Anda di halaman 1dari 44

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang
Energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa yunani
yaitu energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja.
Energi disebut juga tenaga. Jadi, makin banyak kerja yang kita lakukan, makin banyak
tenaga yang kita keluarkan.
Matahari merupakan sumber energi panas dalam kehidupan sehari-hari, selain
enrgi panas yang di hasilkan dari matahari ada pula energi panas yang di
hasilkan dari gesekan benda
Mempelajari Konsep dasar IPA berisi tentang pengertian, konsep energi, macam-
macam bentuk energi, hukum kekekalan energi. Dengan mempelajari materi Konsep
dasar IPA ini, diharapkan dapat menjelaskan konsep-konsep energi yang berpengaruh
terhadap kehidupan sehari-hari.Pembahasan materi ini menerapkan tentang konsep energi
dan bentuk energi.
1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah :

1. Apa isi dari hukum newton?


2. Bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana cara pemecahan masalah terhadap penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari?
4. Apa pengertian dari energi ?
5. Bagaimana konsep energi dalam kinematika gerak?
6. Apa jenis-jenis energi?
7. Apa bunyi hukum kekekalan energi?

1.3 Tujuan Makalah

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. untuk mengetahui isi dari hokum newton.

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 1


2. untuk mengetahui penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

3. Untuk mengetahui cara pemecahan masalah terhadap penerapannya dalam


kehidupan sehari-hari.

4. Untuk mengetahui pengertian dari energi.

5. Untuk mengetahui konsep energi dalam konsep kinematika gerak.

6. Untuk mengetahui jenis-jenis energi.

7. Unutk mengetahui isi hukum kekekalan energi.

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 2


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Hukum I Newton (HukumKelembaman)

Pada dasarnya setiap benda bersifat lembam. Ini berarti bahwa benda itu
mempunyai sifat mempertahankan keadaannya. Bila benda itu sedang bergerak,
maka benda itu bersifat “ingin” bergerak terus. Demikian pula, bila benda itu
tidak bergerak, maka benda itu bersifat mempertahankan keadaannya, baik benda
itu diam maupunbergerak.
Sifat lembam itu dapat dijelaskan dengan gejala-gejala berikut: Contoh 1,
Hukum I Newton:

(1) (3)

(2) (4)

Gambar 1. Contoh 1 hukum I Newton


Dua buah anak timbangan yang sama masing-masing digantungkan pada
sebuah timbangan dengan seutas benang sejenis dan sama tebalnya. Di bagian
bawah masing-masing anak timbangan itu diikatkan pula seutas benang. (gambar
1)Apakah yang terjadi bila benang nomor (2) ditarik ke bawah kuat-kuat dengan
sekali hentakan saja? Karena sifat lembam anak timbangan itu, benang nomor (2)
itulah yang utus. Dengan sekali hentakan benang itu tidak cukup kuat untuk
melawan kelembaman anak timbangan itu yang berhasil mempertahankan
keadaannya yang semula.
Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 3
Lain halnya bila benang yang tergantung itu ditarik ke bawah berangsur-
angsur makin kuat. Dalam keadaan demikian, anak timbangan itu ikut bergerak
sesuai dengan gerakan benang nomor (4). Pada waktu anak timbangan bergerak
ke bawah, bekerjalah gaya tarik pada benang nomor (3) yang besarnya sama
dengan gaya tarik pada benang nomor (4) ditambah berat badan. Dengan
demikian benang nomor (3) putus lebih dulu.
Sifat kelembaman itu juga terasa pada kita sendiri pada waktu kita naik
kendaraan, misalnya mobil, bis, kereta api dan sebagainya. Bila mobil yang kita
tumpangi sekonyong-konyong direm, tubuh kita akan terdorong ke depan. Pada
waktu kita berdiri di dalam kereta api, tubuh kita akan terdorong ke belakang
bila sekonyong-konyong kereta itu bergerak maju.
Maka kesimpulan yang kita peroleh dari peristiwa di atas ialah: Setiap
benda dalam keadaan berhenti mempunyai kecenderungan untuk tetap diam;
sedangkan bila benda sedang bergerak, benda itu cenderung untuk bergerak
terus.
Sifat cenderung yang demikian itulah yang diartikansebagai kelembaman
(inertia).Dari gejala-gejala tersebut Sir Isaac Newton (1642-1727) menghasilkan
hukum I tentang gerak sebagai berikut:
“Setiap benda akan bergerak lurus beraturan atau diam, jika tidak ada
resultan gaya yang bekerja pada benda itu.” Hukum ini juga disebut hukum
kelembaman.
Bagaimanakah dengan dua orang yang mendorong sebuah peti besar dari
dua sisi yang berlawanan? Apakah memenuhi Hukum I Newton? Dua orang
tersebut mendorong peti dengan gaya yang sama besar tetapi berlawanan arah,
sehingga tidak mengubah keadaan gerak peti. Kita katakan bahwa kedua gaya
yang dihasilkan oleh dua orang tersebut dalam keadaan seimbang.
Anda dapat menerapkan Hukum I Newton untuk menunjukkan sesuatu
yang barangkali cukup mengejutkan. Untuk itu, lakukan percobaan berikut.
Letakkan selembar kertas HVS di atas meja yang licin, misalnya meja yang
terbuat dari kaca. Kemudian, di atas kertas letakkan benda yang cukup berat,
misalnya gelas seperti pada gambar (1). Kemudian, tariklah kertas tersebut
Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 4
perlahan-lahan. Apa yang terjadi? Gelas ikut bergerak karena Anda memberikan
gaya tarik secara terus-menerus dalam waktu yang cukup lama. Sekarang,
cobalah Anda menarik kertas tersebut dengan cepat dalam sekali sentakan. Apa
yang akan terjadi? Kertas bisa tertarik tanpa terjadinya gerakan pada gelas.
Pada kasus pertama, karena gaya yang diberikan cukup lama, gelas tidak
dapat mempertahankan keadaan diamnya, sehingga akibatnya gelas ikut
bergerak. Pada kasus kedua, karena gaya yang diberikan dalam waktu yang
sangat singkat, gelas masih dapat mempertahankan keadaan diamnya, sehingga
gelas tidak bergerak sedikitpun, walaupun Anda berhasil menarik kertas dari
bawah gelas.

Gambar2.(a)Ketikakertaskitatarikpelan-pelan,gelasakanikutbergerak,tetapi
(a) ketikakertaskitatariksecaratiba-tiba,gelasakantetapberadadi
tempatnya.

