi dan Morfogenesis
Nantinya gastrula akan berkembang menjadi neurula yang membentuk sistem saraf
pusat. Setelahnya akan terjadi proses pertumbuhan, perkembangan dan diferensiasi sel-
sel embrionik menjadi organ, sistem organ dan organisme lengkap.
d. Diferensiasi dan Spesialisasi Jaringan
Diferensiasi → Jaringan/lapisan embrionik akan berkembang menjadi berbagai organ dan
sistem organ.
Spesialisasi → Setiap jaringan akan mempunyai bentuk, struktur dan fungsinya masing-
masing.
e. Imbas Embrionik
Adalah pengaruh sel-sel tetangga dalam pertumbuhan embrio. Diferensiasi jaringan
ektoderm mempengaruhi diferensiasi jaringan mesoderm luar membentuk mesoderm
somatik yang berperan misalnya pada perkembangan mata. Diferensiasi jaringan
mesoderm mempengaruhi diferensiasi jaringan endoderm dalam membentuk
mesoderm splanknik yang berperan misalnya pada perkembangan saluran pencemaan.
f. Organogenesis
Adalah pembentukan organ tubuh.

Perkembangan Embrionik Hewan

2. Fase Pasca Embrionik


Secara umum meliputi metamorfosis dan regenerasi.
a. Metamorfosis adalah perubahan bentuk secara bertingkat dari masa muda menjadi
hewan dewasa.
• Serangga
Serangga memiliki tiga jenis metamorfosis (tanpa metamorfosis - Ametabola,
metamorfosis tak sempurna - Hemimetabola, dan metamorfosis sempurna -
Metabola). Perkembangan metamorfosis dipengaruhi 2 macam hormon: Juvenil -
yang menjaga serangga untuk tumbuh dan tidak melakukan metamorfosis hingga
saatnya, dan Ekdison - yang membuat serangga menanggalkan kulitnya (ekdisis) dan
melakukan metamorfosis.
Berikut adalah tahapan pada metamorfosis:
Metamorfosis tak sempuma (Hemimetabola) : Telur→ Nimfa→ Imago (Dewasa).
Metamorfosis sempurna (Holometabola) : Telur Larva → Pupa → Imago
(Dewasa).
• Katak
Zigot → Berudu → Katak muda (katak berekor) → Katak dewasa.
b. Regenerasi adalah kemampuan untuk memperbaiki sel, jaringan atau bagian tubuh yang
rusak, hilang atau mati.
• Hewan tingkat tinggi → Hanya terbatas pada tingkat jaringan. Misal luka pada kulit
manusia
• Hewan tingkat rendah → Mampu hingga pada tingkat organ. Misal pada Planaria.
1. Peristiwa pada tanaman yang menunjukkan adanya
proses pertumbuhan adalah

(A) mekarnya bunga


(B) memanjangnya akar
(C) membukanya stomata
(D) menggulungnya daun
(E) (E)menutupnya daun putri malu

2. Perhatikan data pada tabel hasil pengamatan proses


pertumbuhan kecambah selama satu minggu!

Hari ke 0 1 2 3 4 5 6 7
Tinggi
Kecambah 0 0.4 1.6 2.6 4.0 5.2 6.4 7.6
(cm)

(A) 0,09 cm
(B) 7,6 cm
(C) 1,09 cm
(D) 1,9 cm
(E) 1,2 cm

3. Peran air pada proses perkecambahan biji tersebut


adalah

(A) merangsang kerja auksin


(B) menyerap zat makanan dalam biji
(C) merangsang metabolisme embrio dalam biji
untuk tumbuh
(D) mengandung zat makanan untuk pertumbuhan
embrio
(E) menguraikan zat amilum dalam biji

4. Seperti halnya hormon pada manusia dan hewan,


fitohormon disintesis di tempat yang berbeda
dengan organ targetnya. Manakah dari pernyataan di
bawah ini yang bukan merupakan tempat sintesis
Giberelin pada tumbuhan?

(A) ujung akar


(B) tunas apikal yang sedang berkembang dan
memanjang menjadi daun-daun muda
(C) buah yang sedang berkembang
(D) bunga yang sedang berkembang
(E) biji yang sedang berkembang
5. Seorang siswa menanam beberapa biji dalam tanah
dengan kedalaman 1 cm. Setelah beberapa hari
tumbuh pucuk daun. Ia kemudian menggali benih
tersebut dan tampak sepasang kotiledon masih
tersisa di dalam tanah. Berdasarkan gejala yang
teramati tersebut, dapat disimpulkan bahwa tipe
perkecambahannya adalah

(A) Epikotil
(B) Hipokotil
(C) Epigeal
(D) Hipogeal
(E) Radikula

6. Berdasarkan teori titik tumbuh Histogen, jaringan


korteks pada batang dihasilkan dari

(A) dermatogen
(B) periblem
(C) korpus
(D) plerom
(E) tunika

7. Hormon tumbuhan yang berperan dalam respon


terhadap serangan herbivora adalah

(A) etilen
(B) sitokinin
(C) asam traumalin
(D) jasmonat
(E) kalin

8. Buah yang dihasilkan tumbuhan mengandung


banyak nutrisi. Nutrisi pada buah tersebut dapat
dimanfaatkan untuk

(A) pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan


(B) menarik hewan untuk memakan buah berserta
bijinya
(C) sumber energi bagi tumbuhan
(D) membantu pertumbuhan biji
(E) sumber nutrisi bagi tumbuhan
9. Asam absisat melindungi tanaman yang mengalami
kekurangan air melalui

(A) Peningkatan pembentukan kutikula


(B) Penurunan tekanan turgor sel penjaga
(C) Peningkatan kecepatan pembelahan sel
(D) Penurunan kecepatan pembetangan sel
(E) Penghambatan pemanjangan sel epidermis

10. Getah yang keluar dari batang tumbuhan yang


terluka mengandung

(A) Air dan glukosa yang diangkut xilem


(B) Glukosa dan hormone yang berasal dari tanah
(C) Senyawa organic kompleks hasil proses
fotosintesis
(D) Senyawa organi kompleks yang berasal dari
tanah
(E) Senyawa anorganik kompleks yang diangkut
xilem
METABOLISME I (KATABOLISME)

Sel merupakan unit kehidupan yang terkecil, oleh karena itu sel dapat menjalankan aktivitas hidup,
di antaranya metabolisme.
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.
Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme terjadi selalu menggunakan
katalisator enzim.
Metabolisme melibatkan Katabolisme dan Anabolisme

Molekul yang terlibat dalam metabolisme


a. Enzim
Enzim merupakan biokatalisator/katalisator organik yang dihasilkan oleh sel.
Struktur enzim lengkap (Holoenzim) terdiri dari:
• Apoenzim, yaitu bagian enzim yang tersusun dari protein, yang bersifat termolabil.
• Gugus Prostetik (Kofaktor), yaitu bagian enzim yang tidak tersusun dari protein. Terdiri
dari ion-ion logam (inorganik) maupun komponen organik non protein disebut koenzim.
Molekul gugus prostetik lebih kecil dan bersifat termostabil, ion-ion logam yang menjadi
kofaktor berperan sebagai stabilisator agar enzim tetap aktif. Contoh ion logam yang
berguna sebagai gugus prostetik adalah besi (pada sitokrom), tembaga (pada sitokrom
oksidase), dan magnesium (pada DNA polimerase). Sementara contoh koenzim adalah NAD
(Nikotinamida Adenin Dinukleotida) dan FAD (Flavin Adenin Dinukleotida).

Sifat-sifat enzim
• Biokatalisator - mempercepat jalannya reaksi, bereaksi, tapi tidak bercampur menjadi
produk akhir.
• Termolabil - mudah rusak pada suhu tinggi, misal bila dipanasi lebih dari suhu 60°C, karena
enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat yang mudah terurai jika berada di suhu
tinggi.
• Sensitif pada perubahan pH - mudah rusak pada pH asam maupun basa yang berbeda jauh
dari kondisi alaminya.
• Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat pada enzim (sifat
termolabil dan sensitif perubahan pH).
• Dibutuhkan dalam jumlah sedikit, reaksinya sangat cepat dan dapat digunakan berulang-
ulang.
• Bekerjanya ada yang di dalam sel (endoenzim) dan di luar sel (ektoenzim).
• Umumnya enzim bekerja mengkatalisis reaksi satu arah, meskipun ada juga yang
mengkatalisis reaksi dua arah, contoh: lipase, mengakatalisis pembentukan dan
penguraian lemak.
Lil Lipase
Lemak + H2O Asam lemak + Gliserol
• Bekerjanya spesifik; enzim bersifat spesifik, karena bagian yang aktif (permukaan tempat
melekatnya substrat) hanya setangkup dengan permukaan substrat jenis tertentu.
• Umumnya enzim tidak dapat bekerja tanpa adanya kofaktor.

Substansi yang bereaksi dan menempel pada sisi aktif enzim disebut substrat dan hasilnya
disebut produk. Terdapat dua teori mengenai cara kerja enzim: Teori gembok-kunci (lock
and key theory) - di mana enzim memiliki sisi aktif yang spesifik dengan substratnya, dan
teori kecocokan induksi (induced fit theory) - di mana enzim memiliki sisi aktif yang
fleksibel terhadap beberapa jenis substrat spesifik.
Pada reaksi enzimatis terdapat zat yang mempengaruhi reaksi dan beberapa di antaranya bisa
menempel di sisi alosterik, yaitu aktivator dan inhibitor. Aktivator dapat mengaktifkan enzim
dengan cara menempel pada sisi alosterik enzim dan mempercepat jalannya reaksi, contoh: ion
Mg2+, Ca2+, dan zat organik seperti koenzim-A. Inhibitor akan menghambat jalannya reaksi enzim.
Ada dua macam inhibitor: Inhibitor kompetitif - yaitu inhibitor yang juga bisa menempel di sisi
aktif enzim dan menghalangi substrat masuk, dan Inhibitor non kompetitif - yaitu inhibitor yang
menempel di bagian alosterik enzim dan mengubah bentuk sisi aktif enzim sehingga substrat
tidak bisa masuk. Contoh: CO, Arsen, Hg, Sianida.

Aktivator dan Inhibitor


b. Molekul Berenergi Tinggi
senyawa yang biasanya membawa elektron di tubuh, berupa molekul nukleotida trifosfat (tiga
molekul fosfat dengan senyawa basa nitrogen). Dari keempat nukleotida, hanya Adenosin
Trifosfat (ATP) yang berperan dalam pembawa energi. Ikatan kimianya labil, mudah
melepaskan gugus fosfatnya meskipun digolongkan sebagai molekul berenergi tinggi.
Perubahan ATP menjadi ADP (Adenosin Di Phosphat) diikuti dengan pembebasan energi
sebanyak 7,3 kalori/mol. Peristiwa perubahan ATP menjadi ADP merupakan reaksi yang dapat
balik. ("Keterangan: Guanosin Trifosfat (GTP) berperan dalam transduksi sinyal tubuh, Sitidin
Trifosfat (CTP) sebagai koenzim, sisanya hanya sebagai substrat pembentukan asam nukleat)

Katabolisme (Disimilasi)
Katabolisme adalah reaksi pemecahan/pembongkaran senyawa kimia kompleks yang mengandung
energi tinggi menjadi senyawa sederhana yang mengandung energi lebih rendah. Saat molekul
terurai menjadi molekul yang lebih kecil terjadi pelepasan energi sehingga terbentuk energi panas.
Bila pada suatu reaksi dilepaskan energi, reaksinya disebut reaksi eksergonik. Bila pembongkaran
suatu zat dalam lingkungan cukup oksigen disebut proses respirasi aerob, sedangkan bila dalam
lingkungan tanpa oksigen disebut fermentasi. Pada mikroorganisme tertentu, respirasi terjadi tidak
menggunakan oksigen, namun senyawa lain (misalnya sulfur, besi, mangan, kobalt) - proses ini
disebut respirasi anaerob.
a. Respirasi
Respirasi yaitu suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi
melalui proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi akan dihasilkan energi kimia
ATP untuk kegiatan kehidupan, seperti sintesis (anabolisme), gerak, pertumbuhan.

