1
Satuan Pendidikan : SMK
Kelas/ Semester : X/ Satu
Mata Pelajaran
: FISIKA
Materi
: Hukum Newton Tentang
Gerak
Alokasi Waktu
: 2 JP
1 x Pertemuan
2
A. HUKUM PERTAMA NEWTON
KEGIATAN 1.
4. Kemukakanlah kesimpulanmu !
Berdasarkan kegiatan 1 diatas, uang logam akan jatuh & masuk ke dalam
gelas, karena uang logam tersebut akan cenderung mempertahankan posisi diamnya
walaupun saat kertas tersebut ditarik. “Jika resultan gaya yang bekerja pada benda
adalah nol (ΣF = 0), maka benda yang awalnya diam akan tetap diam & benda
yang awalnya bergerak akan tetap bergerak dengan kelajuan konstan”.
Kecenderungan benda mempertahankan keadaannya, yaitu diam atau bergerak
dengan kelajuan konstan disebut kelembaman atau inersia. Oleh karena itu, Hukum
Pertama Newton disebut juga sebagai hukum kelembaman.
3
SOAL PENDALAMAN
1. Ketika ananda berada di dalam mobil yang sedang melaju, tiba-tiba mobil direm
secara mendadak. Ananda akan terdorong ke depan. Mengapa demikian ?
2. Ketika mobil dari keadaan diam, saat menginjak gas badan ananda akan
terdorong ke belakang. Mengapa demikian ?
Gambar 3.
a. 1 orang mendorong benda.
b. 3 orang mendorong benda.
Mengapa waktu yang dibutuhkan Mail, Ihsan & Zainul lebih cepat dibandingkan
dengan waktu yang dibutuhkan oleh andri dalam mendorong lemari ? apa yang
menyebabkan percepatan lemari yang didorong oleh Andri lebih kecil dibandingkan
percepatan lemari yang didorong oleh Mail, Ihsan & Zainul ?
4
dengan massa benda tersebut”. Hubungan antara resultan gaya, massa, dan percepatan
dapat dituliskan :
ΣF = m a
Keterangan :
ΣF : Resultan gaya (Newton)
a : Percepatan (m/s2)
m : Massa benda (Kg)
SOAL PENDALAMAN
1. Dari ketiga gambar berikut manakah yang memiliki percepatan paling besar?
5
“Jika benda A memberikan gaya kepada benda B, maka benda B juga akan
memberikan gaya kepada benda A, yang besarnya sama, tapi arahnya berlawanan”.
Inilah yang dikenal dengan Hukum ketiga Newton, secara matematis, dapat diungkapkan
sebagai berikut : Faksi = - Freasksi
1. Gaya Berat
W=mg
Keterangan :
2. Gaya Normal
Apa perbedaan antara gaya berat dengan gaya normal? Apakah gaya normal
selalu berlawanan arah dengan gaya berat?
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita pahami materi
berikut ini !
Gaya normal merupakan gaya yang tergak
lurus terhadap bidang dimana benda tersebut berada.
Jika benda berada pada bidang datar seperti pada
Gambar 6, maka besar gaya normalnya sama dengan
besar gaya berat.
N=W
Gambar 6.
Vektor gaya normal.
Keterangan :
Apa perbedaan antara gaya gesekan statis dengan gaya gesekan kinetis?
Manakah yang lebih besar antara koefisien gesekan statif (µS) dibandingkan
koefisien gesekan kinetis (µK)?
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut marilah kita pahami materi berikut
ini !
Perhatikan Gambar 7a & 7b, besar gaya gesekan kinetis lebih kecil
dibandingkan dengan gaya dorong (FK < 20N), sehingga benda masih dapat
bergerak ke kanan. Sedangkan besar gaya gesekan statis sama dengan gaya
dorong (FS = 20N), sehingga benda diam tetap diposisinya .
Gaya gesekan tidak selalu merugikan kita. Banyak sekali adanya gaya gesekan ini
menguntungkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan diantaranya memang dibuat
sedemikian rupa untuk tujuan tertentu.
Di bawah ini diberikan contoh-contoh gaya gesekan yang merugikan maupun yang
merugikan.
fg = .N
Pada saat kita menarik sebuah peti di atas lantai datar dan peti tidak bergeser dari
tempat semula, hal ini disebabkan adanya gaya gesekan antara peti dengan lantai yang
besarnya sama dengan gaya yang kita berikan tetapi arahnya berlawanan. Gaya
gesekan ini disebut gaya gesekan statik. Bila gaya tarikan kita diperbesar sehingga peti
bergerak, maka gaya yang kita berikan telah melampaui gaya gesekan static
maksimum.
Setelah peti bergerak, gaya tarikan yang kita rasakan akan lebih kecil bila dibandingkan
dengan gaya tarikan pada saat awal peti belum bergerak. Hal ini terjadi karena gaya
gesekan kinetik (gaya gesekan pada saat peti bergerak) nilainya selalu lebih kecil dari
pada gaya gesekan static maksimum.
Besarnya gaya gesekan kinetic memenuhi persamaan:
fk = k.N
Jet yang
meluncur ke udara, mula – mula udara ditarik masuk ke dalam mesin melalui bagian
depan mesin, kemudian udara dimampatkan oleh sudu – sudu kompresor. Bahan bakar
diinjeksikan ke dalam ruang bakar, dan di bakar oleh udara yang dimampatkan. Ledakan
gas panas hasil pembakaran ditekan agar melalui mesin, memutar sudu – sudu turbin,
dan selanjutnya memutar kompresor.
Akhirnya gas – gas dengan laju tinggi tersembur keluar dari bagian belakang
mesin (aksi). Sebagai reaksi, gas mendorong mesin jet ke depan sehingga mesin jet
terdorong ke depan.
Tampak bahwa prinsip kerja mesin jet mirip dengan roket yaitu berdasarkan
hukum III Newton .
RANGKUMAN
1. Gerak benda dipengaruhi oleh gaya. Menurut hukum I Newton “ Sebuah benda yang
diam akan tetap diam, dan benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus
2. Menurut hukum II Newton “ Besar percepatan yang timbul pada sebuah benda karena
pengaruh suatu gaya yang bekerja pada benda, besarnya berbanding lurus dengan besar
tersebut akan mengerjakan gaya pada anda yang sama besarnya tetapi dengan arah yang
berlawanan. Kedua gaya tersebut dinamakan gaya aksi-reaksi . Gaya kontak antara dua
4. Gaya gesek timbul karena adanya permukaan benda yang bersentuhan. Gaya gesek
termasuk gaya kontak yang selalu berusaha melawan arah gerak benda. Gaya gesek ada
5. Gaya normal adalah gaya yang arahnya tegak lurus bidang permukaan tempat benda
bersentuhan.