• Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata nama agama,
kitab suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan
Contoh :Islam Alquran , Kristen Alkitab, Tuhan Allah,
"Ya, Tuhan, bimbinglah hamba-Mu ke jalan yang Engkau ridohi", dan lain-lain.
• Pembahasan :
PUEBI adalah singkatan dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia.
PUEBI merupakan pengganti dari EYD atau Ejaan Yang Disempurnakan.
Solusi jawaban B. Indonesia beserta langkah-langkahnya?
Jawaban:
1. SEBAGAI HURUF PERTAMA AWAL KALIMAT
Waduk di Desa Sumberwudi mulai kering.
2. HURUF KAPITAL DIPAKAI SEBAGAI HURUF PERTAMA UNSUR NAMA
ORANG, TERMASUK JULUKAN
Alexander Graham-Bell adalah penemu telepon.
Solusi jawaban B. Indonesia beserta langkah-langkahnya?
Tambahan julukan merupakan aturan baru yang tidak ada dalam EYD,
namun ditambahkan dalam PUEBI. Berikut contoh penulisannya:
Nama orang:
Tirto Adhi Soerjo
Dewi Sartika
Wage Rudolf Supratman
Lanjutan ….
Nama julukan:
Jenderal Kancil
Bapak Koperasi
Ayam Jantan dari Timur
Penulisan Agama:
Agung beragama Hindu, sementara Dewi beragama Islam.
Indonesia memiliki enam agama resmi, yaitu Hindu, Buddha, Islam,
Kristen, Katholik, dan Konghucu.
Penduduk setempat mayoritas beragama Buddha.
Lanjutan …………..
Huruf kapital digunakan pada huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang. Berikut contoh
penulisannya:
Sultan Hasanuddin
Raden Ajeng Kartini
Nabi Muhammad
Doktor Mohammad Hatta
Dwi Satria, Sarjana Hukum
Ari Sastro, Magister Manajemen
Huruf kapital tidak dipakai untuk menuliskan kata yang bermakna keturunan atau
'anak dari', seperti bin, binti, boru, atau van. Berikut contoh penulisannya:
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
keturunan, keagamaan, profesi, jabatan, maupun kepangkatan yang digunakan
sebagai sapaan. Berikut contoh kalimatnya:
Huruf kapital dipakai dalam huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat
yang diikuti nama orang sebagai pengganti nama tertentu. Bisa nama instansi
atau nama tempat. Berikut contohnya:
bangsa Indonesia
suku Bugis
bahasa Melayu
Huruf kapital tidak digunakan dalam bentuk dasar kata turunan nama bangsa, suku bangsa,
dan bahasa. Berikut contohnya:
keinggris-inggrisan
pengindonesiaaan
kata asing kejawa-jawaan
Huruf kapital dalam tahun, bulan, hari, dan hari besar
Huruf kapital digunakan dalam huruf pertama nama tahun, bulan, hari,
dan hari besar atau hari raya. Berikut Contohnya:
tahun Hijriah
hari Natal
bulan Mei tarikh Masehi
Huruf kapital dalam geografi
Huruf kapital digunakan dalam huruf pertama nama geografi. Berikut contohnya:
Daerah Istimewa Yogyakarta
Asia Tenggara Danau Toba
Gunung Rinjani
Jalan Sumatera
Selat Sunda
Ngarai Sianok
Kecamatan Laweyan
Gang Tulip
Sungai Mahakam
Namun, huruf kapital tidak digunakan nama geografi yang bukan nama diri. Berikut
contohnya:
berenang di sungai
mendaki gunung
memasuki gang
terdapat di dalam danau
Huruf kapital juga tidak digunakan dalam nama geografi yang dipakai sebagai nama jenis.
Nama jenis adalah nama yang dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain
dalam kelompoknya. Berikut contohnya:
gula jawa
jeruk bali (Citrus maxima)
kunci inggris
petai cina (Leucaena glauca)
Sementara yang bukan nama jenis antara lain:
batik Cirebon
bakpia Yogyakarta
film Korea
tarian Sumatera Selatan
Huruf kapital dalam judul buku, artikel, makalah, atau karangan
Huruf kapital digunakan dalam setiap kata huruf pertama dalam judul buku,
artikel, karangan, makalah, atau nama majalah. Namun, khusus kata tugas
seperti "di," "ke," "dari," "dan," "yang," dan "untuk" yang tidak terletak di
posisi awal tidak menggunakan huruf kapital. Berikut contohnya: