Anda di halaman 1dari 12

KUNCI JAWABAN

BUKU PANDUAN ASESMEN IPA KELAS VIII SEMESTER 1

UJI KOMPETENSI 1
PENGENALAN SEL

I 1 S II 1 E
2 B 2 C
3 B 3 A
4 S 4 B
5 S 5 D

III 1 D 11 C 21 A
2 B 12 A 22 B
3 B 13 B 23 D
4 C 14 A 24 C
5 B 15 C 25 D
6 C 16 C
7 A 17 C
8 C 18 A
9 B 19 B
10 D 20 D

IV 1 a. mitokondria
b. dinding sel, vakuola, kloroplas, sentriol
2 Mikroskop

3 Xilem berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun. Adapun
floem berfungsi mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke
seluruh tubuh tumbuhan.

4 a. otot lurik
b. ciri otot lurik: bentuk silindris, ada bagian gelap terang; jumlah dan letak
inti banyak di tepi; bekerja secara sadar; terletak melekat pada rangka
c. tulang

5 a. ginjal: jaringan saraf, jaringan epitel, jaringan otot, dan jaringan ikat.
jantung: jaringan otot, jaringan ikat, jaringan saraf, dan jaringan epitel.
paru-paru: jaringan otot, jaringan ikat, jaringan saraf, dan jaringan epitel.
b. Ginjal: alat pembersih darah, mengeluarkan zat sisa yang di bawa oleh
darah melalui proses ekskresi
Jantung: memompa darah ke seluruh tubuh
Paru-paru: alat pernafasan
c. Ginjal → sistem ekskresi
Jantung → sistem peredaran daraah
Paru-paru → sistem pernafasan
UJI KOMPETENSI 2

STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH MAKHLUK HIDUP


A. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
I. BENAR ATAU SALAH
1. B
2. S
3. S
4. B
5. S

II. PILIHAN GANDA


1. B dan D
2. A dan D
3. C
4. A, B dan D
5. A dan D

III. MENJODOHKAN
1. F
2. C
3. A
4. E
5. I

IV. URAIAN
1. Unsur makro (makroelemen) adalah unsur yang diperlukan tubuh dalam
jumlah banyak seperi kalsium, natrium, kalium, magnesium, fosfor, dan
belerang. Sedangkan unsur mikro (mikroelemen) diperlukan tubuh dalam
jumlah sedikit seperti seng, mangan, tembaga, dan kobalt
2. Factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan zat makanan seseorang
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Berat badan
d. Aktivitas
e. Iklim
f. Wanita hamil dan menyusui
g. Keadaan khusus ( missal anemia, diet karena penyakit tertentu dll)
3. Fungsi enzim ptialin mengubah zat tepung /amilum menjadi maltose/gula
sederhana
Tempat dihasilkan enzim ptialin adalah kelenjar ludah
Bukti kerja enzim ptialin adalah saat kita makan nasi putih dikuyah agal
lama akan tersa manis
4. Manfaat makanan berserat, antara lain:
a. Menperlancar buang air besar
b. Menurunkan berat badan
c. Menjaga daya tahan tubuh
d. Memperindah kulit, rambut, dan kuku
e. Memaksimalkan penyerapan nutrisi
5. Tiga contoh penyakit pada sistem pencernaan, antara lain:
a. Gastritis adalah merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada
lapisan mukosa (lendir) dinding lambung.
b. Diare adalah gangguan karena adanya iritasi pada selaput dinding usus
besar atau kolon. Fases penderita diare berbentuk encer
c. Konstipasi atau sembelit adalah keadaan yang dialami seseorang
dengan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan
d. Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan
umbai cacing (usus buntu) karena infeksi bakteri.

B. SISTEM PEREDARAN DARAH


I. BENAR ATAU SALAH
1. S
2. B
3. S
4. S
5. B

II. MENJODOHKAN
1. D
2. C
3. A
4. E
5. B

III. PILIHAN GANDA


1. A
2. C
3. D
4. D
5. B

IV. URAIAN
1. Perbedaan sel darah merah dan sel darah putih dalam sistem peredaran darah
manusia adalah :
a. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen
untuk diedarkan ke seluruh sel-sel tubuh untuk membakar zat makanan
sehingga dihasilkan energi juga mengikat karbondioksida sisa pembakaran.
b. Sel darah putih bertugas untuk menetralkan bakteri dan kuman yang masuk
melalui aliran darah atau dari luka yang terbuka
2. Urutan perjalanan sel darah merah mengitari tubuh dalam sistem peredaran
darah manusia yang dimulai dari bilik kiri adalah sebagai berikut:
Darah mengalir dari bilik kiri → aorta → arteri → pembuluh kapiler → sel-sel
tubuh → vena → serambi kanan → bilik kanan → arteri pulmonalis → paru-
paru → vena pulmonalis → serambi kiri
3. Sistem peredaran darah dapat disebut sebagai pengatur suhu tubuh karena
darah menyerap dan mendistribusikan panas ke seluruh tubuh yang membantu
mempertahankan homeostasis melalui pelepasan atau konservasi kehangatan.
4. Ketika lutut Andi terluka dan mengeluarkan darah, maka darah tersebut bisa
membeku melaui proses sebagai berikut:

