I.Gerak Lurus
Gerak lurus adalah gerakan suatu
benda yang lintasannya berupa garis lurus.
Gerak lurus dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu : 0 1 2 3 4 t (s)
- Gerak Lurus Beraturan
- Gerak Lurus Berubah Contoh soal :
Beraturan 1. Suatu benda bergerak lurus dengan
Dalam pembicaraan gerak lurus, grafik seperti ditunjukkan gambar
terlebih akan dijelaskan tentang pengertian berikut :
perpindahan dan jarak. Perpindahan adalah s (m)
perubahan kedudukan atau posisi suatu 60 B
benda diukur dari posisi awal ke posisi
terakhir benda. Sedangkan jarak adalah
panjang lintasan yang ditempuh suatu
benda yang bergerak.
α A
Contohnya :
0 1 2 3 4 t (s)
Benda bergerak dari titik A kemudian
Tentukan :
ke titik B, titik C, titik D, lalu berbalik ke
a. kecepatan benda
titik C sampai titik B.
b. nilai tg a
Penyelesaian :
a. s = AB = 60 m
A B C D t = 4 sekon
s
• Jarak yang ditempuh benda = AB + v=
t
BC + CD + DC + CB 60 meter
• Perpindahannya = AB = = 15 m/s
4 sekon
b. Perhatikan segitiga OAB
1. Gerak Lurus Beraturan ( GLB ) AB
Gerak lurus beraturan adalah gerak tg α =
OA
suatu benda dengan lintasan berupa garis 60 meter
lurus dan kecepatannya setiap saat tetap = = 15 m/s
4 sekon
(tidak mempunyai percepatan). Karena
Ternyata hasi perhitungan kecepatan
dalam GLB ini kecepatan benda tetap maka
sama dengan hasil hitungan tg a dari
berlaku persamaan kecepatan tetap, yaitu :
grafik tersebut.
s 2. Dalam waktu 0,5 menit sebuah mobil
v=
t dapat menempuh jarak = 150 m. Berapa
kelajuan mobil itu ?
Hubungan antara perpindahan atau penyelesaian :
jarak (s) dalam meter, waktu (t) dalam t = 0,5 menit = 30 s
sekon atau detik dan kecepatan atau s = 150 m
kelajuan (v) dalam meter/sekon atau s
v=
meter/detik, dapat dilukiskan dengan grafik t
seperti gambar di bawah ini : 150
= = 5 m/s
a. grafik hubungan s dengan t 30
s (m) 3. Dua buah mobil A dan B mula–mula
berjarak 150 m satu sama lain, keduanya
kemudian bergerak bersamaan, mobil A
mengikuti mobil B. Bila mobil A
kecepatannya 10 m/s dan mobil B
0 1 2 3 4 t (s)
Contoh soal :
1. Sebuah benda mula-mula dalam keadaan
diam, kemudian digerakkan dengan
percepatan yang tetap sehingga setelah 10
sekon kecepatannya menjadi 2 m/s.
vA = 10 m/s Tentukanlah :
vB = 5 m/s a. percepatan yang diberikan kepada
tA = tB = t (berangkat bersamaan) benda!
Mobil A dapat bertemu mobil B bila : b. Jarak yang ditempuh benda setelah 10
sA = (sB + 150) detik itu!
vA . t = vB . t + 150 Penyelesaian :
10 . t = 5t + 150 vo = 0 (diam)
t = 30 sekon vt = 20 m/s
sA = vA . t a. v = vt + at
= 10 . 30 = 300 meter 20 = 0 + a . 10
Jadi mobil A dapat bertemu dengan a = 20/10 = 2 m/s2
mobil B setelah 30 sekon dan setelah A b. s = vo . t + ½ a . t2
bergerak sejauh 300 m dari kedudukan = 0 . 10 + ½ . 2 . 102
semula. = 100 m
Jika kedua mobil berpapasan maka 2. Sebuah pesawat terbang mendarat de-
sA = (150 - sB) ngan kecepatan 360 km/jam. Setelah
kapal terbang tersebut menyentuh tanah
2. Gerak Lurus Berubah Beraturan dan pilot mulai mengerem, maka kapal
(GLBB) terbang itu mendapat perlambatan 8 m/s2.
