PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Energi adalah daya kerja atau tenaga, energi berasal dari bahasa yunani
yaitu energia yang merupakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja.
Energi disebut juga tenaga. Jadi, makin banyak kerja yang kita lakukan, makin banyak
tenaga yang kita keluarkan.
Matahari merupakan sumber energi panas dalam kehidupan sehari-hari, selain
enrgi panas yang di hasilkan dari matahari ada pula energi panas yang di
hasilkan dari gesekan benda
Mempelajari Konsep dasar IPA berisi tentang pengertian, konsep energi, macam-
macam bentuk energi, hukum kekekalan energi. Dengan mempelajari materi Konsep
dasar IPA ini, diharapkan dapat menjelaskan konsep-konsep energi yang berpengaruh
terhadap kehidupan sehari-hari.Pembahasan materi ini menerapkan tentang konsep energi
dan bentuk energi.
1.2 Rumusan Masalah
Pada dasarnya setiap benda bersifat lembam. Ini berarti bahwa benda itu
mempunyai sifat mempertahankan keadaannya. Bila benda itu sedang bergerak,
maka benda itu bersifat “ingin” bergerak terus. Demikian pula, bila benda itu
tidak bergerak, maka benda itu bersifat mempertahankan keadaannya, baik benda
itu diam maupunbergerak.
Sifat lembam itu dapat dijelaskan dengan gejala-gejala berikut: Contoh 1,
Hukum I Newton:
(1) (3)
(2) (4)
Gambar2.(a)Ketikakertaskitatarikpelan-pelan,gelasakanikutbergerak,tetapi
(a) ketikakertaskitatariksecaratiba-tiba,gelasakantetapberadadi
tempatnya.
Percobaan ini akan lebih dramatis kalau Anda menggunakan kelereng yang
agak besar. Pada tarikan perlahan-lahan, ketika Anda berhenti menarik, ternyata
kelereng terus bergerak. Ini sesuai dengan hukum I Newton. Ketika Anda
menarik kertas dengan cepat, kelereng tidak bergerak, yang berarti kelereng
dapat mempertahankan keadaan diamnya.
Dari Hukum I Newton kita ketahui bahwa gaya total yang bekerja pada
benda bisa menimbulkan percepatan pada benda, yang ditandai dengan
bergeraknya benda dari keadaan diam. Yang menjadi pertanyaan kita barangkali
adalah berapakah besarnya percepatan a yang dihasilkan oleh sebuah gaya F
pada sebuah benda bermassa m? untuk mengetahui jawabannya, kita bisa
melakukan 2 percobaan mengukur percepatan benda jika massanya bervariasi
Hukum Newton & Kinematika Gerak| Teknik Pertambangan 5
dan jika gayanya bervariasi berikut ini.
Pada percobaan, di mana massa benda kita buat bervariasi, gaya yang
menarik benda (beban) kita pertahankan tetap nilainya. Diagram dari percobaan
ini tampak pada gambar (3).
bervariasi
tetap
m m
tetap bervariasi
M M
W
W
(a) (b)
Gambar3.Diagrampercobaanuntukmenyelidikipengaruhmassabenda
padapercepatan.
anak dewa
kecil sa
(a) (b)
Dari dua hasil percobaan tersebut bisa kita tuliskan antara gaya, massa, dan
percepatan, yaitu
F= m.a........................................................(1.2)
Secara umum, jika pada benda bekerja lebih dari satu gaya,
makapersamaan di atas bisa dituliskan sebagai berikut.
F= M.a……………………………….(1.3)
Persamaan tersebut merupakan ungkapan matematis dari Hukum II
Newton, yang menyatakan:
Penyelesaian:
F = ma
100 N = 3 kg (a)
Contoh soal 2
Total gaya yang dihasilkan mesin pesawat Boeing 747 adalah sebesar 8,8x
105 N. Massa maksimum yang diijinkan pada pesawat jenis ini adalah
3,0x105 kg. (a) Berapakah percepatan maksimum yang mungkin selama
pesawat lepas landas? Jika pesawat dari keadaan diam, seberapa cepat
pesawat bergerak setelah 10 s?
Kita asumsikan bahwa satu-satunya gaya yang bekerja pada pesawat adalah
gaya sebesar 8,8 x 105 N. Sesuai dengan Hukum IINewton,
A= 8,8 x105 N
3,0 x105 kg
a = 2,9 m / s 2
v = v0 = at
v=0=(2,9m/s2)(10s) v =29m/s
Contoh soal 3
Sebuah benda bermassa 4kg pada saat t=0. Sebuah gaya tunggal konstan
yang horizontal (Fx) bekerja sejauh pada benda tersebut. Setelah t = 3s,
benda telah berpindah sejauh 2,25m. Berapakah besar gaya Fx ini?
