Anda di halaman 1dari 13

MODUL PELATIHAN PEMBUATAN KUE GUNA MENINGKATKAN

UMKM KELURAHAN KEMIJEN – SEMARANG TIMUR


TIM KKN ALT-1A UNNES 2020

UNIVERSSITAS NEGERI SEMARANG


Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
MODUL PELATIHAN PEMBUATAN KUE GUNA MENINGKATKAN UMKM
KELURAHAN KEMIJEN – SEMARANG TIMUR
KKN Alternatif 1A UNNES

Penyunting
Wahyu Jalaluddin

Desain Cover
Asa Latifah

Layout
Wahyu Jalaluddin

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


Semarang 50229
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan ridho,
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan modul dengan judul “Pelatihan
Pembuatan Kue guna Meningkatkan UMKM”. Modul ini disusun sebagai panduan bagi para
peserta dan pembaca selama kegiatan ini berlangsung.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan modul ini masih jauh dari kata sempurna,
mengingat keterbatasan waktu, pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Namun
demikian, dengan segala kemampuan yang ada dan dengan rasa tanggungjawab, akhirnya
penulis dapat menyelesaikan penyusunan modul ini.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, modul ini tidak dapat
terwujud untuk itu pada kesempatan kali ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Drs. Sunyoto, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Lapangan KKN Alternatif IA
Universitas Negeri Semarang Kelurahan Kemijen
2. Ibu Wiji Astuti selaku ketua PKK RW 3 Kelurahan Kemijen
3. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian modul ini
Akhirnya penulis berharap semoga modul ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
khususnya dan umum bagi semua pihak.

Semarang, 23 Februari 2020


Mahasiswa KKN Alternatif IA
Universitas Negeri Semarang
Kelurahan Kemijen

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...................................................................................................ii

Daftar Isi.............................................................................................................iii

Deskripsi Singkat................................................................................................1

Tujuan Kegiatan.................................................................................................1

Sasaran................................................................................................................1

Alokasi Waktu....................................................................................................1

Metode Penelitian...............................................................................................2

Penjelasan Cara Pembuatan Wingko Babat .......................................................2

Praktik Pelatihan Pembuatan Wingko Babat......................................................3

Penjelasan Cara Pembuatan Pisang bolen..........................................................4

Praktik Pelatihan Pembuatan Pisang bolen........................................................5

Penjelasan dan Praktik Pengemasan Wingko Babat...........................................3

Penjelasan dan Praktik Pengemasan Pisang bolen............................................4

Dokumentasi.......................................................................................................6

iii
Deskripsi Singkat

Kelurahan Kemijen merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan


Semarang Timur, Kota Semarang yang memiliki masyarakat yang mempunyai kreatifitas yang
begitu tinggi, termasuk dalam bidang pangan. Keinginan masyarakat untuk terus
mengembangkan kreatifitasnya banyak mengalami kendala terutama karena kurangnya sumber
belajar. Oleh karena itu perlu adanya suatu pengetahuan baru untuk mengembangkan
kemampuan masyarakat terutama untuk memanfaatkan sumber daya di sekitarnya agar memliki
nilai ekonomi.
Pelatihan pembuatan Wingko Babat dan Pisang bolen merupakan program kerja
unggulan di bidang ekonomi, yang bertujuan untuk menambah pengetahuan masyarakat dalam
pengolahan kue dan memberikan terobosan atau inovasi pengolahan makanan. Dengan adanya
pelatihan pengolahan ini diharapkan masyarakat Kelurahan Kemijen memiliki wawasan
mengenai pengolahan kue dan mampu mengembangkan UMKM yang ada, kemudian hasil
olahan tersebut mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Kelurahan Keimijen.

Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pelatihan pembuatan pisang bolen dan wingko babat yaitu:
Untuk memberikan pengetahuan pada masyarakat mengenai cara pengolahan pisang bolen dan
wingko babat sehingga dapat bernilai ekonomi.

Sasaran
Sasaran dari pelatihan pembuatan pisang bolen dan wingko babat yaitu anggota PKK
Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang.
Waktu dan tempat

Hari / tanggal : Sabtu, 22 Februari 2020

Waktu : 09.00 – 13.00 WIB

Tempat : Bank Sampah Kelurahan Kemijen


Sesi 1

Penjelasan Cara Pisang bolen

Tujuan :
1. Peserta mengetahui potensi manfaat yang ada pada pisang dan cara pengolahannya.
2. Peserta dapat memahami cara pembuatan pisang bolen.

