Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TUGAS PROJEK FISIKA

KELAS 8D
GURU : RICKY RIZA, S.Pd.I.
HALAMAN : 12
TANGGAL : 05-08-2018.

KELOMPOK PENYUSUN; KELOMPOK 4

 Risma Nazwa Salsabill/28 (ketua kelompok).


 Callesta Yaqueena Lysandra/04.
 Lian Amara Syifa Syepyani/11.
 Zakiyya Arini Putri/32.

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA


NEGERI 2 BANDUNG 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


atas segala rahmatNYA sehingga laporan ini dapat
tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sambungan baik materi maupun
pikirannya.

Dan harapkan kami semoga laporan ini dapat


menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki
bentuk maupun menambah isi laporan agar
menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun


pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam laporan ini, oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan
laporan ini.

Bandung, 05 Agustus 2018.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………….
DAFTAR ISI…………………………………..

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar belakang
1.2 Tujuan

BAB II Dasar teori dan ruang lingkup materi

BAB III Pembahasan


3.1 Alat dan bahan
3.2 Hasil

BAB IV Penutup
4.1 Kesimpulan
4.2 Hambatan
4.3 Saran

DAFTAR PUSTAKA……….…………………..
LAMPIRAN……………………………………..
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pada percobaan sifat kelembaman suatu benda, kamu menemukan fakta
bahwa gelas akan tetap diam saat kertas ditarik dengan cepat secara
horizontal.

1.2 Tujuan
Hasil percobaan tersebut menunjukkan bahwa benda memiliki
kecenderungan untuk tetap mempertahankan keadaan diam atau geraknya
dengan kecepatan tetap yang disebut sebagai inersia atau kelmbaman
benda.
BAB II
Dasar Teori dan Ruang Lingkup Materi
A. Pengertian Hukum Newton
Hukum Newton adalah 3 rumusan dasar mekanika klasik yang
memberikan gambaran mengenai gaya yang bekerja pada suatu benda
dan gerak yang disebabkannya. Disebut juga hukum gerak monumental,
berkembang dalam buku karya isaac newton sendiri yaitu Mathematical
Principles of Natural Philosopy (The Principia).

1. Hukum I Newton
Coba pikirkan, mengapa saat berada di dalam bus yang sedang
melaju kencang dan tiba-tiba bus direm badan kita akan terdorong ke
depan? Mengapa pada saat berada di dalam mobil kita perlu mengenakan
sabuk pengaman?

2. Hukum II Newton
Di dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui fakta bahwa
pada saat memindahkan balok, akan lebih cepat jika haya yang dikenakan
semakin besar. Hal inni dikarenakan gaya berbanding lurus dengan
percepatan. Jadi, dengan gaya yang besar maka akan didapatkan
percepatan yang lebih besar juga. Contoh lainnya adalah saat
memindahkan meja ringan akan lebih cepat daripada memindahkan
lemari yang berat jika kita menggunakan besar gaya dorong yang sama.
Hal ini disebabkan massa lemari dan massa berbanding terbalik dengan
percepatan benda. Semakin kecil massa benda, maka akan semakin besar
percepatan benda tersebut.

3. Hukum III Newton


Pernahkan kalian berpikir, bagaimana sebuah roket dapat meluncur ke
angkasa?roket yang terdorong ke atas diakibatkan oleh semburan gas ke
bawah. Semakin kuat semburan gas ke bawah, maka roket akan semakin
cepat terdorong ke atas. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, apa yang
sebenarnya terjadi pada roket yang diluncurkan? Gaya-gaya roket
tersebut? Apakah gaya-gaya pada gerak roket saat pertama kali
diluncurkan sama seperti gaya-gaya roket saat sudah dilepas dari
landasannya?

B. Rumus-rumus Hukum Newton


 Hukum I Newton
Maksud hukum newton 1 yaitu benda yang diam akan tetap diam dan
tidak akan bergerak sampai ada haya (dorongan atau tarikan) yang
kemudian membuatnya bergerak, dan benda bergerak akan terus bergerak
dan akan diam apabila ada gaya yang mempegaruhinya untuk diam.