Percobaan ini akan lebih dramatis kalau Anda menggunakan kelereng yang
agak besar. Pada tarikan perlahan-lahan, ketika Anda berhenti menarik, ternyata
kelereng terus bergerak. Ini sesuai dengan hukum I Newton. Ketika Anda
menarik kertas dengan cepat, kelereng tidak bergerak, yang berarti kelereng
dapat mempertahankan keadaan diamnya.

2.2 Hukum IINewton

Dari Hukum I Newton kita ketahui bahwa gaya total yang bekerja pada
benda bisa menimbulkan percepatan pada benda, yang ditandai dengan
bergeraknya benda dari keadaan diam. Yang menjadi pertanyaan kita barangkali
adalah berapakah besarnya percepatan a yang dihasilkan oleh sebuah gaya F
pada sebuah benda bermassa m? untuk mengetahui jawabannya, kita bisa
melakukan 2 percobaan mengukur percepatan benda jika massanya bervariasi
Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 5
dan jika gayanya bervariasi berikut ini.
Pada percobaan, di mana massa benda kita buat bervariasi, gaya yang
menarik benda (beban) kita pertahankan tetap nilainya. Diagram dari percobaan
ini tampak pada gambar (3).

bervariasi
tetap

m m

tetap bervariasi
M M

W
W

(a) (b)

Gambar3.Diagrampercobaanuntukmenyelidikipengaruhmassabenda
padapercepatan.

Dari percobaan ini diperoleh hasil bahwa, percepatan benda berbanding


terbalik dengan massa benda. Hasil ini sesuai dengan intuisi kita, bahwa ketika
kita mendorong benda yang berat, gerakan benda yang kita dorong pun lambat;
tetapi ketika kita mendorong benda yang ringan, benda yang kita dorong akan
bergerak lebih cepat.

Dari percobaan ini diperoleh hasil bahwa percepatan benda berbanding


lurus dengan besarnya gaya yang bekerja pada benda. Hasil ini sesuai dengan
intuisi kita, bahwa ketika kita mendorong benda dengan lebih kuat, benda akan
bergerak lebih cepat, sementara ketika kita mendorong benda dengan gaya yang
kecil, benda bergerak lebih
lambat.Jikadituliskansecaramatematika,hasilpercobaaniniadalah

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 6


alma
ri

anak dewa
kecil sa

(a) (b)

Gambar 4. (a) semakin besar gaya, semakin besar percepatan yang


dihasilkan. (b) semakin besar benda, semakin kecil
percepatan yang dihasilkan oleh gaya tertentu.

Dari dua hasil percobaan tersebut bisa kita tuliskan antara gaya, massa, dan
percepatan, yaitu
F= m.a........................................................(1.2)

Secara umum, jika pada benda bekerja lebih dari satu gaya,
makapersamaan di atas bisa dituliskan sebagai berikut.
F= M.a……………………………….(1.3)
Persamaan tersebut merupakan ungkapan matematis dari Hukum II
Newton, yang menyatakan:

“Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja


pada sebuah benda sebanding dan searah dengan resultan gaya,
dan berbanding terbalik dengan massa benda.”

Pada Hukum I Newton tersirat pengertian gaya secara kualitatif, sedangkan


dalam Hukum II Newton ini gaya, yang dapat mengubah gerakan benda,
dijelaskan secara kuantitatif.
Dari Hukum II Newton ini kita bisa menyimpulkan bahwa gaya sebesar 1

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 7


Newton dapat menyebabkan percepatan sebesar 1 m/s2 pada benda yang
bermassa 1 kg atau percepatan sebesar 2 m/s2 pada benda yang bermassa 1kg
dikenakan gaya 2Newton.

Aplikasi hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari :


1. Mengambil air dari dalam sumur menggunakan katrol.
Pada saat mengambil air dari dalam sumur kita memberikan gaya pada
katrol dengan menarik tali yang menhubungkan katrol. Gaya inilah yang
akan menggerakkan katrol, seperti yang ditunjukka pada gambar di atas.
2. Lift yang bergerak naik turunSebelum bergerak baik naik maupun turun lift
dalam keadaan diam. Kemudian lift diberi gaya yang mengakibatkan lift
mengalami percepatan.
Contoh soal 1

Sebuah benda mempunyai massa 3 kg diberikan gaya 100 N searah dengan


perpindahan benda, tentukan percepatan benda!

Penyelesaian:

F = ma

100 N = 3 kg (a)

a = 100/3 = 33,33 m/s2.

Jadi percepatan benda sebesar 33,33 m/s

Contoh soal 2

Total gaya yang dihasilkan mesin pesawat Boeing 747 adalah sebesar 8,8x
105 N. Massa maksimum yang diijinkan pada pesawat jenis ini adalah
3,0x105 kg. (a) Berapakah percepatan maksimum yang mungkin selama
pesawat lepas landas? Jika pesawat dari keadaan diam, seberapa cepat
pesawat bergerak setelah 10 s?

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 8


Penyelesaian:

Kita asumsikan bahwa satu-satunya gaya yang bekerja pada pesawat adalah
gaya sebesar 8,8 x 105 N. Sesuai dengan Hukum IINewton,

A= 8,8 x105 N
3,0 x105 kg

a = 2,9 m / s 2

(b). Kecepatan pesawat setelah 10s kita hitung dengan persamaan

v = v0 = at

v=0=(2,9m/s2)(10s) v =29m/s

Dalam satuan km/jam, 29 m/s =104 km/jam.

Contoh soal 3

Sebuah benda bermassa 4kg pada saat t=0. Sebuah gaya tunggal konstan
yang horizontal (Fx) bekerja sejauh pada benda tersebut. Setelah t = 3s,
benda telah berpindah sejauh 2,25m. Berapakah besar gaya Fx ini?

Penyelesaian:

Karena gaya netto yang bekerja pada benda adalah konstan, maka
percepatan benda juga konstan. Percepatan benda dapat dihitung dari
Persamaanjaraktempuhbendayangbergeraklurus berubah beraturan, dengan
v0 =persamaanjaraktempuhbendayangbergerak lurus berubah beraturan,
dengan v0 =0

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 9


2.3 Hukum IIINewton

Gambar di bawah ini menunjukkan seorang anak yang duduk di papan


yang beroda menarik secara tidak langsung tali yang kuat pada sebuah dinding.
Ia beserta papan yang didudukinya itu bergerak ke arah dinding, padahal ia
memberikan gaya yang arahnya menjauhi dinding.

F

F

Gambar.5: Seorang anak menarik tali yang terikat pada dinding.

