Anda di halaman 1dari 17

BAB II b.

grafik hubungan v dengan t


HUKUM GERAK DAN GAYA v (m/s)

I.Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerakan suatu
benda yang lintasannya berupa garis lurus.
Gerak lurus dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu : 0 1 2 3 4 t (s)
- Gerak Lurus Beraturan
- Gerak Lurus Berubah Contoh soal :
Beraturan 1. Suatu benda bergerak lurus dengan
Dalam pembicaraan gerak lurus, grafik seperti ditunjukkan gambar
terlebih akan dijelaskan tentang pengertian berikut :
perpindahan dan jarak. Perpindahan adalah s (m)
perubahan kedudukan atau posisi suatu 60 B
benda diukur dari posisi awal ke posisi
terakhir benda. Sedangkan jarak adalah
panjang lintasan yang ditempuh suatu
benda yang bergerak.
α A
Contohnya :
0 1 2 3 4 t (s)
Benda bergerak dari titik A kemudian
Tentukan :
ke titik B, titik C, titik D, lalu berbalik ke
a. kecepatan benda
titik C sampai titik B.
b. nilai tg a
Penyelesaian :
a. s = AB = 60 m
A B C D t = 4 sekon
s
• Jarak yang ditempuh benda = AB + v=
t
BC + CD + DC + CB 60 meter
• Perpindahannya = AB = = 15 m/s
4 sekon
b. Perhatikan segitiga OAB
1. Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) AB
Gerak lurus beraturan adalah gerak tg α =
OA
suatu benda dengan lintasan berupa garis 60 meter
lurus dan kecepatannya setiap saat tetap = = 15 m/s
4 sekon
(tidak mempunyai percepatan). Karena
Ternyata hasi perhitungan kecepatan
dalam GLB ini kecepatan benda tetap maka
sama dengan hasil hitungan tg a dari
berlaku persamaan kecepatan tetap, yaitu :
grafik tersebut.
s 2. Dalam waktu 0,5 menit sebuah mobil
v=
t dapat menempuh jarak = 150 m. Berapa
kelajuan mobil itu ?
Hubungan antara perpindahan atau penyelesaian :
jarak (s) dalam meter, waktu (t) dalam t = 0,5 menit = 30 s
sekon atau detik dan kecepatan atau s = 150 m
kelajuan (v) dalam meter/sekon atau s
v=
meter/detik, dapat dilukiskan dengan grafik t
seperti gambar di bawah ini : 150
= = 5 m/s
a. grafik hubungan s dengan t 30
s (m) 3. Dua buah mobil A dan B mula–mula
berjarak 150 m satu sama lain, keduanya
kemudian bergerak bersamaan, mobil A
mengikuti mobil B. Bila mobil A
kecepatannya 10 m/s dan mobil B
0 1 2 3 4 t (s)

Fisika SMK1 Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya


kecepatannya 5 m/s kapan dan dimana yang diperlambat beraturan, dengan catatan
mobil A dapat bertemu dengan mobil B? nilai perlambatan (a) negatif.

Contoh soal :
1. Sebuah benda mula-mula dalam keadaan
diam, kemudian digerakkan dengan
percepatan yang tetap sehingga setelah 10
sekon kecepatannya menjadi 2 m/s.
vA = 10 m/s Tentukanlah :
vB = 5 m/s a. percepatan yang diberikan kepada
tA = tB = t (berangkat bersamaan) benda!
Mobil A dapat bertemu mobil B bila : b. Jarak yang ditempuh benda setelah 10
sA = (sB + 150) detik itu!
vA . t = vB . t + 150 Penyelesaian :
10 . t = 5t + 150 vo = 0 (diam)
t = 30 sekon vt = 20 m/s
sA = vA . t a. v = vt + at
= 10 . 30 = 300 meter 20 = 0 + a . 10
Jadi mobil A dapat bertemu dengan a = 20/10 = 2 m/s2
mobil B setelah 30 sekon dan setelah A b. s = vo . t + ½ a . t2
bergerak sejauh 300 m dari kedudukan = 0 . 10 + ½ . 2 . 102
semula. = 100 m
Jika kedua mobil berpapasan maka 2. Sebuah pesawat terbang mendarat de-
sA = (150 - sB) ngan kecepatan 360 km/jam. Setelah
kapal terbang tersebut menyentuh tanah
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan dan pilot mulai mengerem, maka kapal
(GLBB) terbang itu mendapat perlambatan 8 m/s2.
GLBB adalah gerak dengan lintasan Berapakah jarak yang ditempuh kapal
berupa garis lurus dan kecepatannya terbang dari saat menyentuh tanah
setiap saat selalu berubah secara sampai berhenti ?
beraturan. Jadi dalam GLBB ini benda Penyelesaian :
mengalami percepatan tetap. a = - 8 m/s2
Ada 3 persamaan yang dapat kita vo = 360 km/jam
gunakan dalam perhitungan GLBB, yaitu : = 360 x 1000/3600 = 100 m/s
vt = vo2 + 2as
2
vt = vo + at
0 = (100)2 + 2 (-8) s
s = vo . t + ½ a . t2
16 s = 10.000
vt2 = vo2 + 2as
s = 625 meter
Dengan : 3. Perjalanan sebuah benda dilukiskan se-
vt = kecepatan akhir benda (m/s) perti gambar grafik :
vo = kecepatan awal benda (m/s) a. Hitunglah jarak yang ditempuh benda
a = percepatan benda (m/s2) selama 6 detik!
t = selang waktu yang diperlukan (sekon) b. Hitunglah luas trapesium dari grafik
s = jarakyang ditempuh benda (m) tersebut!
c. Buatlah kesimpulan dari jawaban a
3. Perlambatan dan b!
Pada GLBB selain percepatan dapat v (m/s)
juga terjadi perlambatan. Dalam perlambat-
an, kecepatan benda makin berkurang A B
sampai suatu saat benda menjadi berhenti. 10
Perlambatan disini diartikan sebagai
percepatan yang nilainya negatif. Dengan
demikian, persamaan-persamaan dalam
GLBB berlaku sekaligus untuk gerak benda C
O 1 2 3 4 5 6 t(s)