Enzim
Reaksinya: C6H12O6 (glukosa)+ 6 02Enzim → 6 CO2 + 6H2O +686 KKal (energi)

Reaksi pembongkaran glukosa sampai menjadi H2O + CO2 + Energi, melalui tiga tahap:
1. Glikolisis (Jalur Embden-Meyerhof-Parnas, EMP):
Merupakan peristiwa pembongkaran satu mol glukosa menjadi dua mol asam piruvat dan
energi kimia. Tempat terjadinya di Sitoplasma. Glukosa bisa diambil dari glikogen dari proses
glikogenolisis. Setelah glikolisis terjadi Reaksi Antara (Dekarboksilasi Oksidatif) yaitu
perubahan piruvat menjadi 2 Asetil Ko-A yang menghasilkan CO2 dan 2 NADH. ATP terbentuk
dari fosforilasi tingkat substrat.
2. Siklus krebs (Siklus Asam Sitrat atau Siklus Asam Trikarboksilat):
Siklus Krebs atau siklusaam sitrat merupakan pembongkaran asam piruvat secara aerob
menjadi CO2 dan H2O serta energi kimia.
Tempat terjadinya di matriks mitokondria.

3. Rantai Transpor Elektron (Fosforilasi Oksidatif):


Dari siklus Krebs akan keluar elektron dan ion H+ yang dibawa sebagai NADH (NADH + H+ + 2
elektron) dan FADH, (FAD + 2H+ + 2 elektron), sehingga di dalam mitokondria (dengan adanya
siklus Krebs yang dilanjutkan dengan oksidasi melalui sistem pengangkutan elektron) akan
terbentuk air, sebagai hasil sampingan respirasi selain CO2. Reaksinya kompleks, tetapi dalam
hal ini yang berperan penting adalah NADH, FADH2, dan molekul-molekul khusus yang
berperan dalam respirasi seperti protein kompleks I (NADH koenzim Q reduktase), kompleks
II (suksinat dehidrogenase), koenzim Q (ubiquinon), kompleks III (kompleks sitokrom bc1),
sitokrom C, dan kompleks IV (sitokrom c oksidase). Untuk setiap elektron yang melewati
kompleks I, III, dan IV, molekul H+ akan terpompa keluar. Tempat terjadinya di Krista. Produk
sampingan respirasi tersebut pada akhimya dibuang ke luar tubuh melalui stomata pada
tumbuhan dan melalui paru-paru pada peristiwa pernapasan hewan tingkat tinggi.
NADH pecah jadi NAD+ + H+, elektronnya kuat sehingga bisa melewati 5 kompleks protein,
yaitu I, O, H, sitokrom C, dan IV 3 H+ terpompa keluar H+ diperlukan ATP sintase
jadi 1 ATP 3 ATP diproduksi FADH2 pecah jadi FAD + 2H+, elektronnya lemah sehingga
hanya bisa melewati 4 kompleks protein, yaitu H, O, III, sitokrom C, dan IV 2H+ terpompa
keluar H+ diperlukan ATP sintase jadi 1 ATP 2 ATP diproduksi.

Ketiga proses respirasi yang penting tersebut dapat diringkas sebagai berikut:

PROSES AKSEPTOR ATP


1. Glikolisis:
Glukosa 2 asam piruvat ……………………………. 2 NADH 2 ATP
Reaksi antara (Dekarboksilasi Oksidatif):
2 asam piruvat 2 asetil KoA + 2 CO2 ………… 2 NADH

2. Siklus Krebs:
2 asetil KoA 4 CO2 ………………………………….. 6 NADH 2 ATP
2 FADH2

3. Rantai Transpor Elektron Respiratori:


10 NADH + 5O2 10 NAD+ + 5 H2O ………………………………………………… 30 ATP
2 FADH2 + 02 2 FAD+ + H2O …………………………………………………………… 4 ATP

Jumlah …………. 38 ATP

Namun Ketika asam piruvat memasuki mitokondria, dibutuhkan 2 ATP, maka total ATP pada
reaksi aerob adalah 38 ATP – 2 ATP = 35 ATP
Kesimpulan
Pembongkaran 1 mol glukosa C6H12O6 + 6 O2 6 H2O + 6 CO2 menghasilkan energi sebanyak
36 ATP.

b. Fermentasi
Pada kebanyakan tumbuhan dan hewan respirasi yang berlangsung adalah respirasi aerob,
namun demikian dapat saja terjadi respirasi aerob terhambat oleh sesuatu hal, maka hewan
dan tumbuhan tersebut melangsungkan proses fermentasi yaitu proses pembebasan energi
tanpa adanya oksigen.
(1) Fermentasi Asam Laktat
Fermentasi asam laktat yaitu fermentasi dimana hasil akhirnya adalah asam laktast
Peristiwa ini dapat terjadi di otot dalam kondisi anaerob.
E enzim
Reaksinya : Asam piruvat 2 Asam Laktat + Energi (2 ATP)

(2) Fermentasi Alkohol


Pada beberapa mikroba peristiwa pembebasan energi terlaksana karena asam piruvat
diubah menjadi asam asetat + CO2 selanjutnya asam asetat diubah menjadi alcohol

Reaksinya : Asam piruvat Asetaldehida 2 Etanol + 2 CO2 + 2 NADH + Energi (2 ATP)


E enzim E enzim
(3) Fermentasi Cuka
Fermentasi cuka/asetat bisa terjadi dengan bahan dasar alkohol (etanol) dan berbeda
dengan fermentasi lainnya, fermentasi cuka memerlukan O2 sehingga terjadi secara aerob.
Biasanya merupakan produk sampingan fermentasi alkohol.
E enzim
Reaksinya : Etanol + O2 Asam Asetat + H2O

Gambaran Besar Katabolisme Glukosa, Protein, dan Lemak


1. Pernyataan yang BENAR mengenai Enzim adalah

(A) menurut teori tembok anak kunci, basgian


aktif enzim mempunyai bentuk tertentu yang
hanya sesuai untuk satu jenis substrat saja
(B) inhibitor kompetitif berupa senyawa kimia
yang tidak mirip dengan substrat dan berikatan
pada bagian selain bagian aktif enzim,
menyebabkan perubahan bentuk enzim
(C) menurut teori induksi, bagian aktif enzim lebih
fleksibel dalam menyesuaikan struktur
substrat
(D) inhibitor non kompetitif menghambat kerja
enzim dengan menempati bagian aktif enzim
(E) gugus prostetik terdiri dari apoenzim dan
kofaktor

2. Grafik yang benar untuk menggambarkan hubungan


aktivitas enzim katalase dan pH adalah

3. Berikut tabel hasil percobaan enzim katalase

Nyala Bara
Gelembung Api
No. Perlakuan
Gas

terang
1. Ekstrak hati + H2O2 +++

Ekstrak hati + HCL + redup


2. +
H2O2

Ekstrak hati + NaOH + Redup


3. +
H2O2

Ekstrak hati didinginkan redup


4. -
+ H2O2

Berdasarkan data pada tabel dapat disimpulkan


bahwa
(A) kerja enzim dipengaruhi oleh pH dan suhu
(B) HCl dan NaOH menghambat kerja enzim
(C) kerja enzim katalase optimal pada suhu panas
(D) enzim katalase akan rusak bila didinginkan
(E) enzim katalase banyak terdapat pada hati

4. Asam sitrat merupakan inhibitor non kompetitif yang


menyebabkan enxim fosfofruktokinase menjadi tidak
aktif. Hal ini terjadi karena asam sitrat

(A) dapat berfungsi seperti enzim


(B) mengubah bentuk sisi aktif dari enzim
(C) menempati sisi aktif dari enzim
(D) mengubah bentuk substrat sehingga tidak
dikenali enzim
(E) merusak protein penyusun enzim

5. Berikut peristiwa yang terjadi dalam metabolisme:


1. menggunakan O2 , sebagai akseptor elektron
2. pembentukan ATP pada sistem tranfer elektron
3. berlangsung dua tahap: reaksi gelap dan reaksi
terang
4. aliran elektron siklik dan nonsiklik
5. terjadi melalui tiga tahap: glikolisis, siklus Krebs,
dan transfer electron
6. mengalami fotolisis
Ciri-ciri katabolisme ditunjukkan oleh peristiwa

(A) 1,2, dan 3


(B) 1,2, dan 5
(C) 2,3, dan 4
(D) 2,4, dan 5
(E) 3,4, dan 6
6. Urutan tahap metabolism glukosa menjadi CO2, H2O,
dan ATP adalah
(A) glikolisis betaoksidasi, dekarboksilasi asam
ketokarboksilat, siklus asam sitrat
(B) glukoneognesis, siklus Calcin, dekarboksilasi
asam glukoronat, siklus Krebs
(C) glikolisism dekarboksilasi asam piruvat, siklus
asam sitrat, fosforilasi oksidatif
(D) gluconeogenesis, transaminase, siklus urea,
fosforilasi oksidatif
(E) glikolisis deaminasi oksidatif, siklus Krebs, rantai
respirasi

7. Berikut ini digambarkan diagram metabolisme


glikogen.

Dari keima langkah diatas yang menggunakan energi


dalam bentuk ATP dalam tubuh manusia adalah
(A) I saja
(B) II saja
(C) I dan II
(D) II, III, dan IV
(E) III, IV, dan V

8. Proses pemecahan glikogen disebut

(A) jalur Embden-Meyerhof


(B) glikogenesis
(C) glikolisis
(D) glukoneogenesis
(E) glikogenolisis

9. Pada tahap glikolisis yang berlangsung dalam


protoplasma terjadi proses oksidasi yang diikuti
fosforilasi dan menghasilkan
(A) satu molekul NADH dan satu molekul BPG
(B) satu molekul NADH dan dua molekul BPG
(C) dua molekul NADH dan satu molekul BPG
(D) dua molekul NADH dan dua molekul BPG
(E) tiga molekul NADH dan satu molekul BPG
10. Pada peristiwa metabolisme berupa tahapan
glikolisis, satu molekul glukosa terbagi menjadi

(A) 2 molekul asam piruvat


(B) 2 molekul koenzim-A
(C) 2 molukel asam laktat
(D) 1 molekul asam laktat dan 1 molekul etanol
(E) 2 molekul asam piruvat dan 2 molekul asetil Ko-
A
EKSPONEN
Definisi
Untuk a bilangan real dengan 0 < a < 1 atau a > 1 dan p bilangan asli didefinisikan 𝑎𝑝 = a x a x … x a
Ada p faktor

Selanjutnya a disebut sebagai bilangan pokok (basis) eksponen.

Sifat-sifat Operasi Aljabar


➢ 𝑎 . 𝑎𝑞 = 𝑎𝑝+𝑞
𝑝
➢ √𝑎 . √𝑏 = √𝑎. 𝑏

➢ 𝑎𝑝 : 𝑎𝑞 = 𝑎𝑝−𝑞 ➢ √𝑎 : √𝑏 = √𝑎: 𝑏

➢ (𝑎𝑝 )𝑞 = 𝑎𝑝 𝑥 𝑞 ➢ 𝑎√𝑐 + 𝑏√𝑐 = (𝑎 + 𝑏)√𝑐

➢ (𝑎. 𝑏)𝑝 = 𝑎𝑝 . 𝑏 𝑝
➢ 𝑎√𝑐 − 𝑏√𝑐 = (𝑎 − 𝑏)√𝑐
➢ (𝑎: 𝑏)𝑝 = 𝑎𝑝 : 𝑏 𝑝
➢ √𝑎 + 𝑏 + 2. √𝑎. 𝑏 = √𝑎 + √𝑏
➢ 𝑎0 =1
➢ √𝑎 + 𝑏 − 2. √𝑎. 𝑏 = √𝑎 − √𝑏
1
➢ 𝑎−𝑝 = Dengan a > b .
𝑎𝑝

𝑝 ➢ (𝑎 ± 𝑏)2 = 𝑎2 ± 2ab + 𝑏 2
➢ 𝑎1/𝑝 = √𝑎
𝑞 ➢ 𝑎2 − 𝑏 2 = (a+b)(a −𝑏)
➢ 𝑎𝑝/𝑞 = √𝑎𝑝
➢ 𝑎3 ± 𝑏 3 = (a±b)( 𝑎2 ∓ a𝑏 + 𝑏 2 )

Merasionalkan Pecahan
𝑎 𝑎 √𝑏 𝑎
➢ = . = √𝑏
√𝑏 √𝑏 √𝑏 𝑏

𝑐 𝑐 𝑎−√𝑏 𝑐
➢ = . = ( a - √𝑏 )
𝑎+√𝑏 𝑎+√𝑏 𝑎−√𝑏 𝑎2 −𝑏

𝑐 𝑐 𝑎+√𝑏 𝑐
➢ = . = ( a + √𝑏 )
𝑎−√𝑏 𝑎−√𝑏 𝑎+√𝑏 𝑎2 −𝑏

𝑐 𝑐 √𝑎−√𝑏 𝑐
➢ = . = ( √𝑎 - √𝑏 )
√𝑎+√𝑏 √𝑎+√𝑏 √𝑎−√𝑏 𝑎−𝑏

𝑐 𝑐 √𝑎+√𝑏 𝑐
➢ = . = ( √𝑎 + √𝑏 )
√𝑎−√𝑏 √𝑎−√𝑏 √𝑎+√𝑏 𝑎−𝑏
Persamaan Eksponen

➢ 𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑎 𝑔(𝑥) → f (x) = g (x)

➢ A. 𝑎2𝑓(𝑥) + B. 𝑎 𝑓(𝑥) + C = 0 → misalkan y = 𝑎 𝑓(𝑥) sehingga menjadi A𝑦 2 + By + C = 0

➢ 𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑏 𝑓(𝑥) → f (x) = 0

➢ 𝑎 𝑓(𝑥) = 𝑏 𝑔(𝑥) → f (x) log a = g (x) log b .

➢ ℎ(𝑥) 𝑓(𝑥) = ℎ(𝑥) 𝑔(𝑥) → Perhatikan kasus berikut:

• f(x) = g(x) → x = …..


• h(x) = 1 → x = …..
• h(x) = -1 ↔ f(x) & g(x) keduanya ganjil/genap.
• h(x) = 0 ↔ f(x) & g(x) bernilai positif.

➢ 𝑓(𝑥) 𝑔(𝑥) = 1 → Perhatikan kasus berikut:


• f(x) = 1
• f(x) = -1 ↔ g(x) genap.
• g(x) = 0 ↔ f(x) ≠ 0.

Pertaksamaan Eksponen

Tanda pertaksamaan tetap/berubah tergantung pada bilangan pokok eksponen yang digunakan

Contoh:

𝑎 𝑓(𝑥) > 𝑎 𝑔(𝑥) → f (x) > g (x) jika a > 1 .


𝑎 𝑓(𝑥) > 𝑎 𝑔(𝑥) → f (x) < g (x) jika 0 < a < 1 .

Grafik Fungsi Eksponen ( y= 𝒂𝒙 )

0<a<1 a>1

(0,1)
x
1 2
− −
2 2 . 3 3 .6−1
01. Bentuk sederhana dari 7 11 =
−2 − −3
2 . 3 3 .6

(A) 65
(B) 66
(C) 68
(D) 125
(E) 126

2
1 − 1
(4)2 − (5) 2
02. Nilai ( 1 ) =
−1
(5)2 − (4) 2

(A) 4/5
(B) 1
(C) 5/4
(D) 4
(E) 5

03. Bentuk sederhana dari


−33 −1
−13
81.𝑎 .𝑏
( 6 −35 ) adalah
3 . 𝑎−15 .𝑏

(A) 9(𝑎𝑏)−2
(B) 3(𝑎𝑏)2
(C) 3(𝑎𝑏)−2
(D) 9(𝑎𝑏)2
(E) 9(𝑎𝑏)−7

2 1 7 1
−4 − −1 −
( 𝑥 𝑦3) 2
( 𝑥 𝑦 )2
3
04. Bentuk 1 1 1 1 identik
3 −6 − −1
( 𝑥 2 𝑦 ) ( 𝑥 4 𝑦 )3
dengan

(A) x
(B) y
(C) x/y
(D) y/x
(E) xy
05. jika x dan y adalah bilangan bulat positif yang
memenuhi 𝑥 𝑦 = 220 − 219 , maka nilai x + y
adalah

(A) 3
(B) 7
(C) 19
(D) 21
(E) 23

06. Penyelesaian dari persamaan


1 3𝑥−4 3−6𝑥
(8) < (√2) adalah

(A) x < 3/4


(B) x < 4/7
(C) x > 4/3
(D) x > 7/4
(E) x < 9/4

2+ √3 2− √3
07. Jika a = dan b = , maka √𝑎 + √𝑏 =
2− √3 2+ √3

(A) 2
(B) 4
(C) 8
(D) 2√2
(E) 2√3

08. Jika 9(𝑚−1) + 9(𝑚+1) = 82, maka 4(𝑚+1) =

(A) 1/16
(B) 1
(C) 4
(D) 16
(E) 64
09. Jika 𝑥1 dan 𝑥2 memenuhi persamaan
5𝑥 – 6 (√5)𝑥 + 5 = 0
Maka 𝑥1 + 𝑥2 =

(A) -2
(B) -½
(C) 0
(D) ½
(E) 2

10. Nilai x yang memenuhi persamaan


3 2 3
(√2)𝑥 = 2𝑥 (√2)−10 adalah
(A) -5/2 atau 5
(B) -2 atau 5/3
(C) -5/3 atau 2
(D) -1 atau 4
(E) -2/3 atau 3
LOGARITMA
Definisi
Untuk a > 0 dan a ≠ 1 didefinisikan aLog b = c ↔ b = 𝑎𝑐
Selanjutnya a disebut bilangan pokok (basis) logaritma dan b disebut numerus logaritma.

Sifat-sifat

Persamaan Logaritma:

Pertaksamaan Logaritma :

Tanda pertaksamaan tetap/berubah tergantung pada bilangan pokok logaritma yang digunakan.
alog f (x) > b → f(x) > 𝑎𝑏 jika a > 1

alog f (x) > b → f(x) < 𝑎𝑏 jika 0 < a < 1

Grafik fungsi Logaritma ( y =alog x )

Nilai-nilai x yang diperoleh saat menyelesaikan persamaan ataupun pertaksamaan harus


memenuhi syarat basis maupun numerus
01. Jika 𝑏 2 = √𝑎 dengan a dan b bilangan bulat
positif , maka nilai alog b + blog a =

(A) 0
(B) 1
(C) 3,75
(D) 4,25
(E) 4,75

02. Jika 3log a = 2 dan ( 2log a)( alog b) = 2 , maka


nilai a+b =

(A) 4
(B) 5
(C) 9
(D) 13
(E) 15

03. Log (0,3)2 – log 5 + log (0,5)2 – log 45 + 6 =

(A) 0
(B) 1
(C) 2
(D) 3
(E) 4

04. Jika alog b - blog a = -3, maka (alog b)2 +(blog a)2
sama dengan

(A) 5
(B) 7
(C) 9
(D) 11
(E) 13
05. Jika xlog y = 2 dan ylog z = 3 , maka (x/y)log(y/z) =

(A) 2/3
(B) 1
(C) 3/2
(D) 2
(E) 4

06. Jika 5log 2 = p , maka nilai log 2,5 =

1+𝑝
(A)
𝑝−1

1−𝑝
(B)
1+𝑝

𝑝−1
(C) 𝑝+1

1−𝑝
(D) 𝑝−1
(E) Tak dapat ditentukan

07. Jika alog b = m dan blog c = n maka ablog bc =

(A) m + n
(B) mn
𝑚(1+𝑛)
(C) 1+𝑚

𝑛(1+𝑚)
(D) 1+𝑛

1+𝑚𝑛
(E) 1+𝑚

08. Jika 30log 3 = a dan 30log 5 = b, maka 30log 4 =

(A) 2(2 –a – b )
(B) 2(1 –a – b )
(C) 2(1 +a – b )
(D) 2+a+b
(E) 2–a–b
Log (a2 − x2 ) 𝑥
09. log 𝑎
− alog [1 − (𝑎)2 ] =

(A) -3
(B) -1
(C) 1
(D) 2
(E) 3

10. Jika 3a = 5 dan 5b = 2 , maka nilai dari 15log40


adalah

2𝑏+𝑎
(A) 1+𝑎

2𝑎𝑏+𝑎
(B)
2+𝑎

3𝑎𝑏+1
(C)
1+𝑎

3𝑎𝑏+𝑎
(D) 1+𝑎

3𝑏+1
(E)
1+𝑎
PERSAMAAN KUADRAT
Persamaan kuadrat merupakan sebuah persamaan yang pangkat tertinggi dari variabelnya
yaitu 2. Bentuk umum dari persamaan kuadrat ditulis: ax2 + bx + c = 0, a≠0 dan a,b,c elemen R

Keterangan:

x adalah variabel dari persamaan kuadrat


a adalah koefisien x2
b adalah koefisien x
c adalah konstanta

➢ Koefisien a mencari cekung atau cembungnya kurva parabola.


Apabila nilai a>0 parabola akan terbuka ke atas, apabila a<0 parabola akan terbuka ke bawah.

➢ Koefisien b mencari posisi x puncak parabola.


