Anda di halaman 1dari 10

Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu menganalisis peristiwa dalam kehidupan

menggunakan hukum-hukum Newton dan menyelesaikan masalah yang terkait.

Dinamika Partikel
Membahas mengenai

Hukum-Hukum Newton
Terdiri atas

Hukum I Newton Hukum II Newton Hukum III Newton

Menjelaskan tentang Menjelaskan bahwa Menjelaskan


tentang
Hukum ΣF = m a
Kelembaman/Inersia Hukum Aksi-Reaksi
Aplikasi Faksi = Freaksi
ΣF = 0

Aplikasi
Gaya Gesekan Gaya Berat Gaya
• Statis w=m g Sentripetal
• Kinetis
Gaya Gaya
Normal Tegangan
Gerak Jatuh Bebas Tali
a=g

Analisis dinamika partikel menggunakan


hukum-hukum Newton

Terdiri atas

• Benda-benda yang dihubungkan melalui katrol


• Benda-benda pada bidang miring
• Berat benda di dalam lift
• Gerak melingkar vertikal dan ayunan konis

Fisika Kelas X 133


Sumber: Dokumen Penerbit

Gambar 7.1 Aplikasi hukum Newton pada sabuk pengaman mobil

Demi keselamatan, setiap mobil disarankan dilengkapi sabuk pengaman. Penggunaan


sabuk ini bertujuan agar penumpang terikat kuat pada kursi mobil seperti pada gambar di
atas. Penggunaan sabuk pengaman ini berkaitan dengan hukum-hukum Newton tentang
gerak. Apa yang terjadi apabila penumpang tidak mengenakan sabuk pengaman?

1. Hukum I Newton • Gaya


2. Hukum II Newton • Hukum Newton
3. Hukum III Newton • Inersia
4. Berbagai gaya pada benda • Gaya berat
• Gaya gesek
5. Analisis dinamika partikel menggunakan hukum Newton
• Gaya normal
• Tegangan tali

134 Dinamika Partikel


Anda telah mempelajari hukum-hukum Newton sewaktu SMP/MTs. Dalam bab ini, Anda
akan mempelajari hukum-hukum Newton lebih mendalam. Anda juga akan diperkenalkan
mengenai berbagai jenis gaya yang bekerja pada benda antara lain gaya berat, gaya normal,
gaya gesek, dan gaya tegangan tali. Anda diharapkan dapat mengaplikasikan hukum-hukum
Newton untuk menyelesaikan permasalahan dinamika partikel dalam kehidupan.

A. Hukum-Hukum Newton
Sebelum lahirnya hukum Newton, para ilmuwan zaman dahulu telah mempelajari
tentang gerak. Aristoteles (384–322 SM) berpendapat mengenai gerak alamiah dan gerak
paksa. Gerak alamiah adalah gerak benda-benda di alam ke tempat alamiahnya. Sebagai
contoh gerak jatuh bebas benda merupakan gerak alamiah karena benda memiliki tempat
alamiah tanah (bumi). Adapun gerak paksa suatu benda disebabkan oleh gaya luar
yang dikerjakan pada benda. Gerak benda akan berhenti setelah gaya tersebut
dihilangkan. Jadi, menurut Aristoteles, benda tidak mungkin dapat mempertahankan
geraknya tanpa dikenai gaya.
Galileo pada awal abad ke-17 berusaha membuktikan pernyataan Aristoteles bahwa
gaya harus terus diberikan agar benda tetap bergerak. Galileo menyatakan bahwa benda
akan diperlambat kelajuannya hingga berhenti oleh gaya hambat. Gaya hambat ini
selanjutnya disebut gaya gesek. Jika gaya gesekan angin dan gesekan udara dapat
ditiadakan, gerak benda pada lintasan lurus dapat terus dipertahankan tanpa memerlukan
gaya luar. Pernyataan Galileo dipelajari kembali oleh Isaac Newton (1687) sehingga dapat
menemukan hukum tentang gaya dan gerak yang dikenal dengan hukum I Newton.
1. Hukum I Newton
Lakukan kegiatan berikut agar Anda dapat memahami hukum I Newton.

