Huruf kapital dalam petikan langsung Huruf kapital dalam agama, kitab suci, dan
Huruf kapital digunakan pada awal Tuhan Huruf kapital digunakan pada
kalimat dalam petikan langsung, penyebutan nama agama, nama kitab
contohnya: suci, Tuhan, dan sebutan atau kata
1. Kancil bertanya, "Siapa yang kamu lihat di ganti Tuhan. Berikut contoh
bawah sungai itu?" penulisannya:
1. Agung beragama Hindu, sementara
Dewi beragama Islam.
Nama kitab suci:
1. Alquran
2. Alkitab Huruf kapital tidak dipakai untuk
3. Weda
menuliskan kata yang bermakna
Penulisan Tuhan dan kata gantinya: keturunan atau 'anak dari', seperti
Allah akan menunjukkan jalan kepada hamba-Nya. bin, binti, boru, atau van. Berikut
contoh penulisannya:
Huruf kapital dalam gelar kehormatan, keturunan, 1. Siti Kuswandari binti Hakim
keagamaan, atau akademik Huruf kapital digunakan Ludwig van Beethoven
pada huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
2. Jalaludin boru Sitanggang
keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti
nama orang. Berikut contoh penulisannya:
Sultan Hasanuddin
Raden Ajeng Kartini
Selamat malam, Dokter.
Mohon bantuannya, Prof.
Huruf kapital dalam judul buku, artikel, makalah, atau karangan Huruf kapital
digunakan dalam setiap kata huruf pertama dalam judul buku, artikel,
karangan, makalah, atau nama majalah. Namun, khusus kata tugas seperti
"di," "ke," "dari," "dan," "yang," dan "untuk" yang tidak terletak di posisi
awal tidak menggunakan huruf kapital. Berikut contohnya:
1. Tulisan itu dimuat di majalah Bahasa dan Sastra.
2. Wanita itu adalah penulis buku Harry Potter dan Batu Bertuah.
3. Aku mengutipnya dari artikel Makanan Sehat untuk Si Kecil.
Contoh Soal
(1)Kehadiran Moda Raya Terpadu atau MRT memberi harapan baru perbaikan persoalan
lama di Ibu Kota, yaitu kemacetan dan efisiensi perjalanan. (2).... (3) Berkurangnya
potensi kemacetan seiring meningkatnya animo warga menggunakan MRT perlu
diimbangi perbaikan layanan angkutan umum secara keseluruhan. (4) Kereta MRT ini
merupakan ide lama, yaitu sejak 1985. (5) B. J. Habibie yang saat itu menjadi Kepala
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengusulkan MRT dengan konsep
heavy rail transit sebagai sarananya untuk mengurangi kemacetan Jakarta.
(6) Setelah melalui perjalanan panjang, pada Oktober 2013 dilakukan peletakan batu
pertama pembangunan MRT di kawasan dukuh atas. (7) Enam tahun kemudian, moda
angkut berupa 16 rangkaian kereta stainless steel buatan Nippon Sharyo Jepang ini
diresmikan presiden Joko Widodo pada 24 maret lalu, (8) Satu rangkaian MRT bisa
menampung 1.200-1.950 penumpang, atau 332 orang per kereta (9) Kecepatan maksimal
kereta 100 kilometer per jam.
Lanjutan
(10) Berbeda dengan kereta komuter, MRT mempunyai jalur khusus yang
tidak berpotongan dengan jalan raya. (11) Rel yang digunakan berupa
rel layang ataupun terowongan dalam tanah. (12) Hal inilah membuat
MRT mempunyai jadwal yang pasti dan dengan waktu tempuh 30
menit dari stasiun Lebak Bulus hingga bundaran Hotel Indonesia.
Kesalahan penulisan huruf kapital terdapat pada kalimat nomor....
A. (1), (5) dan (9)
B. (3), (4) dan (10)
C. (5), (5) dan (11)
D. (7), (8) dan (12)
E. (1), (6) dan (12)
Pembahasan
A. Kalimat 1 salah karena dalam kalimat “perbaikan persoalan lama di Ibu Kota” tidak
menggunakan huruf kapital karena tidak mencantumkan nama geografi. Sementara
kalimat 5 sudah benar karena “B. J. Habibie” merupakan nama orang jadi
menggunakan huruf kapital begitu pula dengan “Kepala Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi” juga benar karena merupakan nama jabatan, begitu pula
dengan “MRT” yang merupakan singkatan, serta Jakarta yag merupakan nama daerah
B. Nomor 3 benar karena kata MRT merupakan singkatan jadi ditulis huruf kapital
C. Kalimat 5 benar.
D. Kalimat 7 sudah benar, Enam tahun kemudian ditulis huruf kapital karena awal
kalimat, Nippon Sharyo Jepang menggunakan huruf kapital karena nama lembaga,
dan Presiden Joko Widodo benar karena nama orang dan jabatan
E. Maka jawaban yang benar adalah E
Contoh Soal