Fisika SMK2 Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya


Penyelesaian : 3. Sebuah pesawat terbang harus memiliki
a. Menghitung jarak yang ditempuh kecepatan 80 m/s untuk tinggal landas.
• Untuk garis grafik OA, gerak benda Berapa percepatan yang harus diberikan
adalah GLBB. pada pesawat terbang jika panjang
vo = 0 landasan 800 m?
t = 2 sekon 4. Dua orang pelari A dan B mula-mula
vt = 10 m/s berjarak 100 m satu sama lain. Keduanya
v − v0 kemudian bergerak bersamaan ke arah
a= t yang sama dan A mengikuti B. Bila
t
10 - 0 kecepatan A = 6 m/s sedangkan B = 2
a= = 5 m/s m/s, kapan dan di mana A bertemu
2
SOA = vo . t + ½ at2 dengan B?
= 0 . 2 + ½ 5 (2)2 = 10 m 5. Sebuah kereta diberi percepatan 1,5 m/s2
dari keadaan diam. Hitunglah :
• Untuk garis grafik AB, gerak benda
a. kecepatannya setelah 10 detik!
adalah GLB
b. Jarak yang ditempuhnya!
SAB = v . t
c. Jarak yang ditempuhnya pada saat
= 10 (5-2) = 30 m
kecepatannya mencapai 30 m/s!
• Untuk garis grafik BC, gerak benda
6. Sebuah mobil yang melaju dengan
GLBB.
kecepatan 80 km/jam direm sehingga
Vo = 10 m/s
kecepatannya berkurang menjadi 20
T = 1 sekon
km/jam dalam waktu 5 detik. Berapa
Vt = 0
jarak yang ditempuh mobil dari saat
v − v0
a= t direm sampai berhenti?
t
0 - 10 I.Menggunakan Hukum Newton
a= = -10 m/s
t Gaya
sBC = vo . t + ½ at2 Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan
= 10 . 1 + ½ (-10) (1)2 = 5 m perubahan gerak benda. Dua buah gaya
jadi jarak yang ditempuh selama 6 atau lebih yang dipadukan (dijumlahkan
detik atau dikurangkan) menghasilkan sebuah
s = sOA + sAB + sAC gaya yang disebut resultan gaya.
= 10 + 30 + 5 = 45 m
b. Menghitung luas trapesium OABC Gaya-gaya Resultan gaya
Luas trapesium OABC yang dipadukan
= ½ jumlah sisi-sisi sejajar x tinggi 3N 5N 8N
(3 + 6). 10
=
2
= 45 m 2N 8N 6N
c. Kesimpulan
Jarak yang ditempuh dalam per
10 N 10 N
jalanan benda tersebut sama dengan 0N
luas trapesium pada grafik v – t.
3N 3N 7N
Soal-soal latihan :
1. Sebuah kereta bergerak lurus beraturan 5N
60o 5N
selama 20 menit hingga menempuh jarak
10 km.
a. Berapa kelajuan kereta (km/jam)?
A. Hukum Newton I
b. Berapa lama waktu yang diperlukan
untuk menempuh jarak 6 km? Setiap benda akan bergerak lurus
2. Kecepatan sebuah benda bertambah dari beraturan atau diam jika resultan gaya
2 m/s menjadi 6 m/s dalam selang waktu yang bekerja
Hukum ini pada benda sama
disebut juga dengan
hukum
5 s. Berapakah percepatan yang dialami nol.
kelembaman atau inersia yang dapat di-
benda? tuliskan secara matematis :

Fisika SMK3 Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya


F 50
∑F=0 m= = = 12,5 kg
a 4
3. Sebuah mobil yang massanya 800 kg
B. Hukum Newton II bergerak dengan kecepatan tetap 90
km/jam. Suatu saat mobil direm dengan
Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya gaya 4000 N. Gerak mobil selama direm
yang bekerja pada sebuah benda dianggap gerak lurus berubah beraturan.
berbanding lurus dengan besar gaya itu, a. Setelah berapa sekon mobil berhenti ?
dan berbanding terbalik dengan massa b. Di mana mobil berhenti ?
benda. Arah percepatan sama dengan Penyelesaian :
arah gaya itu. m = 800 kg
v = 90 km/jam = 25 m/s
Pernyataan diatas dapat dituliskan dalam Frem = 4000 N
bentuk persamaan : a. t sampai berhenti = ?
F b. s sampai berhenti = ?
a= atau F = m . a Misalnya mobil saat direm di A dan
m
berhenti di B.
dengan :
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (m/s2)
F = gaya yang bekerja pada benda
(kg m/ s2 atau kg . m . s-2)
v0 = 25 m/s (kecepatan mobil saat
Dalam SI satuan gaya lebih sering disebut
di rem )
newton, disingkat N.
vB = 0
Jadi 1 N = 1 kg . m . s-2
a. Gerak A ke B adalah GLBB
Arah Frem melawan arah gerak mobil
Contoh soal :
– Frem = m . a
1. Sebuah benda yang massanya 7,5 kg
-4000 = - 800 . a
ditarik oleh gaya tetap 90 N. Berapa
a = -5 m/s
percepatan benda itu ?
vt = vo + at
Penyelesaian :
0 = 25 – 5t
m = 7,5 kg
t=5s
F = 90 N
Jadi mobil berhenti setelah 5 sekon.
a=?
F 90 b. jarak AB dapat dirumuskan sebagai:
a = = 7,5 = 12 m/s2 1 2
m s = vo t + at
2
2. Sebuah benda mula-mula dalam keadaan
1
diam. Kemudian sebuah gaya sebesar 50 = 25 . 5 - . 5 . 52
N mempengaruhinya, sehingga benda 2
bergerak dan setelah 5 sekon kecepatan = 62,5 m
benda menjadi 20 m/s. Berapa massa Jadi mobil berhenti setelah menempuh
benda itu ? jarak 62,5 meter.
Penyelesaian :
vo = 0 C. Gaya Berat Dan Gaya Normal
vt = 20 m/s Gaya Berat (W)
t = 5 sekon Gaya berat atau berat suatu benda
F = 50 N adalah besarnya gaya gravitasi yang
m=? diterima oleh benda itu. Bila gaya berat ini
vt = vo + at diberi lambang w maka menurut hukum
20 = 0 = a . 5 newton II :
w=m.g
20
a= = 4 m/s2 dengan :
5
m = massa benda ( kg )
F=m.a
g = percepatan gravitasi ( m/s )
w = gaya berat atau berat benda (kg . m/s2 )

