Anda di halaman 1dari 2

A.

Penggunaan huruf kapital


1. Awal kalimat
Contoh : Dia menulis sebuah surat.
2. Petikan langsung
Contoh : Adik bertanya, “ Kapan kita pulang?”
3. Menulis nama seseorang
Contoh: Salah satu pejuang emansipasi Wanita di tanah air adalah R.A Kartini.
4. Penulisan Gelar
Contoh: Adit Suharman, S.H (Sarjana Hukum), K.H (Kiai Haji) Ahmad Dahlan,
Raden Roro Ningsih, dan lain sebagainya. 
5. Nama tempat
Misalnya: Sungai Ciliwung, Jalan Diponegoro, Pulau Bali, Kota Semarang, Desa
Sukomanah, dan sebagainya.

Untuk kata “jeruk bali”, dimana kata “bali” tidak merujuk pada “Pulau Bali”
melainkan hanya sebagai pelengkap saja. Jadi penulisannya tidak menggunakan huruf
kapital.

Untuk kata Kota Semarang, jika tidak diikuti nama kotanya maka penulisan kata kota
tetap menggunakan huruf kecil.

6. Penulisan jabatan atau pangkat

Contoh: “Gubernur DKI Jakarta”, “Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan


Indonesia”, S.H (Sarjana Hukum), M.M (Magister Manajemen), K.H (Kyai Haji), dan
sebagainya.

7. Nama Lembaga, Badan, Negara, dan Organisasi

Contoh: “Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa”, “Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan”, Ikatan Ahli Kesehatan Indonesia, Negara Republik  Indonesia, dan
sebagainya.

8. Judul sebuah tulisan


Huruf besar atau huruf kapital dipakai ketika menyebut judul buku, surat kabar,
majalah, karangan, dan sebagainya.
9. Nama bangsa, suku, dan bahasa.
Contoh : Bangsa Melayu, Suku Dayak, dan Bahasa Jawa.
10. Nama untuk tahun, bulan, dan hari.
Contoh :
- Sekarang adalah tahun Hijriyah.
- Bulan depan adalah bulan Agustus.
- Kemarin adalah hari Rabu.
11. Nama untuk agama, kitab suci, dan Tuhan

B. Penggunaan kata depan:


a. Tempat berada, yaitu; di, pada, dalam, atas dan antara.
di meja = penulisan di dan meja dipisah karena menunjukkan keterangan tempat.
b. Arah asal, yaitu; ke, kepada.
c. Arah tujuan, yaitu; ke, kepada, akan, dan terhadap.
d. Pelaku, yaitu; oleh.
e. Alat, yaitu; dengan dan berkat.
f. Hal atau masalah, yaitu; tentang dan mengenai.
g. Akibat, yaitu; hingga dan sampai.
h. Tujuan, yaitu; untuk, buat, guna, dan bagi.

Kata depan seperti di, ke dari, kalau ia suatu imbuhan dari kata, maka penulisan digabung sesuai
kata yang diikuti.

Contoh:

a. Sepatu ini dibeli saat kami liburan akhir bulan kemarin.


b. Anak itu sudah mencoba kesekian kalinya, tetapi usahanya masih belum juga membuahkan
hasil.
c. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Kata depan dalam penulisan judul harus menggunakan huruf kecil.

Contoh :

- Hujan itu Memunculkan Pelangi di Pulau Belitung


- Bersepeda itu Menyehatkan
- Organ Gerak Hewan dan Manusia

Anda mungkin juga menyukai