Rumus hukum newton 1 yaitu ∑F = 0 yaitu resultan gaya (Kg m/s2)

 Hukum II Newton
Maksud hukum newton 2 yaitu massa suatu benda sangat berpengaruh
pada gaya dalam suatu sistem. Tambahan atau kurangan massa akan
menghasilkan suatu perubahan. Rumusnya yaitu ∑F = m.a
Keterangan:
∑F = Resultan Gaya (kg m/s2)
m = Massa Benda (kg)
a = Percepatan (m/s2)
 Hukum III Newton
1. Gaya Gesek

 
2. Gaya Berat

 
3. Berat Sejenis

C. Bunyi Hukum Newton 1,2, dan 3

Hukum 1 Newton
Bunyi: “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol,
maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula
bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan kecepatan tetap

Hukum 2 Newton
Bunyi: “Percepatan (perubahan dari kecepatan) dari suatu benda akan
sebanding dengan resultan gaya (jumlah gaya) yang bekerja pada benda
tersebut dan berbanding terbalik dengan massa benda.

Hukum 3 Newton
Bunyi: “Setiap aksi akan menimbulkan reaksi, jika suatu benda memberikan
gaya pada benda yang lain maka benda yang terkena gaya akan memberikan
gaya yang besarnya sama dengan gaya yang diterima dari benda pertama,
tetapi arahnya berlawanan“
BAB III
Pembahasan

3.1 Pembahasan

1. Alat dan Bahan


 1 lembar kertas HVS
 1 buah gelas

2. Fungsi
 Kertas HVS sebagai
 Gelas sebagai

3. Cara kerja
 Letakkan selembar kertas di atas meja, kemudian letakkan gelas di
atas kertas tersebut

 Tariklah kertas secara horizontal dengan perlahan. Amati apa yang


terjadi pada gelas dan ulangi hingga 3 kali!
 Tariklah kertas secara horizontal dengan sekali hentakan yang
cepat!
amati peristiwa yang terjadi pada gelas dan ulangi hingga 3 kali.
3.2 Hasil
1. Bagaimana keadaan gelas pada perlakuan nomor 2?
Gelas akan ikuti bergerak mengikuti tarikan kertas.

2. Bagaimana keadaan gelas pada perlakuan nomor 3?


Gelas akan tetap berada pada posisi semula dan tidak bergerak.

3. Apa yang mengakibatkan perbedaan keadaan gelas akibat


perlakuan nomor 2 dan 3?
Hasil antara keadaan gelas, jika kertas ditarik dengan perlahan
atau ditarik secara cepat ternyata berbeda.

4. Berapa besar resultan gaya pada benda diam?


Benda yang diam juga bisa mempunyai resultan gaya, resultan
gayanya = 0

benda diam bukan berarti tidak ada gaya yang bekerj apada
benda sesuai hukum I Newton untuk benda diam ∑F = 0 artinya
gaya-gaya yang bekerja pada benda menghasilkan nilai 0

contoh sebuah meja didoronh dengan dua buah gaya yang sama
besar tetapi arahnya berlawanan maka benda akan tetap diam
walaupun ada gaya, tetapi karena berlawanan maka resultannya
= 0 maka benda menjadi diam.
BAB IV
Penutupan

4.1 Kesimpulan
Peristiwa itu menunjukkan penerapan hukum 1 newton dalam
kehidupan sehari-hari dan menunjukkan bahwa benda memiliki
kecenderungan untuk tetap mempertahankan keadaan diam atau
geraknya dengan kecepatan tetap yang disebut sebgai inersia atau
kelebaman benda.

4.2 Hambatan
Ketika kami sedang mempraktekan nomor 3 kami kesulitan karena
tidak ada alas sedangkan kita harus menariknya dengan cepat.

4.3 Saran
Sebaiknya melakukan kegiatan ini dialasi oleh karpet karena apabila
tidak dialasi oleh karpet gelas akan pecah.
Daftar Pustaka
1. IPA SMP/MTs kelas VIII semester 2
2. http://www.yuksinau.id/hukum-newton-1-2-3/
3. https://enjiner.com/hukum-newton/
4. http://caritahucari.blogspot.com/2016/04/asap-tebal-yang-keluar-
saat-roket-lepas.html
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai