Anda di halaman 1dari 11

KUNCI JAWABAN

BUKU INSTRUMEN PENILAIAN IPA KELAS IX SEMESTER 1

UJI KOMPETENSI 1
I. 1. B II. 1. D III. 1. D 6. A 11. B
2. S 2. E 2. D 7. A 12. C
3. S 3. A 3. D 8. A 13. C
4. B 4. B 4. C 9. B 14. B
5. B 5. C 5. C 10. B 15. D

IV. 1. No. Perbedaan Mitosis Meiosis


A Tujuan pembelahan Pembentukan sel tubuh Pembentukan sel kelamin
B Tempat terjadinya Sel tubuh Sel kelamin
C Tahap Profase – metafase – Profase 1 – metafase 1 –
pembelahannya anafase – telofase anafase 1 – telofase 1 –
profase 2 – metafase 2 –
anafase 2 – telofase 2
D Hasilnya 4 sel anak diploid 4 sel anak yg haploid

2. A. Ovarium
B. Saluran sperma menuju uretra
C. Epididimis
D. Tempat tumbuh dan berkembangnya embrio
E. Tempat memproduksi sperma dan hormon testosteron
3. a. Ovulasi adalah peristiwa pelepasan ovum dari ovarium, yang disebabkan pengaruh hormon
LH yang dihasilkan oleh kelenjar pituitary
b. Fertilisasi adalah peristiwa peleburan antara sel sperma dengan sel telur yang terjadi di tuba
fallopi
4. a. Air ketuban
b. Melindungi janin dari kekeringan dan terlindung dari benturan maupun goncangan
c. Placenta dan tali pusat
5. Penyakit reproduksi : Sifilis, Gonorhea, Candida, Kanker Serviks, Endometriosis
Cara pencegahan : hindari seks bebas, jaga kebersihan organ kelamin. Lakukan aktifitas yang
positif, dekatkan diri pada Allah SWT.

UJI KOMPETENSI 2
I. 1. H II. 1. B III. 1. C
2. I 2. S 2. B
3. L 3. B 3. B
4. F 4. S 4. A
5. O 5. B 5. A
6. K 6. B 6. B
7. D 7. B 7. D
8. C 8. B 8. A
9. C 9. B 9. D
10. B 10. S 10. B
IV. 1. Perkembangan Generatif
• Terjadi penyatuan sel kelamin jantan dan betina.
• Terjadinya penggabungan sifat dari kedua induknya yang berbeda.
• Individu baru yang dihasilkan akan memiliki sifat yang tidak seratus persen sama atau tidak
persis dengan induknya.
Perkembangbiakan Vegetatif
• Tidak menyatukan sel kelamin jantan dan betina.
• Individu baru dihasilkan dari bagian tubuh induknya.
• Individu baru ini memiliki sifat dan karakter yang mirip seperti induknya.
2. Keuntungan Menyambung dan Menempel
1. Menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga menghasilkan tanaman yang
unggul.
2. Dapat meningkatkan mutu tumbuhan.
3. Dapat berkembang biak meskipun tidak menggunakan biji.
4. Berkembang biak lebih cepat.
5. Mudah dilakukan
3. Skema pergiliran keturunan tumbuhan lumut Skema pergiliran keturunan pada ubur-ubur

4. Skema proses pembuahan ganda pada Angiospermae


5. Daur hidup hewan terbagi menjadi metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
Pada metamorfosis sempurna, terdapat tahapan perkembangan dari telur, larva, pupa, dan
dewasa yang sangat berbeda satu sama lain dalam morfologi dan perilaku. Contoh hewan yang
mengalami metamorfosis sempurna antara lain kupu-kupu, kecoa, dan kumbang.
Pada metamorfosis tidak sempurna, hewan masih mengalami perubahan bentuk dan morfologi
selama pertumbuhannya, namun tidak terdapat tahapan yang sangat berbeda seperti pada
metamorfosis sempurna. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna antara
lain belalang, kumbang tanah, dan capung

UJI KOMPETENSI 3
I. 1. HETEROZIGOT 6. FILIAL 11. HOMOZIGOT
2. GENETIKA 7. INTERMEDIET 12. ALBINO
3. FENOTIPE 8. RESESIF 13. GENOTIPE
4. DOMINAN 9. GONOSOM 14. HEMOFILIA
5. MENDEL 10. PARENTAL 15. KROMOSOM