Telah diketahui bahwa setiap benda yang mendapat gaya akan bergerak
searah dengan gaya itu. Kesimpulan yang kita peroleh : ada gaya penggerak yang
arahnya sama dengan arah anak itu bergerak. Gaya penggerak ini dikenal sebagai
gaya reaksi (F’) dari gaya tarik tangan anak itu sebagai gaya aksi (F). Maka dapat
dibuat kesimpulan: Untuk setiap aksi terdapatlah reaksi yang besarnya sama dan
arahnya berlawanan.

”Apabila suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang ke
dua ini mengerjakan pada benda pertama gaya yang sama besarnya tetapi
arahnya berlawanan. (Hukum III Newton tentanggerak)”

Marilah kita tinjau beberapa keseimbangan. Dalam tinjauan ini


kitamembatasi diri pada gaya-gaya yang sebidang. Sebuah buku terletak di meja.
(gambar). Jika massa buku 1kg maka beratnya w = 9,8 Newton

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 10


Karena ternyata buku itu terletak diam di meja, maka harus ada gaya lain yang
bekerja pada buku itu yang segaris kerja, sama besarnya dan berlawanan arahnya
dengan w.
N
Freaks
i

Faks
i

Gambar 6. Gaya aksi-reaksi yang terjadi pada bola di atas meja

Gaya ini ditimbulkan oleh meja pada buku itu; gaya ini biasanya disebut
gaya normal (N) karena tegaklurus bidang sentuh persekutuan.
Jika W ditafsirkan sebagai gaya yang bekerja pada meja yang ditimbulkan
oleh buku (aksi), maka N adalah gaya yang bekerja pada buku yang ditimbulkan
oleh meja (reaksi).
Berdirilah Anda di dekat dinding, kemudian dorong dinding tersebut
dengan tangan, apa yang Anda rasakan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut,
Sir Isaac Newton memberikan suatu jawaban.

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 11


Jika anda mengerjakan gaya tersebut pada sebuah benda, benda itu akan
mengerjakan gaya pada anda yang sama besarnya, tetapi dengan arah yang
berlawanan. Pernyataan tersebut terkenal sebagai Hukum III Newton, atau sering
disebut sebagai hukum aksi-reaksi. Semakin besar gaya aksi yang Anda berikan
pada dinding semakin besar pula gayareaksi.

2.4 Penerapan HukumNewton

Berikut ini akan dibahas beberapa contoh penerapan Hukum Newton


dalam kehidupan sehari-hari.

1. Gaya Tekan Kaki pada AlasLift

Tinjaulah seorang siswa yang berada di dalam sebuah lift yang


diam. Oleh karena lift diam, percepatannya nol (a = 0), berarti berlaku
keseimbangan gaya.
F = ma

N – mg = 0 dengan mg = w

F=0

berarti: N – w = 0 (secara
vektor) sehingga besarnya,
N = w …............................................................................ (1.4)
Sebagai acuan, gaya normal N dan gaya berat w ini disebut juga sebagai
gaya keseimbangan. Persamaan (1.4) juga berlaku jika lift bergerak dengan
percepatan tetap ke atas ataupun lift bergerak dengan percepatan tetap ke bawah,
mengapa demikian?
Perhatikan Gambar (7)! Seorang siswa berada di dalam sebuah lift yang
sedang bergerak ke atas dengan percepatan a Sebagai acuan, gaya-gaya searah
dengan gerak lift adalah positif dan yang berlawanan dengan arah gerak lift
adalah negatif.

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 12


a

ma

mg

W’

Gambar7:
Seoranganakberadadidalamliftyangbergerakkeatasdenga
npercepatana

Menurut Hukum II Newton :


N = mg + ma ……………………………………..(1.5)

atau

W’ = mg +ma............................................................(1.6)

Selanjutnya, perhatikan gambar (8)

mg

a
W’ ma

Gambar8:Seoranganakberadadidalamliftyangbergerakkebawah

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 13


Seorang siswa berada di dalam sebuah lift yang sedang bergerak ke bawah
dengan percepatan a dengan menggunakan penalaran yang sama seperti saat lift
bergerak ke atas akan didapatkan berat beban (mg) adalah positif dan gaya
normal (N) adalah negatif. Oleh karena gaya berat searah dengan arah gerak lift,
sedangkan gaya normal berlawanan, berlaku:

N = mg – ma ………………………………………..(1.7)

Atau

W’ = mg – ma……………………………………..(1.8)

Dari pembahasan di atas, diperoleh gaya-gaya searah dengan gerak lift


adalah positif, sedangkan gaya-gaya yang berlawanan arah dengan arah gerak lift
adalah negatif. Seperti yang ditunjukkan pada saat lift bergerak ke atas maka
gaya normal (N) adalah positif, sedangkan mg adalah negatif. Sebaliknuya, jika
lift bergerak ke bawah, gaya mg menjadi positif dan gaya normal (N)
menjadinegatif.
Apabila lift bergerak dipercepat ke atas, gaya normal bertambah.
Sebaliknya, gaya normal akan berkurang pada saat lift bergerak dipercepat ke
bawah. Apa yang akan terjadi jika lift bergerak dipercepat ke atas atau ke bawah?

1. Tangan terasa sakit saat memukul tembok


Saat memukul tembok kita memberikan gaya pada tembok sebagai aksi,
dan tembok aka memberikan gaya yang sama tetapi arahnya berlawanan
sebagai reaksi. Gaya reaksi inilah yang menyebabkan tangan terasa sakit saat
memukul tembok.

2. Berjalan di atas lantai


Pada saat berjalan kaki memberikan gaya dorong kepada lantai sebagai
aksi, gaya aksi ini arahnya ke belakang. Lantai akan memberikan gaya dorong
ke depan kepada kaki sebagai reaksi.

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 14


3. Berenang
Pada saat berenang kaki dan tangan memberikan gaya dorong
kebelakang kepada air sebagai aksi. Air akan memberikan gaya dorong ke
depan sebagai reaksi.

peluncuran roket

4. Peluncuran roket
Pada saat roket diluncurkan mesin rokt akan memberikan gaya aksi
kepada gas yang arahnya ke bawah, dan gas tersebut akan mendoron roket
keatas sebagai gaya reaksi.

5. Senapan yang ditembakkan


Senapan mendorong peluru ke depan sebagai aksi, dan peluru akan
mendorong senapan ke belakang sebagai reaksi.

Contoh soal 4

Seseorang bermassa 50 kg berdiri di dalam lift yang sedang bergerak ke


atas dengan percepatan 5 ms-2. Jika percepatan gravitasi bumi adalah g= 10 ms-2,
berapakah gaya tekan kaki orang tersebut pada alas lift itu?
Penyelesaian:

Dengan menggunakan persamaan


(1.5) N = mg + ma
= (50kg) (10ms-2) + (50kg) (5ms-2)

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 15


= 750 newton

Jadi, gaya tekan kaki orang tersebut pada alas lift adalah 750 newton
2. Gerak Benda pada BidangMiring

Anda telah mempelajari sebuah benda yang disimpan di atas meja tidak
akan jatuh. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya lain yang bekerja selain gaya
berat (w = mg), yaitu gaya normal (N). Arah gaya normal ini tegak lurus
bidangsentuh.
Perhatikan gambar (9)! Sebuah balok bermassa m ditempatkan pada
bidang miring licin.

Wsin
?

Wcos

? W=mg

Gambar 9: Benda berada pada bidang miring

Misalkan, diambil sumbu miring –x dan sumbu –y tegak lurus bidang


miring. Komponen gaya berat (w = mg) pada:

Sumbu -x: wx = mg sin …………………………………………(1.9)


Sumbu –y: wy = mg cos.……………………………… ………(1.10)
Oleh karena Fy = 0, dari uraian gaya-gaya diperoleh gaya normal (N),
yaitu:
N - mg cos = 0

N = mg cos.……………………………………………….........(1.11)

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 16


Gaya yang menyebabkan balok bergerak adalah gaya yang sejajar dengan
bidang miring, yaitu gaya mg sin .
F = mg sin ........................................................(1.12)

Percepatan yang dialami oleh balok yang terletak pada bidang miring licin
menjadi :
Fx = ma……………………………………….(1.13)
dari persamaan (1.12) dan (1.13) diperoleh :
a = g sin ..........................................................(1.14)

Contoh soal 5

Sebuah balok ditempatkan pada bidang miring licin. Sudut kemiringan


bidang dan horizontal adalah 30o. Jika panjang bidang miring adalah 10
meter, tentukanlah waktu yang dibutuhkan oleh benda tersebut saat tiba di
ujung bidang miring!

Penyelesaian

Diketahui: =30o, s = 10 meter


Percepatan yang dialami benda
adalah
a = g sin 30

a = (10 ms-2) sin 30o

a = (10ms-2) (0,5)

a = 5ms-2

Waktu yang diperlukan oleh benda untuk sampai diujung bidang miring.

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 17


1 1
S = at2 (5 ms-2)t2
10=
2 2

10 = 2,5 t2

t2 = 4

t = 2 sekon
3. Gerak benda Yang Dihubungkan denganKatrol

Perhatikan gambar (10)! Benda m1 dan m2 dihubungkan dengan seutas tali,


dengan m1>m2. Kemudian dihubungkan dengan sebuah katrol. Tali dianggap
tidak ber massa dan katrol dianggap licin.

Katrol

T T

m2 T T
m1

Gambar 10 : Katrol dengan dua beban

Oleh karena m1>m2, benda m2 bergerak ke atas. Kedua benda mempunyai


nilai percepatan sama. Balok m1 bergerak ke bawah sehingga untuk m1dengan
arah ke bawah g berharga positif.
Tinjau benda m1:
m1g –T = m1aT = m1g–m1a…................………(1.15)
Tinjau bendam2:
T – m2g = m2aT = m2g +m2a……………………(1.16)

Anggap tidak ada gesekan antara tali dan katrol sehingga gaya tegangan di

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 18


mana-mana adalah sama. Dari persamaan (1.15) dan (1.16) akan diperoleh:
m 1 g – m1 a = m 2 g + m 2 a m 1 g
m2g= m1a + m2 a

Contoh soal 6

Dua balok m1=2kg dan m2 = 5kg dihubungkan dengan katrol. Tidak ada
gesekan antara m 1 dan alasnya. Jika g =10m s-2,tentukanlah:
(a). percepatan yang dialami oleh m1 dan m2; (b) tegangan tali (T)

Penyelesaian

Diketahui: m1 = 2kg

m2 = 5kg

g = 10m s-2

a. Percepatan yang dialami m 1 dan m2. Karena m2 >m1,diperoleh:

F2 = m 2a m2g –T = m2a

T = m 2g - m2a…(*)

 F1 = m1 . a

T = m1 . a…(**)

Substitusikan persamaan (*) ke

(**) m1a = m2g – m2a


m 1 a + m 2 a = m2 g

(m1 + m 2)a = m2g

a= (5kg)(10ms 2)
(2 .5)kg = 7,14m/s2

Jadi, percepatan yang dialami sistem adalah 7,14ms-2.

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 19


b. Tegangantali(T)
Tinjaubenda m2:
m2.g–T=m2.a
T = m 2 g - m2 a

= (5kg) (10ms-2) – (5kg) (7,14ms-2) = 14,3 N

Tinjau benda m1:

T = m 1a = (2kg)(7,14ms-2) = 14,3N

Jadi untuk menghitung gaya tegangan tali boleh ditinjau sebuah


benda saja karena nilai kedua acuan akan sama.

4. Gaya Kontak Antara DuaBenda

Dua benda m 1 = 2kg dan m 2 = 3kg seperti pada gambar disusun dan
ditempatkan pada bidang datar licin. Jika benda m1 didorong dengan gaya F= 10
N, besarnya gaya kontak antara benda m1 dan m2 adalah F12 atau F21. Kedua sama
besar, hanya berlawanan arah. Keduanya merupakan gaya aksi-reaksi. Untuk
lebih jelasnya, pelajari uraianberikut.

10 N

F 10N
a= 2
Tinjau
(2 . 3)kg = 2ms
(m1 . m 2 )
sistem:

Tinjau m1: F – F21 =m1a 10N – F21 =(2kg)(2ms-2)


F21 = 10N – 4N

= 6N

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 20


Tinjaum2:F12=m2a

= (3kg) (2ms-2) = 6N

Jadi, kedua gaya tersebut besarnya sama, hanya berlawanan arah


sehinggadapatdikatakan:F21 =-F12

5. Gaya Kontak Antara DuaBenda

Dua benda m 1 = 2kg dan m 2 = 3kg seperti pada gambar disusun dan
ditempatkan pada bidang datar licin. Jika benda m1 didorong dengan gaya F= 10
N, besarnya gaya kontak antara benda m1 dan m2 adalah F12 atau F21. Kedua sama
besar, hanya berlawanan arah. Keduanya merupakan gaya aksi-reaksi. Untuk
lebih jelasnya, pelajari uraianberikut.

10 N

F 10N
a=
Tinjau 2
(2 . 3)kg = 2ms
(m1 . m 2 )
sistem:

Tinjau m1: F – F21 =m1a 10N – F21 =(2kg)(2ms-2)


F21 = 10N – 4N

= 6N

Tinjaum2:F12=m2a

= (3kg) (2ms-2) = 6N

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 21


Jadi, kedua gaya tersebut besarnya sama, hanya berlawanan arah
sehinggadapatdikatakan:F21 =-F12

2.5 Penyelesaian dan Contoh Soal

Contoh soal hukum I Newton :


1.Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

Berdasar gambar diatas, diketahui:


1) percepatan benda nol
2) benda bergerak lurus beraturan
3) benda dalam keadaan diam
4) benda akan bergerak jika berat benda lebih kecil dari gaya tariknya

Pernyataan yang benar adalah....


a. (1) dan (2) saja
b. (1) dan (3) saja
c. (1) dan (4)
d. (1), (2) dan (3) saja
e. (1), (2), (3) dan (4)
Pembahasan:

Hitung terlebih dahulu resultan gaya.


F1 + F2 + (– F3) = F1 + F2 – F3 = 12 N + 24 – 36 N = 0 N

Ingat!
Resultan gaya menunjukkan jumlah semua gaya. Gaya positif jika arahnya ke
kanan dan negatif jika arahnya ke kiri.
F = 0 (berlaku hukum I Newton) berarti:
1. Percepatan benda nol

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 22


2. Benda tidak bergerak karena awalnya diam.
Jawaban: a

2. Balok mengalami gaya tarik F1 = 15 N ke kanan dan gaya F2 ke kiri. Jika benda
tetap diam berapa besar F2?

Jawaban
Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I Newton
ΣF =0
F1 – F2 =0
F2 = F1
= 15 N

3. Balok meluncur ke kanan dengan kecepatan tetap 4 ms-1. Jika F1 = 10 N; F2 =


20 N, berapa besar F3?

Jawaban
Sesuai dengan Hukum I Newton, gaya yang bergerak lurus beraturan
(kecepatan tetap) adalah nol.
ΣF =0
F1 + F3 – F2 = 0
F3 = F2 – F1
F3 = 20 – 10
F3 = 10 N

Contoh soal hukum II Newton :

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 23


1. Sebuah balok dengan massa 1 kg yang awalnya diam, diberi gaya 1 Newton
sehingga balok bergerak dengan kecepatan 10 m/s selama 2 detik. Tentukan
percepatan balok selama bergerak !
Diketahui :
m : 10 kg
t=2s
v1 = 0 m/s
v2 = 10 m/s
F=1N
a = Δv/Δt = 10/2 = 5 m/s2
ditanya :a . . . ?
jawab :
a = ΣF/m
a = 1/1
a = 1 m/s2

2. Sebuah benda bermassa 2 kg ditarik dengan gaya 15 Newton searah dengan


gerak benda. Tentukan percepatan benda jika gaya gesekan antara benda dan
lantai 1 Newton !
Diketahui :
m : 2 kg
F = 15 N
fg : 1 N
ditanya :a . . . ?
jawab :
F – fg = m a
15 – 1 = 2 a
14 = 2a
a = 14/2
a = 7 m/s2
3. Balok B massanya 2 kg ditarik dengan gaya F yang besarnya 6 Newton. Berapa
percepatan yang dialami beban?

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 24


Jawaban
Berdasarkan Hukum II Newton
F = m.a (dengan F = 6 N dan m = 2 kg)
6 = 2a
a = 2 / 6 → a = 3 ms-2

4. Balok B dengan massa 2 kg mengalami dua gaya masing-masing F1 = 25 N dan


F2 = 20 N seperti ditunjukkan pada gambar. Berapa percepatan balok B?

Jawaban
Dari Hukum II Newton
ΣF = m.a
F1 – F2 Cos 60 = m.a
25 – 20. 0,5 = 2.a
a = 7,5 ms-2

5.Sebuah mobil truk yang massanya 10.000 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s.
Mobil direm dan dalam waktu 20 sekon mobil tersebut berhenti. Gaya rem yang
bekerja pada mobil tersebut hingga berhenti adalah...
a. 10.000 N
b. 20.000 N
c. 30.000 N
d. 40.000 N
e. 50.000 N

Pembahasan:

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 25


Diketahui: m = 10.000 kg
v0 = 20 m/s
t = 20 s
v = 0 (berhenti)

Ditanya: = ...
Jawab:
Terlebih dahulu hitung percepatan (a) dengan menggunakan persamaan glbb
(rumus 1)
v = v0 + a . t

Menghitung menggunakan hukum II Newton.


F = 10.000 kg . – 1 m/s2 = – 10.000 N

Tanda negatif menunjukkan arah gaya rem berlawanan dengan arah gerak mobil
Jawaban: a

HUKUM NEWTON III


1.Sebuah mobil dalam keadaan diam di atas jalan yang licin. Gaya tetap sebesar
25.000 N diberikan pada mobil tersebut selama 4 detik sehingga mobil menempuh
jarak 200 m. Massa mobil tersebut adalah...
a. 200 kg
b. 500 kg
c. 1000 kg
d. 5000 kg
e. 25000 kg

Pembahasan

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 26


2.Sebuah benda massanya 2 kg terletak diatas tanah. Benda tersebut ditarik ke atas
dengan gaya 30 N selama 2 sekon lalu dilepaskan. Jika percepatan gravitasi 10
m/s2 maka tinggi maksimum yang dicapai benda adalah...
a. 10 m
b. 12 m
c. 15 m
d. 18 m
e. 20 m

Pembahasan

3. Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai kasar


ditarik oleh gaya F = 12 N ke arah kanan. Jika
koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah 0,2 dengan koefisien
gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 27


Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal
Σ Fy = 0
N−W=0
N − mg = 0
N − (10)(10) = 0
N = 100 N

b) Gaya gesek antara benda dan lantai


Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda
dan lantai:
fsmaks = μs N
fsmaks = (0,2)(100) = 20 N
Ternyata gaya gesek statis maksimum masih lebih besar dari gaya yang menarik
benda (F) sehingga benda masih berada dalam keadaan diam. Sesuai dengan
hukum Newton untuk benda diam :
Σ Fx = 0
F − fges = 0
12 − fges = 0
fges = 12 N

