sebenarnya tidak dapat diukur (arus permisalan). Berbeda Untuk menghitung analisis node menggunakan rumus
dengan analisis node, pada analisis ini berprinsip pada Hukum
Kirchoff II/KVL dimana jumlah tegangan pada satu lintasan I =0
tertutup sama dengan nol atau arus merupakan parameter yang
tidak diketahui. Analisis ini dapat diterapkan pada rangkaian …………….. (5)
sumber searah/ DC maupun sumber bolak-balik/ AC. Analisis Untuk menghitung analisis mesh menggunakan rumus
mesh dapat dipakai hanya pada jaringan-jaringan yang
terletak dalam satu bidang, jika mungkin menggambar V =0
diagram sebuah rangkaian pada sebuah permukaan bidang
sedemikian rupa sehingga tak ada cabang yang melalu di atas ………………..(6)
atau di bawah cabang lain, maka rangkaian tersebut dinamai Untuk menghitung error menggunakan rumus
rangkaian segitiga planar (planar circuit)[3]. ( − ℎ )
= 100%
ℎ
II. METODE
Pada percobaan teknik analisa node dan mesh, ada dua ( − ℎ )
= 100%
percobaan yang dilakukan, yaitu percobaan analisis node dan ℎ
percobaan analasis mesh. …………………….(7)
percobaan pertama adalah percobaan analisa node, alat
dan bahan yang digunakan adalah multimeter(VOM), power III. HASIL DAN PEMBAHASAN
supply, resistor 4,7kΩ, 6,8kΩ, 3,5kΩ, dan1kΩ, kabel dan
project board. Metode pada percobaan analisis node, langkah Pada percobaan teknik analisa node dan mesh yag telah
pertama yaitu menyiapakan alat dan bahan, kemudian dilakukan telah didapatkan hasil percobaan. Berikut adalah
mengukur dan mencatat nilai pada masing-masing resistor, hasil dari percobaan:
lalu menyusun rangkaian seperti pada gambar 3, kemudian Tabel 1. Hasil percobaan analisa node dengan menggunakan alat
mengatur tegangan power supply Vs1 dan Vs2 masing-masing
12 V, lalu mengukur tegangan pada rangkaian dan mencatat Tegangan Hasil Hasil
Error
nilai pada V1, V2, V3 dan V4 dan membandingkan hasil (Volt) Perhitungan Eksperimen
V1 12 11.86 1%
eksperimen dengan perhitungan.
V2 5.03 5.18 3%
V3 -7.86 -7.81 1%
V4 -12 -11.9 1%
IV. KESIMPULAN
Dari data dan pembahasan pada bab sebelumnya maka
dapat diambil kesimpulan, yaitu :
1. Pada percobaan analis node error yang dihasilkan
hampir mendekati nol karena hasil antara perhitungan
dan esperimen sesuai dan dapat dikatakan percobaan
analisis node berhasil dilakukan.
2. Pada percobaan analis mesh error yang dihasilkan
terlalu besar karena hasil antara perhitungan dan
esperimen berbeda jauh dan dapat dikatakan
percobaan analisis mesh kurang berhasil dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Moegiharto, yoedi ”Rangkaian Listrik“.Surabaya:Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya ,2000
[2] Tsutsumi, Kazuo ” Electrical Circuit “ .Surabaya:Politeknik Elektronika
Negeri Surabaya ,2001
[3] Alexander and Sadiku, “Fundamentals of Electric Circuit, Fourth
Edition” .New York: McGraw-Hill Companies.inc ,2009
4