II. 1. B 6. C. 11. D
2. B 7. D 12. A
3. A 8. D 13. C
4. D 9. A 14. C
5. A 10. D 15. C

III. 1. Tanaman bunga pacar air Ani memiliki dua alel (varian gen) yang berbeda untuk sifat warna
mahkota bunganya, yaitu alel merah dan alel putih. Alel merah dan alel putih adalah alel yang
resesif, yang berarti hanya akan diekspresikan jika homozigot atau berpasangan. Oleh karena
itu, jika sebuah tanaman memiliki alel merah dan putih secara heterozigot, maka kedua alel
tersebut akan diekspresikan secara bersamaan, menghasilkan warna bunga yang campur.
Dalam kasus ini, ketika biji tanaman bunga pacar air kering tumbuh menjadi bunga, alel merah
dan putih pada tanaman Ani diturunkan ke biji tersebut. Kemudian, ketika biji tersebut tumbuh
menjadi bunga, kedua alel tersebut diekspresikan secara bersamaan, menghasilkan mahkota
bunga yang terdiri dari dua warna, yaitu merah dan putih. Hal ini terjadi karena pada tanaman
bunga pacar air Ani, alel merah dan putih secara heterozigot, dan kedua alel tersebut
diekspresikan secara bersamaan pada mahkota bunga.
2. Kenaikan jumlah penderita diabetes dapat mempengaruhi produksi insulin buatan, karena
semakin banyak penderita diabetes yang membutuhkan insulin buatan, maka semakin tinggi
pula permintaan insulin buatan. Hal ini dapat memicu produsen insulin buatan untuk
meningkatkan produksi insulin agar dapat memenuhi permintaan yang semakin tinggi. Namun,
kenaikan permintaan juga dapat menyebabkan kenaikan harga insulin, terutama jika produksi
insulin tidak dapat meningkat secara signifikan untuk memenuhi permintaan.
Di sisi lain, kenaikan jumlah penderita diabetes juga dapat memicu pengembangan teknologi
dan penelitian baru dalam bidang produksi insulin buatan. Banyak produsen insulin terus
melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi produksi insulin dan
mengurangi biaya produksi, sehingga dapat menyediakan insulin yang lebih terjangkau bagi
penderita diabetes.
Dengan demikian, meskipun kenaikan jumlah penderita diabetes dapat mempengaruhi
produksi insulin buatan dan harganya, namun juga dapat mendorong pengembangan
teknologi dan penelitian baru untuk meningkatkan efisiensi produksi insulin dan memberikan
akses yang lebih baik bagi penderita diabetes.

3. Berikut jawaban yang diharapkan:


a. Jenis pepaya yang bersifat unggul yang diharapakan muncul dari persilangan kedua pepaya
tersebut adalah pepaya yang berbuah besar dan pohon pendek.
b. Diagram persilangan
P : buah besar (hetero) - tinggi X buah kecil - pendek (hetero)
Bbpp X bbPp
Gamet : Bp, bp bP, bp
F1 :
Gamet Bp bp
bP BbPp bbPp
(Besar-Pendek) (Kecil-Pendek)
bp Bbpp bbpp
(Besar-Tinggi) (Kecil-Tinggi)

Perbandingan fenotipnya :
Besar-Pendek : Kecil-Pendek: Besar-Tinggi : Kecil-Tinggi = 1 : 1 : 1 : 1
Jadi jika ingin mendapatkan tanaman unggul yang dimaksud sebanyak 5 tanaman maka harus
melakukan persilangan sebanyak 5 kali.

4. Tikus rumah dan tikus sawah termasuk dalam spesies yang sama, yaitu Rattus norvegicus.
Meskipun keduanya memiliki jumlah kromosom yang sedikit berbeda, yaitu 40 dan 42, namun
perbedaan ini mungkin tidak signifikan dalam hal reproduksi.
Sebagian besar hewan memiliki dua salinan dari setiap kromosom (dikenal sebagai homolog)
dalam sel somatik mereka, yang disebut sebagai kromosom diploid. Kromosom homolog pada
tikus rumah dan tikus sawah mungkin memiliki perbedaan jumlah pada satu atau beberapa
kromosom, tetapi asalkan keduanya memiliki kromosom homolog yang sepadan, maka
seharusnya tidak menjadi masalah dalam hal reproduksi.
Namun, perlu diingat bahwa ada faktor lain yang juga mempengaruhi kemampuan perkawinan
dan kesuburan pada hewan, seperti kompatibilitas genetik, kondisi lingkungan dan kesehatan
individu. Oleh karena itu, tidak dapat dipastikan bahwa perkawinan antara tikus rumah dan
tikus sawah akan menghasilkan keturunan yang subur.