Metode :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

Prosedur :
1. Pelatih memberikan pengantar materi (5 menit)
2. Pelatih menjelaskan cara pembuatan pisang bolen (5 menit)

Berikut merupakan alat dan bahan pembuatan pisang bolen

Bahan yang digunakan :

Bahan A :

 200 g tepung terigu protein tinggi


 75 g mentega
 80 cc air
 1 sdt garam
 1 sdm gula pasir

Bahan B :

 100 g tepung terigu protein tinggi


 75 g mentega
 2 sdm minyak

Alat yang digunakan :


 Oven  Mangkok
 Baskom  Sendok
 Pisau  Parutan keju
 Rolling Pin  Kuas
 Baskom  Gelas ukur
 Talenan
Sesi 2

Praktik Pelatihan Pembuatan Pisang Bolen

Tujuan :
Peserta dapat mempratikkan secara langsung cara pembuatan pisang bolen

Metode :
1. Praktik
2. Tanya Jawab

Prosedur :
1. Pelatih mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan (10 menit)
2. Peserta mempraktikkan cara pembuatan pisang bolen (60 menit)

Berikut merupakan cara pembuatan pisang bolen

Cara membuat :
1. Aduk seluruh bahan A hingga kalis. Diamkan selama 15 menit.
2. Aduk seluruh bahan B hingga tercampur rata.
3. Pipihkan adonan A. Lalu taruh adonan B di atasnya dan pipihkan melebar, lalu gulung,
pipihkan lagi, gulung sekali lagi, lalu diamkan sekitar 5-10 menit.
4. Potong adonan menjadi 10 bagian.
5. Lalu setiap potongan dipipihkan dan digulung, ulangi sekali lagi dan istirahatkan.
6. Ambil satu bagian adonan dan pipihkan lalu bagi 2.
7. Diatas potongan adonan tersebut, letakkan isian (coklat dan pisang), kemudian bungkus
berbentuk bulat atau kotak. Pipihkan sedikit dan beri cup kertas, lalu usun di atas loyang.
8. Panggang dalam oven hingga matang, angkat dan sajikan.
Sesi 3

Penjelasan Cara Pembuatan Wingko Babat

Tujuan:
Peserta mengetahui cara pembuatan wingko babat dan dapat mempraktekannya

Metode :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

Prosedur :
1. Pelatih memberikan pengantar materi (5 menit)
2. Pelatih menjelaskan cara pembuatan wingko babat

Berikut merupakan alat dan bahan pembuatan wingko babat

Bahan yang digunakan : Alat yang digunakan :

150 g tepung ketan putih  Teflon


 300 g kelapa parut  Gelas ukur
1/8 sdt vanili  Piring
 200 g gula pasir  Sendok
150 g santan kental  Nampan
garam  Pisau
 Kompor
Sesi 4

Praktik Pelatihan Pembuatan Wingko Babat

Tujuan :
Peserta dapat mempratikkan secara langsung cara pembuatan wingko babat

Metode :
1. Praktik
2. Tanya Jawab

Prosedur :
1. Pelatih mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan (10 menit)
2. Peserta mempraktikkan cara pembuatan wngko babat (60 menit)

Berikut merupakan cara pembuatan wingko babat

Cara membuat :
1. Campur tepung ketan putih, kelapa parut, gula pasir, santan kental, vanili bubuk, garam
remas-remas sampai gula.
2. Aduk rata, tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diuleni rata.
3. Pipihkan adonan bentuk bulat.
4. Panaskan wajan datar, panggang wingko sampai matang.
5. Lalu sajikan pada piring saji.
Sesi 5

Penjelasan dan Praktik Pengemasan Wingko Babat

Tujuan :
Peserta dapat mengetahui dan mempratikkan secara langsung cara pengemasan wingko babat

Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Praktik

Prosedur :
1. Pelatih menjelaskan cara pengemasan wingko babat yang benar (10 menit)
2. Peserta mempraktikkan cara pengemasan wingko babat (5 menit)

Alat dan bahan :


1. Plastik mika
2. Kemasan tertentu yang telah didesain

Berikut merupakan cara pengemasan wingko babat

Cara membuat :
1. Biarkan/angin-anginkan wingko babat yang telah dipanggang sampai suhunya normal
2. Masukkan wingko babat yang suhunya sudah normal ke dalam plastik mika
3. Masukkan wingko babat ke dalam kemasan besar yang telah didesain sesuai dengan
jumlah yang tertera dalam kemasan
4. Tutuplah kemasan dan wingko babat siap dinikmati/dipasarkan.
Sesi 6

Penjelasan dan Praktik Pengemasan Pisang Bolen

Tujuan :
Peserta dapat mengetahui dan mempratikkan secara langsung cara pengemasan pisang bolen

Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Praktik

Prosedur :
1. Pelatih menjelaskan cara pengemasan pisang bolen yang benar (10 menit)
2. Peserta mempraktikkan cara pengemasan pisang bolen (5 menit)

Alat dan bahan :


1. Plastik mika
2. Kemasan tertentu yang telah didesain

Berikut merupakan cara pengemasan pisang bolen

Cara membuat :
1. Biarkan/angin-anginkan pisang bolen yang telah dipanggang sampai suhunya normal
2. Masukkan pisang bolen yang suhunya sudah normal ke dalam plastik mika
3. Masukkan pisang bolen ke dalam kemasan besar yang telah didesain sesuai dengan
jumlah yang tertera dalam kemasan
4. Tutuplah kemasan dan pisang bolen siap dinikmati/dipasarkan.

Anda mungkin juga menyukai