Menyelidiki Hukum I Newton


Siapkan kertas, gelas, dan meja yang permukaannya dilapisi kaca. Letakkan
kertas di atas meja dan letakkan gelas di atas kertas seperti gambar.
1. Pengamatan
Lakukan pengamatan secara berkelompok
pada kegiatan berikut.
2. Prosedur
Tariklah kertas secara perlahan. Amati apa
yang terjadi. Ulangi kegiatan tersebut
dengan menarik kertas secara cepat dengan
Sumber: Dokumen Penerbit
satu sentakan. Catatlah hasil pengamatan
Gambar 7.2 Menyelidiki hukum
Anda. I Newton
3. Diskusi
Lakukan diskusi bersama teman sekelompok Anda dalam mengajukan
pertanyaan dan menyampaikan pendapat terhadap permasalahan berikut.
a. Bagaimanakah keadaan gelas saat kertas ditarik secara perlahan?
b. Bagaimanakah keadaan gelas saat kertas ditarik secara cepat dengan
satu sentakan?
c. Jelaskan peristiwa tersebut berdasarkan hukum I Newton!

Fisika Kelas X 135


4. Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil diskusi dan presentasikan di kelas.

Ketika Anda menarik kertas secara perlahan, gelas akan ikut bergerak bersama
kertas. Gelas tidak dapat mempertahankan keadaan diamnya karena gaya yang Anda
berikan berlangsung lama. Akan tetapi, ketika Anda menarik kertas dengan cepat, gelas
akan tetap diam di tempat semula. Kegiatan ini menjelaskan hukum I Newton mengenai
sifat kelembaman benda.
Secara lebih jelas, pernyataan hukum I Newton sebagai berikut.
Apabila resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama
dengan nol atau tidak ada gaya yang bekerja pada benda
maka benda akan bergerak terus dengan kelajuan tetap pada
lintasan lurus (GLB) atau tetap diam. Secara matematis
hukum I Newton dituliskan dengan persamaan: Isaac Newton,
Ilmuwan yang Patut Kita
ΣF = 0. Berdasarkan persamaan tersebut, benda diam Contoh
dan benda yang bergerak lurus beraturan tidak Dalam sejarah sains, terdapat
mengalami resultan gaya. Akibatnya, benda tidak banyak ilmuwan besar yang
mengalami percepatan (percepatan bernilai nol). berhasil memecahkan berbagai
teka-teki dan menemukan banyak
Penggunaan sabuk pengaman pada saat
teori dan asas. Salah satu ilmuwan
mengendarai mobil sangat diperlukan untuk besar tersebut yaitu Isaac Newton
mengurangi efek buruk hukum I Newton. Hukum yang lahir tahun 1642 di Inggris.
ini membahas sifat kelembaman atau inersia benda, Meskipun berasal dari keluarga
kurang mampu, Newton tidak pernah
yaitu kecenderungan suatu benda mempertahankan
menyerah terhadap rasa ingin tahunya
keadaannya. Apabila tidak menggunakan sabuk terhadap sains. Newton memasuki
pengaman, penumpang dapat terlempar ke depan Universitas Cambridge pada tahun
saat terjadi kecelakaan atau ketika mengerem secara 1661 dengan program subsidi. Untuk
membiayai kuliahnya, Newton bahkan
mendadak karena mempertahankan gerakannya
harus membersihkan ruangan untuk
yang sedang bergerak ke depan. para profesor dan mahasiswa senior.
Kelembaman atau inersia benda dipengaruhi oleh Newton melewati hal tersebut dengan
massa benda. Massa adalah sifat suatu benda yang sabar karena menurut Newton,
Universitas Cambridge merupakan
menjelaskan kuatnya daya tahan benda tersebut untuk
salah satu rumah harta karun
menolak terjadinya perubahan dalam kecepatannya. pengetahuan yang dilengkapi dengan
Massa merupakan sifat intrinsik dari benda dan tidak perpustakaan luas dan profesor-
dipengaruhi oleh lingkungan tempat benda itu berada profesor yang terpelajar.
Tahukah Anda bagaimana
ataupun metode yang digunakan untuk mengukurnya.
Newton memperoleh gagasan untuk
Semakin besar massa benda, semakin besar inersia semua penemuan besarnya? Melalui
benda. Jika massa benda besar, benda sukar dipercepat pengamatan dan pemikiran harian
atau sukar diubah geraknya. Sebaliknya, jika massa pada mainan, permainan, atau bahkan
sebuah apel, Newton berhasil membuka
benda kecil maka benda mudah dipercepat atau
rahasia sains dan mengungkap
mudah diubah geraknya. kebenaran tentang alam semesta.
Oleh karena massa memengaruhi inersia, massa Penemuan-penemuan Newton ditulis
sering disebut sebagai ukuran kelembaman benda. dalam buku Philosopiae naturalis
Artinya, massa benda merupakan ukuran yang Principia. Buku tersebut terbagi
menjadi 3 jilid dan berisi semua teori
menyatakan tanggapan benda terhadap segala Newton tentang gaya gravitasi,
usaha yang akan membuatnya mulai bergerak, kalkulus, dan dinamika.
berhenti, atau segala perubahan pada keadaan
geraknya.

