PEMBAGI TEGANGAN DAN PEMBAGI ARUS

i R1 Rn i Req

R2

Vs Vs Req  R1  R2  ... Rn

Sesuai Hukum Kirchoff: Vs  V1  V2  ... Vn

Dengan Hukum Ohm, maka: Vs  iR1  iR2  ... iRn
 i R1  R2  ... Rn   iReq

Misal:
i 30V 5W i 30W

10W 7W

80V 20V 90V Diperoleh: i = 3A

18W
PEMBAGI TEGANGAN DAN PEMBAGI ARUS

Prinsip pembagian tegangan:

V1
+ -
V2 V

+ R1 R2 R1  R2
+
R2 V2
V
R2
- V2  V
- R1  R2

R1
V1  V
R1  R2
PEMBAGI TEGANGAN DAN PEMBAGI ARUS

i i Req

i1 i2 in
1 1 1 1
Vs R1 Vs    ...
R2 Rn Req R1 R2 Rn

Sesuai Hukum Kirchoff: is  i1  i2  ... in

Dengan Hukum Ohm, maka: Vs Vs V
i   ... s
R1 R2 Rn
1 1 1  V
 Vs    ...   s
 R1 R2 Rn  Req
PEMBAGI TEGANGAN DAN PEMBAGI ARUS

Prinsip pembagian arus:

i
 R1R2 
+ V  i1R1  i2 R2  i 
i1 i2  R1  R2 
V R1
R1 R2 i2  i
R1  R2
-
R2
i1  i
R1  R2
PEMBAGI TEGANGAN DAN PEMBAGI ARUS

PR: (dikumpul minggu depan)

Dengan menggunakan prinsip pembagian arus dan tegangan, tentukan

nilai i1, i3, dan V2

V2
+ -

i1 9W
i3
2A 70W
50W 75W 30W
RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Reaktansi kapasitif

Reaktansi kapasitif
ditentukan oleh:

1 1
XC  
C 2 fC
RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Filter lolos rendah (Low pass filter)

Perhatikan rangkaian pembagi tegangan berikut ini:

Jika hambatan R1 atau R2 digantikan dengan komponen lain (misalnya

kapasitor dengan reaktansi Xc,, maka fungsi kerja rangkaian tentu akan
berubah

Low pass pada arus DC Low pass pada Low pass pada
(frekuensi nol) frekuensi tinggi frekuensi normal
RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Filter lolos tinggi (High pass filter)

Perhatikan rangkaian pembagi tegangan berikut ini:

Jika hambatan R1 atau R2 digantikan dengan komponen lain (misalnya

kapasitor dengan reaktansi Xc,, maka fungsi kerja rangkaian tentu akan
berubah

High pass pada arus DC High pass pada High pass pada
(frekuensi nol) frekuensi tinggi frekuensi normal
RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Filter lolos rendah (Low pass filter)

Sebagaimana dipelajari
dalam rangkaian arus bolak-
balik, rangkaian seri
hambatan dan kapasitor
membentuk nilai impedansi
(Z):

Z  R 2  X C2

Sehingga tegangan keluaran (Vout) dari rangkaian di atas adalah:

XC XC
Vout  Vin  Vin
Z R 2  X C2
RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Filter lolos rendah (Low pass filter)

Arus yang mengalir pada

rangkaian akan mengalami
perubahan fasa akibat waktu
yang dibutuhkan untuk proses
pengisian kapasitor, sehingga
arus dengan frekuensi tinggi
akan tertahan (meloloskan
arus frekuensi rendah). Cut-off
akan terjadi pada frekuensi:

1
fc 
2RC

fc  arctan 2fRC 
RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Filter lolos rendah (Low pass filter)

Rangkaian filter kadang
didisain secara bertingkat.

1
fc 
2 R1C1R2C2

1
 
f 3dB  f c 2 n
1

Dengan n adalah jumlah tingkatan filter

RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Filter lolos rendah (Low pass filter)

RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Filter lolos rendah (Low pass filter)

Rangkaian filter lolos rendah kadang digunakan sebagai integrator jika

sinyal input berbentuk gelombang persegi (kotak)
RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Filter lolos tinggi (High pass filter)

Sebagaimana dipelajari
dalam rangkaian arus bolak-
balik, rangkaian seri
hambatan dan kapasitor
membentuk nilai impedansi
(Z):
Vout R
AV  
Vin R  X C
Yang berarti bahwa:

Vout  Vin Jika XC → 0

Vout  0 Jika XC → ∞
RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Filter lolos tinggi (High pass filter)

Seperti halnya LPF, arus yang

mengalir pada rangkaian akan
mengalami perubahan fasa
akibat waktu yang dibutuhkan
untuk proses pengisian
kapasitor, sehingga arus
dengan frekuensi rendah akan
tertahan (meloloskan arus
frekuensi tinggi). Cut-off akan
terjadi pada frekuensi:
1
fc 
2RC

fc  arctan 2fRC 
RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Filter lolos tinggi (High pass filter)

Rangkaian filter lolos tinggi kadang digunakan sebagai diferensiator

jika sinyal input berbentuk gelombang persegi (kotak)
RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Band pass filter

LPF dan HPF dapat
digunakan bersama-sama
dalam rangkaian untuk
menghasilkan Band Pass
Filter (BPF)

1
fc 
2RC
Frekuensi cut-off untuk LPf dan HPF masing-masing dapat ditentukan
sesuai besar hambatan dan kapasitansi yang digunakan,dimana:

1 1
C1  C2 
2f cL R1 2f cH R2
RANGKAIAN RC SEBAGAI FILTER

Band pass filter

f center  fL fH
PR: (dikumpul minggu depan)

Sebuah rangkaian band pass filter dirancang sedemikian rupa sehingga

komponen R dan C yang digunakan hanya dapat meloloskan frekuensi
antara 10 kHz sampai 30 kHz. Jika semua hambatan yang digunakan
bernilai 10K, tentukan nilai kapasitansi dari kapasitor yang digunakan.