Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PERCOBAAN HUKUM 1 NEWTON


(Memperhatikan kelembaman yang terjadi
pada suatu media kelereng)

N
Oleh

1. Intan lestari
2. Inaya Faradilla sair
3. Hasni Abbas
4. Sindi Fadila
5. Sita angraeni
6. Ilyana Sari
7. Risda

KLS X MIA 4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa,
karena hanya berkat dan pertolongan-nya, kami dapat
menyusun makalah ini.
Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan
siswa. adapun makalah kami berjudul “Memperhatikan
kelembaman yang terjadi pada suatu media kelereng
Kelompok kami menyadari makalah ini masih terdapat
kekurangan, kami sangat mengharapakan kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak untuk penyempurnaan
makalah ini. Terima kasih.
BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Hukum gerak newton adalah hukum sains yang di
tentukan oleh Sir Isaac Newton mengenai sifat gerak benda.
Hukum gerak newton itu sendiri merupakan hukum yang
fundamental. Artinya, pertama hukum ini tidak dapat di
buktikan dari prinsip-prinsip lain. Kedua hukum ini
memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak yang
paling umum yang merupakan dasar mekanika klasik.
Dalam kehidupan sehari-hari, gaya merupakan tarikan atau
dorongan. Misalnya, pada waktu kita mendorong atau
menarik suatu benda. Pada umumnya benda yang di kenakan
gaya mengalami perubahan-perubahan lokasi atau
perpindahan tempat.

B.Tujuan percobaan
*Untuk menentukan kelembaman suatu benda dan pengaruh
gaya pada benda
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A.Landasan Teori
Hukum-hukum newton adalah hukum yang mengatur
tentang gerak. Hukum gerak newton itu sendiri merupakan
hukum yang fundamental. Atinya, pertama hukum ini tidak
dapat di buktikan dari prinsip-prinsip lain. Kedua, hukum ini
memungkinkan kita agar cepat memahami jenis gerak yang
paling umum yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-
hari. Hukum newton pertama kali di rangkum oleh Isaac
Newton dalam karyanya philosophi Naturalis Principa
Mathematika, pertama kali di terbitkan pada 05 juli 1687.
Hukum 1 newton menyataan bahwa setiap benda pada
prinsipnya bersifat lembam, artinya setiap benda yang ada
memiliki sifat kecenderungan untuk mempertahankan
keadaan geraknya semula. Dalam hal ini bila resultan gaya
yang bekerja pada suatu benda nol atau tidak ada gaya yang
bekerja, maka suatu benda jika dalam keadaan diam
cenderung untuk diam. Sedangkan jika benda bergerak
cenderung benda itu akan tetap bergerak dengan kecepatan
tetap. Sifat seperti benda inilah yang di maksudkan dengan
sifat kelembaman atau inersia.
Sir Isaac Newton merumuskan keadaan benda ini sebagai
hukum 1 newton. Menurut hukum 1 newton bila resultan
tidak ada gaya yang bekerja pada benda maka setiap benda
akan bergerak terus dengan kelajuan tetap pada lintasan
lurus (gerak lurus beraturan) atau tetap diam.
Hukum 1 newton dinyatakan sebagai berikut:
ukuran kuantitas kelembaman suatu benda adalah massanya
sehingga semakin besar massa suatu benda maka semakin
besar pula kelembaman benda tersebut.

BAB 3
METODOLOGI PERCOBAAN
A.Alat dan bahan
-Kertas
-Kelereng
-Meja
B.Langkah kerja (prosedur kerja)
Selembar kertas di letakkan di atas meja dan sebuah
kelereng di letakkan di atas kertas tersebut.
1. Tariklah kertas tersebut dengan cepat dan dengan sekali
sentakan.
2. Ulangi percobaan tersebut beberapa kali dengan cara
yang sama.
Kemudian kertas di kembalikan ke kedudukan semula dan
kelereng di letakkan lagi di atas kertas.
1. Sekarang tarik kertas tersebut secara perlahan dan
tanpa sentakan
2. Kertas di tarik lagi berlahan seperti di atas kemudian
hentikan tarikan
3. Ulangi percobaan di atas beberapa kali dengan cara
yang sama

C. Hasil percobaan
1.kelereng tersebut akan diam (tidak bergerak)
2.Bila kelereng di letakkan di atas kertas lalu kertas tersebut
di tarik secara cepat dengan sekali sentakan maka kelereng
tersebut akan diam atau tidak bergerak.
3.Bila kertas tersebut di tarik perlahan lahan dengan tanpa
sentakan maka kelereng tersebut akan cenderung bergerak
ke belakang untuk mempertahankan kedudukannya atau
dengan kata lain berlawanan dengan arah gaya.
4.Bila kertas di tarik perlahan lahan kemudian tarikan di
hentikan maka kelereng akan bergerak ke belakang. Lalu
setelah tarikan di hentikan maka kelereng akan kembali ke
arah kedudukan semula yaitu kedepan karena menerima sisa
gaya.
BAB 4
A.KESIMPULAN
Jadi suatu benda akan bergerak tergantung pada gaya yang
kita berikan. Sifat benda itu cenderung mempertahankan
geraknya atau yang di sebut dengan kelembaman atau
inersia. Salah satu faktor yang mempengaruhi kelembaman
suatu benda adalah massanya. Hukum 1 newton juga
menggambarkan bahwa setiap benda cenderung
mempertahankan keadaannya semula, yaitu
mempertahankan keadaan diam atau mempertahankan
keadaan bergerak lurus beraturan.

B.SARAN
Hendaknya percobaan seperti ini selayaknya dapat di
laksanakan berkali kali dengan media lainnya. Agar kita
mengetahui lebih dalam tentang berbagai kejadian di alam
mengenai gerak dan berbagai kejadian lainnya yang
menyangkut fisika.
DAFTAR PUSTAKA
-Tipler, P.A. 1998 fisika untuk sains dan teknik – jilid.
Jakarta:Penerbit erlangga jilid 1
-Kanginan, Marten. 2010. PHYSICS For SENIOR HING SCHOOL.
Jakarta:Penerbit Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai