Anda di halaman 1dari 4

TUGAS BAHASA INDONESIA

“PENULISAN HURUF TERMASUK HURUF


KAPITAL DAN HURUF MIRING”

NAMA ANGGOTA:
1. NI WAYAN LENI
2. NI PUTU SINTIA MEITA DEWI
3. IDA BAGUS PUTU SUYA WEDANTA
4. I.GST AGUNG ISTRI AGUNG MAS ARAWINDA NINGRAT
5. I KADEK ADI DHARMA PUTRA
6. GUSTI AYU KADE YUNI DWIYANTIKA
RUMUSAN MASALAH:
1. Apa pengertian huruf kapital dan hurup miring?
2. Bagaimana penulisan huruf kalital dan huruf miring dalam kaidah Bahasa Indonesia
yang baik dan benar?
3. Kapan penggunaan huruf kapital dan huruf miring yang baik dan benar?

ANALISIS:
Huruf kapital disebut juga huruf besar. Huruf kapital adalah huruf yang berukuran dan
berbentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa). Huruf kapital atau huruf besar dipakai
sebagai huruf pertama pada awal kalimat. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada
petikan/kutipan langsung.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada gelar (kehormatan,
keturunan, dan keagamaan) dan nama jabatan serta pangkat yang diikuti nama orang.

Huruf miring ialah huruf yang tercetak miring dalam terminologi tipografi disebut


italic. Huruf italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata.
Disamping itu, huruf-huruf ini juga dipakai untuk menunjukkan istilah atau kata yang berasal
dari bahasa asing.

Beberapa contoh penulisan dan cara pemakaian huruf kapital diantaranya sebagai berikut:

1. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat.


Misalnya:
Kita harus rajin belajar
Dia membaca buku
2. Huruf kapital di pakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:
Adik berkata, “Kapan kita akan pulang?”
3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan
nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata gantu Tuhan.
Misalnya:
Allah, Yang Maha Kuasa
Weda
4. Huruf capital dipakai sebagai huruf pertama unsur-unsur nama orang.
Misalnya:
Widia Putri
Riski Febian dan lain-lain.
5. Huruf capital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa,suku bangsa,dan bahasa.
Misalnya:
Bangsa Indonesia
Suku Sasak
Bahasa Inggris.
6. Huruf capital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya peristiwa
sejarah.
Misalnya:
Tahun Hijriah
Bulan Juli
Hari Jumat
Hari Galungan
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
7. Huruf capital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.
Misalnya :
Asia Tenggara
Kediri
Palembang
8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan,
keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.
Misalnya:
Selamat datang Yang Mulia
Selamat pagi Dokter.

Beberapa contoh penulisan dan cara pemakaian huruf miring diantaranya sebagai berikut:

1. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku,majalah,dan surat
kabaryang dikutip dalam tulisan
Misalnya:
Majalah Bahasa dan Kesusastraan
Buku Negara kertagama karangan Prapanca
Surat kabar Suara Karya.
2. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menegaskan atau menghkususkan huruf,
bagian kata-kata atau kelompok kata.
Misalnya:
Dia bukan menipu,tetapi ditipu.
3. Hurup miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata nama ilmiah atau ungkapan
asing.
Misalnya:
Nama ilmiah buah manggis adalah carcinia mangostana.
KESIMPULAN:

Huruf kapital disebut juga huruf besar. Namun, tidak semua huruf besar adalah huruf kapital.
Walaupun berbentuk kecil, suatu huruf dapat juga merupakan huruf kapital atau huruf besar.
Beberapa ahli lebih menyetujui penggunaan istilah huruf kapital dari pada huruf besar.
Dalam kaidah  penulisannya huruf kapital dan huruf miring mempunyai kaidah penggunaana
yang baik dan benar sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia. Dalam  tulisan tangan atau ketik
manual  huruf kapital ditulis dengan besar sedangkan huruf miring diberi garis bawah.

Anda mungkin juga menyukai