KD Masukan Keterangan
3.1 Sajian materi pada KD 3.2 sudah bagus dan sesuai,
hanya saja di salah satu PPT nya tidak mencantumkan
KI dan KD materi nya
3.2 Sajian materi pada KD 3.2 sudah bagus dan sesuai,
hanya saja di salah satu PPT nya tidak mencantumkan
KI dan KD materi nya namun di salah satu PPT nya
ada yang mencantumkan PPK abad 21
3.3 Sajian materi pada KD 3.2 sudah bagus dan sesuai,
hanya saja di salah satu PPT nya tidak mencantumkan
KI dan KD materi nya
MATERI
KD 3.1 ROTASI BENDA TAGAR
MOMEN GAYA/TORSI
Prediction Mari memprediksi !
Perhatikan pintu yang berada di sekitar, jika kita mendorong pintu pada
bagian tengah pintu apa yang akan anda rasakan? Mengapa terjadi
demikian?
Tuliskan jawabanmu di buku tulis dalam waktu 2 menit ….
Observation
Ringkasan:
Momen gaya/torsi adalah besaran yang menunjukan seberapa besar gaya
yang dibutuhkan oleh suatu benda untuk melakukan gerak rotasi terhadap
suatu poros.
Poin penting!
Gaya yang kita berikan untuk membuat benda bergerak rotasi maka kita
harus memperhatikan posisi lengan gaya supaya kita bisa meminimalisasi
gaya yang dikeluarkan tetapi torsi yang dihasilkan bisa semaksimal
mungkin.
Elaboration Untuk lebih memahami terkait konsep momen gaya/torsi cobalah
diskusikan dengan temanmu penerapan lain dari konsep torsi dalam
kehidupan sehari-hari. Kalian dapat memanfaatkan buku, internet ataupun
sumber-sumber yang lain.
Write Torsi termasuk besaran vektor yang merupakan hasil perkalian antara
vektor posisi r dengan gaya F dituliskan sebagai
lengan gaya didefinisikan sebagai panjang garis yang ditarik di titik sumbu
rotasi sampai memotong tegak lurus garis kerja gaya.
Evaluation Soal 1:
Sebuah pintu memiliki lebar 2 meter, pangkal pintu diberi nama titik A
dan ujung pintu diberi nama titik B. tentukan besarnya torsi titik B dan
kemanakah arah putaran pintu tersebut?
Soal 2:
Salah satu ujung sebuah jungkat jungkit dinaiki seorang anak yang
bermassa 15 kg dan diujung yang lain dinaiki oleh anak dengan massa 20
kg. jarak masing masing anak dari titik tumpu adalah 1 meter dan 0,5
meter. Berapa torsi masing-masing dan torsi totalnya?
MOMEN INERSIA
Prediction Mari kita simak video ini~
Kemudian renungkan apa yang terjadi pada video tersebut?
Kerjakan di kertas dengan waktu selama 5 menit
Observation Coba lakukan!
Ambil sebuah botol yang berisi air kemudian ambil sebuah kertas. Lalu
simpan botol tersebut di atas kertas kemudian tarik kertas tersebut secara
cepat. Apa yang terjadi? Bandingkan dengan botol yang tidak berisi air.
Apa yang terjadi? Bagaimana perbedaannya? Apa yang mempengaruhi
perbedaan tersebut?
Mari kita kerjakan hasil percobaan ini di atas kertas selama 10 menit
Table hasil eksperimen:
Botol Massa (kg) Jari-Jari (m)
1
2
Eksplanation Coba analisis penjelasan di bawah ini!
● Hukum Newton yang pertama mengatakan bahwa benda yang
bergerak akan cenderung terus bergerak, dan benda yang diam
akan cenderung tetap diam. Nah, Inersia adalah kecenderungan
suatu benda agar tetap mempertahankan keadaannya (tetap
bergerak atau tetap diam) atau biasa dikatakan sebagai
kelembaman suatu benda. Oleh karena itu Hukum pertama Newton
disebut juga sebagai Hukum Inersia atau Hukum Kelembaman.
Contohnya adalah benda yang memiliki inersia yang besar,
cenderung untuk susah bergerak, begitu pula sebaliknya.