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 28


c) Percepatan gerak benda
Benda dalam keadaan diam, percepatan benda NOL

4.Benda bermassa m = 10 kg berada di atas lantai


kasar ditarik oleh gaya F = 25 N ke arah kanan. Jika
koefisien gesekan statis antara benda dan lantai adalah
0,2 dengan koefisien gesekan kinetis 0,1 tentukan besarnya :
a) Gaya normal
b) Gaya gesek antara benda dan lantai
c) Percepatan gerak benda
d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon

Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

a) Gaya normal
Σ Fy = 0
N−W=0
N − mg = 0
N − (10)(10) = 0
N = 100 N

b) Gaya gesek antara benda dan lantai


Cek terlebih dahulu gaya gesek statis maksimum yang bisa terjadi antara benda
dan lantai:
fsmaks = μs N
fsmaks = (0,2)(100) = 20 N
Ternyata gaya yang gesek statis maksimum (20 N) lebih kecil dari gaya yang

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 29


menarik benda (25 N), Sehingga benda bergerak. Untuk benda yang bergerak gaya
geseknya adalah gaya gesek dengan koefisien gesek kinetis :
fges = fk = μk N
fges = (0,1)(100) = 10 N

c) Percepatan gerak benda


Hukum Newton II :
Σ Fx = ma
F − fges = ma
25 − 10 = 10a
a = 15/10 = 1,5 m/s2

d) Jarak yang ditempuh benda setelah 2 sekon


S = Vo t + 1/2 at2
S = 0 + 1/2(1,5)(22)
S = 3 meter
5.Jika sudut yang terbentuk antara gaya F = 25 N dengan garis mendatar adalah
37o, koefisien gesek kinetis permukaan lantai adalah 0,1 dan percepatan gravitasi
bumi 10 m/s2 tentukan nilai:
a) Gaya normal
b) Gaya gesek
c) Percepatan gerak benda
(sin 37o = 0,6 dan cos 37o = 0,8)

Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 30


a) Gaya normal
Σ Fy = 0
N + F sin θ − W = 0
N = W − F sin θ = (5)(10) − (25)(0,6) = 35 N

b) Gaya gesek
Jika dalam soal hanya diketahui koefisien gesek kinetis, maka dipastikan benda
bisa bergerak, sehingga fges = fk :
fges = μk N
fges = (0,1)(35) = 3,5 N

c) Percepatan gerak benda


Σ Fx = ma
F cos θ − fges = ma
(25)(0,8) − 3,5 = 5a
5a = 16,5
a = 3,3 m/s2

Manusia membutuhkan energi untuk bergerak dan melakukan aktivitas.


Sehingga tidak heran bila iklan suplemen minuman dan makanan penambah
energi sangat marak di berbagai media massa baik koran maupun televisi karena
energi merupakan kebutuhan utama manusia. Dengan memiliki energi, manusia
bisa melakukan berbagai aktivitas mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas
berat.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja (usaha). Satuan energi
menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule, satuan energi yang lain: erg,
kalori, dan kWh. Satuan kWh biasa digunakan untuk menyatakan energi listrik,
dan kalori biasanya untuk energi kimia.
Konversi satuan energi:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
1 joule = 1 watt sekon

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 31


1 kWh = 3.600.000 joule

Berikut ini adalah pengertian dan definisi energi:


Energi adalah sesuatu yang dibutuhkan oleh benda agar benda dapat
melakukan usaha. dalam kenyataannya setiap dilakukan usaha selalu ada
perubahan. Sehingga usaha juga didefiniskan sebagai kemampuan untuk
menyebabkan perubahan

CAMPBELL, REECE, & MITCHELL


Energi adalah kemampuan untuk mengatur ulang suatu kumpulan materi
atau dengan kata lain, energi adalah kapasitas atau kemampuan untuk
melaksanakan kerja

AIP SARIPUDIN
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha

MICHAEL J. MORAN
Enegi merupakan konsep dasar termodinamika dan merupakan salah satu
aspek penting dalam analisis teknik

PARDIYONO
Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu
benda

ROBERT L. WOLKE
Energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi

SUMANTORO
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha seperti mendorong dan
menggerakkan suatu benda

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 32


2.6 Konsep Energi
Dalam kehidupan sehari-hari semua aktivitas yang kita lakukan selalu
memerlukan energi. Jika anda bekerja tanpa henti lama-lama anda akan kehabisan
energi, maka anda butuh istirahat dan makan untuk memulihkan energi. Untuk
meringankan pekerjaan anda, anda butuh tambahan energi lain, misalnya anda
sedang mengangkat beban yang berat, maka anda butuh alat pengangkut beban,
misalnya mobil. Dan mobil dapat mengangkut dan melaju dijalan raya juga butuh
energi berbentuk bahan bakar yang mengandung energi kimia. Jadi dapat
dikatakan bahwa energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Dan energi
secara umum justru bermanfaat ketika terjadi perubahan bentuk.
Dalam pengamatan sehari-hari energi muncul dalam berbagai bentuk,
misalnya: energi kimia, energi listrik, energy nuklir, dan sebagainya.
Beberapa contoh energi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-
hari diantaranya:
a. Energi cahaya, cahaya dapat mengahasilkan energi listrik, alat yang
dapat mengubah langsung energi cahaya matahari menjadi energi listrik
disebut sel fotovolatik;
b. Energi gelombang, gerak gelombang air laut yang melimpah
dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik dalam bentuk
pembangkit listrik tenaga gelombang laut (PLTGL);
c. Energi angin, sebuah kincir angin besar yang ditiup angin dengan
kecepatan 12 m/s mampu menghasilkan energi listrik 3 MW;
d. Energi air, digunakan untuk menghasilkan listrik dalam pembangkit
listrik tenaga air (PLTA);
e. Energi panas bumi, digunakan untuk menghasilkan listrik pada pusat
listrik tenaga panas bumi (PLTP);
f. Energi listrik, energi yang paling mudah dan paling banyak digunakan
dalam kehidupan manusia;
g. Energi nuklir, sumber energi yang menggunakan reaksi fisi dan fusi inti
atom uranium sebagai sumber energi listrik, yang dikerjakan oleh pusat
listrik tenaga nuklir (PLTN).