Penyelesaian:
Karena gaya netto yang bekerja pada benda adalah konstan, maka
percepatan benda juga konstan. Percepatan benda dapat dihitung dari
Persamaanjaraktempuhbendayangbergeraklurus berubah beraturan, dengan
v0 =persamaanjaraktempuhbendayangbergerak lurus berubah beraturan,
dengan v0 =0
F
’
F
Telah diketahui bahwa setiap benda yang mendapat gaya akan bergerak
searah dengan gaya itu. Kesimpulan yang kita peroleh : ada gaya penggerak yang
arahnya sama dengan arah anak itu bergerak. Gaya penggerak ini dikenal sebagai
gaya reaksi (F’) dari gaya tarik tangan anak itu sebagai gaya aksi (F). Maka dapat
dibuat kesimpulan: Untuk setiap aksi terdapatlah reaksi yang besarnya sama dan
arahnya berlawanan.
”Apabila suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain, maka benda yang ke
dua ini mengerjakan pada benda pertama gaya yang sama besarnya tetapi
arahnya berlawanan. (Hukum III Newton tentanggerak)”
Faks
i
Gaya ini ditimbulkan oleh meja pada buku itu; gaya ini biasanya disebut
gaya normal (N) karena tegaklurus bidang sentuh persekutuan.
Jika W ditafsirkan sebagai gaya yang bekerja pada meja yang ditimbulkan
oleh buku (aksi), maka N adalah gaya yang bekerja pada buku yang ditimbulkan
oleh meja (reaksi).
Berdirilah Anda di dekat dinding, kemudian dorong dinding tersebut
dengan tangan, apa yang Anda rasakan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut,
Sir Isaac Newton memberikan suatu jawaban.
N – mg = 0 dengan mg = w
F=0
berarti: N – w = 0 (secara
vektor) sehingga besarnya,
N = w …............................................................................ (1.4)
Sebagai acuan, gaya normal N dan gaya berat w ini disebut juga sebagai
gaya keseimbangan. Persamaan (1.4) juga berlaku jika lift bergerak dengan
percepatan tetap ke atas ataupun lift bergerak dengan percepatan tetap ke bawah,
mengapa demikian?
Perhatikan Gambar (7)! Seorang siswa berada di dalam sebuah lift yang
sedang bergerak ke atas dengan percepatan a Sebagai acuan, gaya-gaya searah
dengan gerak lift adalah positif dan yang berlawanan dengan arah gerak lift
adalah negatif.
ma
mg
W’
Gambar7:
Seoranganakberadadidalamliftyangbergerakkeatasdenga
npercepatana
atau
W’ = mg +ma............................................................(1.6)
mg
a
W’ ma
Gambar8:Seoranganakberadadidalamliftyangbergerakkebawah
N = mg – ma ………………………………………..(1.7)
Atau
W’ = mg – ma……………………………………..(1.8)
peluncuran roket
4. Peluncuran roket
Pada saat roket diluncurkan mesin rokt akan memberikan gaya aksi
kepada gas yang arahnya ke bawah, dan gas tersebut akan mendoron roket
keatas sebagai gaya reaksi.
Contoh soal 4
Jadi, gaya tekan kaki orang tersebut pada alas lift adalah 750 newton
2. Gerak Benda pada BidangMiring
Anda telah mempelajari sebuah benda yang disimpan di atas meja tidak
akan jatuh. Hal ini disebabkan oleh adanya gaya lain yang bekerja selain gaya
berat (w = mg), yaitu gaya normal (N). Arah gaya normal ini tegak lurus
bidangsentuh.
Perhatikan gambar (9)! Sebuah balok bermassa m ditempatkan pada
bidang miring licin.
Wsin
?
Wcos
? W=mg
N = mg cos.……………………………………………….........(1.11)
Percepatan yang dialami oleh balok yang terletak pada bidang miring licin
menjadi :
Fx = ma……………………………………….(1.13)
dari persamaan (1.12) dan (1.13) diperoleh :
a = g sin ..........................................................(1.14)
Contoh soal 5
Penyelesaian
a = (10ms-2) (0,5)
a = 5ms-2
Waktu yang diperlukan oleh benda untuk sampai diujung bidang miring.