Jadi, Momen Inersia adalah ukuran kelembaman/kecenderungan suatu
benda untuk berotasi terhadap porosnya. Besarnya momen inersia suatu
benda bergantung terhadap beberapa faktor, yaitu:
- Massa benda atau partikel
- Geometri benda (bentuk)
- Letak sumbu putar benda
- Jarak ke sumbu putar benda (lengan momen)
Elaboration Fisika:
Menggunakan konsep momen inersia untuk menghitung seberapa besar
kekuatan untuk menggerakan benda yang berbentuk batang, silinder, bola,
dan sebagainya pada sebuah poros.
Agama:
Segala sesuatu di muka bumi ini telah diciptakan dengan seimbang, seperti
dalam Q.S. Al-Mulk:3
Write Kesimpulan dari percobaan di atas bahwa yang mempengaruhi besarnya
momen inersia adalah:
- Massa benda atau partikel
- Geometri benda (bentuk)
- Letak sumbu putar benda
- Jarak ke sumbu putar benda (lengan momen)
Evaluation Soal 1:
Bola bermassa 100 gram dihubungkan dengan seutas tali yang panjangnya
30 cm seperti pada gambar. Momen inersia bola terhadap sumbu AB
adalah…
Soal 2:
Batang pejal (padat) bermassa 2 kg dan panjang batang pejal adalah 2
meter. Tentukan momen inersia batang jika sumbu rotasi terletak di tengah
batang!
TITIK BERAT
Prediction Mengapa sendok dan garpu pada gambar di samping bisa seimbang?
Padahal hanya di tumpu oleh sebuah korek api?
Observation Lakukan percobaan dibawah ini!
Alat dan bahan:
Kardus bekas
Gunting
Paku
Benang kasur
Penggaris
Batu (beban)
Langkah kerja:
1. Gunting kardus kemudian lubangi bagian pinggir nya
2. Tancapkan paku untuk menggantung kardus dan Ikat benda dengan
benang kasur
3. Gantungkan benang kasur pada paku
4. Tandai garis yang berhimpit dengan benang kasur
5. Gambar dengan penggaris
6. Beri lubang pada sisi yang berbeda
7. Kemudian ulangi langkah tadi dengan cara yang sama
8. Kedua garis akan berpotongan di satu titik, kemudian tumpukan
kardus di titik beratnya.
Apa yang terjadi?
Apakah kardus dalam keadaan seimbang ?
Explanation Garpu dan sendok pada gambar pada slide sebelumnya bisa seimbang
karena benda tersebut di tumpu di titik beratnya.
Titik berat adalah titik dimana seakan-akan berat seluruh benda
terkonsentrasikan di satu titik, sehingga jika kita menopang benda di titik
beratnya maka benda akan dalam keadaan seimbang. Untuk benda- benda
homogen letak titik berat benda berada di pusat atau di tengah-tengah
benda tersebut.
Setiap benda terdiri atas titik-titik materi atau partikel yang masing-masing
memiliki berat. Resultan dari seluruh berat partikel disebut gaya berat
benda. Titik tangkap gaya berat merupakan titik berat benda.
Elaboration Penerapan titik berat dalam kehirupan sehari-hari:
Pada saat memukul bola kasti dengan tongkat kasti
Pemain akrobat, kesetimbangan yang terletak pada suatu kaki
sebagai titik tumpu dari suatu titik berat
Desain pedang samurai
Desain kursi
Write Poin penting!
Titik berat adalah titik dimana seakan-akan berat seluruh benda
terkonsentrasikan di satu titik, sehingga jika kita menopang benda di titik
beratnya maka benda akan dalam keadaan seimbang. Untuk benda- benda
homogen letak titik berat benda berada di pusat atau di tengah-tengah
benda tersebut.
Titik berat benda terdapat pada bangun dan bidang simetris homogen,
bangun atau bidang lancip, bagian bola dan lingkaran, gabungan bola dan
lain-lain.
Evaluation 1. Apa yang kamu pahami tentang titik berat?
2. Terdapat bidang berwarna biru seperti pada
gambar di bawah ini. Letak titik koordinat titik berat bidang berwarna
biru ini adalah?
MOMENTUM SUDUT
Prediction Pernahkah anda melihat ballerina yang menari sambil berputar dalam dua
keadaan yang berbeda. Pada keadaan pertama ballerina merentangkan
tangan mengalami putaran yang lambat sedangkan pada keadaan kedua
ballerina bersedekap tangan mengalami putaran yang cepat. Mengapa hal
tersebut dapat terjadi?
MATERI 2
ELASTISITAS BAHAN
Prediction Mari kita tinjau batang penghapus yang terbuat dari karet. Jika batang
penghapus tadi kita tarik kedua ujungnya apa yang akan terjadi? Coba
pikirkan dan tuliskan hasil yang kalian amati di dalam sebuah kertas,
kalian diminta mengerjakannya dalam waktu 2 menit
pernahkah kamu melihat seseorang anak bermain plastisin? Mereka
menariknya dan membuat bentuk mainan, bagaimana bentuk plastisin
jika ditarik? Apa yang terjadi jika tarikannya dilepaskan? Apakah
plastisin tersebut kembali kebentuk semula atau tidak?
Mainan tradional “Ketapel” biasanya di gunakan anak-anak untuk
membidik buah ataupun burung saat berada diatas. Cara penggunaan
ketapel yaitu dengan meletakkan batu yang di gunakan untuk
membidik pada ujung karet kemudian karet di tarik sehingga karet
bertambah panjang. Dan setelah gaya tarik tersebut di hilangkan, maka
batu akan terlempar dan ketapel akan kembali pada bentuk
awal. Mengapa demikian?
Apa fungsi dari benda shock absorber?
Langkah Percobaan
Modulus Young
Perbandingan tegangan terhadap regangan pada daerah grafik linear adalah
konstan. Besarnya konstanta adalah modulus young.
Keterangan:
F = Gaya (N)
A = Luas penampang (m2)
σ = Tegangan (N/ m2 atau Pa)
2. Regangan
Regangan adalah suatu perbandingan antara pertambahan panjang kawat dalam
x meter dengan panjang awal kawat dalam x meter. Regangan ini bisa terjadi
dikarenakan gaya yang diberikan pada benda ataupun kawat tersebut
dihilangkan, sehingga kawat kembali ke bentuk awal.
Keterangan
e = Regangan
ΔL = Pertambahan panjang (m)
Lo = Panjang mula-mula (m)
3. Modulus Elastisitas (Modulus Young)
Modulus elastisitas menggambarkan suatu perbandingan antara tegangan
dengan regangan yang dialami bahan. Dengan kata lain, modulus elastis
sebanding dengan tegangan dan berbanding terbalik regangan.
Keterangan:
E = Modulus elastisitas (N/m)
e = Regangan
σ = Tegangan (N/ m2 atau Pa)
4. Hubungan Antara Gaya Tarik dan Modulus Elastisitas
Bila ditulis secara matematis, hubungan antara gaya tarik dan modulus
elastisitas meliputi:
Keterangan:
F = Gaya (N)
E = Modulus elastisitas (N/m)
e = Regangan
σ = Tegangan (N/ m2 atau Pa)
A = Luas penampang (m2)
E = Modulus elastisitas (N/m)
ΔL = Pertambahan panjang (m)
Lo = Panjang mula-mula (m)
Pada kesimpulan yang di dapatkan dari sub materi kali ini ialah Elastisitas
benda memiliki batas sampai pada suatu besar gaya tertentu. Apabila gaya
yang diberikan kurang dari batas elastisitas, benda akan kembali kebentuk
semula ketika gaya tersebut dihilangkan. Akan tetapi, apabila gaya yang
diberikan lebih dari batas elastisitas benda, benda tidak dapat kembali
kebentuk semula meskipun gaya tersebut dihilangkan. Benda secara permanen
akan berubah bentuk.
Hukum Hooke
1. Sebuah pegas dengan Panjang 10 cm digantungi beban sehingga bertambang
Panjang 0,5 cm. Jika konstanta pegas k=200 N/m. Massa beban tersebut
adalah?
Elastisitas
Osilasi
Dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t yaitu waktu dalam satuan
sekon. Tentukan beberapa besaran dari persamaan getaran harmonis tersebut:
a) amplitudo
b) frekuensi
c) periode
d) simpangan maksimum
e) simpangan saat t = 1/60 sekon
f) simpangan saat sudut fasenya 45°
g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
Observation
Tabel Hasil Pengamatan
No Jenis Massa V b =V akhir −V awal
Massa Jenis
Benda Benda Benda
Write Kesimpulan dari percobaan diatas, apabila sebagian atau seluruhnya terbenam
kedalam air, maka benda tersebut akan mendapat gaya tekan yang mengarah
keatas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh bagian
benda yang terbenam tersebut.
Evaluation 1. Sebuah benda ketika berada di udara memiliki berat 500 N, sedangkan
ketika dicelupkan dalam air seluruhnya memiliki berat 400 N. Jika
massa jenis air 1000 kg.m-3, hitunglah massa jenis benda ?