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 33


2.7 Macam-macam dan Bentuk Energi
Energi memiliki berbagai bentuk selain yang kita kenal dalam kehidupan
sehari-hari yang biasa sudah jadi kebutuhan publik yaitu bahan bakar yang asalnya
dari fosil baik itu BBM (bahan bakar Minyak ) atau Batu bara. Sebelum
ditemukannya bahwa materi bisa menjadi energi dalam Fisika modern bahwa
energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan. Energi hanya bisa berubah bentuk
dari bentuk satu ke bentuk lain kali ini blogger akan membahas beberapa bentuk
energi alternatif selain fosil.
Macam-macam bentuk energi tersebut terbiasa kita gunakan atau kita pakai
dalam kehidupan sehari-hari baik dalam teknologi modern atau teknologi
sederhana. Maksudnya dari bentuk energi tersebut bisa juga kita manfaatkan untuk
kebutuhan sehari-hari. Inilah sepuluh bentuk energi alternatif selain fosil :
1. Energi Kinetik, adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda
yang bergerak seperti sepeda, mobil motor energi ini bisa digunakan
untuk menggerakkan turbin yang memutar generator sehingga disimpan
dalam sel akumulator.
2. Energi listrik, bentuk energi ini adalah bentuk dari energi yang paling
praktis digunakan karena mudah dalam transfer atau perpindahan.
Hampir semua sisi kehidupan membutuhkan energi listrik. Teknologi
elektronik, Komputer alat rumah tangga, telekomunikasi semua
membutuhkan listrik. Sekarang untuk keperluan memasak pun sudah
mulai beralih dari energi fosil, dan gas alam ke energi listrik.
3. Energi potensial, adalah energi yang tersimpan karena posisi sebuah
benda atau energi yang dimiliki karena kedudukan sebuah benda contoh
misalnya air yang tersimpan di sebuah bendungan memiliki energi
potensial yang sangat besar sehingga bisa dimanfaatkan untuk memutar
turbin yang akan menggerakkan generator untuk transfer energi dari
potensial ke bentuk energi Listrik. Contoh lain energi potensial adalah
energi yang dimiliki oleh sebuah pegas yang ditarik atau diregangkan,
contoh lain adalah energi potensial yang dimiliki oleh busur panah yang
sedang ditarik bisa meluncurkan mata panah yang sangat cepat.
4. Energi cahaya, Matahari sebagai sumber energi dengan panas yang

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 34


dipancarkan secara radiasi sampai ke bumi adalah sumber energi untuk
kehidupan yang dipakai oleh tanaman berchlororofil untuk mengubah
zat hara tanah menjadi sumber makanan. Pada akhirnya menjadi sumber
makanan pula buat hewan dan Manusia. Dengan teknologi cahaya
sebagai bentuk energi sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk diubah
menjadi energi listrik, dengan alat yang dinamakan solar cel.
5. Energi angin, angin sebagai sumber energi di manfaatkan untuk
memutar turbin, turbin yang ditempatkan di daerah-daerah yang
hembusan angin stabil. Negara yang banyak memanfaatkan energi
angin untuk diubah menjadi energi listrik adalah Belanda.
6. Energi Gelombang, energi ini dimanfaatkan di dunia pariwisata untuk
berselancartetapi harus dipilih karakteristik gelombang besar yang tidak
mudah pecah misalnya Hawai, Tasmania, Bali, Nias serta Batu Karas.
Sekarang Energi gelombang laut digunakan untuk memutar turbin dalam
sebuah pembangkit listrik.
7. Energi Nuklir, adalah salah satu energi alternatif penghasil panas dalam
sebuah reaktor yang menghasilkan tenaga listrik jutaan Volt. Kebutuhan
akan energi listrik yang sangat besar, maka menuntut negara-negara
Industri besar untuk menggunakan teknologi nuklir seperti Amerika,
Jepang dan Prancis.
8. Energi Nabati, energi yang berasal dari makhluk hidup atau tanaman ini
sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu namun baru sekarang di buat
dengan teknologi misalnya minyak jarak untuk pengganti solar, atau
minyak sawit sebagai campuran solar. Sekarang minyak jelantah dari
limbah rumah makan sudah bisa sebagai bahan bakar bus. Contoh bus
Trans Pakuan di kota Bogor. Negara yang sudah banyak memanfaatkan
bahan bakar nabati terbesar adalah Brazil. Kabarnya 40 % kebutuhan
energi Nasional dipenuhi oleh minyak nabati. Barazil sebagai penghasil
kapas terbesar kedua setelah China memanfaatkan minyak biji kapas
yang diambil minyaknya untuk bahan bakar.
9. Gas methan dari kotoran dan sampah, gas ini berasal dari kotoran hewan
yang difermentasi sehingga menghasilkan gas methan yang berfungsi

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 35


sama dengan gas elpiji sebagai bahan bakar untuk memasak. Teknologi
ini sudah biasa dipakai serta dianjurkan karena ramah lingkungan di
daerah peternakan sapi dengan kotoran sapi sebagai bahan baku
utamanya.
10. Tenaga panas bumi, tenaga panas bumi yang berasal dari aktivitas
vulkanologi sekarang dimanfaatkan untuk pembangkit tenaga listrik,
sangat bagus karena tanpa polusi atau ramah lingkungan. Negara yang
banyak memanfatka teknologi ini adalah Newzealand dan Indonesia juga
sebagai negara dengan gunung berapi yang banyak sekarang sudah
memanfaatkan energi ini misalnya di Gunung Salak, Kamojang Kab
Bandung, Gn Darajat kabupaten Garut.

2.8 Hukum Kekekalan Energi


Hukum kekekalan energi “Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain”
2.9 Energi Mekanik
Energi mekanik adalah energi yang dimiliki suatu benda karena sifat
geraknya. Energi
mekanik terdiri dari energi potensial dan energi kinetik.
Secara matematis dapat dituliuskan :
Em = Ep + Ek dimana Em = Energi Mekanik

2.10 Energi Potensial


Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena posisinya
(kedudukan) terhadap suatu acuan. Sebagai contoh sebuah batu yang kita angkat
pada ketinggian tertentu memiliki energi potensial, jika batu kita lepas maka batu
akan melakukan kerja yaitu bergerak ke bawah atau jatuh. Jika massa batu lebih
besar maka energi yang dimiliki juga lebih besar, batu yang memiliki energi
potensial ini karena gaya gravitasi bumi, energi ini disebut energi potensial bumi.
Energi potensial bumi tergantung pada massa benda, gravitasi bumi dan
ketinggian benda. Sehingga dapat dirumuskan:
Ep = m.g.h

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 36


dimana : Ep = Energi potensial
m = massa benda
g = gaya gravitasi
h = tinggi benda

2.11 Energi Kinetik


Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya. Makin
besar kecepatan benda bergerak makin besar energi kinetiknya dan semakin besar
massa benda yang bergerak makin besar pula energi kinetik yang dimilikinya.
Secara matematis dapat dirumuskan:
Ek = 1/2 ( m.v2 ) dimana :
Ek = Energi kinetic
m = massa benda
v = kecepatan benda

2.12 Contoh Soal dan Penyelesaiannya.


I. Contoh Energi Kinetik
1. Sebuah sepeda yang massanya 40 kg bergerak dengan kecepatan 10 m/s.
Tentukan besar energi kinetik sepeda tersebut!