Ketika kita terluka dan berdarah, trombosit akan pecah dan


mengeluarkan enzim trombokinase. Trombokinase ini akan mengubah senyawa
protrombin menjadi trombin dengan bantuan Ca2+ (kalsium) dan vitamin K.
Selanjutnya, trombin akan mengubah protein fibrinogen yang ada di plasma
darah menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin inilah yang akan
menyumbat luka, sehingga darah berhenti mengalir.

5. Perbedaan antara anemia dan leukemia


a. Anemia adalah Anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan
hemoglobin. Akibat dari kekurangan hemoglobin adalah berkurangnya
transport oksigen oleh darah. Oleh karena itu, penderita anemia akan lesu,
kurang tenaga dan sangat lelah, tampak pucat, bernapas cepat dan pendek.
b. Leukemia sering disebut dengan penyakit kanker darah, di mana pada diri
penderita, terjadi produksi sel-sel darah putih (leukosit) berlebihan atau tidak
normal dan kehilangan fungsi sebagai pertahanan tubuh. . Produksi sel-sel
darah putih yang berlebihan di dalam sumsum merah akan mengganggu
produksi sel-sel darah merah dan keping darah sehingga menyebabkan
anemia atau hemofili.

C. SISTEM PERNAPASAN
I. Tentukan Benar atau Salah
1. S
2. B
3. B
4. S
5. B
II. Jodohkan
1. I (Inspirasi)
2. J (Ekspirasi)
3. F (Emfisema)
4. H (Bronkitis)
5. G (Pleuritis)
III. Soal Pilihan Ganda
1. C
2. C
3. B
4. A
5. C
6. C
7. C
8. B
9. C
10. C

IV. Uraian
1. Berikut adalah organ-organ yang terlibat dalam proses pernapasan beserta
fungsinya:
a. Hidung
Fungsi hidung yaitu:
1. Menyaring udara yang masuk dari debu atau benda lain
2. Di dalam rongga hidung terjadi penyesuaian suhu dan kelembapan udara
sehingga udara yang masuk ke paru-paru tidak terlalu kering dan tidak
terlalu lembab.
3. Hidung sebagai indra pembau.
b. Faring
Faring adalah saluran yang menghubungkan hidung dan mulut dengan
saluran pernapasan bagian bawah (trakea). Faring berperan dalam
mengarahkan udara dan makanan ke jalur yang tepat.
c. Laring
Laring mengandung pita suara atau pita vokal yang berfungsi dalam
pembentukan suara. Laring juga memiliki epiglotis yang menutup saat kita
menelan, mencegah makanan masuk ke saluran pernapasan.

d. Trakea
Trakea adalah tabung yang menghubungkan laring dengan bronkus. Dinding
trakea dikelilingi oleh cincin tulang rawan yang memberikan dukungan dan
mencegahnya runtuh saat kita bernapas.
e. Bronkus
Bronkus adalah cabang-cabang besar trakea yang masuk ke dalam paru-paru.
Masing-masing paru-paru memiliki bronkus kiri dan kanan. Bronkus berfungsi
mengarahkan udara ke dalam paru-paru.
f. Bronkiolus
Bronkiolus adalah cabang-cabang yang lebih kecil dari bronkus yang semakin
menyempit. Mereka menghubungkan bronkus dengan alveolus.
g. Alveolus
Alveolus adalah kantong-kantong kecil berbentuk gelembung di ujung
bronkiolus di dalam paru-paru. Pertukaran oksigen dan karbondioksida terjadi
di sini. Oksigen masuk ke dalam darah melalui dinding alveolus, sedangkan
karbondioksida keluar dari darah ke dalam alveolus untuk dikeluarkan dari
tubuh saat kita mengeluarkan napas.
h. Paru-paru
Fungsi paru-paru adalah untuk memungkinkan pertukaran oksigen dan karbon
dioksida antara darah dan udara atmosfer.