136 Dinamika Partikel


Massa dan berat adalah besaran yang berbeda. Kerjakan tugas berikut agar
Anda memahami massa dan berat!

Massa dan Berat


Dalam kehidupan sehari-hari, orang sering menyamakan antara massa dan
berat. Sebagai contoh berat badan Anda 50 kg. Benarkah pengertian pernyataan
tersebut? Untuk menyatakan massa dan berat benda, satuan apakah yang harus
digunakan? Lakukan studi literatur untuk mengerjakan tugas berikut.
1. Massa dan berat merupakan besaran fisika. Jelaskan pengertian massa
dan berat.
2. Buatlah tabel yang menyatakan perbedaan antara massa dan berat.
3. Buatlah resume tertulis dari jawaban tugas ini dan kumpulkan kepada
guru Anda.

2. Hukum II Newton
Gaya dapat menyebabkan benda bergerak dipercepat maupun diperlambat.
Beberapa gaya dapat dikerjakan pada benda secara bersamaan. Jumlah gaya-gaya
tersebut dinamakan resultan gaya. Selain gaya-gaya tersebut, masih ada gaya yang
ikut berpengaruh terhadap gerakan benda, misalnya gaya gesek terhadap jalan dan
gaya gesek angin. Oleh karena nilainya relatif kecil, gaya gesek terkadang tidak
diperhitungkan (diabaikan). Pembahasan lebih lanjut mengenai gaya gesek akan
dijelaskan pada uraian selanjutnya.
Hubungan antara gaya dan besar percepatan yang ditimbulkan oleh suatu
gaya dijelaskan dalam hukum II Newton. Lakukan kegiatan berikut agar Anda
lebih mudah memahami hukum II Newton.

Menyelidiki Hukum II Newton


1. Pengamatan
Amati gerak dua buah bola yang berbeda ukuran dan massa berikut.
2. Prosedur
a. Ambillah dua bola yang berbeda massa dan ukurannya, misalnya bola
basket dan bola tenis. Pegang bola basket menggunakan tangan kanan
dan bola tenis menggunakan tangan kiri. Lempar kedua bola secara
bersamaan dengan gaya yang sama.
b. Catatlah hasil pengamatan Anda.
c. Selanjutnya, lemparlah salah satu bola dengan gaya yang lebih besar.
Bandingkan terhadap keadaan pertama.
3. Diskusi
Diskusikan bersama teman Anda untuk menjawab pertanyaan berikut.