Pembahasan

Energi kinetik suatu benda :


Ek = 1/2 m v2
Ek = 1/2 x 40 x 102
Ek = 2000 joule

2.Sebuah sepeda yang massanya 40 kg bergerak dengan mengeluarkan energi


kinetik sebesar 720 Joule. Tentukan Kecepatan sepeda tersebut!

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 37


Pembahasan
Ek = 1/2 m v2
720 = 1/2 x 40 x v2
720 = 20 x v2
720 / 20 = v2
36 = v2
v = √36 = 6 m/s

3.Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s hingga memiliki energi kinetik
sebesar 128 joule. Tentukan besarnya massa benda tersebut!

Pembahasan
Ek = 1/2 m v2
128 = 1/2 x m x 82
128 = 1/2 x m x 64
128 = 32 x m
m = 128 /32 = 4 kg

4. Sebuah benda memiliki energi kinetik sebesar 5000 Joule. Jika kecepatan benda
tersebut dijadikan setengah dari kecepatan benda mula-mula, tentukan energi
kinetiknya sekarang!

Pembahasan
Dari rumus energi kinetik
Ek = 1/2 m v2
Ek2 : Ek1 = 1/2 m v22 : 1/2 m v12
Ek2 : Ek1 = v22 : v12
Ek2 = (v2 / v1)2 x Ek1

Misal kecepatan mula-mula adalah v, sehingga kecepatan sekarang adalah 0,5 v


Ek2 = (0,5 v / v)2 x 5000 joule

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 38


Ek2 = 1/4 x 5000 joule
Ek2 = 1250 joule

5.Benda pertama memiliki massa m dan kecepatan v. Benda kedua memiliki


massa 3 kali benda pertama dan kecepatan 2 kali benda pertama. Tentukan
perbandingan energi kinetik yang dimiliki oleh benda kedua dan benda pertama!

Pembahasan
Misal
m1 = 1
m2 = 3
v1 = 1
v2= 2

Buat perbandingan:
Ek2/Ek1 = m2/m1 x (v2/v1)2

Masukkan angka kita tadi:

Ek2/Ek1 = 3/1 x (2/1)2 = 3 x 4 = 12


Sehingga
Ek2 : Ek1 = 12 : 1

6.Sebuah benda yang tidak diketahui massanya jatuh dari ketinggian tertentu. Saat
tinggi dari atas tanah 50 m, kecepatannya adalah 20 m/s.

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 39


Tentukan perbandingan energi kinetik dan energi potensial benda pada saat itu,
gunakan percepatan gravitasi bumi 10 m/s

Pembahasan

Data
v = 20 m/s
h = 50 m
Ek : Ep =........

II. Contoh Soal Energi Potensial


1.Buah pepaya bermassa 0,5 kg tergatung pada tangkainya yang berada pada
ketinggian 2 m dari atas tanah. Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2
tentukan besar energi potensial yang dimiliki oleh buah pepaya tadi!

Pembahasan
Energi potensial gravitasi
Ep = m x g x h
Ep = 0,5 x 10 x 2
Ep = 10 joule

2.Sebuah benda berada pada ketinggian 5 m dari atas tanah. Jika energi potensial
benda tersebut adalah 2500 joule dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2,
tentukan massa benda tersebut!

Pembahasan
Ep = m x g x h

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 40


2500 = m x 10 x 5
2500 = 50 m
m = 2500 / 50
m = 50 kg

3.Seekor burung sedang melayang terbang pada ketinggian 10 m di atas tanah


dengan kecepatan konstan sebesar 10 m/s. Jika massa burung adalah 2 kg,
tentukan:
b) Energi potensial burung

Pembahasan

b) Ep = m g h
Ep = 2 x 10 x 10
Ep = 200 joule

4. Buah kelapa dengan massa 2 kg berada pada tangkainya setinggi 5 meter di atas
tanah sedangkan buah nangka bermassa 3 kg berada pada 4 meter di atas tanah.

Tentukan perbandingan energi potensial yang dimiliki keduanya.


Pembahasan
Perbandingan energi potensialnya adalah 5 : 6

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 41


5. Sebuah kelapa bermassa 2 kg berada pada ketinggian 10 meter dari permukaan
bumi. Jika diketahui gravitasi bumi ditempat itu adalah 10 m/s2, berapakah energi
potensial yang dimiliki kelapa pada ketinggian itu.

Jawab:

 EP = m x g x h
 EP = 2 x 10 x 10
 EP = 200 Joule

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 42


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Energi sangat berpengaruh terhadap aktivitas kehidupan manusia dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memiliki energi, manusia bisa melakukan berbagai
aktivitas mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas berat.
Dalam pengamatan sehari-hari energi muncul dalam berbagai bentuk,
misalnya: energi kimia, energi listrik, energy nuklir, dan sebagainya.
Energi memiliki berbagai bentuk diantaranya energy kinetic, energy
lisrik, energy potensil, energi cahaya dll.

3.2 Saran
Energi adanya energi akan sangat sulit sekali bagi manusia untuk hidup,
dalam dunia keseharian semuanya kita lakukan menggunakan energi. Untuk itu
hendaknya kita harus memanfaatkan segala sesuatu di bumi ini dengan baik, agar
alam tak marah pada kita sehingga kebutuhan energy yang dapat menunjang
kebutuhan kita dapat berjalan dengan selaras dan seimbang.

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 43


DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2168471-pengertian-energi-dan
bentuk-energi/#ixzz29Mzd4TUE(23 Maret 2016)
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2085920 konsep
energi/#ixzz2ABY6IpO7 (23 Maret 2016)
Addawiyahwie.2013. Energi. http://addawiyahwie.blogspot.com/2013/04/makala
h.html (24 Maret 2016)
https://datasoal.com/contoh-soal-energi-potensial/(24 Maret 2016)
http://fisikastudycenter.com/fisika-smp/52-energi-kinetik-energi-potensial-energi-
mekanik-8-smp (24 Maret 2016)
http://francescomiswary.blogspot.co.id/2015/07/makalah-energi.html (25 Maret
2016)
https://asihpuspitasari2.wordpress.com/2014/09/12/kumpulan-makalah-fisika/(25
Maret 2016)

Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 44

Anda mungkin juga menyukai