Koefisen b dalam menentukan posisi x sebagai puncak parabla atau sumbu simetri dari kurva
yang terbentuk senilai x = –b/2a

➢ Koefisien c mencari titik potong fungsi parabola dengan sumbu y

 Macam – macam Akar Persamaan Kuadrat

Untuk mengetahui berbagai macam dari akar persamaan kuadrat, kita juga bisa mengetahuinya
dengan memakai rumus D = b2 – 4ac.Apabila terbentuk nilai D maka kita akan dengan mudah
dapat menemukan berbagai akarnya.Berikut ini adalah beberapa jenis dari persamaan kuadrat
secara umum, antara lain:

1. Akar Real ( D ≥ 0 ) : Akar real berlainan jika diketahui D > 0 , real kembar D = ok0
2. Akar Imajiner/ Tidak Real ( D < 0 )
3. Akar Rasional ( D = k2 )

Mencari akar-akar persamaan kuadrat

1. Faktorisasi : Faktorisasi atau pemfaktoran adalah suat metode atau cara dalam mencari akar
akar persamaan kuadrat dengan mencari nilai yang apabila dikalikan akan menghasilkan nilai
lain.
2. Kuadrat sempurna : Bentuk persamaan kuadrat sempurna merupakan bentuk persamaan di
mana akan menghasilkan bilangan rasional. Penyelesaian dari persamaan kuadrat dengan
melengkapkan kuadrat pada umumnya memakai rumus seperti berikut (x+p)2 = x2 + 2px + p2
Kemudian ubah menjadi bentuk persamaan di dalam (x+p)2 = q
3. Rumus Kuadrat atau Rumus ABC :
−𝑏 ± √𝑏 2 − 4𝑎𝑐
𝑥=
2𝑎
Sifat – Sifat Akar Persamaan Kuadrat

1. Kedua Akar Positif


Kedua akarnya positif apabila:
D≥0
x1 + x2 > 0
x1. x2 > 0

2. Kedua Akar Negatif


Kedua akarnya negatif apabila:
D≥0
x1 + x2 < 0
x1 .x2 > 0

3. Kedua Akar Berlainan Tanda


Kedua akar berlainan tanda apabila:
D>0
x1 .x2 < 0

4. Kedua Akar Bertanda Sama


Kedua akar bertanda sama apabila:
D≥0
x1 x2 > 0

5. Kedua Akar Saling Berlawanan


Kedua akar saling berlawanan apabila:
D>0
x1 + x2 = 0 (b = 0)
x1 x2 < 0

6. Kedua Akar Saling Berkebalikan


Kedua akar saling berkebalikan apabila:
D>0
x1 + x2 = 1 (c = a)
01. Salah satu akar persamaan kuadrat x2 + (n + 1)x–
5n = 0 adalah 2, maka akar yang lainnya Adalah

(A) -5
(B) -4
(C) -3
(D) -2
(E) -1

02. Jika persamaan kuadrat px2– (p + 2)x + (4 – p) =


0 mempunyai dua akar yang sama, maka
konstanta p =

(A) 2 dan 1/2


(B) 2 dan 2/5
(C) 2 dan 2/3
(D) 2 dan 3/2
(E) 2 dan 5/2

03. Jika jumlah kuadrat akar-akar persamaan


kuadrat x2 – (n + 1)x – (2n – 1) = 0 sama dengan
26, maka jumlah akar-akar persamaan kuadrat
tersebut adalah

(A) 3 atau -9
(B) 4 atau -8
(C) 4 atau -6
(D) 5 atau -7
(E) 7 atau -5

04. Parabola y = 2x2 – px + 7 dan y = x2 + 2x + 3


berpotongan di titik (α, m) dan (β, n). Jika α2β -
β2 α = 12, maka nilai p =

(A) -2 atau 4
(B) -3 atau 7
(C) -5 atau 8
(D) -7 atau 3
(E) -7 atau 5
05. Akar-akar suatu persamaan kuadrat adalah p
dan q, dengan p > q. Jika p – q = 1 dan pq = 6,
maka persamaan kuadratnya adalah

(A) x2 – 5x + 6 = 0 dan x2 + 5x + 6 = 0
(B) x2– 5x – 6 = 0 dan x2 + 5x + 6 = 0
(C) x2 + 5x – 6 = 0 dan x2 – 5x + 6 = 0
(D) 2x2 – 5x + 6 = 0 dan 2x2 + 5x + 6 = 0
(E) 2x2 – 5x + 12 = 0 dan 2x2 + 5x + 12 = 0

06. Jika persamaan kuadrat x2 – nx + 3 – n = 0


memiliki akar-akar yang negative, maka
batasan nilai n yang sesuai adalah

(A) n ≤ -6 atau n ≥ 2
(B) -6 ≤ n < 3
(C) 2 ≤ n < 3
(D) n ≤ -6
(E) n ≤ 2

07. Akar-akar persamaan kuadrat (p + 1)x2 – 2px =


p + 1 adalah

(A) Selalu real


(B) Real positif
(C) Real negative
(D) Real dan sama
(E) Real berlawanan tanda

08. Jika akar-akar persamaan kuadrat x2 – (a + 2)x +


4 = 0 adalah kuadrat dari akar-akar persamaan
kuadrat 2x2 – 6x + b = 0, maka nilai a dan b
berturut-turut adalah

(A) 1 dan 4
(B) 2 dan 3
(C) 2 dan 8
(D) 3 dan 4
(E) 3 dan 9
09. Jika sin θ dan cos θ adalah akar-akar persamaan
kuadrat ax2 + bx + c = 0, maka hubungan yang
benar dari hal di bawah ini adalah

(A) a2 + 2ac = b2
(B) b2 + 2ac = a2
(C) a2 + 2ab = c2
(D) c2 + 2ac = b2
(E) b2 + 2ab = c2

10. Jika penyelesaian dari persamaan


2
2𝑥 +5𝑥+11 = 322𝑥+1 adalah A dan B, maka A+B

(A) -7
(B) -5
(C) -1
(D) 5
(E) 7
DT360
SIMULASI UTBK I

MATA UJIAN : TES POTENSI SKOLASTIK (TPS)


WAKTU : 30 MENIT

PENALARAN UMUM

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 7


Usaha untuk mengembangkan vaksin untuk jenis coronavirus baru ini, yang dikenal di kalangan
ilmuwan sebagai 2019-nCov, telah dimulai di beberapa organisasi terkait kesehatan di Amerika Serikat,
seperti National Institutes of Health. Para ilmuwan baru saja mulai bekerja, tapi strategi pengembangan
vaksin ini akan mendapatkan manfaat dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai virus
yang masih berhubungan dengan 2019-nCov, yakni SARS dan MERS. Pengembangan vaksin juga
mendapatkan bantuan dari kemajuan yang telah dibuat dalam teknologi vaksin seperti vaksin asam
nukleat yang merupakan vaksin berbasis DNA dan RNA yang menghasilkan antigen vaksin dalam tubuh
sendiri.
Penelitian ini meliputi perancangan konstruksi vaksin, misalnya produksi antigen target yang tepat,
protein virus yang ditargetkan oleh sistem kekebalan tubuh, serta pengujian setelahnya pada model
hewan untuk menunjukkan bahwa vaksin ini protektif dan aman. Setelah keamanan dan kemanjuran
didapatkan, vaksin dapat maju ke tahap selanjutnya, yakni uji klinis pada manusia. Jika vaksin
menginduksi respons imun dan perlindungan sesuai yang diharapkan dan ditemukan aman, ia dapat
diproduksi secara massal untuk vaksinasi pada masyarakat.
Saat ini, tim peneliti kekurangan virus yang terpisah atau sampel virus untuk menguji vaksin. Mereka
juga kekurangan antibodi untuk memastikan vaksin dalam kondisi baik. Mereka membutuhkan virus
untuk menguji apakah respons imun yang diinduksi oleh vaksin bekerja. Selain itu, tim juga perlu
menentukan hewan apa yang akan diuji vaksin. Beberapa hewan berpotensi menjadi model di antaranya
tikus dan primata bukan manusia.
Pengembangan vaksin kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan. Walaupun begitu, hal ini
harus segera dilakukan meskipun banyak kendala sebab para ilmuwan menduga bahwa wabah jenis ini
akan terjadi pada masa mendatang dalam interval waktu yang tidak dapat ditentukan. Untuk mencoba
mencegah wabah besar dan pandemi, mereka perlu meningkatkan pengawasan baik pada manusia
maupun hewan secara menyeluruh serta melakukan investasi dalam penilaian risiko yang
memungkinkan para ilmuwan untuk mengevaluasi ancaman potensial terhadap kesehatan manusia dari
virus, termasuk virus yang telah terdeteksi.
Para ilmuwan meyakini bahwa tindakan bersama dibutuhkan untuk berinvestasi dalam
pendekatan pengembangan vaksin baru sehingga dapat digunakan secepatnya kapan pun virus
baru muncul, baik layaknya coronavirus saat ini maupun virus-virus lainnya yang mirip seperti
Zika, Ebola, atau influenza. “Kita membutuhkan pendekatan lebih proaktif yang didukung oleh
pendanaan berkelanjutan,” ungkap tim peneliti. Saat ini, respons terhadap patogen yang muncul
sebagian besar reaktif, yang berarti tindakan bersama baru dilakukan ketika wabah terjadi.
(Diadaptasi dari National Geographic Indonesia)
Tabel 1. Penyebaran dan korban virus corona
Negara Terjangkit Mati Sembuh
China 17307 361 527
Japan 20 0 1
Thailand 19 0 5
Singapore 18 0 0
Hong Kong 15 0 0
South Korea 15 0 0
Germany 10 0 0
Taiwan 10 0 0
(Sumber: JSE)
1. Berdasarkan paragraf 1, manakah pernyataan di bawah ini yang BENAR?
(A) Usaha untuk mengembangkan vaksin jenis coronavirus sudah dilakukan di beberapa rumah sakit
kesehatan di Amerika Serikat.
(B) Usaha untuk mengembangkan vaksin jenis coronavirus dipelopori oleh negara Amerika Serikat.
(C) Pengembangan vaksin jenis coronavirus sebelumnya telah dilakukan oleh peneliti terdahulu.
(D) Pengembangan vaksin jenis coronavirus dipermudah oleh teknologi vaksin asam nukleat.
(E) Vaksin asam nukleat merupakan vaksin berbasis DNA dan RNA yang menghasilkan antigen virus
dalam tubuh sendiri.

1
DT360
2. Berdasarkan paragraf 1, jika penelitian mengenai virus SARS dan MERS belum pernah dilakukan,
manakah simpulan di bawah ini yang BENAR terkait coronavirus?
(A) Organisasi Kesehatan Amerika Serikat tidak akan mengembangkan vaksin jenis coronavirus.
(B) Vaksin jenis coronavirus tidak dapat ditemukan oleh para ilmuwan Amerika Serikat.
(C) Para ilmuwan masih mendapatkan bantuan dari kemajuan yang telah dibuat dalam teknologi vaksin.
(D) Teknologi vaksin seperti vaksin asam nukleat tetap mengalami kemajuan dan perkembangan.
(E) National Institutes of Health mengalami kesulitan dalam menemukan vaksin jenis coronavirus.

