Bahasa Indonesia
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................6
PEMBAHASAN.....................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................13
PENUTUP.............................................................................................................13
A. Kesimpulan.................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
1. Huruf kapital atau huruf besar yang dipakai sebagai huruf pertama
kata pada awal kata dalam sebuah kalimat.
Misalnya: Dia merapikan
Apa amanat dari cerpen itu?
Tolong belikan air mineral!
2. Huruf kapital yang dipakai sebagai huruf pertama suatu kalimat
dalam tanda petikan langsung.
Misalnya: Bima bertanya,”Kapan kita luring?”
Dosen menjawab, ”Besok jam pertama”
katanya. “Besok pagi,”
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang
berhubungan dengan hal-hal keagamaan.
Misalnya: Bimbinglah hamba-Mu, ya Allah
Bacalah Al-Qur’an pada pagi dan petang
4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada nama gelar
kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya: Nabi Isa
Haji Iskandar
Sultan Hasanuddin
5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti
nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Jika tidak
diikuti oleh nama, gelar, dan jabatan maka harus ditulis dengan huruf
kecil
Misalnya: Profesor Suharto
Huruf miring merupakan huruf yang letaknya miring, tetapi tidak menyerupai
tulisan tangan seperti pada kursif yaitu tulisan atau cetakan. Pemakaian huruf
miring diantaranya sebagai berikut :
C. Huruf Tebal
Huruf tebal adalah huruf yang penulisan ketebalannya lebih besar dari
umumnya penulisan huruf. Menurut PUEBI yang tertera di Peraturan
Menteri Pendidikan No.50 Tahun 2015 pengunaan huruf tebal terbagi.
A. KESIMPULAN
Dari keseluruhan makalah ini, kami simpulkan mengenai pemakaian huruf
kapital, huruf miring, dan huruf tebal.
Pemakaian huruf kapital atau huruf besar digunakan sebagai huruf pertama
diawal kalimat. Contohnya: Tolong ambilkan buku itu! Huruf kapital
digunakan untuk huruf pertama petikan langsung. Contohnya: Bapak
menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!”. Huruf kapital digunakan pada huruf
pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan hal-hal keagamaan, Tuhan
dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Huruf kapital digunakan
untuk huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang
diikuti nama orang. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama
jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai
pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Contohnya:
Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Huruf kapital digunakan pada huruf pertama unsur-unsur nama orang
seperti, Yoga Aditya, Bunga Saputri. Huruf kapital digunakan sebagai huruf
pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah. Huruf kapital
digunakan untuk huruf pertama nama geografi. Huruf kapital digunakan
sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Contohnya:
suku Sunda. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua unsur nama
negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi
kecuali kata seperti dan. Contohnya: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang
sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah dan
ketatanegaraan, serta dokumen resmi.
Huruf kapital digunakan untuk huruf pertama semua kata (termasuk semua
unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan
judul karangan, kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk yang
tidak terletak pada posisi awal. .Huruf kapital digunakan pada huruf pertama
unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Contohnya: Dr.. Huruf
kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan
seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai dalam
penyapaan dan pengacuan. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata
ganti Anda.
Penggunaan huruf miring adalah sebagai berikut: Huruf miring digunakan
pada penulisan judul buku, judul film, judul album lagu, judul acara televisi,
judul siniar, judul lakon, dan nama media massa yang dikutip dalam tulisan,
termasuk dalam daftar pustaka. Huruf miring digunakan untuk penegasan atau
pengkhususan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat.
Terakhir, huru miring digunakan untuk menuliskan kata atau ungkapan dalam
bahasa daerah atau bahasa asing. Sedangkan Penggunaan huruf tebal
diantaranya: Huruf tebal digunakan untuk penegasan bagian tulisan yang telah
ditulis miring. Contohnya: Kata adenium pada genus kamboja yakni adenium
obseum. Huruf tebal dapat digunakan unutk menegaskan bagian karangan
seperti judul buku, bab, dan subbab.