Menyelidiki Pengaruh Panjang Tali Terhadap Periode Ayunan Pada

Bandul Matematis Berbantuan Simulasi PhET

Ihsan Nurdiansah1) Dina Hanifah Mansur2) Hamzah Saeful Anwar3) Nana4)
Pendidikan Fisika FKIP Universitas Siliwangi
Tasikmalaya Jawa Barat Indonesia 46115
ihsannurdiansyah2000@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menyelidiki pengaruh panjang tali terhadap periode ayunan pada bandul
matematis dengan bantuan simulasi PhET (2) membuktikan penurunan rumus periode pada bandul matematis.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Pengambilan data dilakukan dengan mensimulasikan gerak
bandul yang diberikan simpangan sejauh A kemudian dilepas, bandul akan bergerak bolak-balik dalam
beberapa waktu (periode). Berdasarkan data hasil pengamatan dengan panjang tali berbeda yaitu 0,20 m, 0,40
m, 0,60 m, 0,80 m, dan 0,100 m, waktu yang dibutuhkan untuk 10 kali ayunan adalah 08,97 s, 12,76 s, 15,56 s,
18,02 s, 20,10 s, menghasilkan periode yang berbeda pada masing-masing panjang tali yaitu 0,898 s, 1,270 s,
1,555 s, 1,796 s, 2,007 s. Hasil penelitian ini sesuai dengan penurunan rumus periode ayunan bandul matematis

pada persamaan berikut: T = 2π . Untuk menghilangkan akar pada rumus periode yaitu dengan

menguadratkan kedua ruas dari rumus periode tersebut sehingga diperoleh T2 = 4π2 maka, = , dengan

kata lain T2. Dan periode pada persamaan gerak harmonis sederhana yaitu T , dengan kata lain T t,

dan t, berarti T. Hal tersebut menunjukkan bahwa periode ayunan pada bandul akan semakin besar
seiring bertambahnya panjang tali, artinya semakin panjang tali semakin lama waktu yang diperlukan dalam
melakukan satu kali getaran.

Kata kunci : Ayunan Bandul, Periode, Simulasi Virtual PhET

Abstrac
This study aims to: (1) investigate the effect of the length of the rope on the swing period on the mathematical
pendulum with the help of PhET simulation (2) proving the decrease of the formula of the period on the
mathematical pendulum. This study uses an experimental method, data collection is done by simulating the
motion of the pendulum given the deviation as far as A and then released, the pendulum will move back and
forth in some time (period). Based on observational data with different rope lengths of 0.20 m, 0.40 m, 0.60 m,
0.80 m and 0.100 m, the time required for 10 swings is 08.97 s, 12.76 s , 15,56 s, 18,02 s, 20,10 s, resulting in
different periods in each string length, namely 0.898 s, 1,270 s, 1,555 s, 1,796 s, 2,007 s. The results of this study
correspond to the reduction in the mathematical pendulum swing period formula in the following equation: T =

2π . To get rid of the roots of the period formula by squaring the two segments of the period formula so that

T2 = 4π2 then, = , in other words T. And the period of the simple harmonic motion equation T

in other words T t,and t,means T. This shows that the swing period of the pendulum will get bigger as
the length of the rope increases, meaning the longer the rope the longer the time it takes to make one vibration.

Key word : Swing Pendulum, Period, Simulation Virtual PhET.