10 = 2,5 t2
t2 = 4
t = 2 sekon
3. Gerak benda Yang Dihubungkan denganKatrol
Katrol
T T
m2 T T
m1
Anggap tidak ada gesekan antara tali dan katrol sehingga gaya tegangan di
Contoh soal 6
Dua balok m1=2kg dan m2 = 5kg dihubungkan dengan katrol. Tidak ada
gesekan antara m 1 dan alasnya. Jika g =10m s-2,tentukanlah:
(a). percepatan yang dialami oleh m1 dan m2; (b) tegangan tali (T)
Penyelesaian
Diketahui: m1 = 2kg
m2 = 5kg
g = 10m s-2
F2 = m 2a m2g –T = m2a
T = m 2g - m2a…(*)
F1 = m1 . a
T = m1 . a…(**)
a= (5kg)(10ms 2)
(2 .5)kg = 7,14m/s2
T = m 1a = (2kg)(7,14ms-2) = 14,3N
Dua benda m 1 = 2kg dan m 2 = 3kg seperti pada gambar disusun dan
ditempatkan pada bidang datar licin. Jika benda m1 didorong dengan gaya F= 10
N, besarnya gaya kontak antara benda m1 dan m2 adalah F12 atau F21. Kedua sama
besar, hanya berlawanan arah. Keduanya merupakan gaya aksi-reaksi. Untuk
lebih jelasnya, pelajari uraianberikut.
10 N
F 10N
a= 2
Tinjau
(2 . 3)kg = 2ms
(m1 . m 2 )
sistem:
= 6N
= (3kg) (2ms-2) = 6N
Dua benda m 1 = 2kg dan m 2 = 3kg seperti pada gambar disusun dan
ditempatkan pada bidang datar licin. Jika benda m1 didorong dengan gaya F= 10
N, besarnya gaya kontak antara benda m1 dan m2 adalah F12 atau F21. Kedua sama
besar, hanya berlawanan arah. Keduanya merupakan gaya aksi-reaksi. Untuk
lebih jelasnya, pelajari uraianberikut.
10 N
F 10N
a=
Tinjau 2
(2 . 3)kg = 2ms
(m1 . m 2 )
sistem:
= 6N
Tinjaum2:F12=m2a
= (3kg) (2ms-2) = 6N
Ingat!
Resultan gaya menunjukkan jumlah semua gaya. Gaya positif jika arahnya ke
kanan dan negatif jika arahnya ke kiri.
F = 0 (berlaku hukum I Newton) berarti:
1. Percepatan benda nol
2. Balok mengalami gaya tarik F1 = 15 N ke kanan dan gaya F2 ke kiri. Jika benda
tetap diam berapa besar F2?
Jawaban
Karena benda tetap diam, sesuai dengan Hukum I Newton
ΣF =0
F1 – F2 =0
F2 = F1
= 15 N
Jawaban
Sesuai dengan Hukum I Newton, gaya yang bergerak lurus beraturan
(kecepatan tetap) adalah nol.
ΣF =0
F1 + F3 – F2 = 0
F3 = F2 – F1
F3 = 20 – 10
F3 = 10 N
Jawaban
Dari Hukum II Newton
ΣF = m.a
F1 – F2 Cos 60 = m.a
25 – 20. 0,5 = 2.a
a = 7,5 ms-2
5.Sebuah mobil truk yang massanya 10.000 kg bergerak dengan kecepatan 20 m/s.
Mobil direm dan dalam waktu 20 sekon mobil tersebut berhenti. Gaya rem yang
bekerja pada mobil tersebut hingga berhenti adalah...
a. 10.000 N
b. 20.000 N
c. 30.000 N
d. 40.000 N
e. 50.000 N
Pembahasan:
Ditanya: = ...
Jawab:
Terlebih dahulu hitung percepatan (a) dengan menggunakan persamaan glbb
(rumus 1)
v = v0 + a . t
Tanda negatif menunjukkan arah gaya rem berlawanan dengan arah gerak mobil
Jawaban: a
Pembahasan
Pembahasan
a) Gaya normal
Σ Fy = 0
N−W=0
N − mg = 0
N − (10)(10) = 0
N = 100 N
Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:
a) Gaya normal
Σ Fy = 0
N−W=0
N − mg = 0
N − (10)(10) = 0
N = 100 N
Pembahasan
Gaya-gaya pada benda diperlihatkan gambar berikut:
b) Gaya gesek
Jika dalam soal hanya diketahui koefisien gesek kinetis, maka dipastikan benda
bisa bergerak, sehingga fges = fk :
fges = μk N
fges = (0,1)(35) = 3,5 N
AIP SARIPUDIN
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha
MICHAEL J. MORAN
Enegi merupakan konsep dasar termodinamika dan merupakan salah satu
aspek penting dalam analisis teknik
PARDIYONO
Energi adalah suatu bentuk kekuatan yang dihasilkan atau dimiliki oleh suatu
benda
ROBERT L. WOLKE
Energi adalah kemampuan membuat sesuatu terjadi
SUMANTORO
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha seperti mendorong dan
menggerakkan suatu benda
Pembahasan
3.Sebuah benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s hingga memiliki energi kinetik
sebesar 128 joule. Tentukan besarnya massa benda tersebut!
