Anda di halaman 1dari 6

Catatan Materi 1. menunjukkan angka +50.

Lalu, mobil tersebut mundur (ke arah


barat) dengan kecepatan yang sama, maka akan ditunjukkan angka
KD 3.2. Jarak, Perpindahan, Kecepatan, Kelajuan, Percepatan, -50.
GLB, GLBB Rumus menghitung Kecepatan :
A. Konsep Gerak
Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda dari posisi
awal. Benda dikatakan bergerak ketika benda mengalami
perpindahan atau menempuh suatu jarak tertentu. Berdasarkan
lintasannya, gerak terbagi menjadi 3 jenis, yaitu gerak lurus, gerak v = Kecepatan (m/s)
melingkar, dan gerak melengkung (parabola). Benda yang bergerak ∆S = Perpindahan (m)
pada lintasan lurus disebut gerak lurus.  ∆t = Waktu selama perpindahan
B. Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa Kecepatan rata-rata merupakan perbandingan perpindahan benda
memperhatikan arahnya. Perpindahan diukur dengan menarik garis dengan waktu tempuh. Kecepatan merupakan besaran vektor, karena
lurus dari kedudukan awal ke kedudukan akhir benda tersebut. memiliki besar dan arah. Kecepatan rata-rata merupakan perubahan
perpindahan (posisi) yang ditempuh oleh benda tiap satuan waktu.

C. Kecepatan dan Kelajuan Kelajua


Kecepatan yang dipelajari dalam Fisika merupakan cepat n merupakan cepat lambatnya perubahan jarak terhadap
lambatnya perubahan kedudukan suatu benda terhadap waktu. waktu. Kelajuan itu masuk ke besaran skalar. Nilainya juga
Kecepatan masuk ke dalam besaran vektor sehingga memiliki selalu positif ya sehingga tidak peduli arahnya ke mana. Mau ke
arah. Alat untuk mengukur kecepatan ialah velocitometer. utara, selatan, timur, barat, kanan, kiri, kelajuan tetap dihitung. Alat
Velocitometer merupakan speedometer jenis linear. Artinya, untuk mengukur kelajuan disebut dengan speedometer.
speedometer ini memiliki pembacaan angka negatif. Misalnya ada
sebuah mobil bergerak maju anggaplah bergerak ke arah timur Rumus Kelajuan
dengan kecepatan 50 km/jam. Maka, velocitometer akan

1
(b) kecepatan
Jawab:
(a) Rumus Kelajuan :

v = Kelajuan (m/s)
S = Jarak yang ditempuh (m)
t = Waktu (s)
Kelajuan rata-rata itu sendiri merupakan total yang ditempuh kelajuan = jarak tempuh / waktu tempuh
dari lintasan yang dibagi dengan waktu yang dibutuhkan untuk = 30m / (25+15)
menempuh jarak tersebut. Rumusnya begini. = 0,75 sekon
(b) Rumus Kecepatan

Contoh soal
Tio berjalan dari A ke B sejauh 20 m dengan waktu 25 detik. Lalu ia kecepatan = perpindahan benda / waktu tempuh
berbalik berjalan dari B ke C dengan jarak 10 m selama 15 detik. = 10m / (25+15)
Hitunglah (a) kelajuan dan (b) kecepatan yang dilakukan Tio. = 0,25 sekon
Jawab : D. Pengertian Percepatan
A C B
Percepatan adalah laju perubahan kecepatan tiap satuan waktu.
Diketahui: Percepatan merupakan jenis besaran vector yang memiliki besar dan
AB = 20 m arah. Percepatan memiliki nilai positif dan negative.
BC = 10 m Nilai percepatan bernilai positif ketika suatu benda bergerak
t1 = 25 detik semakin cepat dan percepatan bernilai negative ketika benda itu
t2 = 15 detik bergerak semakin lambat (perlambatan)
Jarak yang ditempuh Tio: Ketika sebuah mobil berangkat dari keadaan diam meninggalkan
AB + BC = 20 m + 10 m = 30 m suatu tempat misalnya, mobil bergerak dipercepat. Namun, ketika
Perpindahan yang dilakukan Tio: mobil tersebut akan tiba di tujuannya, maka mobil tersebut akan
AC = AB – BC = 20 m – 10 m = 10 m mengurangi kecepatannya atau bergerak diperlambat hingga pada
Ditanyakan :
(a) Kelajuan
2
akhirnya berhenti bergerak. Jadi, percepatan atau perlambatan itu a = 5 m/s²
ada jika kecepatan benda berubah.
Rumus Percepatan
a = v/t
Contoh benda bergerak dipercepat
Benda menuruni bukit
Rumus Percepatan Rata Rata Benda jatuh bebas
a = ∆v/∆t = (V2-V1)/(t2-t1) Mobil di “gas”
Contoh benda bergerak diperlambat
keterangan : Benda menaiki bukit
a = percepatan (m/s²) Benda dilempar ke atas
v = kecepatan (m/s) Mobil di “rem”
t = waktu (sekon)
E. GLB dan GLBB
Contoh soal percepatan
Sebuah kereta api mula-mula dalam keadaan diam, kemudian dalam GLB (Gerak Lurus Beraturan)
selang waktu 10 detik, kereta api tersebut bergerak dengan Gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan geraknya tidak
kecepatan 50 m/s. Berapakah percepatannya? berubah (kecepatan konstan) sehingga tidak memiliki percepatan
(percepatan sama dengan nol).
Pembahasan: Contoh GLB antara lain mobil mainan yang bergerak menggunakan
Diketahui baterai, gerak kereta api yang melaju dengan kecepatan tetap, gerak
vo = 0 m/s mobil dijalan tol yang speedometernya menunjukkan angka yang
vt = 50 m/s tetap.
t = 10 s
Ditanyakan
a=? Pada gerak lurus beraturan berlaku persamaan matematis
Jawab :
a= (Vt-Vo)
t
a = ( 50 m/s – 0) Keterangan :
v : kecepatan (m/s)
10 s s : perpindahan (m)