Fisika Kelas X 137


a. Bagaimanakah hubungan antara gaya, massa, dan percepatan benda pada
gerak lurus?
b. Kedua bola lama-kelamaan akan berhenti. Gaya apakah yang menyebabkan
bola berhenti?
c. Bagaimana formulasi hukum II Newton berdasarkan kegiatan yang telah
Anda lakukan?
4. Kesimpulan dan Laporan
Buatlah laporan hasil diskusi dan presentasikan.

Berdasarkan hukum II Newton, percepatan yang ditimbulkan oleh suatu gaya


sebanding dengan besarnya gaya dan berbanding terbalik dengan massanya. Jika
gaya yang diberikan pada kedua bola sama besar, percepatan yang ditimbulkan
hanya bergantung pada massa benda. Percepatan pada bola tenis lebih besar
daripada percepatan bola basket karena massa bola tenis lebih kecil. Akibatnya,
jarak tempuh bola tenis lebih jauh daripada jarak tempuh bola basket.
Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan yang dihasilkan oleh resultan
gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dengan resultan gaya dan
berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis hukum II Newton
dinyatakan dengan:

ΣF
a = m atau ΣF = m a

Keterangan:
a = percepatan (m/s 2)
ΣF = resultan gaya (N)
m = massa benda (kg)

Satuan gaya F dalam SI adalah newton (N). Satu newton (1 N) didefinisikan sebagai
gaya yang menghasilkan percepatan 1 m/s2 pada benda bermassa 1 kg. Cermati
soal berikut untuk memahami penyelesaian mengenai hukum II Newton.
Contoh Soal:
Suatu hari, Pak Burhan mengangkut buah kelapa dari kebun menggunakan gerobak.
Joko melihat Pak Burhan sangat kelelahan dan segera membantunya. Massa total
gerobak dan buah kelapa sebesar 250 kg. Apabila gaya total yang diberikan Pak
Burhan dan Joko sebesar 100 N. Berapakah percepatan gerak gerobak?
Penyelesaian:
Diketahui: F = 100 N
m = 250 kg
Ditanyakan: a
Jawab:
F 100 N
a = m = 250 kg = 0,4 m/s2
Jadi, percepatan gerak gerobak sebesar 0,4 m/s2.

138 Dinamika Partikel


Anda dapat membuktikan hukum II Newton dengan melakukan praktikum
berikut.

Hukum II Newton
A. Pendahuluan 2. Lepaskan beban dan hidupkan
Hukum II Newton membahas ticker timer secara bersamaan
tentang hubungan antara gaya, sehingga kereta bergerak.
massa, dan percepatan pada benda. 3. Amati jarak antartitik dari awal
Praktikum ini bertujuan membuktikan sampai akhir perekaman.
hubungan gaya, massa, dan per- Selanjutnya, matikan ticker timer
cepatan pada gerak benda. setelah beban sampai di lantai.
4. Potonglah pita setiap 5 ketukan
B. Apa yang Diperlukan?
dan tempelkan pada kertas
1. Kereta dinamika/troli 2 buah milimeter sehingga tersusun
2. Ticker timer 1 buah suatu diagram dan lukislah
3. Pita kertas 1 gulung garisnya. Gambarlah hasilnya
4. Katrol 1 buah pada hasil pengamatan.
5. Papan luncur 1 buah 5. Ulangi langkah 1–4 dengan
6. Catu daya/sumber tegangan mengganti beban menjadi
1 buah 400 gram dan 600 gram.
7. Benang secukupnya
8. Beban 200 gram, 400 gram, dan D. Pertanyaan dan Diskusi
600 gram Diskusikan bersama kelompok Anda
pertanyaan-pertanyaan berikut.
C. Apa yang Harus Dilakukan? 1. Apa yang terjadi pada jarak
1. Rangkailah alat dan bahan seperti antartitik dari awal sampai
gambar berikut. akhir perekaman?
b c d 2. Bandingkan grafik kecepatan troli
a e dari tiap-tiap percobaan. Ber-
f
dasarkan grafik tersebut,
diskusikan dengan kelompok
Anda. Apakah hubungan antara
g gaya dan percepatan gerak benda?
E. Unjuk Kreativitas
Sumber: Dokumen Penerbit Ulangi praktikum, tetapi meng-
Gambar 7.3 Rangkaian percobaan Hukum II gunakan beban yang tergantung
Newton
tetap, sedangkan jumlah troli
Keterangan:
a. Pita kertas
berubah. Gunakan 1 buah troli,
b. Catu daya kemudian 2 buah troli untuk
c. Ticker timer membandingkan. Buatlah grafik
d. Kereta dinamika/troli kecepatan gerak troli seperti pada
e. Benang
f. Katrol
praktikum. Bagaimanakah hu-
g. Beban bungan massa dan percepatan gerak
benda?