GLBB adalah gerak dengan lintasan Berapakah jarak yang ditempuh kapal
berupa garis lurus dan kecepatannya terbang dari saat menyentuh tanah
setiap saat selalu berubah secara sampai berhenti ?
beraturan. Jadi dalam GLBB ini benda Penyelesaian :
mengalami percepatan tetap. a = - 8 m/s2
Ada 3 persamaan yang dapat kita vo = 360 km/jam
gunakan dalam perhitungan GLBB, yaitu : = 360 x 1000/3600 = 100 m/s
vt = vo2 + 2as
2
vt = vo + at
0 = (100)2 + 2 (-8) s
s = vo . t + ½ a . t2
16 s = 10.000
vt2 = vo2 + 2as
s = 625 meter
Dengan : 3. Perjalanan sebuah benda dilukiskan se-
vt = kecepatan akhir benda (m/s) perti gambar grafik :
vo = kecepatan awal benda (m/s) a. Hitunglah jarak yang ditempuh benda
a = percepatan benda (m/s2) selama 6 detik!
t = selang waktu yang diperlukan (sekon) b. Hitunglah luas trapesium dari grafik
s = jarakyang ditempuh benda (m) tersebut!
c. Buatlah kesimpulan dari jawaban a
3. Perlambatan dan b!
Pada GLBB selain percepatan dapat v (m/s)
juga terjadi perlambatan. Dalam perlambat-
an, kecepatan benda makin berkurang A B
sampai suatu saat benda menjadi berhenti. 10
Perlambatan disini diartikan sebagai
percepatan yang nilainya negatif. Dengan
demikian, persamaan-persamaan dalam
GLBB berlaku sekaligus untuk gerak benda C
O 1 2 3 4 5 6 t(s)
d. N
v a
w = m.g
Ftot = m . a
W–N=m.a
50 – N = 5 . 10
N=0
3. Dua balok A dan B masing-masing
bermassa 100 kg, dihubungkan dengan Penyelesaian :
tali dan bergerak pada bidang licin Massa benda B > massa benda A. Kita
dengan percepatan 1,5 m/s2. Hitunglah: anggap benda B bergerak ke bawah dan
a. besar tegangan tali antara A dan B benda A ke atas. Tinjau benda A;
atau T1! menurut hukum II Newton :
b. Besar gaya F yang menarik kedua Ftot = mA . a
balok! T – wA = mA . a
A B F T – 20 = mA . a
100 kg 100 kg T – 20 = 2a ……(1)
wA
Penyelesaian : Tinjau benda B, Menurut hukum II
m1 = m2 = 100 kg Newton :
a = 1,5 m/s2 T Ftot = mB . a
T1 = ? WB – T = mB . a
F=? 80 – T = 8a ……(2)
Soal–soal latihan :
1. Sebuah mobil balap mempunyai massa
Dari gambar di atas, jika diketahui m1 = 700 kg. Dari keadaan diam, mobil ini
6 kg, m2 = 4 kg, g = 10 m/s2 dan pada mengalami percepatan tetap dan
sistem tersebut tidak ada gesekan, menempuh 150 m selama 3 sekon.
hitunglah : Berapa besar gaya yang bekerja pada
a. gaya tegangan tali! mobil ?
b. Percepatan kedua benda (m1 dan m2) 2. Massa Dicky di permukaan bumi 72 kg.
Penyelesaian : Berapa berat Dicky :
m1 = 6 kg a. di permukaan bumi yang mempunyai
m2 = 4 kg percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2 ?
g = 10 m/s2 b. di Bulan yang percepatan gravitasinya
1/6 x percepatan gravitasi bumi ?
c. di planet Mars yang mempunyai
percepatan gravitasi 3,6 m/s2 ?
3. Tentukan besarnya gaya normal yang
bekerja pada balok yang terletak diam di
atas bidang datar dan miring seperti
ditunjukkan gambar di bawah ini!
Diketahui massa balok m = 50 kg dan
percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2.
w1
Dalam sistem ini, percepatan benda P = 200 N P = 200 N
m1 = percepatan benda m2 = a.
- Untuk benda m1 :
F=m.a
w1 – T = m1 . a P = 300 N
w1 − T 30o
a= …………………….*)
m1
30o
- Untuk benda m2 : 4. Dua benda diikat dengan tali melalui
F=m.a katrol yang licin (massa tali diabaikan )
T = m2 . a Diketahui percepatan gravitasi bumi g
T dan massa m1 = m2.
a= ………………………..**)
m2 a. Berapa percepatan benda m2
setelah di lepas ?
m1 m2 jarak 2πR
v= atau v=
waktu T
5. Dua buah balok masing-masing m1 = 10
kg dan m2 = 20 kg, dihubungkan dengan Dengan :
tali dan bergerak pada bidang licin R = jari-jari lingkaran (m)
dengan percepatan 2 m/s2. T = periode (sekon)
T1 T2 F v = kecepatan linear (m/s)
m1 m2
2. Frekuensi gerak melingkar beraturan
Hitunglah : Banyaknya putaran setiap detik pada
a.besar tegangan tali antara A dan B gerak melingkar beraturan disebut
atau T1 frekuensi.
b. besar gaya F yang menarik 1
f=
kedua balok T
6. Sebuah troli ( m = 1,2 kg )
digerakkan oleh beban bermassa Dengan :
50 gram yang dihubungkan T= periode (sekon)
dengan tali lewat katrol. Jika f = frekuensi (Hz)
gerak yang dialami tanpa Dalam bidang teknik, lambang f sering
hambatan dan g = 10 m/s2, ditulis n (banyaknya putaran per satuan
hitung percepatan yang timbul! waktu), dan satuan yang dipakai adalah
rpm (rotasi per menit).
1 putaran
1 rpm =
menit
1 putaran
=
60 detik
1
= putaran/de tik
60
Fisika SMK
10Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
2. Jarak bulan dari pusat bumi adalah R = 50 m
3,84.108 m. Bulan mengitari bumi sekali m = 1500 kg
dalam waktu 27,3 hari. Bila gerak bulan µ s = 0,8
mengelilingi bumi dianggap gerak g= 10 m/s2
melingkar beraturan, berapakah besarnya Pada mobil bekerja gaya sentripetal (Fsp)
percepatan sentripental bulan selama yang besarnya sama dengan gaya
geraknya mengitari bumi? gesekan statis (fs) antara ban dengan
Penyelesaian : jalan :
R = 3,84 . 108 m fs = Fsp
T = 27,3 hari v2
= 27,3 x 24 x 3600 detik fs = m
R
= 2,36 . 106 detik fs.R
4π 2 v2 =
asp = 2 R m
T
4(3,14 ) 2 fs . R
= . 3,84 . 108 v=
(2,36 .10 6 ) 2 m
= 2,72 . 10-3 m/s2 kecepatan maksimum mobil :
Penyelesaian
Fisika SMK
11Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
frekuensi putaran (Hz)
periode putaran!
kecepatan sudut (rad/s)!
d. kecepatan linear sebuah titik yang
berjarak 15 cm dari sumbu poros
engkol!
2. Sebuah batu bermassa 2 kg diikat pada
seutas tali yang panjangnya 1,5 m.
Dengan ujung tali yang lain sebagai
pusat, tali diputar dalam bidang
horisontal. Bila terjadi 6 putaran dalam
12 detik, hitunglah :
periode gerak melingkar!
frekuensi!
kecepatan sudut!
N = gaya normal, yang tegak lu-
kecepatan linear!
rus permukaan jalan
percepatan sentripental!
N sin θ = gaya sentripetal yang meng tegangan tali!
arah kepusat lingkaran 3. Atom hidrogen mempunyai sebuaah
v2 elektron dengan massaa 9 x 10-31 kg
(m )
R bergerak dalam suatu orbit berbentuk
N cos θ = berat mobil = m . g lingkaran dengan radius 5 x 10-11 m.
Dari keterangan di atas diperoleh : Gaya sentripental pada elektron kira-kira
N cos θ = m . g 10-7 N. Tentukan :
m.g a. percepatan sentripental elektron!
N= ……………………..(1)
cos θ b. kecepatan elektron!
c. energi kinetik elektron!
v2 4. Sebuah mobil melewati belokan pada
N sin θ = m jalan yang datar dengan jari-jari 37,5 m.
R
mv 2 Jika massa mobil 1000 kg, koefisien
N= …………………...(2) gesekan antara ban dengan jalan 0,6 dan
R sin θ
Persamaan (1) sama dengan persamaan g = 10 m/s2, tentukan besar kecepatan
(2), maka : maksimum yang harus diberikaan pada
mobil agar dapat membelok dengan baik!
m.g mv 2
5 Sebuah mobil yang massanya 2000 kg
= melewati belokan jalan miring dengan
cos θ R sin θ
sudut kemiringan 37o dan jari-jari
- m . g R sin θ = mv2 cos θ belokan 60 m. Bila diketahui g = 10 m/s2,
- g R sin θ = v2 cos θ berapa besar kecepatan maksimum yang
g R sin θ diperkenankan pada mobil tersebut!
- v2 =
cos θ
sin θ III.Gaya Gesek
Karena = tg θ , maka :
cos θ A.Gaya Gesek Statis Dan Kinetis
v = vmaks Gaya gesek dapat dibedakan menjadi 2
= g R tg θ yaitu gaya gesek statis (fs) dan gaya gesek
= (10) (40) tg 30 o kinetis (fk).
= (10) (40) . (0,58) Gaya gesek statis terjadi pada saat
= 232 = 15,23 m/s benda masih diam.
Gaya gesek kinetis terjadi pada saat
benda sudah bergerak.
Gaya gesek kinetis lebih kecil
Soal-soal latihan : daripada gaya gesek statis (fk < fs).
1. Poros engkol sebuah mesin berputar B.Koefisien Gesekan
pada 600 rpm (rotasi per menit). Kekasaran permukaan bidang sentuh
Tentukanlah : dinyatakan dalam koefisien gesekan (µ ).
Fisika SMK
12Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
Koefisien gesekan ini terdiri atas dua jenis, F
yaitu koefisien gesekan statis (µ s) dan fk
koefisien gesekan kinetis (µ k). Koefisien
gesekan statis selalu lebih besar daripada w
koefisien gesekan kinetis (µ s > µ k).
Besar kecilnya gaya gesekan, selain Menurut hukum II Newton
F
bergantung pada koefisien gesekan bidang a= m
sentuh, bergantung pula pada gaya normal
(N). Hubungan gaya gesek (f), koefisien Karena gaya tarik F dilawan oleh gaya
gesek (µ ), dan gaya normal N, dinyatakan gesek fk, maka :
dengan persamaan pendekatan sebagai
berikut : F - fk
a=
m
f=µ .N
2. Sebuah balok kayu diletakkan pada
Untuk gaya gesek statis (fs) : sebuah meja seperti ditunjukkan pada
gambar. Massa balok 5 kg, percepatan
fs = µ s . N gravitasi 10 m/s2, koefisien gesekan
antara balok dan meja µ k= 0,4
Sedangkan untuk gaya gesek kinetis (fk) F
fk = µ s . N
Dengan :
f = gaya gesekan (N)
fs = gaya gesek statis (N) Tentukan besar gaya gesekan dan
fk = gaya gesek kinetis (N) percepatan balok jika besar gaya tarik:
N = gaya normal (N) a. 10 N b. 20 N c. 30 N
µ s = koefisien gesekan statis (tanpa satuan) Penyelesaian :
µ k=koefisien gesekan kinetis(tanpa satuan) N m = 5 kg
Nilai koefisien gesekan dari dua g = 10 m/s2
permukaan yang bergesekan menunjukkan F µ k = 0,2
nilai kekasaran kedua permukaan tersebut. f µ s = 0,4
Nilai ini berkisar antara 0 dan 1. jadi, secara
matematis nilai koefisien gesekan (µ ) ini w
dapat dinyatakan :
0 ≤ µ ≤ 1, artinya : Balok dalam keadaan diam berarti :
µ = 0 ; bila permukaan yang bergesekan N=w=m.g
licin sempurna. = 5 . 10 =50 N
µ = 1 ; bila permukaan yang bergesekan Gaya gesekan statis maksimum (fsm)
sangat kasar. adalah :
Nilai koefisien gesekan statis selalu fsm = µ s . N
lebih besar daripada koefisien gesekan = 0,4 . 50 = 20 N
kinetis (µ s > µ k). a. Jika gaya tarik F = 10 N sedangkan
fsm = 20 N maka f < fsm. Pada keadaan
Contoh soal : ini balok tidak akan bergerak, atau
1. Sebuah balok dengan massa m terletak diam (a = 0), dan F = fs = 10 N.
pada bidang yang kasar, kemudian balok b. Jika gaya tarik F = 20 N maka F = f sm.
tersebut ditarik dengan gaya F hingga Pada keadaan ini balok tepat saat
bergerak. Bila gaya gesek yang terjadi f, akan bergerak, berarti percepatan
tentukan percepatan yang dialami benda! a=0
Penyelesaian : c. Jika gaya tarik F = 30 N sedangkan
fsm = 20 N maka F > fsm. Pada keadaan
N ini balok bergerak dan gaya gesekan
a
Fisika SMK
13Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
yang bekerja pada balok adalah gaya T2 dan w T3
gesekan kinetik (fk). T1 dan T2
fk = µ k . N T1 dan T3 T2
= 0,2 . 50 = 10 N T2 dan T3 T1
Karena balok bergerak, maka berlaku
F-f
a=
m
30 - 10 w
= = 4 m/s2
5 5. Dua buah balok m 1 = 4
Soal Evaluasi kg dan m2 = 6 kg,
I.Soal Pilihan Ganda dihubungkan dengan
1. Jika gaya yang bekerja pada benda, katrol seperti pada
maka benda itu akan mengalami gambar disamping.
percepatan. Nilai percepatan itu adalah Apabila massa tali
….. diabaikan dan tidak ada
A. berbanding lurus dengan benda dan gesekan antara tali
gayanya. dengan katrol, maka
B. Berbanding lurus dengan benda dan besarnya percepatan
berbanding terbalik dengan gayanya. yang dialami oleh kedua
C. Berbanding lurus dengan gaya itu dan balok adalah…..
berbanding terbalik dengan massa 1 m/s2 D. 4 m/s2
benda. 2 m/s2 E. 5 m/s2
D. Berbanding terbalik dengan massa 3 m/s2
dan gaya. 6. Gerak sebuah benda yang bergerak lurus
E. Berbanding lurus dengan massa dengan percepatan tetap disebut…..
benda. A. gerak lurus beraturan
2. Sebuah benda yang massanya 2 kg B. gerak lurus berubah tak beraturan
sedang bergerak pada lintasan lurus. C. gerak lurus dengan kecepatan tetap
Kelajuannya bertambah dari 1 m/s D. gerak lurus dengan kecepatan tetap
menjadi 5 m/s dalam waktu 2 detik. Bila E. gerak lurus berubah beraturan
pada benda itu beraksi gaya searah gerak 7. Sebuah mobil bergerak dengan
benda, maka besar gaya tersebut adalah kecepatan awal 5 m/s, dipercepat dengan
….. percepatan tetap 2 m/s2 selama 8 sekon.
A. 2 N Kecepatan kendaran tersebut menjadi…..
A. 15 m/s D. 25 m/s
D. 8 B. 18 m/s E. 30 m/s
N C. 21 m/s
B. 4 N 8. Sebuah mobil berjalan dengan kecepatan
E. 10 tetap, selama 30 menit menempuh jarak
N 36 km. Kecepatan mobil tersebut
5N adalah…..
3. Suatu benda dengan massa 3 kg terletak A. 20 m/s D.32 m/s
pada bidang miring dengan kemiringan B. 25 m/s E. 40 m/s
60o terhadap horizontal. Gaya normal C. 30 m/s
yang bekerja pada benda adalah….. 9. Gambar di bawah ini menunjukkan
A. 30 N D. 15 N grafik (s-t) dari sebuah benda yang
B. 15√2 N E. 7,5 N bergerak lurus beraturan. Kecepatan
C. 15√3 N gerak benda tersebut adalah…..
s(m)
4. Sebuah bola besi digantungkan pada 120
langit-langit seperti pada gambar. T
menyatakan tegangan tali dan w
α
menyatakan berat beban.Yang 8 t (s)
merupakan pasangan gaya aksi-reaksi A. 12 m/s D.15 m/s
adalah….. B. 13 m/s E. 16 m/s
T1 dan w
Fisika SMK
14Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
C. 14 m/s sentripental yang dialami
10. Gambar di bawah ini benda adalah…..
menunjukkan grafik A. 0,8 N D. 2,4 N
kecepatan terhadap waktu B. 1,2 N E. 3,6 N
sebuah gerak lurus C. 1,6 N
berubah beraturan. 15. Suatu titik melakukan
Kecepatan benda pada gerak melingkar
detik ke-6 adalah….. beraturan, sehingga tiap
v (m/s) menit membuat 300
50 putaran. Jika jari-jari
lintasannya 40 cm,
percepatan
0 10 t (s)
sentripentalnya adalah…..
A. 40 m/s D. 30 m/s A. 4π m/s2 D. 4.000π 2 m/s2
2
Fisika SMK
15Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
m/s2 maka besar koefisien 2. Sebuah gaya F yang dikerjakan pada
gesekan bidang miring itu benda bermassa m1 menghasilkan
adalah….. percepatan 20 m/s2. Gaya yang sama jika
A. 0,2 D. 0,5 dikerjakan pada benda kedua bermassa
B. 0,3 E. 0,6 m2 menghasilkan percepatan 8 m/s2.
C. 0,4 a. Berapa perbandingan m1 dan m2?
19. Sebuah balok yang b. Jika m1 dan m2 digabung, berapa
massanya 2 kg terletak di percepatan yang dihasilkan gaya F?
atas lantai mendatar dan 3. Tentukan gaya normal yang dikerjakan
ditarik oleh gaya 4 N lantai pada balok bermassa 6 kg.
miring ke atas a. Jika balok diletakkan diatas lantai
membentuk sudut 60o (gambar a)
dengan arah mendatar. b. Jika balok ditekan dengan gaya P= 30
Bila percepatan gravitasi N (gambar b)
g = 10m/s2,koefisien c. Jika balok ditarik ke atas dengan gaya
gesekan kinetik antara T = 30 N (gambar c)
balok dan lantai 0,1 T
sedangkan koefisien P
o
gesekan statiknya 0,2 , 30
maka gaya gesekan yang (a) (b) (c)
bekerja pada balok dan 4. Dua buah balok A dan B yang masing-
lantai sebesar….. masing 6 kg dan 4 kg dihubungkan
A. 0 N D. 20 N dengan tali ringan melalui sebuah katrol
B. 2 N E. 40 N tanpa gesekan. Mula-mula kedua balok
C. 4 N diam di atas lantai (lihat gambar).
20. Pada gambar di bawah ini Sebuah gaya P diberikan pada katrol.
balok A dan B Tentukan percepatan masing-masing
mempunyai koefisien balok jika besar P (g = 10m/s2):
gesekan sama yaitu 0,2. 60 N c. 100 N
Massa A = 5 kg dan 80 N d. 200 N
massa B = 3 kg. Apabila
balok A digeser dengan
gaya F, maka
perbandingan gaya
gesekan antara balok A
terhadap lantai dengan P
balok A terhadap balokB A B
adalah….. 5. Sebuah benda yang massanya 1200 kg
digantungkan pada suatu kawat yang
dapat memikul beban maksimum sebesar
tali 15.000 N. Jika percepatan gravitasi bumi
A 10 m/s2, berapa nilai maksimum
F percepatan ke atas yang dapat diberikan
B kepada beban itu?
A. 3 : 5 D. 8 : 3
B. 3 : 8 E. 8 : 5
C. 5 : 3
II.Soal Uraian
1. Jika suatu benda diberi gaya 10 N maka
percepatan yang dialaminya 2 m/s2.
Berapakah percepatan benda jika diberi
gaya 15 N?
Fisika SMK
16Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya
Fisika SMK
17Tingkat 1,Hukum Gerak dan Gaya