Pembahasan
Ek = 1/2 m v2
128 = 1/2 x m x 82
128 = 1/2 x m x 64
128 = 32 x m
m = 128 /32 = 4 kg
4. Sebuah benda memiliki energi kinetik sebesar 5000 Joule. Jika kecepatan benda
tersebut dijadikan setengah dari kecepatan benda mula-mula, tentukan energi
kinetiknya sekarang!
Pembahasan
Dari rumus energi kinetik
Ek = 1/2 m v2
Ek2 : Ek1 = 1/2 m v22 : 1/2 m v12
Ek2 : Ek1 = v22 : v12
Ek2 = (v2 / v1)2 x Ek1
Pembahasan
Misal
m1 = 1
m2 = 3
v1 = 1
v2= 2
Buat perbandingan:
Ek2/Ek1 = m2/m1 x (v2/v1)2
6.Sebuah benda yang tidak diketahui massanya jatuh dari ketinggian tertentu. Saat
tinggi dari atas tanah 50 m, kecepatannya adalah 20 m/s.
Pembahasan
Data
v = 20 m/s
h = 50 m
Ek : Ep =........
Pembahasan
Energi potensial gravitasi
Ep = m x g x h
Ep = 0,5 x 10 x 2
Ep = 10 joule
2.Sebuah benda berada pada ketinggian 5 m dari atas tanah. Jika energi potensial
benda tersebut adalah 2500 joule dan percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2,
tentukan massa benda tersebut!
Pembahasan
Ep = m x g x h
Pembahasan
b) Ep = m g h
Ep = 2 x 10 x 10
Ep = 200 joule
4. Buah kelapa dengan massa 2 kg berada pada tangkainya setinggi 5 meter di atas
tanah sedangkan buah nangka bermassa 3 kg berada pada 4 meter di atas tanah.
Jawab:
EP = m x g x h
EP = 2 x 10 x 10
EP = 200 Joule
3.1 Kesimpulan
Energi sangat berpengaruh terhadap aktivitas kehidupan manusia dalam
kehidupan sehari-hari, dengan memiliki energi, manusia bisa melakukan berbagai
aktivitas mulai dari aktivitas ringan sampai aktivitas berat.
Dalam pengamatan sehari-hari energi muncul dalam berbagai bentuk,
misalnya: energi kimia, energi listrik, energy nuklir, dan sebagainya.
Energi memiliki berbagai bentuk diantaranya energy kinetic, energy
lisrik, energy potensil, energi cahaya dll.
3.2 Saran
Energi adanya energi akan sangat sulit sekali bagi manusia untuk hidup,
dalam dunia keseharian semuanya kita lakukan menggunakan energi. Untuk itu
hendaknya kita harus memanfaatkan segala sesuatu di bumi ini dengan baik, agar
alam tak marah pada kita sehingga kebutuhan energy yang dapat menunjang
kebutuhan kita dapat berjalan dengan selaras dan seimbang.
http://id.shvoong.com/exact-sciences/physics/2168471-pengertian-energi-dan
bentuk-energi/#ixzz29Mzd4TUE(23 Maret 2016)
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2085920 konsep
energi/#ixzz2ABY6IpO7 (23 Maret 2016)
Addawiyahwie.2013. Energi. http://addawiyahwie.blogspot.com/2013/04/makala
h.html (24 Maret 2016)
https://datasoal.com/contoh-soal-energi-potensial/(24 Maret 2016)
http://fisikastudycenter.com/fisika-smp/52-energi-kinetik-energi-potensial-energi-
mekanik-8-smp (24 Maret 2016)
http://francescomiswary.blogspot.co.id/2015/07/makalah-energi.html (25 Maret
2016)
https://asihpuspitasari2.wordpress.com/2014/09/12/kumpulan-makalah-fisika/(25
Maret 2016)