3. Berdasarkan paragraf 2, manakah rangkuman di bawah ini yang BENAR?


(A) Perancangan konstruksi vaksin meliputi produksi antigen target yang tepat, protein virus yang
ditargetkan, serta pengujian setelahnya pada model hewan.
(B) Keamanan dan kemanjuran didapatkan melalui produksi antigen target yang tepat, protein virus
yang ditargetkan, serta pengujian setelahnya pada model hewan.
(C) Uji klinis pada manusia baru dapat dilakukan setelah keamanan dan kemanjuran tidak didapatkan.
(D) Vaksin dapat diproduksi secara massal jika menginduksi respons imun dan perlindungan sesuai
yang diharapkan dan ditemukan aman.
(E) Pengembang vaksin meliputi perancangan konstruksi vaksin, uji klinis pada manusia, dan produksi
secara massal.

4. Berdasarkan paragraf 3, jika sampel virus sudah didapatkan dan hewan yang menjadi model belum
ditentukan, manakah simpulan di bawah ini yang PALING MUNGKIN BENAR?
(A) Tim peneliti tidak kekurangan virus yang terpisah dan respons imun yang diinduksi oleh vaksin dapat
diketahui.
(B) Tim peneliti tidak kekurangan antibodi dan respons imun yang diinduksi oleh vaksin belum dapat
diketahui.
(C) Tim peneliti tidak kekurangan virus yang terpisah dan respons imun yang diinduksi oleh vaksin
belum dapat diketahui.
(D) Tim peneliti dapat menguji vaksin dan ada jaminan vaksin ini protektif dan aman.
(E) Tim peneliti dapat menguji vaksin dan belum ada jaminan vaksin ini protektif dan aman.

5. Berdasarkan paragraf 4, manakah simpulan di bawah ini yang BENAR?


(A) Pengembangan vaksin kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan karena tim perlu
menentukan hewan yang akan diuji vaksin.
(B) Pengembangan vaksin kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan walaupun banyak
kendala.
(C) Pengembangan vaksin kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan karena wabah jenis ini
akan terjadi pada masa mendatang.
(D) Pengembangan vaksin kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan karena wabah jenis ini
terjadi dalam interval waktu yang tidak dapat ditentukan.
(E) Pengembangan vaksin kemungkinan akan memakan waktu berbulan-bulan karena wabah jenis ini
tidak perlu adanya pengawasan lebih.

6. Manakah pernyataan di bawah ini yang TIDAK MENDUKUNG kalimat bercetak tebal pada paragraf 5?
(A) Pendekatan pengembangan vaksin baru membutuhkan banyak biaya.
(B) Para ilmuwan kekurangan dana dukungan dalam melakukan pengembangan vaksin baru.
(C) Seluruh elemen masyarakat dan pemerintah mendukung kegiatan pengembangan vaksin baru.
(D) Bantuan dana baru didapatkan saat virus mulai mewabah.
(E) Pemerintah kurang tanggap berinvestasi dalam pendekatan pengembangan vaksin baru.

7. Berdasarkan Tabel 1, negara manakah yang berada pada urutan kedua tertinggi berkaitan dengan
jumlah korban virus corona?
(A) Japan
(B) Germany
(C) South Korea
(D) Thailand
(E) Singapore

2
DT360
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 8 sampai dengan 14
Seiring perkembangan zaman, bakteri juga berkembang menjadi kebal antibiotik yang dapat
mengancam sistem kekebalan tubuh kita. Hal ini karena bakteri bermutasi dengan cara yang
menimbulkan bahaya bagi tubuh. Kini, para ilmuwan telah menemukan cara inovatif untuk mendeteksi
infeksi yang tahan antibiotik, yakni berupa perban yang bisa berubah warna.
Tim peneliti dari Chinese Academy of Science menemukan perban pintar yang bisa
mengubah warna untuk mendeteksi luka sehingga bisa mengetahui adanya infeksi bakteri.
Perban berwarna hijau ini akan tetap berwarna sama jika luka tidak berisiko infeksi. Sebaliknya, perban
akan berubah menjadi kuning jika luka memiliki kemungkinan infeksi. Nantinya, materi yang ada di
dalam perban tersebut akan melepaskan antibiotik sebelum infeksi mengakibatkan kerusakan terlalu
banyak ke tubuh. Jika infeksi tidak dapat diobati karena bakteri memiliki sifat resisten terhadap obat,
perban akan berubah warna menjadi merah.
Meskipun baru diuji pada tikus, tetapi tim penelitian menemukan fakta bahwa perban ini berhasil
mempercepat penyembuhan luka yang terinfeksi bakteri, baik yang peka maupun yang resisten
terhadap obat.
Tim peneliti dalam eksperimennya memfokuskan pada infeksi dari bakteri E. coli. Hasilnya
menunjukkan bahwa perban tersebut dapat membedakan antara infeksi yang mudah diobati, mana yang
bersifat resisten. “Produk kami dapat mengurangi efek samping, memaksimalkan efisiensi pengobatan,
dan melacak resistensi obat saat itu juga, dengan mata telanjang” kata para peneliti ACS Science.
(Diadaptasi dari National Geographic Indonesia)

8. Berdasarkan paragraf 1, manakah simpulan di bawah ini yang benar?


(A) Seiring perkembangan zaman, bakteri mengancam sistem kelemahan tubuh kita.
(B) Karena berkembang menjadi kebal antibiotik, bakteri bermutasi dengan cara yang menimbulkan
bahaya bagi tubuh.
(C) Seiring perkembangan zaman, bakteri berkembang menjadi kebal antibiotik.
(D) Bakteri bermutasi dengan cara yang menimbulkan bahaya bagi tubuh.
(E) Para ilmuwan telah menemukan cara inovatif untuk mendeteksi infeksi yang tahan antibiotik.

9. Berdasarkan paragraf 1, manakah simpulan di bawah ini yang PALING MUNGKIN benar?
(A) Pada zaman dulu, bakteri tidak dapat mengancam sistem kekebalan tubuh kita.
(B) Bakteri yang kebal antibiotik berpotensi mengancam sistem kekebalan tubuh kita.
(C) Hanya bakteri yang kebal antibiotik yang dapat mengancam sistem kekebalan tubuh kita.
(D) Para ilmuwan telah menemukan cara inovatif untuk mengatasi infeksi yang tahan antibiotik.
(E) Perban yang bisa berubah warna dapat mendeteksi infeksi yang tidak tahan antibiotik.

10. Berdasarkan paragraf 2, manakah simpulan di bawah ini yang benar?


(A) Tim peneliti dari Chinese Academy of Science menemukan perban pintar karena dapat mendeteksi
luka.
(B) Tim peneliti dari Chinese Academy of Science menemukan perban pintar karena bisa mengetahui
adanya infeksi bakteri.
(C) Tim peneliti dari Chinese Academy of Science menemukan perban pintar karena bisa mengubah
warna.
(D) Tim peneliti dari Chinese Academy of Science menemukan perban pintar yang bisa mengetahui
adanya infeksi bakteri.
(E) Tim peneliti dari Chinese Academy of Science menemukan perban pintar yang bisa mengubah
warna menjadi kuning atau merah.

11. Manakah pernyataan di bawah ini yang TIDAK MENDUKUNG kalimat bercetak tebal pada paragraf 2?
(A) Jika luka tidak berisiko infeksi, perban akan tetap berwarna berwarna hijau.
(B) Perban akan berubah menjadi kuning jika luka memiliki kemungkinan infeksi.
(C) Perban tidak berubah warna jika mengindikasikan infeksi.
(D) Perban yang berubah warna menjadi merah mengindikasikan infeksi tidak dapat diobati.
(E) Jika bakteri memiliki sifat resisten terhadap obat, perban akan berubah warna menjadi merah.

3
DT360
12. Berdasarkan paragraf 3, manakah pernyataan di bawah ini yang PALING MUNGKIN terjadi?
(A) Rumah sakit akan menolak penggunaan perban pintar pada pasiennya.
(B) Departemen kesehatan akan merekomendasikan penggunaan perban pintar.
(C) Perban pintar ini hanya dapat digunakan untuk hewan.
(D) Perban pintar ini dapat digunakan untuk manusia.
(E) Perban akan mempercepat penyembuhan luka yang terinfeksi bakteri pada manusia.

13. Berdasarkan paragraf 4, pernyataan manakah yang salah?


(A) Tim peneliti dalam penemuan perban pintar memfokuskan pada infeksi dari bakteri E. coli.
(B) Hasil penelitian menunjukkan bahwa perban pintar dapat membedakan antara infeksi yang mudah
diobati dan yang bersifat resisten.
(C) Hasil temuan tim peneliti dari Chinese Academy of Science dapat mengurangi efek samping.
(D) Hasil temuan tim peneliti dari Chinese Academy of Science dapat memaksimalkan efisiensi
pengobatan.
(E) Para peneliti ACS Science mengklaim bahwa produknya dapat melacak resistensi obat selang
beberapa waktu.

14. Jika perban berubah warna, manakah pernyataan di bawah ini yang TIDAK SESUAI teks di atas?
(A) Luka tersebut berisiko infeksi.
(B) Luka tersebut dipastikan mengandung bakteri.
(C) Luka tersebut mengandung bakteri peka terhadap obat.
(D) Luka tersebut mengandung bakteri tidak peka terhadap obat.
(E) Luka tersebut berisiko infeksi dan tidak mengandung bakteri.

7
15. Bilangan yang nilainya lebih kecil dari 44% x adalah ....
24
14
(A) 11% x
3
14
(B) 11% x
12
21
(C) 11% x
24
7
(D) 22% x
12
14
(E) 22% x
24

16. Diantara bilangan berikut yang nilainya paling besar adalah ....
5
(A) x 32%
13
5
(B) x 64%
26
15
(C) x 16%
26
10
(D) x 32%
26
15
(E) x 32%
26

4
DT360
17. x, 2, 4, 8, 11, 33, 37, y
Nilai x + y = ....
(A) 147
(B) 148
(C) 149
(D) 150
(E) 151

18. 133, 129, 123, 112, 93, x, 3


Nilai yang tepat untuk menggantikan x adalah ....
(A) 59
(B) 60
(C) 61
(D) 62
(E) 63

19. Perhatikan gambar berikut!


P Q

7 13 5 6
66 ?

