A. Landasan Teori
1. Pengertian Ejaan
sarananya. Ejaan ibarat seperti lalu lintas yang harus dipatuhi oleh setiap
Ejaan ini ditetapkan pada tahun 2015. Ejaan ini diterbitkan untuk
ditetapkan ada beberapa ejaan yang sudah ada seperti ejaan Ch. A. Van
10
11
penulisan untuk merujuk kepada Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Penulisan Huruf
Jadi menulis adalah suatu hal yang sangat penting bagi mereka
yang tidak bisa berbicara atau mendengar. Menulis adalah suatu kegiatan
untuk mencapain suatu catatan atau informasi pada suatu media dan
(alphabet) yang digunakan juga oleh sebagian besar bangsa didunia ini
Latin yang digunakan terdiri dari 26 huruf. Adalah huruf a,i,u,e dan o
abjad, huruf vokal, huruf konsonan. Dan gabungan huruf konsonan dan
penggalan kata.
huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar dari huruf biasa)
digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat, huruf
pertama nama diri, dll. Sedangkan menurut Dendi Sugono, dkk (2010)
pertama dari kata pertama dalam kalimat atau pertama nama, seperti A, B,
dan D.
Contoh:
Apa cita-citamu?
b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang, termasuk
julukan.
Contohnya:
Nurani Maulida
Halim Perdanakusuma
Contoh:
d. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab
suci, dan Tuhan, termasuk sebutan dan kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
Yang Mahakuasa
e. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
Contohnya:
Nabi Musa
f. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan,
Contohnya:
g. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan
pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti
Contohnya:
Propesor B. J Habibie
h. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan
bahasa.
Contohnya:
suku Bugis
bahasa Madura
bangsa Indonesia
i. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan
Contohnya:
Tahun Masehi
bulan Juli
hari Sabtu
hari Lebaran
j. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.
Contoh:
Contoh:
Pulau Seribu
Danau Toba
Pegunungan Himalaya
Kecamatan Cibinong
l. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua
organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan,
Contoh:
Republik Indonesia
Universitas Indonesia
m. Huruf kapital sebagai huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata
serta majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, di, ke, dari, dan, yang,
Contoh:
n. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,
Contoh:
Tn. tuan
Ny. nyonya
Sdr. saudara
Contoh:
4. Hakikat Menulis
a. Pengertian Menulis
kertas dengan menggunakan alat tulis seperti pena atau pensil. Menulis
cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa,
suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah dimana, cara
menyampaikan nya melalui bahasa tulis kepada orang lain agar mudah
19
dipahami. Penulis yang baik adalah penulis yang dapat dipahami oleh
orang lain.
b. Tujuan Menulis
mengandung nada yang sesuai dengan maksud dan tujuan, antara lain:
discourse).
antara lain:
kemauan sendiri
diutarakan
kepada pembaca
nilai kesenian
c. Manfaat Menulis
6. Memecahkan masalah
1) peningkatan kecerdasan,
informasi.
5. Hakikat Karangan
pembaca untuk dipahami. Ada karangan dalam bentuk kecil atau bentuk
mini yang disebut paragraf, ia mengandung satu pikiran utama atau topik
23
yang kecil dengan yang satu dengan yang lain berkaitan erat dengan
salah pengertian. Hasil penjabaran suatu gagasan secara resmi dan teratur
tentang suatu topik atau pokok pembahasan. Seriap karangan yang ideal
ada perinsipnya merupakan uraian yang lebih tinggi atau lebih luas dari
alinea.
dan sebagainya.
menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam satu kesatuan waktu. Atau
terjadi.
secara lisan.
narasi:
Tabel 2.1
murni.
26
c. Karangan Narasi
kesatuan waktu. Atau dapat juga dirumuskan dengan cara lain: narasi
mendaradi bahwa setiap orang tidak dapat belajar tanpa tidak sama
27
berbahasa.
dipakainya.
suatu prosedur kerja biasa digunakan oleh peneliti atau guru bahasa,
kebahasaan.
Agar dapat mempelajari bahasa yang dapat menemukan ciri khas atau
yang digunakan dalam pembelajaran, yang meliputi alat bantu guru dalam
29
akan terbiasa ketika dewasa, pembelajaran siswa dan guru harus saling
memiliki interaksi yang aktif agar terjadi proses timbal balik yang cukup
baik.
Tahun : 2019
30
NPM : 1113018300057
Jakarta Barat.
karangan narasi.
Tahun : 2018
NPM : 111001800008
Simpulan : Hasil dari penelitian Yeti Puspita Sari Hasil penelitian ditemukan
pada penulisan huruf kapital dan tanda baca. Pada tanda baca,
yang diteliti Yeti Puspita Sari bukan hanya huruf kapital tetapi
31
kapital.
Tahun : 2020
lakukan oleh penulis yaitu pada siswa kelas VII SMP, sedangkan
Tahun : 2013
NIM : 090388201096
kapital.
Tahun : 2019
C. Kerangka Berpikir
tulisan.
kesalahan kata pada awal kalimat, pertengahan kata dalam kalimat, dan
menulis, ejaan yang dipakai saat ini yaitu Pedoman Umum Ejaan
merupakan salah satu bentuk karangan yang untuk dipelajari bagi siswa
kelas VII SMP. Perbedaan karangan narasi ada dua yaitu karangan
khayal.
34
karena motivasi belajar yang kurang, serta fasilitas buku yang tidak