Fisika SMK4 Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya


Perbedaan massa dan berat : Contoh soal :
Massa : 1. Sebuah balok yang beratnya 100 N
 Merupakan besaran skalar, hanya diletakkan di atas lantai datar. Berapa
memiliki besar saja besarnya gaya normal yang bekerja pada
 Merupakan ukuran kelembaman sebuah balok apabila :
benda. Makin besar massa sebuah benda, a. pada balok tidak ada gaya luar lain
makain besar sifat lembamnya. yang mempengaruhinya ?
Berat : b. di atas balok diberi gaya tekan P = 50
 Merupakan besaran vektor, selain punya N yang arahnya ke bawah ?
besar juga punya arah yang menuju ke c. di atas balok diberi gaya tarik P = 50
pusat bumi. N yang arahnya ke atas ?
 Merupakan ukuran besarnya gaya tarik Penyelesaian :
bumi terhadap suatu benda. N N P PN
 Besarnya tergantung pada keadaan
percepatan gravitasi di tempat benda itu
berada, makin jauh dari pusat bumi, gaya
berat makin kecil. w w w
(a) (b) (c)
Contoh soal :
1. Berapa berat benda yang mempunyai a. Pada balok tidak ada gaya luar lain,
massa 1 kg di suatu tempat dengan maka balok tetap dalam keadaan
percepatan gravitasi g = 9,8 m/s2 ? diam, sehingga masih berlaku hukum
Penyelesaian : I Newton.
m = 1 kg ∑F = 0
g = 9,8 m/s2 +N – w = 0
w=m.g N = w = 100 N
= 1 x 9,8 = 0,8 N b. Bila di atas balok diberi gaya P yang
2. Melinda mempunyai massa 50 kg. arahnya ke bawah dan ternyata balok
Berapa berat Melinda di permukaan masih diam, maka di sini masih
planet Mars yang mempunyai percepatan berlaku hukum I Newton.
gravitasi 3,6 m/s2 ? ∑F = 0
Penyelesaian : +N – w – P = 0
m = 50 kg N=w+P
g = 3,6 m/s2 = 100 + 50 = 150 N
w=m.g c. Bila di atas balok diberi gaya tarik P =
= 50 x 3,6 = 180 N 50 N yang arahnya ke atas dan
ternyata balok masih diam, maka di
2. Gaya Normal (N) sini masih berlaku hukum I Newton.
Gaya normal adalah yang tegak lurus ∑F = 0
bidang kontak atau bidang sentuh. Gaya +N + P– w = 0
normal pada berbagai posisi bidang kontak N=w–P
dapat dilihat pada gambar dibawah ini : = 100 – 50 = 50 N

N N 2. Sebuah balok yang beratnya 10 N


K N terletak dengan sudut kemiringan θ = 30o
terhadap garis mendatar. Balok tersebut
K dalam keadaan diam (seimbang).
K w w w a. Lukiskan gaya-gaya yang bekerja
(a) (b) (c) pada balok !
Arah-arah gaya normal dan gaya berat b. Tuliskan persamaan gaya-gaya yang
Dengan : bekerja pada balok tersebut !
(a) bidang kontak mendatar c. Berapa besarnya gaya normal ?
(b) bidang kontak miring Penyelesaian :
(c) bidang kontak vertikal a. N

Fisika SMK5 Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya


miring terhadap kedudukan benda adalah
F 10 m dan g = 10 m/s2, hitunglah :
a. percepatan yang timbul
w sin  b. waktu yang diperlukan benda sampai
di kaki bidang miring
w cos  Penyelesaian :
 W m = 5 kg
α = 30o
Keterangan : s = 10 m
N = gaya normal g = 10 m/s2
W = gaya berat benda a. a = ?
F = gaya gesek antara balok dengan b. t = ?
bidang miring Gaya berat w diuraikan pada sumbu
a. Persamaan gaya-gaya yang menjelas x–y
kan balok diam (seimbang) adalah : N
∑Fx = 0
F – w sin θ = 0
F = w sin θ …………(*)
w sin 30o
∑Fy = 0
N – w cos θ = 0 w cos 30o
N = w cos θ ………(**) 30o w
b. Untuk menentukan besarnya gaya
normal, digunakan persamaan (**) Menurut hukum II Newton
N = w cos θ F=m.a
1 w sin 30o = m . a
= 10 cos 30o = 10 . =5N m . g sin 30o = m . a
2
5 . 10 sin 30o = 5 . a
D. Hukum III Newton 5.10 .0,5
a= = 5 m/s2
5
Apabila sebuah benda mengerjakan gaya b. AB = 10 N
pada benda lain (sebagai gaya aksi), s = vo . t + ½ at2
maka benda kedua akan mengerjakan 10 = 0 . t + ½ . 5 .t2
gaya pada benda pertama (sebagai gaya 10 = 5/2 t2
reaksi) yang besarnya sama dan t2 = 4
berlawanan arah. t=2
Pernyataan ini dikenal sebagai hukum II
Newton dan sering disebut juga hukum 2. Suatu benda massanya 5 kg terletak pada
aksi-reaksi. Secara matematis dirumuskan bidang datar dari papan ringan
sebagai berikut : (g = 10 m/s2). Hitung gaya normal yang
di alami benda terhadap bidang papan
Faksi = -Freaksi jika papan digerakkan :
a. vertikal ke atas dengan kecepatan
Dari rumusan hukum III Newton tersebut tetap.
ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu : b. vertikal ke atas dengan percepatan 2
 Pasangan gaya aksi dan gaya reaksi m/s2
selalu bekerja pada dua benda yang c. vertikal ke bawah dengan percepatan
berlainan. 2 m/s2
 Besar gaya aksi = besar gaya reaksi, d. vertikal kebawah dengan percepatan
tetapi arahnya berlawanan. 10 m/s2
Contoh soal : Penyelesaian :
1. Sebuah benda bermassa 5 kg diletakkan a.
pada bidang miring yang licin dengan v N
kemiringan 30o. Kemudian benda a=0
meluncur, apabila jarak kaki bidang