2. Pernafasan Dada
• Fase Inspirasi (Menghirup Udara):
1. Otot-otot antar tulang rusuk kontraksi (menegang)
2. Tulang rusuk terangkat
3. Volume rongga dada membesar
4. Tekanan rongga dada mengecil
5. Paru-paru mengembang
6. Tekanan udara luar lebih besar daripada di dalam paru-paru sehingga
udara di luar masuk ke dalam paru-paru
• Fase Ekspirasi (Mengeluarkan Udara):
1. Otot-otot antar tulang rusuk relaksasi (mengendur)
2. Tulang rusuk turun
3. Volume rongga dada mengecil
4. Tekanan rongga dada membesar
5. Paru-paru mengempis
6. Tekanan udara di dalam lebih besar daripada di luar paru-paru sehingga
udara keluar dari paru-paru.
Pernafasan Perut
• Fase Inspirasi (Menghirup Udara):
1. Otot diafragma kontraksi
2. Diafragma mendatar
3. Volume rongga dada membesar
4. Tekanan rongga dada mengecil
5. Paru-paru mengembang
6. Tekanan udara luar lebih besar daripada di dalam paru-paru sehingga
udara di luar masuk ke dalam paru-paru
• Fase Ekspirasi (Mengeluarkan Udara):
1. Otot diafragma relaksasi (mengendur)
2. Diafragma melengkung
3. Volume rongga dada mengecil
4. Tekanan rongga dada membesar
5. Paru-paru mengempis
6. Tekanan udara di dalam lebih besar daripada di luar paru-paru sehingga
udara keluar dari paru-paru.

3. Merokok dapat berbahaya bagi sistem pernapasan karena di dalam rokok


terdapat zat-zat yang menginfeksi dan merusak sistem pernapasan. Dalam satu
hisapan rokok terdapat sekitar 4000 zat kimia berbahaya. Contohnya tar, karbon
monoksida, dan nikotin.
4. Pertukaran gas di paru-paru adalah proses vital di mana oksigen (O2) diambil dari
udara dan karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh metabolisme sel-sel dalam
tubuh dikeluarkan. Proses ini terjadi melalui aliran udara dari lingkungan ke dalam
paru-paru, dan dari paru-paru ke dalam aliran darah, serta aliran darah yang
membawa CO2 dari tubuh kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan.
5. Silia dan lendir bekerja bersama untuk menjaga saluran pernapasan kita dengan
melakukan fungsi utama penyaringan, membersihkan, dan menjaga agar udara
yang masuk ke dalam paru-paru tetap bersih dan sehat. Meskipun keduanya
memiliki peran yang berbeda, mereka bekerja bersama dalam sistem pertahanan
pernapasan. Berikut adalah persamaan dan perbedaan antara silia dan lendir:
Persamaan:
1. Lokasi dan Fungsi: Baik silia maupun lendir terdapat di saluran pernapasan,
termasuk hidung, tenggorokan, bronki, dan bronkiolus. Fungsi utama
keduanya adalah untuk menjaga agar udara yang masuk ke paru-paru bebas
dari partikel-partikel berbahaya seperti debu, bakteri, virus, dan bahan iritan
lainnya.
2. Pembersihan: Silia dan lendir bekerja sama dalam proses membersihkan
saluran pernapasan. Lendir menangkap partikel-partikel kecil dan bahan
berbahaya yang masuk bersama udara. Silia, yang merupakan struktur serupa
rambut kecil yang bergerak, berfungsi untuk mendorong lendir beserta partikel
yang terperangkap menuju luar saluran pernapasan. Gerakan berirama silia
ini dikenal sebagai "gerakan silia."

Perbedaan:
1. Silia: Silia adalah struktur mirip rambut yang bergerak secara koordinatif.
Mereka terdiri dari protein dan terletak di permukaan sel epitelium pernapasan.
Gerakan silia bersifat berirama dan membantu menggerakkan lendir bersama
partikel yang terperangkap.
2. Lendir: Lendir adalah substansi seperti gel yang lengket dan menempel di
permukaan saluran pernapasan. Ia terdiri dari campuran air, garam, protein,
dan glikoprotein. Fungsinya adalah untuk menangkap dan mengikat partikel-
partikel asing, serta menjaga kelembaban dan perlindungan pada selaput
lendir pernapasan.

D. SISTEM EKSKRESI
I. Tentukan Benar atau Salah
1. B
2. B
3. S
4. S
5. B

II. Jodohkan
1. C (Augmentasi)
2. D (Filtrasi)
3. E (Reabsorbsi)
4. B (Albuminuria)
5. A (Hematuria)
III. Pilihan Ganda
1. C
2. D
3. B
4. A
5. A
6. B
7. B
8. A
9. C
10. C

