TUGAS KELOMPOK 1
B.INDONESIA
OLEH
TRIWIRA SANDI
WARIS
RAHMATUL UMIKA
PUTRI SINDI
RESTA DWI PUZI
c. Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar (kehormatan,
keturunan, agama), jabatan, dan pangkat yang diikuti nama orang. Akan tetapi, jika di dalam
rangkaian tulisan ini sudah ditranfisikan bahwa penyebutan tanpa nama mengacu pada
orangnya, gelar atau jabatan harus menggunakan huruf kapital
Contoh:
o Pergerakan itu dipimpin oleh Haji Agus Salim.
o Pemerintah memberikan anugerah kepada Mahaputra Yamin.
Jika tidak di ikuti oleh nama gelar, jabatan dan pangkat harus ditulis dengan huruf kecil.
Contoh :
o Calon j emaah haji DKI tahun 2005 ini berjumlah 9.500 orang.
o Seorang presiden akan diperhatikan oleh rakyat.
d. Huruf besar atau kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa suku dan bahasa.
Contoh :
o Dalam bahasa Bali terdapat kata singgah.
o Kita bangsa Indonesia, harus bertekat untuk menyukseskan pembangunan.
o Di indonesia terdapat suku Bali, suku Jawa, suku Sunda, suku Bugis, dan sebagainya.
Seperti contoh tersebut, kata suku, bangsa, dan bahasa tetap ditulis dengan huruf awal kecil.
Akan tetapi jika nama suku dan bahasa itu diberi awalan dan akhran sekaligus, ia harus ditulis
dengan huruf kecil.
Contohnya:
o Lafal ucapannya masih menampakan kesunda-sundaan.
o Kita harus berusaha mengindonesiakan kata-kata asing.
E. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama
tahun, bulan, hari, hari raya, peristiwa sejarah.
Contoh :
o Pada bulan Agustus terdapat hari yang sangat bersejarah bagi bangsa
indonesia.
o Biasanya, umat islam seluruh dunia merasa sangat bahagia pada hari
Lebaran.
o Pada tangal 17 Agustus 1945 dikumandangkanlah Proklamasi
Kemerdekaan Republik Indonesia
f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas geografi.
Contoh :
o Salah satu tempat pariwisata di bali adalah Danau Batur.
o Di Teluk Jakarta telah dibangun proyek perikanan laut.
o Pulau Jawa dan Pulai Sumatra dihubungkan dengan Selat Sunda.
g. Huruf kapital dipakai sebagai hruf pertama nama resmi badan, lembaga
pemerintahan dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.
Contoh :
o Pada pasal 36, Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bangsa negara
adalah bahasa Indonesia.
o Semua anggota PBB harus mematuhi Piagam Perserikatan BangsaBangsa.
Contohnya :
o Menurut undang-undang dasar kita, semua warga negara memiliki
kedudukan yang sama
o Pemerintahan republik itu telah menyelenggarakan pemilihan umum
sebanyak empat kali.
h. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata di dalam nama
buku, majalah, suara kabar, dan judul karangan, kecuali kata partikel,
seperti di, ke, dari, untuk, dan yang, yang tidak terletak di awal kalimat.
Contoh :
o Buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma dikarang oleh Idrus.
o Buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan
diterbitkan oleh Balai Pustaka.
i. Huruf kapital dipakai dalam singkatan nama gelar dan sapaan kecuali
gelar doktor. Karena ada perbedaan antara gelar Dr. dan dr. (doktor
dituliskan dengan D kapital dan r kecil jadi Dr., sedangkan dokter, yang
memeriksa penyakit dan mengobati orang sakit, singkatnya ditulis
dengan d dan r kecil, jadi dr.)
Contoh :
o Proyek itu dipimpin oleh Dr. Dewi Gita.
o Penyakit ibu saya sudah dua kali diperiksa oleh dr. Susanto.
o Tanggung jawab itu sudah saya saerahkan kepada Sdr. Nurdin.
j. Huruf besar atau huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata
penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak,
adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan. Kata Anda
juga diawali huruf kapital.
Contoh :
o Surat Saudara sudah saya terima.
o Eka bertanya kepada ibunya, Pagi tadi Ibu menjemput siapa di
pelabuhan?
o Minggu yang akan datang Paman
Penulisan kata
Dalam membuat kalimat kita harus memperhatikan kata umum dan khusus . Untuk
mengungkapkan hal yang generik.(universal) dapat digunakan kata umum. Sebaliknya untuk
mengungkapkan hal yang spesifik (spesial) dapat digunakan kata khusus. Dalam bahasa
Indonesia, kata umum adalah kata yang memiliki acuan yang lebih luas dari pada kata khusus.
Contoh kata umum :
Ikan
Bunga
Hewan mamalia
Burung
Oleh karena itu, dalam bahasa indonesia terdapat pasangan kata umum dan kata khusus.
Angka lambang dan bilangan
Perusahaan.
2. Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan
pemerian.
Contoh:
Ketua
: Axel
Wakil Ketua
: Putri
Sekretaris
: Helena
Wakil Sekretaris : Michelle
p-e-n-g-u-r-u-s
8-4-1973
Merdeka!
Oleh karena itu, penggunaan tanda seru umumnya tidak digunakan di dalam
tulisan ilmiah atau ensiklopedia. Hindari penggunaannya kecuali dalam kutipan
atau transkripsi drama.