Fisika Kelas X 139


3. Hukum III Newton
Hukum III Newton disebut juga hukum Aksi-Reaksi. Lakukan kegiatan berikut
agar Anda memahami hukum III Newton.

Menyelidiki Hukum III Newton


1. Prosedur
Siapkan dua buah timbangan roti, lalu tumpuklah kedua
timbangan seperti gambar di samping.
2. Pengamatan
Amati skala yang ditunjukkan kedua timbangan.
3. Diskusi
Diskusikan pertanyaan berikut dengan teman dan guru Sumber: Dokumen Penerbit
Anda saat pembelajaran berlangsung. Kemukakan Gambar 7.4
pertanyaan dan pendapat Anda saat berdiskusi. Timbangan roti
a. Samakah skala yang ditunjukkan?
b. Mengapa timbangan bagian atas juga menunjukkan skala padahal
tidak diberi beban?
4. Kesimpulan dan Laporan
Buatlah kesimpulan dari hasil diskusi dan tuliskan laporan singkat untuk
dikumpulkan.

Hukum III Newton menyatakan bahwa jika benda pertama mengerjakan gaya
pada benda kedua, benda kedua akan mengerjakan gaya pada benda pertama yang
sama besar, tetapi berlawanan arah. Hukum tersebut dapat diartikan bahwa gaya
aksi-reaksi hanya terjadi jika sedikitnya ada dua benda yang saling berinteraksi.
Pada interaksi ini gaya-gaya selalu berpasangan. Jika benda A mengerjakan gaya
pada benda B, benda B juga akan mengerjakan gaya pada benda A. Satu gaya disebut
gaya aksi dan gaya lainnya disebut gaya reaksi. Gaya aksi dan reaksi terjadi
bersamaan sebagai akibat interaksi dua benda. Konsep gaya aksi-reaksi sebagai
berikut.
a. Pasangan gaya aksi-reaksi hadir jika dua benda berinteraksi.
b. Gaya aksi dan reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda.
c. Gaya aksi dan reaksi sama besar, tetapi berlawanan arah.
Berdasarkan kegiatan yang telah Anda lakukan, hukum III Newton dapat
dinyatakan sebagai berikut.

Faksi = Freaksi

Berdasarkan konsep aksi-reaksi, hukum III Newton dapat dinyatakan bahwa gaya
aksi dan reaksi sama besar, tetapi berlawanan arah dan bekerja pada dua benda
yang berbeda.

140 Dinamika Partikel


Perenang profesional mengayunkan tangannya dari depan ke belakang
sehingga tubuhnya terdorong ke depan, seperti ditunjukkan pada Gambar 7.5. Gaya
yang diberikan mengarah ke belakang, tetapi tubuhnya bergerak ke depan.

Faksi
Freaksi

Sumber: Dokumen Penerbit


Gambar 7.5 Gaya aksi-reaksi pada saat berenang

Roket memberikan gaya menuju bumi berupa


semburan gas sehingga roket dapat meluncur ke atas.
Peristiwa-peristiwa tersebut menunjukkan adanya
gaya aksi-reaksi yang bekerja pada dua buah benda.
Perenang memberi gaya pada air ke belakang (gaya
aksi) selanjutnya air memberikan gaya dorong
perenang ke depan (gaya reaksi). Roket menyembur-
kan gas panas ke bawah menuju bumi (gaya aksi),
selanjutnya gas panas memberikan gaya dorong ke
atas pada roket (gaya reaksi).
Pasangan gaya aksi-reaksi dapat Anda temui Freaksi Faksi
dalam kehidupan sehari-hari. Amatilah peristiwa-
peristiwa yang terjadi di sekitar Anda dan catatlah Sumber: Dokumen Penerbit

peristiwa yang melibatkan pasangan aksi-reaksi. Gambar 7.6 Gaya aksi-reaksi


pada peluncuran roket
Dengan mengembangkan rasa ingin tahu yang tinggi,
wawasan Anda akan semakin bertambah.

Menyelidiki Pasangan Gaya Aksi-Reaksi


Randy sedang mendorong balok A dan B yang saling menempel dan
memiliki roda di dasarnya. Berdasarkan peristiwa tersebut, carilah pasangan
gaya aksi-reaksi yang dapat Anda temukan.

Pengereman saat menaiki sepeda akan menghasilkan perlambatan. Pada proses


tersebut berlaku hukum II Newton. Berdasarkan hukum tersebut, bagaimana pengereman
yang harus dilakukan agar tidak membahayakan pengendara?

Fisika Kelas X 141


1. Apakah hubungan massa dengan sifat kelembaman suatu benda?
2. Benda yang diam sama dengan benda yang bergerak dengan percepatan nol.
Benarkah pernyataan tersebut?
3. Truk kontainer digunakan untuk menyalurkan bantuan makanan, obat-obatan,
dan pakaian bagi korban bencana alam. Truk kontainer tersebut mampu
menghasilkan percepatan 16 m/s2 ketika tidak dimuati. Apabila truk kontainer
dimuati barang hingga massanya dua kali massa semula. Berapakah percepatan
yang mampu dihasilkan truk kontainer tersebut?
4. Balok I bermassa 1 kg dan balok II bermassa 2 kg
terletak di lantai licin seperti pada gambar di
II F samping.
I
Jika F = 6 N, hitunglah gaya kontak antara
kedua balok tersebut!
5. Benda bermassa 8 kg terletak di atas lantai mendatar yang licin. Benda dipengaruhi
gaya mendatar ke kanan F1 = 150 N dan ke kiri F2 = 80 N. Setelah bergerak 8 sekon,
gaya F1 dihilangkan. Tentukan waktu dan jarak yang ditempuh saat benda akan
membalik!

B. Penerapan Hukum-Hukum Newton


Hukum-hukum Newton banyak diterapkan dalam kegiatan sehari-hari. Banyak
gaya yang bekerja dalam kegiatan yang Anda lakukan. Sebagai contoh saat menimba air
akan melibatkan beberapa gaya. Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui gaya-gaya
yang terlibat dalam kegiatan sehari-hari.

Menyelidiki Diagram Gaya


1. Pengamatan
Lakukan pengamatan terhadap peristiwa orang menimba
air menggunakan katrol seperti gambar di samping.
2. Prosedur
Identifikasi gaya-gaya yang bekerja pada peristiwa tersebut.
Gambarlah diagram gaya yang bekerja pada benda.
3. Diskusi Sumber: Dokumen Penerbit
Diskusikan secara berkelompok pertanyaan-pertanyaan Gambar 7.7 Orang
berikut. menimba air
a. Jelaskan gaya-gaya yang bekerja pada gambar tersebut!
b. Bagaimanakah arah gaya berat dan gaya tegangan tali pada gambar
tersebut?

142 Dinamika Partikel

Anda mungkin juga menyukai