Disusun oleh :
SMA N 3 SUKOHARJO
2016
Praktek Kelembaman Hukum I Newton
Ukuran kuantitas kelembaman suatu benda adalah massanya sehingga semakain besar
massa sutu benda maka semakin besar pula kelembaman benda tersebut
E. Langkah Kerja :
1. Selembar kertas diletakkan di atas meja dan sebuah gelas diletakkan di atas kertas
tersebut.
a. Tariklah kertas tersebut dengan cepat dan dengan sekali sentakan
2. Kemudian kertas dikembalikan kekedudukan semula dan gelas diletakkan lagi diatas
kertas.
a. Sekarang tarik kertas tersebut secara berlahan dan tanpa sentakan.
F. Hasil Pecobaan:
1. Kertas ditarik secara lambat
Pada sebuah gelas yang diletakkan di atas meja dan dibawah gelas ditaruh selembar
kertas. Kertas tersebut ditarik secar perlahan, gelas tersebut bergeser dari posisinya. Hal
ini disebabkan gay yang bekerja diberiikan cukup lama, sehingga gelas tersebut tidak
dapat mempertahankan keadaan diamnya.
2. Kertas ditarik secara cepat
Suatu kertas ditarik secara cepat, gelas tersebut tetap berada pada poisinya. Hal ini
disebabkan gaya yang diberikan dalam waktu yang singkat atau tidak ada gaya yang
bekerja dan gelas tersebut tidak bergerak sedikpun.
3. Kesimpulan dari kegiatan 1 dan 2 adalah Sebuah benda dalam keadaan diam memiliki
kecendrungan untuk tetap diam, sedangkan jika benda bergerak, memiliki kecenderungan
untuk tetap bergerak. Sifat yang dimiliki oleh benda seperti itulah yang disebut dengan
sifat kelembamam atau inersia
4. Besarnya inersia ditunjukkan oleh massa yaitu kuran inersia suatu benda
G. Kesimpulan
Jadi suatu benda akan bergerak tergantung pada gaya yang kita berikan. Sifat benda itu
cenderung mempertahankan geraknya atau yang disebut dengan kelembaman atau inersia. Salah
satu faktor yang mempengaruhi kelembaman suatu benda adalah massanya. Hukum I Newton
juga menggambarkan bahwa setiap benda cenderung mempertahankan keadaannya semula, yaitu
mempertahankan keadaan diam atau mempertahankan keadaaan bergerak lurus beraturan.