GARIS MIRING
1. Apa yang dimaksud dengan huruf miring?
Pengertian huruf miring adalah huruf yang tercetak miring atau dalam
terminologi tipografi disebut italic. Huruf italic ini biasanya digunakan untuk
memberikan penekanan pada sebuah kata. Di samping itu, berbagai huruf tersebut
juga dipakai untuk menunjukkan sebuah istilah atau kata yang berasal dari bahasa
asing.
penulisan huruf miring sudah diatur di dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa
Indonesia (PUEBI). Penulisan huruf miring bisa dipakai untuk menunjukkan istilah
atau kata yang berasal dari bahasa asing, pengutipan judul buku, majalah, atau surat
kabar, penulisan istilah bahasa asing, dan masih banyak lagi.
2. Huruf miring digunakan untuk apa saja?
a. Ada beberapa fungsi penulisan dengan menggunakan huruf yang dicetak miring.
Penulisan nama buku, majalah, dan surat kabar di dalam kutipan tulisan
b. Ditulisuntukmengkhususkanhuruf
c. Menulis nama ilmiah Digunakan untuk menulis daftar pustaka dalam karya ilmiah
d. Huruf miring digunakan untuk memberi perbedaan dalam suatu kalimat
e. Huruf miring digunakan untuk menulis alamat website atau sebuah link yang
ditulisdalamkalimat
f. HurufmiringdigunakanuntukpenulisanfilmHuruf miring digunakan untuk
menuliskan istilah asing
g. Digunakan untuk menulis kalimat yang dikutip dari buku, majalah, atau pernyataan
orang lain
3. Apa itu huruf miring dan contohnya?
Huruf miring adalah huruf yang tercetak miring atau dalam terminologi tipografi
disebut italic. Huruf italic ini biasanya digunakan untuk memberikan penekanan
pada sebuah kata. Di samping itu, berbagai huruf tersebut juga dipakai untuk
menunjukkan sebuah istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing.
Dalam penggunaannya, penulisan huruf miring sudah diatur di dalam Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Penulisan huruf miring bisa dipakai untuk
menunjukkan istilah atau kata yang berasal dari bahasa asing, pengutipan judul
buku, majalah, atau surat kabar, penulisan istilah bahasa asing, dan masih banyak
lagi.
4. Apa fungsi dari kata yang dicetak miring?
Ada beberapa fungsi dari kata yang dicetak miring. Misalnya untuk menegaskan
atau mengkhususkan huruf, menjadi bagian dari kata, sebagai kelompok kata dalam
kalimat, menulis kata bahasa asing, menegaskan adanya perbedaan dalam sebuah
kalimat, menulis kata yang menjadi judul film, judul buku
judulsuratkabar,namasuratkabar,.
Biasanya, kata yang dicetak miring atau huruf miring ini ditulis ketika seseorang
menulis tulisan atau naskah pada mesin ketik modern atau komputer, ponsel, dan
lain sebagainya. Namun jika penulis menulis manual menggunakan pensil atau
bolpoin, biasanya mereka akan mengganti penulisan huruf miring menggunakan
garis bawah atau underline.
B. HURUF KAPITAL
Catatan:
Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau
disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.
Misalnya:
Kita mengenal berbagai macam gula, seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu,
gula aren, dan gula anggur.
Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring mempunyai fungsi yang berbeda.
19. Huruf kapital digunakan untuk nama geografi yang menyatakan asal daerah.
Misalnya:
batik Cirebon
bubur Manado
film Indonesia
kopi Gayo
satai Madura
soto Banjar
tari Bali
20. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata (termasuk unsur bentuk
ulang utuh) seperti pada nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen,
kecuali kata tugas.
Misalnya:
Bosnia dan Herzegovina
Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019
tentang Penggunaan Bahasa Indonesia
Perserikatan Bangsa-Bangsa
21. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur bentuk
ulang utuh) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah, serta nama media
massa, kecuali kata tugas yang tidak terletak pada posisi awal.
Misalnya:
Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Tulisan itu dimuat dalam majalah Bahasa dan Sastra.
Dia agen surat kabar Sinar Pembangunan.
Berita berjudul "Listrik Sahabat Petani" dimuat di paktani.com.
Ia menyajikan makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata".
22. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar dan
nama pangkat.
Misalnya:
Hj. hajah
Pdt. pendeta
Dg. daeng
Dt. datuk
Kol. kolonel
23. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan
kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, dan adik serta kata atau ungkapan lain (termasuk
unsur bentuk ulang utuh) yang digunakan sebagai sapaan.
Misalnya:
"Kapan Bapak berangkat?" tanya Hasan.
Dedi bertanya, "Itu apa, Bu?"
"Silakan duduk, Dik!" kata Rani.
Surat Saudara telah kami terima dengan baik.
"Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?"
"Selamat belajar, Anak-Anak."
"Sampai berjumpa kembali, Teman-Teman."
Catatan:
a. Kata Anda ditulis dengan huruf awal kapital.
Misalnya:
Sudahkah Anda tahu?
Hanya teman Anda yang mengerti masalah itu.
b. Kata atau ungkapan yang digunakan dalam pengacuan ditulis dengan huruf awal kapital.
Misalnya:
"Bu, saya sudah melaporkan hal ini kepada Bapak."
Besok Paman akan datang bersama kakakmu.
c. Istilah kekerabatan yang diikuti oleh kata yang menunjukkan kepemilikan ditulis dengan
huruf nonkapital.
Misalnya:
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
Semua kakak dan adik saya sudah berkeluarga.