2. Sebuah bejana berhubungan mula-mula berisi air dalam keadaan
setimbang. Kemudian, pada salah satu kakinya diisi dengan minyak
sehingga air terdesak 2 cm dari keadaan setimbangnya. Jika massa
jenis air 1 grcm-3, massa jenis minyak 0,8 grcm-3, Berapakah tinggi
minyak di dalam bejana?
GEJALA KAPILARITAS
Prediction Teman-teman, sebelumnya apakah kalian sudah pernah melihat peristiwa di
gambar tersebut belum, kira-kira apa ya yang menyebabkan sayuran tersebut
berubah warna? Apakah ada hubungannya dengan air yang ada di gelasnya?
Coba bagaimana menurut kalian! Silahkan untuk berpendapat
Siapkan:
1. 3 helai tisue
2. 3 pewarna dengan warna berbeda
3. Air 600 ml
4. 3 gelas transparan
Lakukan!
Campurkan air dengan pewarna dalam gelas transparent lalu masukan
setengah bagian tissue ke dalam gelas, lalu amati apa yang terjadi. Sampaikan
perubahan yang terjadi pada tabel di bawah ini.
Perubahan warna
Gelas 1 Gelas 2 Gelas 3
Merah
Kuning
Ringkasan Materi
Gejala kapilaritas adalah peristiwa naik atau turunnya zat cair di
dalam pipa kapiler (pipa sempit). Kapilaritas dipengaruhi oleh adanya gaya
kohesi dan adhesi antara zat cair dengan dinding kapiler. Karena dalam pipa
kapiler gaya adhesi antara partikel air dan kaca lebih besar daripada gaya
kohesi antara partikel-partikel air, maka air akan naik dalam pipa kapiler.
Sebaliknya raksa cenderung turun dalam pipa kapiler, jika gaya kohesinya
lebih besar daripada gaya adhesinya.
Kenaikan atau penurunan zat cair pada pipa kapiler disebabkan oleh adanya
tegangan permukaan (γ) yang bekerja pada keliling persentuhan zat cair
dengan pipa. Mengapa permukaan zat cair bisa naik atau turun dalam
permukaan pipa kapiler? Gambar pasa slide sebelumnya menunjukkan zat
cair yang mengalami meniskus cekung. Tegangan permukaan menarik pipa
ke arah bawah karena tidak seimbang oleh gaya tegangan permukaan yang
lain. Sesuai dengan hukum III Newton tentang aksi reaski, pipa akan
melakukan gaya yang sama besar pada zat cair, tetapi dalam arah berlawanan.
Gaya inilah yang menyebabkan zat cair naik. Zat cair berhenti naik ketika
berat zat cair dalam kolam yang naik sama dengan gaya ke atas yang
dikerjakan pada zat cair.
w=F
Elaboration
Manfaat Gejala Kapilaritas Dalam Kehidupan
Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor sehingga kompor dapat
menyala.
Cairan tinta yang tumpah dapat diserap oleh kapur tulis atau kertas
isap.
Kerusakan yang diakibatkan gejala kapilaritas
Basahnya tembok rumah bagian dalam ketika hujan. Ketika terkena
hujan, tembok bagian luar akan basah, kemudian merembes ke bagian
yang lebih dalam.
Dinding rumah menjadi retak karena pori-pori dinding menyerap air
dalam tanah.
VISKOSITAS
Prediction Amati fakta/konsep/prinsip/proses dan prosedur yang dapat kalian temukan
pada gambar 4.1 dan 4.2 mengenai bagaimana pergerakan antar minyak dan
air!
Berdasarkan pada gambar 4.1 dan 4.2 di samping pergerakan air dan minyak
ketika di tumpahkan
• Tuliskan ide hipotesis (dugaan sementara) Anda tentang persoalan
pada gambar 4.1 dan 4.2!
Pertanyaan:
1. Berdasarkan pergerakannya/waktunya yang diperlukan koin sampai
di dasar, manakah yang diperlukan koin sampai yang tercepat disertai
nama-nama masing-masing fluidanya.
2. Berdasarkan data hasil pengamatan, hitunglah besar viskositas dari
masing-masing fluida menggunakan persamaan.
• Rumus Viskositas
Elaboration Dalam ilmu Fisika Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Fluida Statis dalam
viskositas :
1. Dalam ilmu Fisika
Viskositas fluida merupakan ukuran ketahanan sebuah fluida terhadap
deformasi atau perubahan bentuk. Viskositas dipengaruhi oleh temperatur,
tekanan, kohesi dan laju perpindahan momentum molekularnya.
