Dosen Pengampu
Disusun Oleh
NIM : 220662301032
POLITEKNIK JAMBI
2022
IDENTITAS BUKU
Judul Buku : Cendekia Bahasa : Pengantar Penulisan Ilmiah
Allah
Yang Mahakuasa
Alkitab
Quran
Weda
Islam
Kristen
Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.
Bimbinglah hama-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat.
Mahaputra Yamin
Sultan Hasanuddin
Haji Agus Salim
Imam Syafii
Nabi Ibrahim
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan,
keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Misalnya:
Dia baru saja diangkat menjadi sultan.
Tahun ini ia pergi naik haji.
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti
nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya:
Wakil Presiden Adam Malik
Perdana Menteri Nehru
Profesor Supomo
Laksamana Muda Udara Husen Sastranegera
Misalnya:
Mesin diesel
10 volt
7. Huruf kapital dipakasi sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa,
dan bahasa. Misalnya:
bangsa Indonesia
suku Sunda
bahasa Inggris
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan
bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan.
Misalnya:
mengindonesiakan kata asing
keinggris-inggrisan
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari
raya, dan peristiwa sejarah. Misalnya
bulan Agustus
bulan Maulid
hari Galungan
hari Jumat
hari Lebaran
hari Natal
Perang Candu
tahun Hijriah
tarikh Masehi
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama peristiwa sejarah yang
Misalnya:
Banyuwangi
Bukit Barisan
Cirebon
Danau Toba
Dataran Tinggi Dieng
Kali Brantas
Lembah Baliem
Ngarai Sianok
Pegunungan Jaya-wijaya
Selat Lombok
Terusan Suez
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama istilah geografi yang
tidak menjadi unsur nama diri.
Misalnya:
berlayar ke teluk
mandi di kali
menyeberangi selat
pergi ke arah tenggara
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geografi yang
digunakan sebagai nama jenis.
Misalnya:
garam inggris
gula jawa
kacang bogor
pisang ambon
10.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara,
lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi
kecuali kata seperti dan. Misalnya
Republik Indonesia
Misalnya:
Menjadi sebuah republik
11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang
sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, serta dokumen resmi. Misalnya:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.
13.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,
Tn. tuan
Ny. nyonya
Sdr. saudara
Misalnya:
B.Huruf Miring
1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah,dan surat kabar
yang dikutip dalam tulisan.
Misalnya:
3. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau
ungkapan asing kecuali yang telah disesuaikan ejaannya.
Misalnya:
Nama ilmiah buah manggis ialah Garcinia mangostana.
Catatan:
Dalam tulisan tangan atau ketikan, huruf atau kata yang akan dicetak
miring diberi satu garis di bawahnya.
Penulisan Kata
1.Kata Dasar
Kata yang berupa kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Misalnya:
Buku itu sangat tebal
Kantor pajak penuh dan sesak
2. Kata Turunan
a) Imbuhan (awalan, sisipan, akhiran) ditulis dengan kata serangkai dengan kata
dasarnya.
Misalnya: dikelola, penetapan, mempermainkan.
b) Jika bentuk dasar berupa gabungan kata, awalan, atau akhiran ditulis dengan
serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahului
Misalnya: bertepuk tangan, garis bawahi, sebar luaskan.
c) Jika bentukdasar yang berupa gabungan kata dan mendapat awalan dan
akhiran sekaligus, unsure gabungan kata itu ditulis serangkaian.
d) Jika salah satu unsur gabungan kata hanya dipakai dalam kombinasi,
3.Bentuk Ulang
Bentuk ulang ditulis secara lengkap dengan menggunakan tanda
penghubung.
Misalnya: sayur-mayur, porak-poranda, tukar-menukar, terus-menerus.
4. Gabungan Kata
a) Gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus,
unsur-unsurnya ditulis terpisah.
Misalnya: duta besar, kereta api, kambing hitam, rumah sakit.
Kata depan ke, di, dandari ditul terpisah dari kata yang mengikutinya
kecuali dalam gabungan kata yang sudah lazim dianggap sebagai suatu kata
seperti kepada dan daripada.
Misalnya:
Kain itu ada di dalam lemari.
Mari kita berangkat ke pasar.
Ia datang dari Bandunng kemarin.
Kaidah ejaan yang berlaku bagi unsur serapan itu sebagai berikut.
aa (Belanda) menjadi a
paal. pal
baal. bal
octaaf. oktaf
ae tetap ae jika tidak bervariasi dengan e
aerobe. aerob
aerodinamics. aerodinamika
ai tetap ai
trailer. trailer
caisson. kaison
au tetap au
audiogram. audiogram
caustic. kaustik
calomel. kalomel
construction. konstruksi
cubic. kubik
coup. kup
classification. klasifikasi
crystal. kristal
c di muka e, i, oe, dan y menjadi s
central. Sentral
cent. Sen
cybernetics. Sibernetika
circulation. Sirkulasi
cylinder. Silinder
coelom. Selom
Tanda baca yang satu ini hampir selalu bisa dijumpai dalam sebuah kalimat. Tanda titik
menjadi penanda akhir dari sebuah kalimat. Namun, ada juga beberapa ketentuan penggunaan
tanda baca titik (.) lainnya yang perlu kita ketahui, Sobat. Pertama, dipakai untuk mengakhiri
singkatan. Jika singkatan tersebut dilambangkan dengan dua huruf, tanda titik dipakai sebagai
pemisah dan penutupnya. Contoh: a.n. untuk atas nama. Namun, jika singkatan tersebut
dilambangkan dengan tiga huruf, tanda titik cukup ditambahkan sebagai penutup saja. Contoh:
hlm untuk halaman
Kedua, diipakai untuk membatasi singkatan pada gelar sarjana dengan bidang yang diambilnya,
contohnya S.Hum yang merupakan sarjana humaniora.
Ketiga, diipakai dalam daftar pustaka sebagai pembatas antara keterangan yang satu dengan
yang lain. Contohnya: “Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya”
Keempat, diipakai sebagai pembatas untuk angka atau bilangan ribuan ataupun kelipatannya
dan dipakai pada pembatas jam dan menit dalam hitungan waktu. Contohnya: “Saat ini, jumlah
penduduk Surabaya hampir menembus 2.970.730 jiwa”
2.Tanda Tanya (?)
Fungsi tanda tanya untuk menunjukkan kalimat tanya atau kalimat interogasi Selain untuk
menanyakan sebuah jawaban dan penjelasan,fungsi lainnya dari tanda tanya ialah menyatakan
kalimat yang kurang bisa dibuktikan kebenarannya alias masih ambigu. Contohnya: "Betulkah,
di Indonesia ada 801 bahasa?”
Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah
yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupaun rasa emosi yang kuat.
Contohnya: “ Alangkah cantiknya pulau itu!”
Tanda koma pada umumnya digunakan untuk memisahkan beberapa bagian dari suatu
kalimat atau memisahkan anak kalimat dari induknya. Contohnya: “Karena budi pekertinya baik,
ia mempunyai banyak teman.”
Selain itu, tanda koma juga bisa kamu gunakan sebelum kata penghubung. Adapun kata
penghubung yang perlu didahului oleh tanda baca koma (,) adalah melainkan, sedangkan,
tetapi, bahkan, kecuali, padahal, sementara, seperti, yaitu, dan yakni. Tak hanya itu, tanda
koma juga ternyata punya banyak fungsi lainnya seperti:
-Perincian, Contohnya: “Dia membeli banyak barang, yaitu pensil, buku, dan pena”
-Sebagai penghubung antarkalimat misalnya kata: jadi, meskipun demikian, oleh karena itu, dst.
-Digunakan sesudah ataupun sebelum kata seruan, Contohnya: hai, Bu, Nak, dst.
-Pemisah petikan langsung dari bagian lain kalimat. Contohnya: Kepala sekolah berkata,
“Pantang bagi kita untuk malas-malasan dalam belajar.”
-Diletakkan di antara bagian-bagian alamat, tempat, dan tanggal. Juga pada nama tempat,
wilayah, dan alamat.
Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan
setara. Contoh: Hujan makin deras; ayah belum juga pulang.
Tanda titik dua dapat dipakai pada akhir suatu pertanyaan lengkap jika diikuti rangkaian atau
perincian. Contoh: Kita sudah memesan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari.
Tanda hubung kerap kali digunakan untuk merangkai kata yang terpenggal oleh pergantian
baris. Selain itu, tanda hubung juga digunakan dalam menyambung kata ulang, contoh: kupu-
kupu, mobil-mobilan, dsg. Tak hanya itu, masih ada juga kok fungsi-fungsi lainnya dari tanda
hubung, yakni untuk merangkai kata bahasa Indonesia dengan bahasa asing atau daerah.
Contoh: men-download, meng-upgrade. Kedua, untuk merangkai: se-, ke-, angka dengan -an,
huruf dan angka, serta imbuhan -mu,-nya, dan -ku.
Tanda petik digunakan dalam Bahasa Indonesia pada istilah yang maknanya bersifat konotatif
atau tidak sebenarnya.
Selain itu, tanda petik dipakai untuk mengapit makna kata yang memang dicantumkan dalam
kalimat.
Tanda baca yang satu ini sebenarnya adalah penggunaan ganda dari tanda petik. Namun,
fungsinya berbeda dari tanda petik. Beberapa pemakaian tanda kutip (“…”) yang tepat menurut
kaidah bahasa Indonesia adalah sebagai berikut.
Pertama, tanda kutip dipakai untuk mengapit judul rubrik, judul makalah, bab buku, atau judul
karangan lain yang berlum diterbitkan.
Contoh: Skripsinya berjudul “Analisis Perbandingan Lagu Anak Dulu dan Sekarang”.
Contoh: Pak RT menyampaikan, “Mulai bulan depan, besar iuran keamanan akan ditingkatkan
menjadi dua kali lipat dari bulan lalu”
11.Tanda Garis Miring (/)
Tanda baca yang satu ini memiliki peran penting dalam persuratan, yaitu menjadi pembatas
dalam nomor surat. Selain itu, pada dasarnya fungsi tanda baca ini adalah menggantikan kata
tiap dan atau
Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan. Contoh: Para mahasiswa
sibuk mempersiapkan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) tahun ini.
Tanda baca ini digunakan untuk menuliskan nama serta kata khusus dari serapan bahasa asing.
Selain itu, tanda apostrof juga dipakai untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau angka
dalam tahun.
https://akupintar.id
http://file.upi.edu
https://repository.ipb.ac.id
http://agribisnis.uma.ac.id