Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SEKAR CHANDRIKA PUTRI

NIM : 191FI03021
Tugas : membuat resume/merangkum materi yang telah diberikan
RESUME PERTEMUAN 3
ASKAN KEGAWATDARURATAN PADA PASIEN AMBULATORY (ODS)
Definisi
Ambulatory anestesia adalah pelayanan anestesia untuk pembedahan, yang secara medis
diduga tidak akan memerlukan perawatan menginap pasca bedah. Dalam bahasa Indonesia
ambulatory anesthesia disamakan dengan pengertian anastesi tanpa mondok atau pasien ODC
(One day Care).
Sejarah ambulatory anestesi bisa menjadi alasan dari tahapan ilmu anestesia itu sendiri.
Ambulatory anestesia modern dimulai dengan anestesi gigi dan pembedahan di Hartford,
Connecticut, pada tahun 1846. Nitrogen oksida telah diperkenalkan dan didemonstraikan
secara umum kemudian digunakan oleh Horace Wells. Pada waktu yang bersamaan, Gardner
Colton, seorang ahli kimia dan wiraswastawan, menggabungkan kemampuan pemasaran dan
hubungan dengan dokter gigi untuk mengembangkan kantor dokter gigi, dimana nitrogen
oksida telah digunakan untuk mengatasi nyeri cabut gigi.

Pada tahun 1868, Edmund Andrew, seorang dokter bedah dari Chicago, mengakui bahwa
hypoxemia disebabkan dari penggunaan nitrogen oksida. Dia menyarankan bahwa
penambahan oksigen dengan nitrogen oksida akan memungkinkan memberikan hasil yang
aman pada anestesi. Bagaimanapun gabungan nitrogen oksida dengan oksigen adalah yang
terbaik.

Pada tahun 1950, terjadi peningkatan minat dalam pembedahan ambulatory karena sebagian
rumah sakit kekurangan tempat tidur dan biaya rawat inap, contohnya di Kanada. Operasi
hernia menjadi populer untuk bedah ambulatory. Kemajuan terhadap ambulatory anestesia
telah dilakukan pada tahun 1960 oleh John Dillon dan David Cohen di Universitas California,
Los Angeles (UCLA) dengan mengembangkan pelayanan pembedahan ambulatory.

Pada tahun 1919 Ralph Waters meramalkan bahwa klinik pasien ambulatory (outpatient
clinic) mempunyai masa depan yang cerah. Ramalan ini tidak meleset karena sejak tahun
1960 1 bagian ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Saat ini diperkirakan dari
seluruh pembedahan 20-40% dapat diperlakukan sebagai pembedahan pada pasien
ambulatory. 4 Ada beberapa factor yang mendorong berkembangnya departemen ambulatory,
yaitu:
1. Semakin meningkatnya biaya perawatan (rawat inap) di rumah sakit. Adanya perawatan
ambulatory biaya perawatan dan pengobatan dapat ditekan sampai 40-80%.
2. Jumlah tempat tidur penderita di rumah sakit menjadi semakin terbatas, dibanding dengan
pertambahan penduduk.
3. Pengadaan rumah sakit dengan segala sarana yang memerlukan biaya besar dapat ditekan.
4. Mengurangi dan mencegah kemungkinan infeksi nasokomial.
5. Mempersingkat terpisahnya pasien (terutama anak-anak) dengan keluarga atau kenalannya.
Departemen atau klinik ambulatory ini dapat merupakan :
1. Satu kesatuan (unit) tersendiri baik kamar bedah maupun ruang perawatannya di dalam satu
rumah sakit besar.
2. Mempunyai ruang perawatan khusus dan tersendiri tetapi masih mempergunakan kamar
bedah umum di dalam rumah sakit besar.
3. Satu klinik terpisah yang berdiri sendiri tetapi mempunyai rumah sakit besar untuk rujukan
apabila terjadi komplikasi.

Untuk mengelola pasien ambulatory diperlukan sarana:


1. Kamar bedah dengan alat dan obat anastesia serta alat-alat monitor yang lengkap seperti
pada kamar bedah untuk penderita rawat inap, tetapi tidak terlalu mahal.
2. Ruang perawatan yang memadai untuk persiapan prabedah yang terdiri dari ruang
pemeriksaan dan ganti pakaiaan serta ruang pemulihan

Keuntungan ambulatory anesthesia


1. Biaya lebih murah. Biaya perawatan dan pengobatan dapat ditekan sampai 40-80%.
2. Kemudahan dalam menjadwalkan pembedahan. Pasien dapat memilih jam yang sesuai,
terutama untuk anak dan manula.
3. Tidak tergantung kapasitas rumah sakit, tidak usah menunggu ada kamar kosong di rumah
sakit.
4. Mengurangi dan mencegah kemungkinan infeksi nasokomial, terutama pasien
imunocompromised.
5. Berkurangnya insiden medication errors.
6. Menjaga privasi pasien.
7. Pasien lebih cepat kembali ke lingkungan rumah yang dikenal terutama pasien anak dan
usia lanjut

Anda mungkin juga menyukai