Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya yang
berlimpah dalam penyusunan laporan penelitian ini. laporan penelitian ini merupakan syarat
wajib dalam menyelesaikan tugas mata pelajaran fisika kelas 12.

Ada kebanggaan tersendiri jika kegiatan penelitian ini bisa selesai dengan hasil yang baik.
Dengan keterbatasan penulis dalam membuat riset, maka cukup banyak hambatan yang
penulis temui di lapangan. Dan jika penelitian ini pada akhirnya bisa diselesaikan dengan
baik tentulah karena bantuan dan dukungan dari banyak pihak terkait.

Untuk itu, penulis sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Diantaranya :

1. Bapak Sujud Widodo selaku guru pembimbing mata pelajaran fisika kelas 12

2. Orang Tua yang sudah mendukung dan memberi semangat setiap saat.

Tak ada yang bisa penulis berikan selain doa dan rasa terima kasih yang tulus kepada para
pendukung. Namun tidak lupa juga masukan yang berguna seperti saran atau kritik dari para
pembaca sangat diharapkan oleh penulis. penulis sangat berharap bahwa laporan penelitian
ini akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang membaca dan menambah pengetahuan bagi
kita semua.

Padangan, 28 Januari 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang..............................................................................................................

B. Rumusan Masalah.........................................................................................................

C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Hukum Newton ........................................................................................

B. Hukum III Newton.......................................................................................................

C. Penerapan Hukum Newton III dalam Membuat mobil Bertenaga Balon....................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...................................................................................................................

B. Saran.............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fisika adalah salah satu ilmu pengetahuan alam dasar yang banyak digunakan sebagai
dasar bagi ilmu-ilmu yanglain. Fisika adalah ilmu yang mempelajari gejala alam
secarakeseluruhan. Fisika mempelajari materi, energi, danfenomena atau kejadian alam, baik
yang bersifat makroskopis (berukuran besar, seperti gerak Bumi mengelilingiMatahari)
maupun yang bersifat mikroskopis (berukurankecil, seperti gerak elektron mengelilingi inti)
yang berkaitan dengan perubahan zat atau energi.Fisika menjadi dasar berbagai
pengembangan ilmudan teknologi. Kaitan antara fisika dan disiplin ilmu lainmembentuk
disiplin ilmu yang baru, misalnya denganilmu astronomi membentuk ilmu astrofisika,
denganbiologi membentuk biofisika, dengan ilmu kesehatanmembentuk fisika medis, dengan
ilmu bahan membentuk fisika material, dengan geologi membentuk geofisika, danlain-lain.
Pada bab ini akan dipelajari tentang dasar dasarilmu fisika.

Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”.Fisika adalah ilmu pengetahuan
yang mempelajari sifatdan gejala pada benda-benda di alam. Gejala-gejala inipada mulanya
adalah apa yang dialami oleh indra kita,misalnya penglihatan menemukan optika atau
cahaya,pendengaran menemukan pelajaran tentang bunyi, danindra peraba yang dapat
merasakan panas.Mengapa kalian perlu mempelajari Fisika? Fisikamenjadi ilmu pengetahuan
yang mendasar, karenaberhubungan dengan perilaku dan struktur benda khususnya benda
mati. Menurut sejarah, fisika adalah bidangilmu yang tertua, karena dimulai dengan
pengamatan-pengamatan dari gerakan benda-benda langit, bagaimanalintasannya,
periodenya, usianya, dan lain-lain. Bidangilmu ini telah dimulai berabad-abadyang lalu,
danberkembang pada zaman Galileo dan Newton. Galileomerumuskan hukum-hukum
mengenai benda yangjatuh, sedangkan Newton mempelajari gerak pada umumnya, termasuk
gerak planet-planet pada sistem tata surya.

Hukum gerak Newton adalah hukum sains yang ditentukan oleh Sir Isaac Newton
mengenai sifat gerak benda. Hukum gerak Newton itu sendiri merupakan hukum yang
fundamental. Artinya, pertama hukum ini tidak dapat dibuktikan dari prinsip-prinsip lain,
kedua hukum ini memungkinkan kita agar dapat memahami jenis gerak yang paling umum
yang merupakan dasar mekanika klasik.

Dalam kehidupan sehari-hari, gaya merupakan tarikan atau dorongan. Misalnya, pada
waktu kita mendorong atau menarik suatu benda atau kita menendang bola, dikatakan bahwa
kita mengerjakan suatu gaya dorong pada mobil mainan. Pada umumnya benda yang
dikenakan gaya mengalami perubahan-perubahan lokasi atau berpindah tempat.
B. Rumusan Masalah

1) Pengertian Hukum Newton ?

2) Hukum III Newton ?

3) Penerapan Hukum newton III dalam Membuat mobil Bertenaga Balon ?

C. Tujuan Penulisan

1) Menjelaskan Pengertian Hukum Newton

2) Menjelaskan Hukum III Newton

3) Menerangkan Penerapan Hukum newton III dalam Membuat mobil Bertenaga Balon
BAB II

PEMBAHASAN

D. Pengertian Hukum Newton

Hukum-hukum Newton adalah hukum yang mengatur tentang gerak. Hukum gerak Newton
itu sendiri merupakan hukum yang fundamental. Artinya, pertama hukum ini tidak dapat
dibuktikan dari prinsip-prinsip lain. Kedua, hukum ini memungkinkan kita agar dapat
memahami jenis gerak yang paling umum yang merupakan dasar mekanika klasik.

Hukum gerak Newton adalah tiga hukum yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini
menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang
disebabkannya. Ketiga hukum gerak ini pertama dirangkum oleh Isaac Newton dalam
karyanya Philosophi Naturalis PrincipaMathematica, pertama kali ditebitkan pada 05 Juli
1687.

E. Hukum III Newton

Hukum III Newton tentang gerak menyatakan bahwa bila suatu benda melakukan gaya pada
benda lainnya, maka akan menimbulkan gaya yang besarnya sama dengan arah yang
berlawanan. Dengan kata lain, Hukum III Newton ini berbunyi :

Gaya aksi = gaya reaksi.

Gaya aksi = gaya yang bekerja pada benda.

Gaya reaksi = gaya reaksi benda akibat gaya aksi.

Untuk setiap gaya aksi yang dilakukan, selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi
arahnya berlawanan, atau gaya interaksi antara dua buah benda selalu sama besar tetapi
berlawanan arah. Harus selalu diingat bahwa pasangan gaya yang dimaksudkan dalam
Hukum III Newton ini bekerja pada dua benda yang berbeda. Gaya mana yang merupakan
gaya reaksi pada dasarnya tidak dapat ditentukan. Namun demikian, biasanya dalam soal
fisika disebutkan bahwa gaya aksi adalah gaya yang kita lakukan, meskipun sebenarnya bisa
dipertukarkan.
Hukum ketiga menyatakan bahwa tidak ada gaya timbul di alam semesta ini, tanpa
keberadaan gaya lain yang sama dan berlawanan dengan gaya itu. Jika sebuah gaya bekerja
pada sebuah benda ( aksi ) maka benda itu akan mengerjakan gaya yang sama besar namun
berlawanan arah ( reaksi ). Dengan kata lain gaya selalu muncul berpasangan. Tidak pernah
ada gaya yang muncul sendirian.

Sebagai Contoh, ketika kita berjalan, telapak kaki kita mendorong tanah kebelakang ( aksi ).
Sebagai reaksi, tanah mendorong telapak kaki kita ke depan, sehingga kita berjalan kedepan.

Contoh lain, Ketika seseorang mendayung perahu, pada waktu mengayunkan dayung,
pendayung mendorong air ke belakang ( aksi ). Sebagai reaksi, air memberi gaya pada
dayung kedepan sehingga perahu bergerak kedepan.

Secara matematis, Hukum III Newton ditulis sebagai berikut :

FA = - FB

Atau

Faksi = - Freaksi

Yang bisa dibaca sebagai “ gaya benda A yang bekerja pada benda B sama dengan
negativgaya benda B yang bekerja pada benda A ”

F. Penerapan Hukum Newton III dalam Membuat mobil Bertenaga Balon

Percobaan berikut ini menunjukkan adanya gaya dorong yang dihasilkan oleh semburan gas
sebagaimana halnya yang terjadi pada mesin jet.

Bahan Yang Digunakan:


1. Kaleng bekas 1 buah
2. Sedotan 2 buah
3. Bekas isi pulpen 2 buah
4. Tutup botol 4 buah
5. Balon 1 buah
6. Solatip
7. Gunting

Langkah-langkah :
1. Lubangi keempat tutup botol menggunakan gunting, potong tusuk sate dan sedotan
menjadi 2 bagian sama panjang.
2. Membuat roda dari tutup botol, isi pulpen dan sedotan.
3. Pasang roda yang sudah dibuat ke botol bekas yang akan dijadikan mobil, direkatkan
menggunakan solatip.
4. Sedotan disatukan/ditempelkan diujung lubang balon menggunakan solatif, agar tidak
mudah lepas.
5. Balon dan sedotan yang sudah disatukan, kemudian ditempelkan ke atas botol bekas.
6. Balon siap ditiup dan dilepaskan

Hasil :
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dimana Hukum Newton III berbunyi “ bila suatu benda melakukan gaya pada benda
lainnya, maka akan menimbulkan gaya yang besarnya sama dengan arah yang
berlawanan”.

3.2 Saran

Penulis menyarankan agar penimbangan berat badan sebaiknya dilakukan pada lantai,
karena berat yang terbaca adalah berat yang sesungguhnya
Daftar Pustaka

http://thamaro.blogspot.com/2012/12/makalah-hukum-newton.html

Ruwanto, Bambang. 2009. Asas-asas Fisika 2A. Yogyakarta:Yudhistira

Sugijono, dkk. 1996. Konsep-konsep Fisika. Klaten: PT Intan Pariwara

http://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-Rumus_Fisika_Lengkap.

http://www.warnetgadis.com/2017/05/makalah-penerapan-hukum-iii-newton.html
Ruwanto, Bambang. 2009. Asas-asas Fisika 2A. Yogyakarta:Yudhistira
Sugijono, dkk. 1996. Konsep-konsep Fisika. Klaten: PT Intan Pariwara

Anonim.2011.contoh penerapan hukum Newton III.


Ruwanto,Bambang. 2009.asas-asas fisika.2A. Yogyakarta Yudistira .
Sugijono, dkk1996. Konsep-konsep Fisika. Klaten : PT Intan Prawira

Anda mungkin juga menyukai