Fisika SMK6 Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya


Jawab :
T1 T1 T2 T2 F
w = m.g m1 m2
Ftot = m . a
N – w = m . 0 (tanpa percepatan a = 0) Tinjau balok m1!
N = w = 50 N Dari hukum II Newton diperoleh :
b. v N ∑F = m . a
a m1 T1 T1 = m1 . a
= (100) (1,5) N
= 150 N
Tinjau balok m1 dan m2 sebagai satu
w = m.g sistem!
Dari hukum II Newton diperoleh :
Ftot = m . a ∑F = 0
N–w=m.a +F – T2 + T2 – T1 + T1 = (m1 + m2) a
N- 50 = 5 . 2 Perhatikan arah ke kanan positif dan ke
N = 10 + 50 + 60 N kiri negatif
Dalam keadaan ini N>w F = (m1 + m2) a
= (100 + 100) (1,5)
c. N = (200) (1,5)
= 300 N
v a Jadi, tegangan tali T1 besarnya 150 N dan
gaya F yang menarik kedua benda adalah
w = m.g 300 N.
Ftot = m . a 4. Pada gambar di bawah, massa tali, massa
w-N=m.a katrol, dan gaya gesekan diabaikan.
50 – N = 5 . 2 Massa A dan B masing-masing 2 kg dan
N = 40 N 8 kg ( g = 10 m/s ). Hitung percepatan
Dalam keadaan ini N<w benda dan tegangan talinya!

d. N

v a

w = m.g
Ftot = m . a
W–N=m.a
50 – N = 5 . 10
N=0
3. Dua balok A dan B masing-masing
bermassa 100 kg, dihubungkan dengan Penyelesaian :
tali dan bergerak pada bidang licin Massa benda B > massa benda A. Kita
dengan percepatan 1,5 m/s2. Hitunglah: anggap benda B bergerak ke bawah dan
a. besar tegangan tali antara A dan B benda A ke atas. Tinjau benda A;
atau T1! menurut hukum II Newton :
b. Besar gaya F yang menarik kedua Ftot = mA . a
balok! T – wA = mA . a
A B F T – 20 = mA . a
100 kg 100 kg T – 20 = 2a ……(1)
wA
Penyelesaian : Tinjau benda B, Menurut hukum II
m1 = m2 = 100 kg Newton :
a = 1,5 m/s2 T Ftot = mB . a
T1 = ? WB – T = mB . a
F=? 80 – T = 8a ……(2)

Fisika SMK7 Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya


a. Dari persamaan *) dan **) di per oleh:
wB w1 − T T
Persamaan (1) dan (2) menghasilkan : =
m1 m2
T- 20 = 2a 6 . 10 - T T
-T + 80 = 8a =
m1 4
60 = 10a
a = 6 m/s2 (percepatan benda) 4 (60 – T) = 6T
T – 20 = 2a 240 – 4T = 6T
T = 20 + 2a 10T =240
= 20 + 2 . 6 T = 24 N
= 32 N (tegangan tali ) b. Untuk menghitung percepatan kedua
jadi percepatan benda 6 m/s2 dan benda dapat digunakan persamaan *)
tegangan tali 32 N. atau persamaan **)
5. Persamaan **)
T 24
a= = = 6 m/s2
m2 4
Jadi besarnya gaya tegangan tali = 24
N dan percepatan kedua benda sama
yaitu 6 m/s2.

Soal–soal latihan :
1. Sebuah mobil balap mempunyai massa
Dari gambar di atas, jika diketahui m1 = 700 kg. Dari keadaan diam, mobil ini
6 kg, m2 = 4 kg, g = 10 m/s2 dan pada mengalami percepatan tetap dan
sistem tersebut tidak ada gesekan, menempuh 150 m selama 3 sekon.
hitunglah : Berapa besar gaya yang bekerja pada
a. gaya tegangan tali! mobil ?
b. Percepatan kedua benda (m1 dan m2) 2. Massa Dicky di permukaan bumi 72 kg.
Penyelesaian : Berapa berat Dicky :
m1 = 6 kg a. di permukaan bumi yang mempunyai
m2 = 4 kg percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2 ?
g = 10 m/s2 b. di Bulan yang percepatan gravitasinya
1/6 x percepatan gravitasi bumi ?
c. di planet Mars yang mempunyai
percepatan gravitasi 3,6 m/s2 ?
3. Tentukan besarnya gaya normal yang
bekerja pada balok yang terletak diam di
atas bidang datar dan miring seperti
ditunjukkan gambar di bawah ini!
Diketahui massa balok m = 50 kg dan
percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2.
w1
Dalam sistem ini, percepatan benda P = 200 N P = 200 N
m1 = percepatan benda m2 = a.
- Untuk benda m1 :
F=m.a
w1 – T = m1 . a P = 300 N
w1 − T 30o
a= …………………….*)
m1
30o
- Untuk benda m2 : 4. Dua benda diikat dengan tali melalui
F=m.a katrol yang licin (massa tali diabaikan )
T = m2 . a Diketahui percepatan gravitasi bumi g
T dan massa m1 = m2.
a= ………………………..**)
m2 a. Berapa percepatan benda m2
setelah di lepas ?

Fisika SMK8 Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya


b. Berapa besar tegangan R P
talinya ?

Misalkan sebuah titik bergerak satu


putaran dari P kembali lagi ke P. Titik itu
menempuh jarak sepanjang keliling
lingkaran (2π R) dan waktu yang
diperlukan untuk menempuh satu putaran
adalah T (disebut periode), maka besar
kecepatan linear dirumuskan sebagai:

m1 m2 jarak 2πR
v= atau v=
waktu T
5. Dua buah balok masing-masing m1 = 10
kg dan m2 = 20 kg, dihubungkan dengan Dengan :
tali dan bergerak pada bidang licin R = jari-jari lingkaran (m)
dengan percepatan 2 m/s2. T = periode (sekon)
T1 T2 F v = kecepatan linear (m/s)
m1 m2
2. Frekuensi gerak melingkar beraturan
Hitunglah : Banyaknya putaran setiap detik pada
a.besar tegangan tali antara A dan B gerak melingkar beraturan disebut
atau T1 frekuensi.
b. besar gaya F yang menarik 1
f=
kedua balok T
6. Sebuah troli ( m = 1,2 kg )
digerakkan oleh beban bermassa Dengan :
50 gram yang dihubungkan T= periode (sekon)
dengan tali lewat katrol. Jika f = frekuensi (Hz)
gerak yang dialami tanpa Dalam bidang teknik, lambang f sering
hambatan dan g = 10 m/s2, ditulis n (banyaknya putaran per satuan
hitung percepatan yang timbul! waktu), dan satuan yang dipakai adalah
rpm (rotasi per menit).
1 putaran
1 rpm =
menit
1 putaran
=
60 detik
1
= putaran/de tik
60

III.GERAK MELINGKAR 3. Kecepatan Angular


Pengertian Gerak Melingkar Kecepatan anguler adalah besarnya
Gerak melingkar adalah gerak suatu sudut yang ditempuh oleh jari-jari R dalam
benda yang mengikuti lintasan berbentuk waktu satu detik.
lingkaran atau melengkung (busur
lingkaran). Gerak melingkar yang akan kita 2π
pelajari dibatasi pada gerak melingkar ω = ω = 2π f
T atau
beraturan, yaitu gerak melingkar yang
mempunyai besar kecepataan linear (v) Dengan :
yang tetap tetapi arahnya berubah ω = kecepatan angular (rad/s)
mengikuti arah garis singgung lingkaran. T= periode (sekon)
1. Kecepatan Linear f = frekuensi (Hz)
Perhatikan gambar di bawah ini :
v 4. Hubungan kecepatan linear dengan
kecepatan sudut

Fisika SMK9 Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya


Dari persamaan-persamaan di atas
v=ωR dapat dibuat suatu kesimpulan bahwa :

Benda yang bergerak melingkar


Contoh soal : beraturan mengalami percepatan yang
1. Sebuah benda bergerak melingkar arahnya selalu menuju ke pusat
beraturan dengan jari-jari lingkaran lingkaran yang menjadi lintasan benda
0,25 m. Tentukanlah : itu, dengan percepatan yang besarnya
a. periode dan frekuensi gerak berbanding terbalik dengan kuadrat
melingkar itu! periodenya dan berbanding lurus
b. Kecepatan linearnya! dengan jari-jari lintasanya.
c. Panjang busur (jarak) yang ditempuh
benda dalam waktu 2 sekon! Gaya Sentripental
d. Kecepatan angularnya! Bila massa benda yang bergerak
Penyelesaian : melingkar beraturan = m, maka dengan
5 sekon mengingat hukum II Newton, besarnya
a. T = = 0,5 sekon
10 gaya sentripental yang dialami benda itu
1 1 adalah :
f= = 0,50 = 2 putaran/sekon
T Fsp = m . asp atau
b. v = 2 π f R
= 2 π x 2,0 x 0,25 = π atau 3,14 v2 Fsp = m
m/s Fsp = m atau 2
R 4π
c. Untuk menentukan panjang busur . R
T2
yang ditempuh selama 2 sekon, kita
pergunakan persamaan gerak lurus Dengan :
beraturan : Fsp = gaya sentripental (N)
s=v.t m = massa benda (kg)
= 3,14 . 2 = 6,28 meter asp = percepatan sentripental (m/s2)
d. v = ω R v = kecepatan linear (m/s)
v R = jari-jari lingkaran (m)
ω = T= periode (sekon)
R
3,14
= 0,25 = 12, 56 radian/sekon Contoh Soal :
1. Benda bermassa 2 kg diikat dengan tali
yang panjangnya 0,5 m. Kemudian
B. Percepatan
diputar di atas lantai licin, dengan ujung
Sentripental Dan Gaya Sentripental
tali sebagai pusat putaran. Berapa
1. Percepatan Sentripental
tegangan tali saat benda berputar 180
Percepatan pada gerak melingkar
rpm?
yang arahnya menuju pusat lingkaran
Penyelesaian :
disebut percepatan sentri pental (asp).
m = 2 kg
v2
R = 0,5 m
asp = atau asp = ω 2R 180
R f = 180 rpm = putaran/sekon
60
4π 2 = 3 Hz
atau asp = R v = 2 π f R = 2π x 3 x 0,5 = 3π m/s
T2
Tegangan tali = gaya sentripental :
Dengan : T = Fsp
asp = percepatan sentripental (m/s2) v2
v = kecepatan linear (m/s) =m
R
R = jari-jari lingkaran (m) (3π) 2
ω = kecepatan angular (rad/s) =2
0,5
T= periode (sekon)
= 36 π 2 N atau 36 (3,14)2 N
= 354,95 N

Fisika SMK
10Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
2. Jarak bulan dari pusat bumi adalah R = 50 m
3,84.108 m. Bulan mengitari bumi sekali m = 1500 kg
dalam waktu 27,3 hari. Bila gerak bulan µ s = 0,8
mengelilingi bumi dianggap gerak g= 10 m/s2
melingkar beraturan, berapakah besarnya Pada mobil bekerja gaya sentripetal (Fsp)
percepatan sentripental bulan selama yang besarnya sama dengan gaya
geraknya mengitari bumi? gesekan statis (fs) antara ban dengan
Penyelesaian : jalan :
R = 3,84 . 108 m fs = Fsp
T = 27,3 hari v2
= 27,3 x 24 x 3600 detik fs = m
R
= 2,36 . 106 detik fs.R
4π 2 v2 =
asp = 2 R m
T
4(3,14 ) 2 fs . R
= . 3,84 . 108 v=
(2,36 .10 6 ) 2 m
= 2,72 . 10-3 m/s2 kecepatan maksimum mobil :

Gaya Sentrifugal vmaks =


Gaya radial keluar yang dialami oleh f maks . R
benda yang sedang bergerak melingkar m
dinamakan gaya sentrifugal (Fsp) yang
besarnya sama tetapi arahnya berlawanan Gaya gesekan statis maksimum :
arah dengan gaya sentripetal : fs maks = µ s . N dengan N = m . g
fs maks = µ s m . g
v2 Jika nilai fs maks dimasukkan ke
Fsf = m . ω 2R = m
R persamaan vmaks, maka diperoleh :
(μ s . mg) . R
Gaya sentrifugal ini dikatakan ada vmaks =
m
jika pengamat ikut bergerak di dalam benda
vmaks = μ s . g . R
yang bergerak melingkar (menurut
kerangka acuan berputar). Tetapi bagi = (0,8)( 10 )( 50 )
pengamat yang berada di luar mobil = 400 = 20 m/s
(menurut kerangka acuan diam) dapat 2. Sebuah mobil yang massanya 1000 kg
menyatakan bahwa gaya sentrifugal itu melewati belokan jalan yang mem
tidak ada. punyai jari-jari 40 meter. Bila keadaan
jalan miring dengan sudut kemiringan
Contoh soal : 30o dan kondisi jalan licin, berapa
1. Sebuah mobil melewati belokan pada kecepatan maksimum yang diperkenan
jalan yang datar dengan radius 50 m kan pada mobil tersebut (g = 10 m/s2)?
seperti terlihat pada gambar. Jika massa Penyelesaian :
mobil 1500 kg, koefisien gesekan ban m = 1000 kg
dengan jalan 0,8 dan g = 10 m/s2. R = 40 meter
Tentukan besar kecepatan maksimum θ = 30o
yang harus diberikan pada mobil agar g = 10 m/s2
dapat membelok dengan baik! Perhatikan gambar berikut!

Penyelesaian

Fisika SMK
11Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
frekuensi putaran (Hz)
periode putaran!
kecepatan sudut (rad/s)!
d. kecepatan linear sebuah titik yang
berjarak 15 cm dari sumbu poros
engkol!
2. Sebuah batu bermassa 2 kg diikat pada
seutas tali yang panjangnya 1,5 m.
Dengan ujung tali yang lain sebagai
pusat, tali diputar dalam bidang
horisontal. Bila terjadi 6 putaran dalam
12 detik, hitunglah :
periode gerak melingkar!
frekuensi!
kecepatan sudut!
N = gaya normal, yang tegak lu-
kecepatan linear!
rus permukaan jalan
percepatan sentripental!
N sin θ = gaya sentripetal yang meng tegangan tali!
arah kepusat lingkaran 3. Atom hidrogen mempunyai sebuaah
v2 elektron dengan massaa 9 x 10-31 kg
(m )
R bergerak dalam suatu orbit berbentuk
N cos θ = berat mobil = m . g lingkaran dengan radius 5 x 10-11 m.
Dari keterangan di atas diperoleh : Gaya sentripental pada elektron kira-kira
N cos θ = m . g 10-7 N. Tentukan :
m.g a. percepatan sentripental elektron!
N= ……………………..(1)
cos θ b. kecepatan elektron!
c. energi kinetik elektron!
v2 4. Sebuah mobil melewati belokan pada
N sin θ = m jalan yang datar dengan jari-jari 37,5 m.
R
mv 2 Jika massa mobil 1000 kg, koefisien
N= …………………...(2) gesekan antara ban dengan jalan 0,6 dan
R sin θ
Persamaan (1) sama dengan persamaan g = 10 m/s2, tentukan besar kecepatan
(2), maka : maksimum yang harus diberikaan pada
mobil agar dapat membelok dengan baik!
m.g mv 2
5 Sebuah mobil yang massanya 2000 kg
= melewati belokan jalan miring dengan
cos θ R sin θ
sudut kemiringan 37o dan jari-jari
- m . g R sin θ = mv2 cos θ belokan 60 m. Bila diketahui g = 10 m/s2,
- g R sin θ = v2 cos θ berapa besar kecepatan maksimum yang
g R sin θ diperkenankan pada mobil tersebut!
- v2 =
cos θ
sin θ III.Gaya Gesek
Karena = tg θ , maka :
cos θ A.Gaya Gesek Statis Dan Kinetis
v = vmaks Gaya gesek dapat dibedakan menjadi 2
= g R tg θ yaitu gaya gesek statis (fs) dan gaya gesek
= (10) (40) tg 30 o kinetis (fk).
= (10) (40) . (0,58)  Gaya gesek statis terjadi pada saat
= 232 = 15,23 m/s benda masih diam.
 Gaya gesek kinetis terjadi pada saat
benda sudah bergerak.
 Gaya gesek kinetis lebih kecil
Soal-soal latihan : daripada gaya gesek statis (fk < fs).
1. Poros engkol sebuah mesin berputar B.Koefisien Gesekan
pada 600 rpm (rotasi per menit). Kekasaran permukaan bidang sentuh
Tentukanlah : dinyatakan dalam koefisien gesekan (µ ).