25 19
Nilai 66 dalam segitiga P adalah hasil operasi aritmatik semua bilangan di luar segitiga P. Dengan
menggunakan pola aritmatik yang sama, nilai dalam segitiga Q adalah ....
(A) 11
(B) 18
(C) 20
(D) 30
(E) 49

20. Perhatikan gambar berikut!


A B
7 5

17 26 11 19 ? 17

25 23

Nilai 26 dalam segiempat A adalah hasil operasi aritmatik dari semua bilangan di luar segiempat A,
dengan menggunakan pola operasi aritmatik yang sama, nilai dalam segiempat B yang paling tepat
adalah ....
(A) 18
(B) 20
(C) 26
(D) 72
(E) 84

5
DT360
SIMULASI UTBK I

MATA UJIAN : TES POTENSI SKOLASTIK (TPS)


WAKTU : 22,5 MENIT

PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 21 sampai dengan 28


1
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak kepulangan warga negara Indonesia (WNI) eks ISIS ke
Tanah Air. 2WNI eks ISIS adalah warga negara Indonesia yang sengaja keluar dari Indonesia untuk
menjadi pengikut ISIS. 3Pernyataan Jokowi tersebut disampaikannya sebagai pendapat selaku seorang
Presiden, bukan keputusan rapat terbatas (ratas) mengenai kepulangan WNI eks ISIS. 4Ratas soal
kepulangan eks ISIS belum digelar. 5Walaupun begitu, presiden tetap melakukan ratas untuk
memastikan keputusan yang diambil sudah melewati perhitungan kalkulasi plus minusnya.
6
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan bahwa wacana pemulangan enam ratus WNI
mantan anggota ISIS ke Indonesia masih diteliti [....] dikaji. 7Untuk mengambil pilihan paling tepat
memerlukan pengkajian mendalam agar WNI eks ISIS tidak justru memengaruhi warga.
8
Memperlakukan eks ISIS harus hati-hati, tak boleh kalah hati-hati dengan cara memperlakukan WNI
yang berpotensi terjangkit virus corona. 9Perlu isolasi terlebih dahulu. 10Selain itu, Menteri Koordinator
Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud M.D. mengatakan pemerintah
membentuk tim untuk mengkaji positif-negatifnya pemulangan mantan kombatan ISIS ke Indonesia.
11
Belum ada keputusan sampai saat ini, apakah Indonesia bersedia memulangkan mereka atau tidak.
12
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan pada dasarnya MPR mendukung jika
pemerintah memang ingin [....] para WNI tersebut. 13Bamsoet tak khawatir dengan kepulangan eks ISIS,
asalkan sudah ada pertimbangan masak dan rencana tahap demi tahap sudah matang.
(Diadaptasi dari https://news.detik.com)

21. Apa judul yang paling tepat untuk teks di atas?


(A) Pro-Kontra Kepulangan Warga Negara Indonesia Esk ISIS
(B) Dilema Jokowi: Penolakan atau Penerimaan WNI Eks ISIS
(C) Sikap Ma'ruf Amin terhadap WNI Eks ISIS
(D) Jokowi Menolakan WNI Esk ISIS, Menteri Mendukung
(E) Dukungan Kepulangan WNI Eks ISIS oleh MPR

22. Agar menjadi paragraf kohesif, kalimat sumbang yang harus dihilangkan para paragraf 1 adalah ....
(A) kalimat 1
(B) kalimat 2
(C) kalimat 3
(D) kalimat 4
(E) kalimat 5

23. Anda akan menambahkan kalimat berikut pada paragraf 1 atau 2.


Keputusan itu pasti akan diambil setelah mendengarkan alasan dari kementerian-kementerian dalam
menyampaikan perhitungannya.
Letak yang paling tepat untuk kalimat tersebut adalah ....
(A) setelah kalimat 1
(B) setelah kalimat 3
(C) setelah kalimat 5
(D) setelah kalimat 6
(E) setelah kalimat 10

24. Kata sambung yang paling tepat untuk melengkapi [....] pada kalimat 6 adalah ....
(A) maupun
(B) atau
(C) serta
(D) ataupun
(E) bahkan

1
DT360
25. Agar menjadi kalimat logis, kalimat 7 dapat diperbaiki dengan cara ....
(A) mengganti kata untuk dengan kata agar
(B) menambahkan kata yang setelah kata pilihan
(C) mengganti kata pengkajian menjadi pengajian
(D) mengganti kata memerlukan menjadi diperlukan
(E) mengganti kata memengaruhi dengan kata mempengaruhi

26. Inti kalimat 3 pada paragraf pertama adalah ....


(A) Pernyataan disampaikan
(B) Pernyataan Jokowi disampaikan
(C) Pernyataan Jokowi disampaikannya
(D) Jokowi menyampaikan pernyataan
(E) Jokowi menyampaikan pernyataannya

27. Kata yang paling tepat untuk melengkapi [....] pada kalimat 12 adalah ....
(A) mengembalikan
(B) menarik
(C) mengeluarkan
(D) menolak
(E) memulangkan

28. Ilustrasi yang paling tepat untuk melengkapi penjelasan dalam tulisan adalah ....
(A) Grafik peningkatan Indonesia eks ISIS
(B) Tabel jumlah warga negara Indonesia eks ISIS
(C) Skema pencegahan warga negara Indonesia eks ISIS
(D) Foto kegiatan konferensi pers Jokowi
(E) Gambar lokasi warga negara Indonesia eks ISIS

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 29 sampai dengan 36


1
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim kembali meluncurkan
kebijakan Merdeka Belajar. 2Salah satu kebijakan Kampus Merdeka adalah beri hak kepada mahasiswa
untuk mengambil mata kuliah di luar prodi dan melakukan perubahan definisi Satuan Kredit Semester
(SKS). 3Perguruan tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela. 4[....],
mahasiswa boleh mengambil ataupun tidak SKS di luar kampusnya sebanyak dua semester atau setara
dengan 40 SKS. 5Ditambah, mahasiswa juga dapat mengambil SKS di prodi lain di dalam kampusnya
sebanyak satu semester dari total semester yang harus ditempuh. 6Kebijakan ini diharapkan mengatasi
permasalahan yang masih terjadi.
7
Lebih lanjut, Mendikbud menjelaskan terdapat perubahan pengertian mengenai SKS. 8Setiap SKS
diartikan sebagai 'jam kegiatan', bukan lagi 'jam belajar'. 9Kegiatan di sini berarti belajar di kelas,
magang atau praktik kerja di industri atau organisasi, pertukaran pelajar, pengabdian masyarakat,
wirausaha, riset, studi independen, maupun kegiatan mengajar di daerah terpencil. 10Setiap kegiatan
yang dipilih mahasiswa harus dibimbing oleh seorang dosen yang ditentukan kampusnya. 11Daftar
kegiatan yang dapat diambil oleh mahasiswa dapat dipilih dari program yang ditentukan pemerintah
dan/atau program yang disetujui oleh rektornya.
(Diadabtasi dari https://www.kemdikbud.go.id)

29. Topik dari bacaan di atas adalah ....


(A) perubahan kebijakan oleh kemendikbud
(B) pengenalan kebijakan merdeka kampus
(C) kebebasan pengambilan mata kuliah dalam kampus merdeka
(D) perubahan definisi Satuan Kredit Semester (SKS)
(E) kebebasan pengambilan mata kuliah di luar prodi.

30. Kata beri pada kalimat 2 harus diperbaiki menjadi ....


(A) memberi
(B) memberikan
(C) pemberian
(D) diberikan
(E) diberikannya

2
DT360
31. Simpulan paragraf pertama adalah ....
(A) Mendikbud meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar.
(B) Mendikbud melakukan perubahan definisi Satuan Kredit Semester (SKS).
(C) Kebijakan Kampus Merdeka adalah kebebasan mengambil mata kuliah di luar prodi oleh mahasiswa.
(D) Perguruan tinggi wajib memberikan hak kepada mahasiswa untuk mengambil ataupun tidak SKS di
luar kampusnya.
(E) Mendikbud membebaskan mahasiswa mengambil SKS di prodi lain.

32. Diperlukan sebuah paragraf antara kalimat 6 dan 7. Gagasan pokok yang paling tepat adalah ....
(A) manfaat pengambilan mata kuliah di luar prodi
(B) cara pengambilan mata kuliah di luar prodi
(C) manfaat perubahan definisi SKS
(D) permasalahan bobot SKS di luar kelas
(E) perubahan definisi SKS

33. Paragraf 2 seharusnya terdiri atas dua paragraf. Kalimat yang seharusnya menjadi awal paragraf 3
adalah ....
(A) kalimat 7
(B) kalimat 8
(C) kaimat 9
(D) kalimat 10
(E) kalimat 11

34. Kata hubung yang tepat untuk mengisi [....] pada kalimat 4 adalah ....
(A) sehingga
(B) namun
(C) akan tetapi
(D) jadi
(E) bahkan

35. Kata hubung dan/atau dalam kalimat 11 memiliki arti ....


(A) Daftar kegiatan yang dapat diambil oleh mahasiswa dapat dipilih dari program yang ditentukan
pemerintah.
(B) Daftar kegiatan yang dapat diambil oleh mahasiswa dapat dipilih dari program yang disetujui oleh
rektornya.
(C) Daftar kegiatan yang dapat diambil oleh mahasiswa dapat dipilih dari program yang ditentukan
pemerintah dan program yang disetujui oleh rektornya.
(D) Daftar kegiatan yang dapat diambil oleh mahasiswa dapat dipilih dari program yang ditentukan
pemerintah atau program yang disetujui oleh rektornya
(E) Daftar kegiatan yang dapat diambil oleh mahasiswa dapat dipilih dari program yang ditentukan
pemerintah dan program yang disetujui oleh rektornya atau salah satunya.

36. Kalimat yang tepat untuk mengisi paragraf kedua kalimat terakhir adalah ....
(A) Dengan demikian, mahasiswa bebas mengambil mata kuliah di luar prodi.
(B) Dengan demikian, mahasiswa bebas mengambil mata kuliah di luar kampusnya.
(C) Oleh karena itu, mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
(D) Jadi, mahasiswa merdeka melakukan eksplorasi di luar, tetapi masih dalam pengawasan dosen.
(E) Jadi, mahasiswa diharapkan lebih berkembang dengan adanya kebijakan pemerintah tersebut.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 37 sampai dengan 40.
Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU
DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan yang tersedia (B, C, D, atau E).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengumumkan 37dihapuskan ujian nasional.
Ujian Nasional akan diubah menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter. Asesmen ini
terdiri atas kemampuan bernalar menggunakan bahasa (literasi), kemampuan bernalar menggunakan
matematika (numerasi), dan penguatan pendidikan karakter. Kebijakan ini mengacu pada praktik level
internasional, seperti PISA dan TIMSS. 38Dengan menerapkan kebijakan ini menjadikan kompetensi
siswa dapat diukur lebih tepat.

3
DT360
PISA merupakan survei tiga tahunan yang dilakukan oleh 39Organization for Economic Co-operation
and Development (OECD) yang menilai kemampuan 600 ribu siswa berusia 15 tahun yang telah
memperoleh pengetahuan dan keterampilan utama di 79 negara. Berdasarkan hasil survei pada 2018,
kualitas pendidikan Indonesia turun pada semua bidang kompetensi di banding survei terakhir PISA
pada 2015. Skor kompetensi membaca pelajar Indonesia turun paling dalam dari 397 menjadi 371,
matematika dari 386 menjadi 379, dan sains dari 403 menjadi 396.
Adapun metode TIMSS merupakan indikator kualitas pendidikan yang berasal dari International
Association for the Evaluation of Educational Achievement. Penilaian TIMSS menekankan pada
kompetensi matematika dan sains. 40Penilaian tersebut terbagi atas dua dimensi, yaitu: dimensi
konten dan dimensi kognitif.
(Diadaptasi dari https://nasional.tempo.co)
37. ....
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) dihapus
(C) dihapusnya
(D) penghapusan
(E) menghapuskan

38. ....
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) Dengan menerapkan kebijakan ini maka menjadikan kompetensi siswa dapat diukur lebih tepat.
(C) Dengan menerapkan kebijakan ini menjadikan kompetensi siswa dapat diukur lebih tepat.
(D) Dengan menerapkan kebijakan ini kompetensi siswa dapat diukur lebih tepat.
(E) Menerapkan kebijakan ini menjadikan kompetensi siswa dapat diukur lebih tepat.