I. PENDAHULUAN
 Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK) memengaruhi hamper seluruh
kehidupan manusia di berbagai bidang. Untuk
dapat menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi, maka kualitas sumber daya manusia
harus ditingkatkan melalui peningkatan mutu
pelajaran di sekolah. Pendidikan tidak hanya
bertujuan memberikan materi pelajaran saja,
tetapi menekankan bagaimana mengajak siswa
untuk menemukan dan membangun
pengetahuannya sendiri sehingga siswa dapat
mengembangkan kecakapan hidup (life skill) dan
siap untuk memecahkan masalah yang dihadapi
dalam kehidupan. Strategi pembelajaran harus
dirancang sebaik mungkin untuk memantapkan
pengetahuan konsep siswa yang didapat dari
praktikum salah satunya. Untuk mengatasi
kendala alat dalam kegiatan praktikum di
laboratorium maka dapat dilakukan praktikum
dengan menggunakan media komputer.
Pembelajaran dengan menggunakan komputer
dapat memberi keunggulan di mana peserta didik
dapat secara langsung berinteraksi (secara
virtual) dengan materi yang dipelajari. Salah satu
contohnya adalah simulasi PhET (Physics
Education Technology).
PhET merupakan ciptaan dari komunitas
sains melalui PhET Project di University of
Colorado, USA. PhET (Physics Education
Technology) merupakan sebuah situs yang
menyediakan simulasi pembelajaran fisika yang
dapat di-download secara gratis untuk
kepentingan pengajaran di kelas atau dapat
digunakan untuk kepentingan belajar individu.
Simulasi interaktif PhET Colorado merupakan
media simulasi interaktif yang menyenangkan
dan berbasis penemuan (research based) yang
berupa software dan dapat digunakan untuk
memperjelas konsep-konsep fisis atau fenomena
yang telah dipraktikumkan
(http://phet.colorado.edu/in/about). Kelebihan
dari simulasi PhET yakni dapat melakukan
percobaan secara ideal, hal ini tidak dapat
dilakukan dengan menggunakan alat yang
sesungguhnya.
Salah satu cabang ilmu fisika yang
memanfaatkan PhET adalah pembelajaran
mengenai gaya dan getaran. Hal ini dapat
dipelajari melalui Gerak Harmonik Sederhana
(GHS).
Jika sebuah benda yang digantungkan pada
seutas tali, diberikan simpangan, lalu dilepaskan,
maka benda itu akan berayun ke kanan dan ke
kiri. Berarti ketika benda berada disebelah kiri
akan dipercepat ke kanan, dan ketika benda
sudah ada disebelah kanan akan diperlambat dan
berhenti, lalu dipercepat ke kiri dan seterusnya.
Gerak ayunan bandul sederhana berkaitan
dengan panjang tali, sudut awal, massa bandul,
amplitudo, dan periode ayunan. Panjang tali yang
digunakan untuk mengikat bandul merupakan
tali tanpa massa dan tak dapat mulur. Dan bandul
yang digunakan dianggap sebagai massa titik.
Jika tidak ada gesekan maka suatu ayunan akan
terus berosilasi tanpa berhenti. Namun
kenyataannya jika kita mengayunkan bandul,
setelah sekian lama amplitudo osilasi berkurang
dan akhirnya akan berhenti. Hal ini dikatakan
sebagai osilasi teredam dikarenakan adanya
gesekan. Banyak hal yang menarik dan rumit
dari gerak ayunan sederhana jika teori “Tipler, 1998 [5] Periode merupakan
dibandingkan dengan hasil eksperimen. banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam suatu
getaran.”
Dengan digunkannya simulasi virtual PhET
Gerak harmonik sederhana merupakan
dalam kegiatan eksperimen diharapkan dapat
suatu getaran dengan syarat mempunyai gaya
memudahkan siswa dalam dalam memahmi
pemulih yang sebanding dengan simpangannya,
konsep GHS pada materi pembelajaran fisika.
namun arahnya berlawanan. jika gerak ini terjadi
II. LANDASAN TEORI secara teratur maka disebut juga gerak harmonik
“Nana, 2014 [1] Pembelajaran kurikulum sederahana. ketika suatu partikel melakukan
2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan gerak periodic pada lintasan yang sama maka
memperkuat proses pembelajaran dan penilaian geraknya disebut gerak osilasi/getaran. Pada
autentik untuk mencapai kompetensi sikap, gerak harmonik sederhana terdapat beberapa
pengetahuan dan keterampilan. Penguatan persamaan besaran fisika salah satunya periode
proses pembelajaran dilakukan melalui yaitu banyaknya waktu yang dibutuhkan dalam
pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang satu kali getaran. Secara persamaan matematis
mendorong siswa lebih mampu dalam
mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan dituliskan: , dimana T = yaitu periode
data, mengasosiasi/menalar, dan
mengomunikasikan”. (s), t = yaitu waktu benda bergetar (s), dan n =

“Tim Dosen, 2008 [2] Dalam pendidikan, banyaknya getaran.

penggunaan internet dan teknologi menjadi Terkait dengan studi literatur maka

salah satu inovasi baru dalam mempermudah dilakukan pengamatan dan pembandingan

dalam menyelenggrakan proses pendidikan.”. eksperimen dengan teori, yaitu mencari pengaruh

“Halim, 2016 [3] mengemukakan bahwa panjang tali terhadap nilai periode ayunan serta

metode eksperimen merupakan salah satu pada sebuah media yang dapat digunakan untuk

metode yang cocok digunakan untuk eksperimen ayunan bandul sederhana dengan

meningkatkan motivasi dan aktivitas peserta menggunakan simulasi virtual PhET. Dengan

didik dalam pembelajaran”. menggunakan media simulasi virtual PhET

“Rochmah dan Madlazim, 2013 [4] diharapkan siswa mampu dan dapat menerapkan

Dipilihnya simulasi PhET ini karena simulasi ini konsep yang telah diperoleh selama

berbasis program java yang memiliki kelebihan pembelajaran secara teori dan praktikum ke

Easy Java Simulations (EJS) dirancang khusus simulasi yang terdapat dalam media PhET

untuk memudahkan tugas para guru dalam tersebut.