Fisika SMK
12Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
Koefisien gesekan ini terdiri atas dua jenis, F
yaitu koefisien gesekan statis (µ s) dan fk
koefisien gesekan kinetis (µ k). Koefisien
gesekan statis selalu lebih besar daripada w
koefisien gesekan kinetis (µ s > µ k).
Besar kecilnya gaya gesekan, selain Menurut hukum II Newton
F
bergantung pada koefisien gesekan bidang a= m
sentuh, bergantung pula pada gaya normal
(N). Hubungan gaya gesek (f), koefisien Karena gaya tarik F dilawan oleh gaya
gesek (µ ), dan gaya normal N, dinyatakan gesek fk, maka :
dengan persamaan pendekatan sebagai
berikut : F - fk
a=
m
f=µ .N
2. Sebuah balok kayu diletakkan pada
Untuk gaya gesek statis (fs) : sebuah meja seperti ditunjukkan pada
gambar. Massa balok 5 kg, percepatan
fs = µ s . N gravitasi 10 m/s2, koefisien gesekan
antara balok dan meja µ k= 0,4
Sedangkan untuk gaya gesek kinetis (fk) F

fk = µ s . N
Dengan :
f = gaya gesekan (N)
fs = gaya gesek statis (N) Tentukan besar gaya gesekan dan
fk = gaya gesek kinetis (N) percepatan balok jika besar gaya tarik:
N = gaya normal (N) a. 10 N b. 20 N c. 30 N
µ s = koefisien gesekan statis (tanpa satuan) Penyelesaian :
µ k=koefisien gesekan kinetis(tanpa satuan) N m = 5 kg
Nilai koefisien gesekan dari dua g = 10 m/s2
permukaan yang bergesekan menunjukkan F µ k = 0,2
nilai kekasaran kedua permukaan tersebut. f µ s = 0,4
Nilai ini berkisar antara 0 dan 1. jadi, secara
matematis nilai koefisien gesekan (µ ) ini w
dapat dinyatakan :
0 ≤ µ ≤ 1, artinya : Balok dalam keadaan diam berarti :
 µ = 0 ; bila permukaan yang bergesekan N=w=m.g
licin sempurna. = 5 . 10 =50 N
 µ = 1 ; bila permukaan yang bergesekan Gaya gesekan statis maksimum (fsm)
sangat kasar. adalah :
Nilai koefisien gesekan statis selalu fsm = µ s . N
lebih besar daripada koefisien gesekan = 0,4 . 50 = 20 N
kinetis (µ s > µ k). a. Jika gaya tarik F = 10 N sedangkan
fsm = 20 N maka f < fsm. Pada keadaan
Contoh soal : ini balok tidak akan bergerak, atau
1. Sebuah balok dengan massa m terletak diam (a = 0), dan F = fs = 10 N.
pada bidang yang kasar, kemudian balok b. Jika gaya tarik F = 20 N maka F = f sm.
tersebut ditarik dengan gaya F hingga Pada keadaan ini balok tepat saat
bergerak. Bila gaya gesek yang terjadi f, akan bergerak, berarti percepatan
tentukan percepatan yang dialami benda! a=0
Penyelesaian : c. Jika gaya tarik F = 30 N sedangkan
fsm = 20 N maka F > fsm. Pada keadaan
N ini balok bergerak dan gaya gesekan
a

Fisika SMK
13Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
yang bekerja pada balok adalah gaya T2 dan w T3
gesekan kinetik (fk). T1 dan T2
fk = µ k . N T1 dan T3 T2
= 0,2 . 50 = 10 N T2 dan T3 T1
Karena balok bergerak, maka berlaku
F-f
a=
m
30 - 10 w
= = 4 m/s2
5 5. Dua buah balok m 1 = 4
Soal Evaluasi kg dan m2 = 6 kg,
I.Soal Pilihan Ganda dihubungkan dengan
1. Jika gaya yang bekerja pada benda, katrol seperti pada
maka benda itu akan mengalami gambar disamping.
percepatan. Nilai percepatan itu adalah Apabila massa tali
….. diabaikan dan tidak ada
A. berbanding lurus dengan benda dan gesekan antara tali
gayanya. dengan katrol, maka
B. Berbanding lurus dengan benda dan besarnya percepatan
berbanding terbalik dengan gayanya. yang dialami oleh kedua
C. Berbanding lurus dengan gaya itu dan balok adalah…..
berbanding terbalik dengan massa 1 m/s2 D. 4 m/s2
benda. 2 m/s2 E. 5 m/s2
D. Berbanding terbalik dengan massa 3 m/s2
dan gaya. 6. Gerak sebuah benda yang bergerak lurus
E. Berbanding lurus dengan massa dengan percepatan tetap disebut…..
benda. A. gerak lurus beraturan
2. Sebuah benda yang massanya 2 kg B. gerak lurus berubah tak beraturan
sedang bergerak pada lintasan lurus. C. gerak lurus dengan kecepatan tetap
Kelajuannya bertambah dari 1 m/s D. gerak lurus dengan kecepatan tetap
menjadi 5 m/s dalam waktu 2 detik. Bila E. gerak lurus berubah beraturan
pada benda itu beraksi gaya searah gerak 7. Sebuah mobil bergerak dengan
benda, maka besar gaya tersebut adalah kecepatan awal 5 m/s, dipercepat dengan
….. percepatan tetap 2 m/s2 selama 8 sekon.
A. 2 N Kecepatan kendaran tersebut menjadi…..
A. 15 m/s D. 25 m/s
D. 8 B. 18 m/s E. 30 m/s
N C. 21 m/s
B. 4 N 8. Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan
E. 10 tetap, selama 30 menit menempuh jarak
N 36 km. Kecepatan mobil tersebut
5N adalah…..
3. Suatu benda dengan massa 3 kg terletak A. 20 m/s D.32 m/s
pada bidang miring dengan kemiringan B. 25 m/s E. 40 m/s
60o terhadap horizontal. Gaya normal C. 30 m/s
yang bekerja pada benda adalah….. 9. Gambar di bawah ini menunjukkan
A. 30 N D. 15 N grafik (s-t) dari sebuah benda yang
B. 15√2 N E. 7,5 N bergerak lurus beraturan. Kecepatan
C. 15√3 N gerak benda tersebut adalah…..
s(m)
4. Sebuah bola besi digantungkan pada 120
langit-langit seperti pada gambar. T
menyatakan tegangan tali dan w
α
menyatakan berat beban.Yang 8 t (s)
merupakan pasangan gaya aksi-reaksi A. 12 m/s D.15 m/s
adalah….. B. 13 m/s E. 16 m/s
T1 dan w