39. ....
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) Organization for Economic Co-operation and Development
(C) “Organization for Economic Co-operation and Development”
(D) Organization For Economic Co-operation And Development
(E) ‘Organization for Economic Co-operation and Development’

40. ....
(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI
(B) Penilaian tersebut terbagi atas: dimensi konten dan dimensi kognitif.
(C) Penilaian tersebut terbagi atas dua dimensi: dimensi konten dan dimensi kognitif
(D) Penilaian tersebut terbagi atas dua dimensi yaitu dimensi konten dan dimensi kognitif.
(E) Penilaian tersebut terbagi atas dua dimensi, yaitu dimensi konten, dan dimensi kognitif.

4
DT360
SIMULASI UTBK I

MATA UJIAN : TES POTENSI SKOLASTIK (TPS)


WAKTU : 22,5 MENIT

PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN UMUM

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 41 sampai dengan 46


Imun merupakan sistem terpenting yang dimiliki oleh tubuh manusia karena menjadi pertahanan dari
bakteri dan virus yang berada di sekitar lingkungan. Daya tahan tubuh ini memiliki sebuah komponen
yang dinamakan “Alkylglycerols”. Alkylglycerols adalah sebuah komponen yang diperlukan untuk
pembentukan fosfolipid atau membran sel, khususnya sel darah putih dan makrofag atau yang biasa
disebut sel imun. Secara alami, alkylglycerols ini terdapat dalam sumsum tulang belakang maupun air
susu ibu sehingga dapat dikatakan bahwa komponen ini merupakan antibodi alami tubuh.
Alkylglycerols dianggap sebagai peningkat sistem imun yang berfungsi meningkatkan produksi
leukosit, limfosit dan trombosit. Karena fungsi kerjanya tersebut, alkylglycerol ini dapat membantu
mencegah sel kanker. Didukung squalene yang dimiliki oleh tubuh yang berfungsi membantu membunuh
virus dan bakteri, kekebalan dan resistensi tubuh akan semakin meningkat.
Pertahanan tubuh terhadap infeksi dihasilkan melalui sel-sel pertahanan di permukaan sel dan
dalam darah. Pertahanan di permukaan sel menghambat masuknya kuman ke dalam sel. [....], sel dapat
terhindar dari infeksi. Ketika virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak, tubuh butuh
asupan tambahan alkylglycerol, seperti suplemen. Suplemen ini membantu aktivasi respon imun tubuh.
(Diadaptasi dari https://health.detik.com)

41. Kata imun dalam teks di atas memiliki makna yang sama dengan ....
(A) pelindung
(B) kebal
(C) pertahanan
(D) perisai
(E) antibodi

42. Topik yang dibahas dalam teks di atas adalah ....


(A) sistem kekebalan tubuh manusia
(B) fungsi sistem kekebalan tubuh
(C) cara kerja sistem kekebalan tubuh
(D) peran alkylglycerols dalam sistem imun
(E) cara imunitas mempertahankan tubuh

43. Kata ini dalam kalimat 2 merujuk pada ....


(A) imun
(B) antibodi
(C) alkylglycerols
(D) tubuh manusia
(E) squalene

44. Apa fungsi paragraf 2 dalam bacaan di atas?


(A) Mengulas tujuan zat alkylglycerols dalam sistem imun
(B) Menyadarkan bahwa zat alkylglycerols berperan penting dalam sistem imun
(C) Mengajak penguatan zat alkylglycerols untuk mencegah sel kanker
(D) Mendorong pemanfaatan zat alkylglycerols sebagai upaya pencegahan sel kanker
(E) Menjelaskan fungsi zat alkylglycerols dalam sistem imun

45. Apa hubungan antara paragraf 3 dan paragraf sebelumnya?


(A) Paragraf 1 membahas pengertian imun yang mengandung zat alkylglycerols yang dipaparkan di
paragraf 3.
(B) Paragraf 2 menjelaskan fungsi zat alkylglycerols yang dipaparkan di paragraf 1.
(C) Paragraf 3 menjelaskan konsep kerja zat alkylglycerols yang dijelaskan di paragraf 2.
(D) Paragraf 3 menjadi penyebab dari fungsi zat alkylglycerols yang dipaparkan di paragraf 2.
(E) Paragraf 3 menjelaskan sistem kerja zat alkylglycerols sebagai kompenen imun yang diterangkan di
paragraf 1.

1
DT360
46. Kata hubung yang paling tepat untuk melengkapi [....] di paragraf terakhir adalah ....
(A) jadi
(B) maka
(C) sehingga
(D) menyebabkan
(E) karena

Questions 47–50 are based on the following passage.


We have all seen how our weather patterns are changing everywhere. Severe droughts are becoming
the norm. It can be traced by the way we have changed our life-style. Let's look at an example of how
our desire for the now famous American hamburger has affected the fish in the Arctic Ocean. It is hard to
conceive that they are related, but the following should point out how all 4.5 billion people on this planet
are being affected.
In North America, fast food chains are very popular. The rest of the world, unfortunately, is following
their example. Because the demand for hamburgers is so great, the American farmers cannot produce
enough animals to use for these hamburgers so a deal was struck with the farmers in Central and South
America to develop large ranches to graze cattle, slaughter them and export them back to North
America. In order to get the available land, rain forests are being destroyed. Cattle ranchers are burning
nearly one million acres of forest per day. One thirds of Costa Rica has been turned over to cattle
raising. Rain forests are the lungs of the planet. They supply valuable oxygen, prevent floods, and
moderate climate.
They recycle and purify our water. Most important of all they are home to thousands of migratory
birds which return to these forests from North America and Canada for their winter home. Yet when they
arrive, their home is destroyed and they ultimately die. Every year approximately 1,000 of these species
are becoming extinct. These birds do not fly back to the United States and Canada to control the insects,
thus the balance of our ecosystem is upset. But the governments work on an alternate plan to control the
insects. They sanction and approve the production of more and more chemicals. And where do these
chemicals go? They go into the land and ultimately the water ways. Fish are being found in the Arctic
and Antarctic Oceans containing chemicals that have been used to control these insects. Fish are like
magnets; they have an innate ability to attract these chemicals.

47. What is the writer's purpose in writing the text?


(A) To show that rain forests can purify ourwater
(B) To argue for the troubled ecosystem due to food consumption
(C) To give examples of the extinction of certain animal species
(D) To describe the popularity of hamburger in America
(E) To inform that fish can attract dangerous chemicals

48. Paragraph 1 is related with paragraph 2 in that the former deals with ....
(A) the change of forests for cattle raising, the latter the balance of our ecosystem
(B) the development of food chain, the latter the function of rain forests
(C) the change of our life style; the latter its impacts on weather patterns
(D) winter home of migratory birds, the latter their ability to control insects
(E) production of more chemicals, the latter fish ability to act like magnets

49. The word "they" in "They recycle and purify our water." (paragraph 3, line 1) refers to ....
(A) migratory birds
(B) floods
(C) insects
(D) chemicals
(E) rain forests

50. Which of the following statements is relevant to the information in paragraph 3?


(A) Insects disturb the balance of ecosystem
(B) Many birds die in their winter home
(C) Fish in the oceans can purify waters
(D) Human lifestyle affects the ecosystem
(E) The home of migratory birds is recycled

2
DT360
Questions 51–54 are based on the following passage.
Advanced maternal age is linked to a number of developmental disorders in children, such as
Down's syndrome. Now, a study has confirmed that older mothers are more likely to give birth to a child
with autism, too. The authors of the epidemiologiest study, published February 8 in Autism Research,
examined the parental age of more than 12,000 children with autism and nearly five million "control"
children between 1990 and 1999, all living in California. The researchers found that mothers over 40 had
a 51 percent higher risk of having a child with autism than mothers 25 to 29. and a 77 percent higher risk
than mothers under 25.
Autism-a developmental disorder characterized by impaired social interaction and communication
appears to be on the rise. The U.S. Centers for Disease Control and Prevention now estimates that as
many as one In 110 children in the U.S. has an autistic spectrum disorder –a group of developmental
disorders including autism, Asperger's syndrome and pervasive developmental disorder. The prevalence
of autistic spectrum disorders in California In 2007 was 12 times that from 1987, representing an
average annual growth of 13 percent, according to a report from the California Department of
Developmental Services. Only a fraction of these extra cases can be explained by changes to diagnostic
criteria and earlier diagnoses.
Maternal age is also increasing in the U.S. A California-based study reported a three-fold increase in
the number of births to women aged 40 to 44 between 1982 and 2004. But this trend toward delayed
childbearing accounted for less than 5 percent of the total increase in autism diagnoses in California over
the decade, according to the study—a finding that surprised Janie Shelton, a doctoral student in
University of California, Davis's Department of Public Health Sciences and the study's lead author.
"I would have expected to see more of a contribution, because age is a risk factor and women are having
kids later," she says. Earlier work had suggested that both maternal and paternal ages are independently
associated with autism risk. But the current study found that paternal age is only a risk-factor when the
mother is under 30.

51. In the text above the writer deals with a topic 53. It can be concluded from the text that ....
on .... (A) a big age difference of parents of 40 years
(A) prevalence of autism among children or beyond may result in autism
(B) possible biological causes of autism (B) several mental disorders can be prevented
(C) research findings on mental disorders by having kids earlier
(D) maternal age and autism in children (C) women today show a general trend in
(E) negative effects of delayed pregnancy delaying pregnancy
(D) the paternal age only partly explains the
52. Which of the following best describes the case of mental disorders among children
author's purpose in this study? (E) the case of autism among children remains
(A) To analyse how delayed pregnancy brings a mystery among scientists
about autism
(B) To reveal that the case of autism among 54. Which of the following according to the text is
children is prevalent implied about autism in children?
(C) To refute a common misconception about (A) It is genetically transmitted
the cause of autism (B) It was not detected until recently
(D) To demonstrate that autism is associated (C) It is getting more infectious
with delayed pregnancy (D) It makes children antisocial
(E) To make the readers aware of the (E) If was among Californian children
consequence of delayed pregnancy

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 55 sampai dengan 60.
Diet Mediterania disebut-sebut sebagai salah satu diet paling sehat. Menjalani pola makan ini bisa
[....] umur panjang. Diet Mediterania sebenarnya tidak memiliki aturan spesifik, melainkan lebih kepada
meniru pola makan tradisional orang-orang di negara Mediterania. Ciri khasnya adalah konsumsi banyak
buah, sayur, kacang, polong, dan biji-bijian mentah. Diet Mediterania juga menganjurkan konsumsi
minyak zaitun dan ikan. Untuk larangannya, kita perlu mengurangi konsumsi produk olahan susu,
daging, dan unggas. Gula dan biskuit pun perlus dibatasi.
Manfaat lain dari diet Mediterania juga dibuktikan lewat penelitian terbaru. Diet Mediterania disebut
bisa membuat perubahan microbiome yang dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif dan memori,
kekebalan, dan kekuatan tulang.