IV. Uraian
1. Manusia memiliki beberapa organ yang berperan sebagai alat ekskresi, yaitu:
a. Ginjal
Mengeluarkan limbah berupa urea, kreatinin, asam urat, dan berbagai
senyawa sisa metabolisme dari darah melalui pembentukan urine.
b. Paru-paru
Mengeluarkan karbon dioksida (CO2) dan uap air (H2O).
c. Kulit
Melakukan ekskresi melalui keringat, yang mengandung air, garam, urea, dan
senyawa-senyawa lain yang diekskresikan melalui kelenjar keringat.
d. Hati
Mengeluarkan berbagai senyawa sisa metabolisme dan racun melalui proses
detoksifikasi dalam bentuk empedu.
2.
No Proses Tempat terjadinya Hasil
1 a. Filtrasi Glomerulus b. Urine Primer
2 Reabsorbsi c. Tubulus Kontortus d. Urine Sekunder
Proksimal
3 e. Augmentasi f. Tubulus Kontortus Distal Urine sebenarnya
1500
3. Pada hari Sabtu: x 100% = 0,75 x 100% = 75%
2000
1100
Pada hari Minggu: x 100% = 0,5 x 100% = 50%
2200
Sistem ekskresi membantu tubuh untuk menjaga homeostasis. Di Hari sabtu,
Kiki tidak banyak beraktivitas, jadi hanya sedikit air yang kembali ke darahnya,
dan banyak air yang dibuang dalam bentuk urin. Pada hari Minggu, Kiki sangat
aktif, sehingga banyak air yang diserap kembali ke darah, dan sedikit air yang
dibuang oleh ginjalnya.

4. Total air yang hilang pada saat cuaca panas dan pada saat berolahraga berat
adalah
Pada saat cuaca panas = 250 ml + 1200 ml + 1750 ml + 200 ml = 3.400 ml, dan
Pada saat berolahraga = 650 ml + 500 ml + 5350 ml + 200 ml = 6.700 ml

5. Untuk menjaga sistem ekskresi dapat dilakukan dengan cara:


1. Makan makanan yang sehat dan batasi konsumsi garam
2. Perbanyak minum air putih
3. Batasi makanan yang berlemak
4. Tidak mengkonsumsi protein, kalsium, dan vitamin C berlebihan
5. Rajin berolahraga
UJI KOMPETENSI 3

USAHA, ENERGI DAN PESAWAT SEDERHANA

I. PILIHAN GANDA

No KUNCI No KUNCI No KUNCI No KUNCI

1 B dan D 6 C 11 D 16 B

2 B 7 D 12 D 17 A

3 salah 8 C 13 B 18 D

4 C 9 D 14 A 19 D

5 A 10 salah 15 C 20 B

II. Menjodohkan/Memasangkan

Gambar no.1 = keterangan no. ...3.. Gambar no.4 = keterangan no. ..4..

Gambar no.2 = keterangan no. ...5.. Gambar no.5 = keterangan no. ..2..

Gambar no.3 = keterangan no. ...1.. Gambar no.6 = keterangan no. ..6..

III. URAIAN

1. Gaya dorong mengakibatkan otot-otot berkontraksi dan memerlukan banyak energi


sehingga merasa lelah.

2. Melengkapi tabel

Lk F Lb W Km

a 2m 4000 N 1m 8000 N 2

b 1,5 m 6000 N 20 cm 4.500 N 7,5

c 2,5 m 5N 50 cm 25 N 5

d 1,05 m 800 N 15 cm 5.600 N 7

3. Diketahui : W = 160 N

F1 = W F2 = ½ W F3 = ¼ W

= 160 N = ½ x 160 N = ¼ x 160 N

= 80 N = 40 N
4. a. Prinsip tuas berlaku : W x Lb = F x Lk
800 x 40 = F x 160
F = 200 N
b. Penumpu digeser 10 cm menjauhi beban;
W x Lb = F x Lk
800 x 50 = 200 x Lk
Lk = 200 cm, artinya kuasa berjarak 200 cm dari penumpu, atau kuasa digeser
50 cm dari posisi semula menjauhi penumpu.

5. Beban : tulang tengkorak ( kepala )


Penumpu : tulang antara kepala dan leher
Kuasa : otot leher

6. Diketahui : m = 2 kg
g = 10 m/s2
ditanya : a. Ep(P)
b. Ek(Q)
c. Ek(R)
d. EM(R)
Jawab : a. Ep = m.g.h
= 2.10.12
= 240 J, Jadi energi potensial di titik P adalah 240 J.
b. EM (P) = EM(Q)
Ep +Ek = Ep + Ek
240 + 0 = m.g.h + Ek
240 = 2.10.7 + Ek
240 = 140 + Ek
Ek = 100 J, Jadi energi kinetik di titik Q adalah 100 J
c. EM (P) = EM(R)
EP +Ek = EP + Ek
240 + 0 = 0 + Ek
Ek = 240 J. Jadi energi kinetik di titik R adalah 240 J
d. Energi mekanik di titik R = 240 J. (energi mekanik di titik R= energi
kinetiknya, karena Ep nya = 0 )

Anda mungkin juga menyukai