2. Kaitannya dengan Agama
Terdapat pada QS. Al-Jasiyah Ayat 5
“Dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan
Allah dari langit lalu dengan (air hujan) itu dihidupkan-Nya bumi setelah
mati (kering); dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi kaum yang mengerti”.
Dari pengertian tersebut kita ketahui bahwa air atau fluida merupakan
bukti kebesaran
Allah Swt yang di ciptakan untuk kebutuhan manusia. Dalam perspektif
agama ,kelangsungan hidup manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan adalah
air. Bahwa air merupakan sumber daya alam yang sangat vital, karena
menentukan keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini.
3. Dalam kearifan lokal
Banyak masyarakat menggunakan konsep viskositas terutama pada
masyarakat yang masih di daerah pinggir pantai. Dari turun menurun mereka
masih mempertahankan dan melakukan segala aktivitas baik itu bekerja
maupun lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
Evaluation 1. Sebuah kelereng dengan jari – jari 0,5 cm jatuh ke dalam bak berisi
oli yang memiliki koefisien viskositas 110 x 10-3 N.s/m2 . Tentukan
besar gaya gesek yang dialami kelereng jika bergerak dengan kelajuan
5 m/s!
2. Sebuah bola dengan jari – jari 1mm dan massa jenisnya 2.500 kg/m3
jatuh ke dalam air. Jika koefisien viskositas 1x10-3 dan g = 10 m/s2 ,
tentukan kecepatan terminal bola!
3. Sebuah bola yang massa jenisnya 6,36 gram/cm³ dan berdiameter 20
mm jatuh ke dalam cairan pelumas yang massa jenisnya 5,10
gram/cm³. Jika kecepatan terminal bola mencapai 0,2 m/s, dan g = 10
m/s², tentukan koefisien viskositas cairan pelumas tersebut.
4. Sebuah bola logam berdiameter 200 mm jatuh ke dalam cairan
gliserin yang memiliki koefisien viskositas 1,5 Pa.s sehingga
memiliki kecepatan 0,2 m/s. Tentukan gaya gesekan Stokes antara
bola dan gliserin
5. Dalam visikometer oswald air membutuhkan waktu 24 detik untuk
mengalir melalui batas atas dan bawah, sedangkan cairan A
membutuhkan waktu 38 detik. Kerapatan air dan cairan masing-
masing adalah 0,9982 dan 0,78945 kg/liter. Jika viskositas air adalah
1,005 cP, hitung viskositas cairan A!
TEGANGAN PERMUKAAN
Prediction Amati kegiatan gambar dibawah ini
Pernahkah kalian melihat nyamuk yang seolah-olah berjalan diatas air?
Mengapa benda-benda tersebut dapat terapung? Bagaimana kalian akan
menjelaskan fenomena yang terjadi pada gambar tersebut dengan
menggunakan konsep fisika yang sesuai?
Pertanyaan :
1. Mungkinkah membuat silet serta klip kertas bisa terapung?
2. Mengapa silet dan klip kertas dapat tenggelam?
Nyamuk bisa berjalan di atas air berkat kaki ultrafleksibel mereka. gaya ke
atas yang dilakukan oleh molekul-molekul air lah yang
menyebabkan nyamuk tidak akan tenggelam jika dia berdiri di atas
permukaan air. Bobot tubuh nyamuk sangat ringan dan tidak bisa memecah
tegangan permukaan air.
Elaboration Dalam Ilmu Fisika : Fluida statis atau hidrostatika merupakan salah satu
cabang ilmu sains yang membahas karakteristik fluida saat diam, membahas
mengenai tekanan pada fluida atau pun yang diberikan oleh fluida (gas atau
cair) pada objek yang tenggelam didalamnya.
Kaitannya dengan Agama : Dalam Q.S. ayat yang artinya “Dia membiarkan
dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, antara keduanya ada
batas yang tak dapat dilampaui oleh masing-masing.”(Al-Qur’an,55:19-20).
Sifat lautan yang saling bertemu, akan tetapi tidak bercampur satu sama lain.
Dikarenakan gaya fisika yang dinamakan tegangan permukaan air dari laut-
laut yang saling bersbelahan tidak menyatu. Akibat adanya perbedaan massa
jenis, seolah terdapat dinding atau selaput tpis yang memisahkan mereka. Hal
tersebut sesuai dengan konsep tegangan permukaan pada Fluida.