3
DT360
Peneliti melihat pola makan 612 partisipan berusia antara 65 sampai 79 dari Inggris, Prancis,
Belanda, Italia, dan Polandia. Setengah partisipan menjalani diet Mediterania selama 1 tahun dan
setengahnya lagi tetap berpegang pada pola makan mereka yang biasa. Awalnya tidak terlihat
perbedaan berarti, [....] seiring waktu terlihat mereka yang jalani diet Mediterania mengalami kenaikan
mikroba positif di tubuhnya. Hal ini berkaitan dengan peradangan yang lebih sedikit dan secara
keseluruhan hidupnya lebih sehat.
(Diadaptasi dari https://food.detik.com)

55. Pernyataan yang tidak sesuai dengan teks di 58. Topik yang mungkin dibahas pada paragraf
atas adalah .... berikutnya adalah ....
(A) Diet Mediterania tidak memiliki aturan (A) cara melakukan diet Mediterania
khusus. (B) tujuan melakukan diet Mediterania
(B) Disebut diet Mediterania karena meniru (C) pantangan-pantangan dalam melakukan
pola makan tradisional negara Mediterania. diet Mediterania
(C) Diet Mediterania dapat meningkatkan (D) hambatan-hambatan dalam melakukan
diet Mediterania
fungsi kognitif dan kekebalan tubuh.
(E) imbauan penerapan diet Mediterania
(D) Partisipan yang tidak melakukan diet
Mediterania berpotensi terkena 59. Apa fungsi paragraf 3 pada bacaan di atas?
peradangan lebih banyak. (A) menjelaskan manfaat penelitian terkait
(E) Masyarakat yang tidak melakukan diet diet Mediterania
Mediterania berpotensi mengalami (B) memberikan argumen bahwa diet
penurunan fungsi kognitif. Mediterania dapat menaikkan mikroba
positif pada tubuh
56. Kata yang paling tepat untuk mengisi [....] (C) memberikan informasi hasil penelitian
pada kalimat 2 paragraf awal adalah .... mengenai partisipan yang menjalani diet
(A) berdampak Mediterania
(B) mengakibatkan (D) memberikan informasi bahwa diet
(C) menyebabkan Mediterania memiliki banyak manfaat
(D) berakibat (E) meyakinkan pembaca bahwa diet
(E) terkena Mediterania perlu diterapkan

57. Kata partisipan dalam teks tersebut memiliki 60. Kata hubung yang tepat untuk melengkapi
makna yang sama dengan .... [....] di paragraf terakhir adalah ....
(A) responden (A) tetapi
(B) masyarakat (B) namun
(C) warga (C) akan tetapi
(D) lansia (D) lalu
(E) peserta (E) dan

4
DT360
SIMULASI UTBK I

MATA UJIAN : TES POTENSI SKOLASTIK (TPS)


WAKTU : 30 MENIT

PENGETAHUAN KUANTITATIF

61. Di antara gambar berikut ini yang merupakan fungsi f : x  y adalah ....

(A) (D)

(B) (E)

(C)

62. Pehatikan gambar berikut! 64.


C

A B
Which inequivalent that represent the shaded
area based on the picture?
Daerah yang diarsir menyatakan himpunan .... (A) 3x + 4y + 12 < 0
(A) (B  C) – A (B) 3x + 4y – 12 < 0
(B) (A  C) – B (C) 3x + 4y – 12 > 0
(C) (B  C) – A (D) 3x – 4y + 12 < 0
(D) (C – A)  B (E) 3x + 4y + 12 > 0
(E) (C – A)  B
65. is an operation on integers that represent
ab
3 4 5 a b= – b.
63. Jika x > 0, maka x 60 = .... a
(A) x2 Then the value of 2 (3 1) is ....
(B) x 7 1
(A) (D)
(C) x 6 6
(D) 3
x 5
(B) (E) 1
4 6
(E) x
1
(C)
2

1
DT360
66. Perhatikan gambar berikut! 70. Peluang seseorang menjawab benar 50% dari
20 soal pilihan ganda lima pilihan yang dijawab
secara acak adalah ....
20
4
(A)  
5
410
(B)
520
Jika COD = 380, maka nilai dari x = ....0 20! 4 10
(C) .
(A) 19 (D) 71 10! 5 20
(B) 38 (E) 142 20
20!  4 
(C) 51 (D) . 
10!  5 
67. A B 2
20!  45 
(E) .
AB = 12 cm 10! . 10!  510 
BC = 5 cm
71. Two consecutive natural number x and y
which less than 10, if x+y divided by 5 has
D C zero quotient, then the possible values of xy
are ....
The area of the shaded region equivalent with (1) 2
...cm2 (2) 6
(A) 60 (3) 30
(B) 30 (4) 56
(C) 20
(D) 18 (A) 1, 2, 3
(E) 12 (B) 1, 3
(C) 2, 4
68. A cylinder has initial volume x cm3. If the (D) only 4
radius erlarged twice and the height is (E) 1, 2, 3, 4
extended 50%, then the volume of the
cylinder is …. 72. Perhatikan gambar berikut!
(A) 2x
(B) 6x
(C) 12x A
(D) 18x
(E) 36x

69. Perhatikan gambar berikut!

Titik A(a, –2) terletak di dalam (interior) daerah


A B elips 5x2 + 9y2 – 10x + 36y – 4 = 0. Nilai a
yang mungkin adalah ....
(1) –3
(2) 3
(3) –2
Banyak pilihan rute A ke B adalah .... (4) 2
(A) 5
(B) 6 (A) (1), (2), dan (3) SAJA yang benar
(C) 8 (B) (1) dan (3) SAJA yang benar
(D) 11 (C) (2) dan (4) SAJA yang benar
(E) 15 (D) HANYA (4) yang benar
(E) SEMUA pilihan benar

2
DT360
73. Perhatikan data berikut! 75. Pada tahun 2015 sebuah mobil dengan harga
Rp 100.000.000,00. Seiring berjalannya waktu,
harga jual mobil menurun 0,05 tiap tahunnya
dari tahun sebelumnya.
(0,954 = 0,8145 ; 0,955 = 0,77378 ; 0,055 =
3,125 x 10–7)
Manakah hubungan yang benar antara kuantitas
P dan Q berikut berdasarkan informasi yang
diberikan?
P Q
Harga mobil
Grafik di atas menunjukan data penjualan dua 80 juta
tahun 2020
produk A dan B dari sebuah perusahaan
selama periode 2014-2017. Manakah diantara
pernyataan berikut yang benar? (A) P>Q
(1) Rata-rata penjualan produk B selama (B) P<Q
periode 2014-2017 lebih besar daripada (C) P=Q
rata-rata penjualan produk A selama (D) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk
periode 2014-2017. memutuskan salah satu dari tiga pilihan di
(2) Total penjualan produk A selama periode atas.
2014-2017 lebih besar daripada total
penjualan produk B selama periode 2014- 76. Lima bilangan ganjil berurutan jumlahnya 115.
2017. Jika x merupakan bilangan terkecil dan y
(3) Kenaikan penjualan produk A selama merupakan bilangan terbesar.
periode 2015-2016 lebih kecil daripada
kenaikan penjualan produk B selama Manakah hubungan yang benar antara kuantitas
periode 2015-2016. P dan Q berikut berdasarkan informasi yang
(4) Persentase kenaikan penjualan produk A diberikan?
selama periode 2014-2015 lebih besar P Q
daripada persentase kenaikan penjualan 2x + 3 x+y
produk B selama periode 2014-2015.
(A) P>Q
(A) (1), (2), dan (3) SAJA yang benar
(B) P<Q
(B) (1) dan (3) SAJA yang benar
(C) (2) dan (4) SAJA yang benar (C) P=Q
(D) HANYA (4) yang benar (D) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk
(E) SEMUA pilihan benar memutuskan salah satu dari tiga pilihan di
atas.
a
74. Pada garis bilangan, posisi pecahan berada 77. Untuk x > 0, manakah hubungan yang benar
3
5 antara kuantitas P dan Q berikut berdasarkan
di sebelah kanan pecahan . informasi yang diberikan?
b
Manakah hubungan yang benar antara kuantitas Manakah hubungan yang benar antara kuantitas
P dan Q berikut berdasarkan informasi yang P dan Q berikut berdasarkan informasi yang
diberikan? diberikan?
P Q P Q
ab 15 (x + 1)
log (x2 + 2x + 1) 2
(A) P>Q
(B) P<Q (A) P>Q
(C) P=Q (B) P<Q
(D) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk (C) P=Q
memutuskan salah satu dari tiga pilihan di (D) Informasi yang diberikan tidak cukup untuk
atas. memutuskan salah satu dari tiga pilihan di
atas.

3
DT360
78. Perhatikan gambar berikut! (D) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab
pertanyaan dan pernyataan (2) saja cukup
(E) Pernyataan (1) dan (2) tidak cukup untuk
menjawab pertanyaan

80. Misalkan (x, y) menyatakan koordinat titik A


pada bidang xy dengan x + y  0. Apakah A
terletak di kuadran III?
Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2)
Jika CD = 6, berapakah panjang AB? berikut cukup untuk menjawab pertanyaan
tersebut?
Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) (1) (x + y)2 = (x + y)(x + 6)
berikut cukup untuk menjawab pertanyaan (2) 2x + y = 3
tersebut?
(1) EF = 8 (A) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab
(2) AE : AD = 2 : 5 pertanyaan, tetapi pernyataan (2) saja
tidak cukup
(A) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab (B) Pernyataan (2) saja cukup untuk menjawab
pertanyaan, tetapi pernyataan (2) saja pertanyaan, tetapi pernyataan (1) saja
tidak cukup tidak cukup
(B) Pernyataan (2) saja cukup untuk menjawab (C) Dua pernyataan bersama-sama cukup
pertanyaan, tetapi pernyataan (1) saja untuk menjawab pertanyaan, tetapi satu
tidak cukup pernyataan saja tidak cukup
(C) Dua pernyataan bersama-sama cukup (D) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab
untuk menjawab pertanyaan, tetapi satu pertanyaan dan pernyataan (2) saja cukup
pernyataan saja tidak cukup (E) Pernyataan (1) dan (2) tidak cukup untuk
(D) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab menjawab pertanyaan
pertanyaan dan pernyataan (2) saja cukup
(E) Pernyataan (1) dan (2) tidak cukup untuk
menjawab pertanyaan

79. Perhatikan gambar berikut!

Berapakah luas ABC?


Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2)
berikut cukup untuk menjawab pertanyaan
tersebut?
(1) AB = 9, BC = 5
(2) AC = 6

(A) Pernyataan (1) saja cukup untuk menjawab


pertanyaan, tetapi pernyataan (2) saja
tidak cukup
(B) Pernyataan (2) saja cukup untuk menjawab
pertanyaan, tetapi pernyataan (1) saja
tidak cukup
(C) Dua pernyataan bersama-sama cukup
untuk menjawab pertanyaan, tetapi satu
pernyataan saja tidak cukup

Anda mungkin juga menyukai