membuat simulasi fisika dengan memanfaatkan

III. METODE PENELITIAN
komputer sesuai dengan bidang ilmunya”.
Penelitian ini menggunakan metode
eksperimen. Penelitian ini dilakukan untuk
mengkaji pengaruh panjang tali terhadap periode simpangan sebesar 100 pada masing-masing
pada bandul matematis dengan menggunkan panjang tali, yaitu dengan menghidupkan
simulasi virtual PhET. stopwatch lalu menghentikannya ketika bandul
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN sudah melakukan 10 kali ayunan.
A. Hasil Penelitian
Untuk memulai percobaan dapat dilakukan
dengan mengunjungi situs berikut
https://phet.colorado.edu/in/simulation/category/
phycs/motion. Setelah itu kita dapat memulai
simulasi dengan memilih simulasi pendulum lab,
sebelum itu kita juga dapat mendownload-nya
terlebih dahulu sehingga dapat digunakan secara
offline. Untuk menentukan pengaruh panjang tali Gambar 2. Hasil pengamatan waktu dan periode

terhadap periode pada bandul matematis pada saat panjang tali 0,60 m.

digunakan media simulasi virtual PhET,

B. Pembahasan
Selanjutnya simulasi virtual PhET siap
Data pengamatan yang diperoleh dari
digunakan.
percobaan ini dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 1. Pengaruh panjang tali terhadap

periode pada virtual PhET

Kegi Panja waktu Nilai
atan ng tali (s) periode
(m) pada
PhET

1 0,20 08,97 0,898

Gambar 1. Tampilan simulasi virtual PhET 2 0,40 12,76 1,270

Pendulum Lab 3 0,60 15,56 1,555

Percobaan ini dilakukan lima kali percobaan 4 0,80 18,02 1,1796

dengan panjang tali berbeda-beda yaitu 0,20 m, 5 0.100 20,10 2,007

0,40 m, 0,60 m, 0,80 m, dan 0,100 m. Kemudian
menarik bandul sejauh 100 dan dilepas, maka Berdasarkan data pengamatan pada
bandul akan bergerak bolak-balik. Data yang percobaan ini, diperoleh data seperti pada Tabel
diambil dari penelitian ini adalah berupa periode 1. Hasilnya pada masing-masing panjang tali
dan waktu yang dibutuhkan bandul untuk 0,20 m, 0,40 m, 0,60 m, 0,80 m, dan 0,100 m
melakukan 10 kali ayunan dengan sudut waktu yang dibutuhkan untuk 10 kali ayunan
adalah 08,97 s, 12,76 s, 15,56 s, 18,02 s, 20,10 s.
T= = 1,802 s (7)
Kemudian menghidupkan period time untuk
menentukan periode satu kali getaran (satu kali
ayunan). Hasilnya diperoleh periode pada T 2 = 3,247 s (8)
masing-masing panjang tali yaitu 0,898 s, 1,270
Panjang tali 0,100 m
s, 1,555 s, 1,796 s, 2,007 s.
Untuk membuktikan bahwa periode yang
T= = 2,010 s (9)
ada pada simulasi virtual PhET sesuai, maka
waktu yang diperoleh pada masing-masing
panjang tali dari hasil percobaan dengan simulasi T 2 = 4,221 s (10)
virtual PhET, digunakan untuk menghitung

periode dengan menggunakan rumus

sehingga diperoleh.

Panjang tali 0,20 m

T= = 0,897 s (1)
Tabel 2. Perbandingan hasil pengukuran

periode dengan rumus dan periode pada

2
T = 0,805 s (2) PhET

Panjang tali 0,40 m

T= = = 1,276 s (3)

T2 = 1,628 s (4)

Panjang tali 0,60 m

T= = 1,576 s (5)

T 2 = 2,484 s (6)

Panjang tali 0,80 m

 Ke Panj wakt Nilai T2 Untuk menghilangkan akar pada rumus
gia ang u perio periode yaitu dengan menguadratkan kedua ruas
tan tali (s) de dari rumus periode tersebut sehingga diperoleh
(m) pada
PhE T2 = 4π2 maka, = , dengan kata lain
T

1 0,20 08,9 0,89 0,897 0,805 T2. Dan periode pada persamaan gerak harmonik
7 8

2 0,40 12,7 1,27 1,276 1,628 sederhana yaitu T , dengan kata lain T t,
6 0

3 0,60 15,7 1,55 1,576 2,484 dan t, berarti T. Dari hal tersebut dapat
6 5 diketahui bahwa periode (T) berbanding lurus
4 0,80 18,0 1,17 1,802 3,247
dengan panjang tali ( . Semakin panjang tali,
2 96

5 0.10 20,1 2,00 2,010 4,221 maka periode ayunan akan semakin besar atau

0 0 7 dengan kata lain waktu yang dibutuhkan dalam

melakukan satu kali getaran semakin lama dan
sebaliknya semakin pendek tali, maka periode
Setelah melakukan perhitungan untuk ayunan akan semakin kecil.

mencari periode dengan rumus , 120

100
80
kemudian membandingkannya dengan hasil yang 60
diperoleh dari simulasi virtual PhET, terbukti 40
periode
20
bahwa periode hasil dari simulasi PhET dan hasil 0
dari perhitungan hampir sama, hanya berbeda 0,9 1,2 1,5 1,8 2,0
s s s s s
pada angka desimalnya. Hal tersebut terjadi
karena adanya kesalahan pada saat menentukan Gambar 3. Hubungan panjang tali terhadap
waktu 10 kali ayunan dengan menggunakan periode
stopwatch.
Berdasarkan analisis diatas dapat diketahui
Hal ini sesuai dengan penurunan rumus bahwa dengan menggunakan media PhET
periode ayunan bandul matematis pada Simulations memudahkan siswa untuk
melakukan praktikum menyelidiki pengaruh
panjang tali terhadap periode ayunan pada
persamaan berikut: T = 2π (Tipler:441:1998). bandul. Hal tersebut disebabkan karena PhET
sebagai media virtual dapat menjelaskan dan simulasi PhET, hendaknya praktikum dilengkapi
memperlihatkan gerakan bandul untuk dengan lembar kerja. Dengan ini, diharapkan
melakukan 10 kali ayunan dengan sudut peserta didik menjadi lebih aktif dalam
0
simpangan sebesar 10 . Selain itu, media PhET menganalisis praktikum yang dilakukan.
digunakan sebagai umpan balik untuk mengecek
pemahaman konsep pada siswa setelah PUSTAKA
melakukan praktikum. [1] Halim. (2016). Upaya Peningkatan Aktivitas
Belajar Siswa Melalui Penggunaan Media
V. PENUTUP
PhET (Physics Education Technology)
A. Kesimpulan
Untuk Menyiapkan SDM Untuk
Pada penelitian ini diperoleh bahwa dari
Menghadapi MEA. Jurnal Pendidikan
penurunan rumus periode pada ayunan bandul
Fisika FKIP UNSIYAH.
matematis nilai periode tersebut berbanding lurus
[2] Khotimah, Khusnul, dkk. (2011). Ayunan
dengan panjang tali. Hasil yang diperoleh
Sederhana: Pengaruh Panjang Tali, Sudut
menunjukkan bahwa nilai periode dipengaruhi
Awal, dan Massa Bandul Terhadap Periode
oleh panjang tali, semakin panjang tali semakin
Serta Menentukan Konstanta Redaman.
besar nilai periodenya artinya semakin panjang
https://academia.edu/290118088/ayunan_se
tali semakin lama waktu yang diperlukan dalam
derhana_pengaru_panjang_tali_sudut_awal_
melakukan satu kali getaran. Dengan
dan_massa_bandul_terhadap_periode_serta
menggunakan media virtual PhET itu
_menentukan_konstanta_redaman. diakses
memudahkan untuk menentukan periode karena
pada tanggal 24 November 2019.
pada media tersebut disediakan stopwatch untuk
[3] Nana. Sajidan, dkk. (2014). Pengembangan
menghitung periode ayunan pada bandul, juga
Pembelajaran Fisika SMA Melalui
disediakan pilihan period time untuk menghitung
Elaboration, Write, and Evaluation (EWE)
periode satu kali getaran. Dengan demikian,
dalam Kurikulum 2013. (Disertasi: UNS).
terlihat bahwa media virtual PhET ini dapat
[4] Nurlina, Siti Rivani. Siti, Devi Wahyuni.
dijadikan sebagai salah satu metode alternatif
(2019). Penggunaan PhET Sebagai Penentu
untuk melakukan suatu eksperimen salah satunya
Hubungan Panjang Tali Massa terhadap
yaitu menyelidiki pengaruh panjang tali terhadap
Periode Serta Besar Percepatan Gravitasi.
periode ayunan bandul matematis dalam
Jurnal Pendidikan Fisika FKIP UMM.
pembelajaran fisika.
[5] Rochmah, N. H & Madlazim. (2013).
B. Saran Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Fisika Yang Bersinergi Dengan Media Lab
Berdasarkan pelaksanaan tindakan yang
Virtual Phet pada Materi Sub Pokok
dilakukan, disarankan untuk pemanfaatan
Bahasan Fluida Bergerak di MAN 2 Gresik.
laboratorium virtual dengan menggunakan
 Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika, 2(3), hlm. [7] Tim Dosen. (2008). Pengelolaan
162-166. Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi
[6] Tipler, Paul A. (1998). Fisika Untuk Sains Pendidikan UPI.
dan Teknik Edisi 3 Jilid 1 (Terjemahan).
Jakarta: Erlangga.