3
t : waktu (s)

Pola tetesan oli untuk  gerak lurus beraturan

Pola ticker timer  untuk gerak lurus beraturan


benda bergerak lurus beraturan (GLB) maka kecepatan benda (v)
tidak berubah (konstan) dalam grafik hal ini direpresentasikan
Grafik gerak lurus beraturan pada garis lurus mendatar yang sejajar dengan waktu (t).
Jenis gerak suatu benda dapat pula diketahui berdasarkan grafik 3. Grafik percepatan terhadap waktu (a-t)
gerak benda tersebut. Terdapat tiga jenis grafik yakni grafik
jarak terhadap waktu (s-t), kecepatan terhadap waktu (v-t), dan
percepatan terhadap waktu (a-t).

1. Grafik hubungan jarak terhadap waktu (s-t).

kecepatan benda GLB tidak berubah (konstan) maka tidak ada


percepatan pada gerak lurus beraturan (GLB) sehingga pada
grafik direpresentasikan percepatan tepat berada di sumbu x (a =
0)

GLBB( Gerak Lurus Berubah Beraturan)


2. Grafik kecepatan GLB terhadap waktu (v-t) gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatannya berubah
secara teratur tiap detik. Perubahan kecepatan tiap detik adalah
percepatan. Dengan demikian, GLBB adalah gerak benda dalam
lintasan lurus yang mengalami percepatan secara teratur atau
tetap.
Berdasarkan nilai percepatan benda, gerak lurus berubah
beraturan dibedakan menjadi dua yakni gerak lurus berubah

4
beraturan dipercepat (GLBB dipercepat) ketika percepatan
bernilai positif dan gerak lurus berubah beraturan diperlambat
(GLBB diperlambat) ketika percepatan bernilai negatif.

Contoh GLBB dipercepat antara lain:


benda jatuh bebas, kendaraan yang di gas, benda menuruni
bidang miring,

sedangkan contoh GLBB diperlambat antara lain: benda


dilempar ke atas, kendaraan yang di rem, dan benda yang Pola ticker timer pada gerak lurus berubah beraturan
bergerak menaiki bidang miring.

Persamaan matematis pada gerak lurus berubah beraturan yakni: 

Grafik hubungan antara jarak terhadap waktu (s-t) pada GLBB

Pola tetesan oli pada gerak lurus berubah beraturan GLBB


Grafik hubungan antara kecepatan terhadap waktu (v-t) GLBB
5
Ditanyakan: s ….?
Jawaban:
s = v x t = 12,5 m/s x 60 s = 750 m

2. Contoh Soal GLBB :


Sepeda motor Evi bergerak dengan kecepatan 28 km/jam. Dalam
waktu 6 sekon kecepatannya menjadi 16 km/jam. Berapakah
percepatan rata-rata yang dialami sepeda motor Evi?

Pembahasan:
Diketahui:
Grafik hubungan antara percepatan terhadap waktu (a-t)
secara umum grafik percepatan pada gerak lurus berubah vt = 16 km/jam
beraturan adalah sebagai berikut v = 28 km/jam
∆v = v – vt = 28 km/jam – 16 km/jam
∆v = 12 km/jam = 3,33 m/s

t=6s

Ditanyakan: a ….?

Jawaban:

a = ∆v/t = 3,33/6 = 0,555 m/s2


1. Contoh soal GLB Jadi, percepatan rata-rata yang dialami sepeda motor adalah 0,555
m/s2
Adi mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 45 km/jam. Jarak
yang ditempuh Adi selama 1 menit adalah ….

Pembahasan:
Diketahui:
v = 45 km/jam = 45000 m/3600 s = 12,5 m/s
t = 1 menit = 60 s

Anda mungkin juga menyukai