Ernita Susanti, M. Pd
Disusun oleh :
UNIVERSITA SILIWANGI
2019
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun untuk diajukan sebagai tugas mata kuliah Fisika Umum
dengan judul “Prinsip Archimedes pada Balon Udara” di Universitas Siliwangi.
Daftar Isi...........................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selain kedua prinsip fisika diatas dalam mengoperasikan balon udara juga
memerlukan udara panas dan tekanan. Udara panas dan tekanan merupakan hal
mutlak yang diperlukan balon udara agar dapat terangkat ke udara. Semua partikel
udara di atmosfer ditarik oleh gaya gravitasi ke bawah. Tapi tekanan di udara
menciptakan gaya ke atas yang bekerja melawan gaya gravitasi, dimana pada titik
ini gravitasi tidak cukup kuat untuk menarik ke bawah sejumlah besar partikel.
Tingkat tekanan ini adalah tertinggi pada permukaan bumi dimana udara
pada tingkat ini dapat menahan beban udara di atasnya. Ketika kita bergerak ke
atas atmosfer yang lebih tinggi lagi, massa udara semakin berkurang, dan untuk
menyeimbangkannya maka tekanan berkurang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diatas, dapat dibuat rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apa itu hukum dan prinsip archimedes ?
2. Bagaimana prinsip archimedes pada balon udara ?
3. Bagaimana aplikasi perhitungan prinsip archimedes pada balon udara ?
C. Tujuan
Berdasarlan rumusan masalah diatas, dapat dibuat tujuan sebagai berikut :
1. Mengetahui peran prinsip archimedes pada balon udara
2. Mengetahui aplikasi perhitungan prinsip archimedes pada balon udara
BAB II
KAJIAN TEORI
Jika benda memiliki berat kurang dari berat air yang dipindahkannya, maka
benda tersebut akan mengapung (berat benda < gaya apung atau ).
Jika benda memiliki berat lebih dari berat air yang dipindahkannya, maka benda
tersebut akan tenggelam (berat benda > gaya apung atau ). Dan
benda akan melayang, jika beratnya sama dengan berat air yang dipindahkan
(berat benda = gaya apung), yang berarti massa jenis benda sama dengan massa
jenis air ( ).
Jika benda memiliki berat kurang dari berat air yang dipindahkannya, maka
benda tersebut akan mengapung (berat benda < gaya apung atau ).
Jika benda memiliki berat lebih dari berat air yang dipindahkannya, maka benda
tersebut akan tenggelam (berat benda > gaya apung atau ). Dan
benda akan melayang, jika beratnya sama dengan berat air yang dipindahkan
(berat benda = gaya apung), yang berarti massa jenis benda sama dengan massa
jenis air ( ).
Dari rumus hukum Archimedes di atas, diketahui hubungan massa jenis
benda dengan massa jenis air:
PEMBAHASAN
Pada saat gaya apung lebih besar dari berat total balon, maka pada saat itu
pula secara perlahan-lahan balon udara akan naik. Awak balon yang berada
dikeranjang (basket) secara terus-menerus menambah gas panas agar balon
dapat mencapai ketinggian yang diinginkan. Setelah ketinggian
yang diinginkan tercapai awak balon dapat mengurangi gas panas dengan cara
membuka katup parasut sampai tercapai suatu keadaan yang seimbang, yaitu gaya
apung samadengan berat balon. Pada saat yang demikian inilah balon udara dapat
terbang di udara. Namun tidak hanya itu yang diperlukan agar balon udara dapat
terbang,awak balon juga memanfaatkan hembusan angin memindahkan balon dari
satu posisi ke posisi yang lain.
Dengan persamaan :
Fa = ρ f. Vbf . g
balon udara dapat terangkat keatas/terbang karena faktor alamiah, yaitu dapat
terbang karena massa jenis total balon udara lebih ringan dari udara.
Balon udara yang diisi dengan udara panas, yaitu balon udara yang mempunyai
pembakar yang berfungsi untuk memanaskan udara dalam balon sehingga udara
dalam balon menjadi lebih ringan dari udara luar sekitarnya.
Balon udara yang diisi dengan gas yang memang ringan, yaitu balon udara yang
diisi gas yang ringan seperti contohnya gas hydrogen. Namun kelemahan gas
hidrogen ini adalah mudah terbakar. Jika ingin aman bisa menggunakan gas helium,
namun sangat mahal.
Balon udara secara garis besarnya mempunyai tiga bagian utama yaitu envelope,
burner, dan basket.
Envelope merupakan kantong yang terbuat dari bahan nilon berbentuk balon
tempat udara dipanaskan. Karena nilon ini tidak tahan api, maka bagian bawah
envelope dilapisi dengan bahan anti api (skirt). Envelope ini berisi udara/gas ringan
(seperti gas hidrogen) yang berfungsi mengangkat balon udara dari landasannya.
1. Pertama-tama balon udara akan diisi dengan udara panas yang berasa dari
pembakar di bawah bagian balon udara. Udara panas ini akan membuat
balon menjadi lebih ringan dibandingkan udara luar sekitar balon.
2. Balon udara menganut prinsip kerja archimedes, di mana gaya apung kana
terjadi pada benda yang dimasukkan dalam fluida sama berat dengan dluida
yang dipindahkan. Udara dianggap sebagai fluida dan akan terapung jika
massa jenisnya lebih kecil.
3. Selain melalui udara panas, balon yang terbang juga bisa menggunakan
kelebihan gas hidrogen yang jauh lebih ringan dibandingkan dengan udara
sekitarnya. Dengan begitu, hukum archimedes akan berlaku karena adanya
gas yang massa jenisnya lebih kecil di dalam balon tersebut.
Prinsip kerja pada keduanya pada dasarnya sama, yaitu dengan membuat
udara dalam balon lebih ringan atau memiliki massa jenis yang lebih kecil
dari udara luar sekitar balon sehingga balon udara dapat naik (terbang).
Sesuai dengan prinsip Archimedes :
“Gaya apung yang bekerja pada benda yang dimasukkan dalam fluida sama
dengan berat fluida yang dipindahkannya”
Udara merupakan fluida, dimana benda dapat terapung pada fluida, jika massa
jenisnya lebih kecil dari massa jenis fluida tersebut.
BAB IV
PENUTUP
Pada dasarnya prinsip kerja balon udara sangat sederhana yaitu dengan
cara memanaskan udara di dalam balon agar lebih panas dari udara diluar. Seperti
pada umumnya fluida, hukum Archimedes juga dapat diterapkan pada udara karena
udara termasuk fluida. Hukum Archimedes: Gaya apung yang bekerja pada suatu
benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya kedalam suatu fluida sama dengan
berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Prinsip inilah yang menjadi
dasar cara kerja balon udara.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Prinsip_Archimedes
http://whypramudianto.blogspot.com/2013/10/prinsip-archimedes-pada-balon-
udara.html
http://agussuyasa.blogspot.com/2014/02/sejarah-dan-prinsip-kerja-balon-
udara.html?m=1