Fisika SMK
14Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
C. 14 m/s sentripental yang dialami
10. Gambar di bawah ini benda adalah…..
menunjukkan grafik A. 0,8 N D. 2,4 N
kecepatan terhadap waktu B. 1,2 N E. 3,6 N
sebuah gerak lurus C. 1,6 N
berubah beraturan. 15. Suatu titik melakukan
Kecepatan benda pada gerak melingkar
detik ke-6 adalah….. beraturan, sehingga tiap
v (m/s) menit membuat 300
50 putaran. Jika jari-jari
lintasannya 40 cm,
percepatan
0 10 t (s)
sentripentalnya adalah…..
A. 40 m/s D. 30 m/s A. 4π m/s2 D. 4.000π 2 m/s2
2

B. 36 m/s E. 20 m/s B. 40π 2 m/s2 E.144.000π 2 m/s2


C. 32 m/s C. 400π 2 m/s2
11. Sebuah benda yang 16. Bila suatu benda
melakukan gerak diletakkan pada suatu
melingkar beraturan permukaan yang kasar
mempunyai….. kemudian ditarik dengan
A. kecepatan tetap sebuah gaya tetap, maka
B. percepatan tetap akan terjadi gaya lawan
C. kelajuan tetap yang disebut gaya
D. percepatan dengan arah gesekan. Besar gaya
menjauhi pusat gesekan itu tergantung
E. besar percepatannya pada…..
sebanding dengan kecepatannya A. kekasaran permukaan yang
12. Jarum speedometer bergesekan
sebuah sepeda motor B. besarnya gaya normal
menunjukkan angka 1200 C. kekasaran permukaan yang
rpm, berarti kecepatan bergesekan dengan gaya normal
sudut putaran mesin D. besarnya massa benda yang
motor tersebut adalah…. ditarik
A. 20 rad/s D. 40π rad/s E. besarnya gaya yang menarik
B. 20π rad/s E. 60 rad/s benda itu
C. 40 rad/s 17. Benda yang massanya 10
13. Sebuah piringan dengan kg diletakkan di atas
diameter 20 cm berputar lantai datar yang kasar
dengan kecepatan sudut 4 (µ s= 0,4, µ k= 0,3). Jika
rad/s, berarti jika sbuah benda ditarik dengan
titik materi pada pinggir dengan gaya horizontal
piringan tersebut kelajuan sebesar 35 N, g = 10
linearnya sebesar….. m/s, maka besar gaya
A. 20 cm/s D. 60cm/s gesekan adalah…..
B. 40 cm/s E. 80 cm/s A. 35 N D. 29,5 N
C. 50 cm/s B. 39 N E. 30 N
14. Sebuah benda diputar C. 98 N
horizontal dengan 18. Sebuah kotak bermassa m
kecepatan sudut tetap diletakkan bidang miring
sebesar 4 rad/s. Jika yang membentuk sudut
massa benda adalah 100 37o terhadap arah
o
gram dan panjang tali horizontal (sin 37 =
untuk memutar benda 0,6).Bila kotak itu
adalah 50 cm, gaya bergerak ke bawah
dengan percepatan 4,4

Fisika SMK
15Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
m/s2 maka besar koefisien 2. Sebuah gaya F yang dikerjakan pada
gesekan bidang miring itu benda bermassa m1 menghasilkan
adalah….. percepatan 20 m/s2. Gaya yang sama jika
A. 0,2 D. 0,5 dikerjakan pada benda kedua bermassa
B. 0,3 E. 0,6 m2 menghasilkan percepatan 8 m/s2.
C. 0,4 a. Berapa perbandingan m1 dan m2?
19. Sebuah balok yang b. Jika m1 dan m2 digabung, berapa
massanya 2 kg terletak di percepatan yang dihasilkan gaya F?
atas lantai mendatar dan 3. Tentukan gaya normal yang dikerjakan
ditarik oleh gaya 4 N lantai pada balok bermassa 6 kg.
miring ke atas a. Jika balok diletakkan diatas lantai
membentuk sudut 60o (gambar a)
dengan arah mendatar. b. Jika balok ditekan dengan gaya P= 30
Bila percepatan gravitasi N (gambar b)
g = 10m/s2,koefisien c. Jika balok ditarik ke atas dengan gaya
gesekan kinetik antara T = 30 N (gambar c)
balok dan lantai 0,1 T
sedangkan koefisien P
o
gesekan statiknya 0,2 , 30
maka gaya gesekan yang (a) (b) (c)
bekerja pada balok dan 4. Dua buah balok A dan B yang masing-
lantai sebesar….. masing 6 kg dan 4 kg dihubungkan
A. 0 N D. 20 N dengan tali ringan melalui sebuah katrol
B. 2 N E. 40 N tanpa gesekan. Mula-mula kedua balok
C. 4 N diam di atas lantai (lihat gambar).
20. Pada gambar di bawah ini Sebuah gaya P diberikan pada katrol.
balok A dan B Tentukan percepatan masing-masing
mempunyai koefisien balok jika besar P (g = 10m/s2):
gesekan sama yaitu 0,2. 60 N c. 100 N
Massa A = 5 kg dan 80 N d. 200 N
massa B = 3 kg. Apabila
balok A digeser dengan
gaya F, maka
perbandingan gaya
gesekan antara balok A
terhadap lantai dengan P
balok A terhadap balokB A B
adalah….. 5. Sebuah benda yang massanya 1200 kg
digantungkan pada suatu kawat yang
dapat memikul beban maksimum sebesar
tali 15.000 N. Jika percepatan gravitasi bumi
A 10 m/s2, berapa nilai maksimum
F percepatan ke atas yang dapat diberikan
B kepada beban itu?

A. 3 : 5 D. 8 : 3
B. 3 : 8 E. 8 : 5
C. 5 : 3

II.Soal Uraian
1. Jika suatu benda diberi gaya 10 N maka
percepatan yang dialaminya 2 m/s2.
Berapakah percepatan benda jika diberi
gaya 15 N?

Fisika SMK
16Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
Fisika SMK
17Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya

Anda mungkin juga menyukai