5. Banyaknya budidaya tanaman mangga yang berbuah besar dan manis dapat mempengaruhi
budidaya tanaman mangga asli yang buahnya kecil-kecil seperti mangga keong dari beberapa
cara:
a. Kompetisi dalam pasaran: Tanaman mangga yang berbuah besar dan manis dapat menjadi
pilihan yang lebih menarik bagi konsumen daripada mangga keong yang buahnya kecil-kecil.
Sehingga, banyaknya produksi tanaman mangga yang berbuah besar dan manis dapat
mengurangi permintaan terhadap mangga keong. Hal ini dapat menyebabkan penurunan
harga dan pendapatan bagi petani yang menghasilkan mangga keong.
b. Persaingan sumber daya: Banyaknya budidaya tanaman mangga yang berbuah besar dan
manis juga dapat mempengaruhi persediaan air, nutrisi, dan tempat tumbuh untuk
tanaman mangga asli. Sebagai akibatnya, ketersediaan sumber daya yang terbatas dapat
mengurangi pertumbuhan dan hasil panen mangga keong.
c. Pengaruh genetik: Jika tanaman mangga yang berbuah besar dan manis dan mangga keong
disilangkan, dapat terjadi pengaruh genetik pada keturunan tanaman mangga. Hal ini dapat
menyebabkan sifat mangga keong yang buahnya kecil-kecil berkurang atau hilang, karena
sifat mangga yang berbuah besar dan manis yang lebih kuat dominan dalam persilangan.
Oleh karena itu, walaupun budidaya tanaman mangga yang berbuah besar dan manis dapat
memberikan manfaat ekonomi yang signifikan, perlu diperhatikan dampaknya terhadap
budidaya tanaman mangga asli seperti mangga keong. Upaya konservasi dan pengembangan
varietas tanaman mangga asli juga perlu dilakukan untuk mempertahankan keanekaragaman
genetik dan memastikan keberlanjutan pertanian dan keberlangsungan hidup petani.

UJI KOMPETENSI 4
I. 1. C 6. B 11. C 16. B
2. A 7. B 12. B 17. A
3. C 8. C 13. D 18. B
4. A 9. D 14. B 19. A
5. D 10. B 15. D 20. B

II. 1. B III. 1. E
2. B 2. D
3. S 3. B
4. B 4. C
5. B 5. A

IV. 1. a. sisir yang belum digosok masih dalam keadaan netral, jadi belum mempunyai gaya
elektrolisis.
b. setelah sisir digosok deng rambut kering maka ada perpindahan elektron dari rambut ke
sisir, sehingga sisir bermuatan negatif dan mempunyai gaya elektrolisis yang bisa menarik
potongan-potongan kertas kecil.
2. A negatif, B negatif, C negatif, D positif , E negatif
3. Semula:
𝑄𝑥𝑄
𝐹1 = 𝑘
𝑅2
𝑄2
𝐹1 = 𝑘 2
𝑅
Setelah diubah:
3𝑄 𝑥 3𝑄
𝐹2 = 𝑘 (6𝑅)2
2
9𝑄
𝐹2 = 𝑘
36𝑅2
𝑄2
𝐹1 𝑘 2
= 𝑅
𝐹2 9𝑄2
𝑘
36𝑅2
𝐹1 4
=
𝐹2 1
F1 = 4F2
4. a. kepala elektroskop yang semula netral menjadi bermuatan
b. negatif
c. positif
d. daun elektroskop akan mengembang
5. 1) Saat neurotransmiter dilepaskan dari sel saraf lain, impuls akan diteruskan ke sel saraf
berikutnya, neurotransmiter mengakibatkan muatan positif Na+ masuk ke dalam sel saraf.
2) Saat muatan positif Na+ masuk ke dalam sel saraf melewati membran sel rangsang listrik
mengalir ke ujung akhir sel saraf.
3) Saat rangsangan telah mencapai ujung sel saraf, neurotransmiter akan dilepaskan kembali
menuju sel saraf lain atau tujuan.

UJI KOMPETENSI 5
I. 1. S II. Mendatar Menurun
2. B 2. TEGANGAN 1. WAKTU
3. B 6. TERBUKA 3. GERMANIUM
4. B 8. KIRCHHOFF 4. MCB
5. S 9. AMMETER 5. SERI
7. DC

III. 1. C 6. D
2. B 7. C
3. D 8. A
4. B 9. D
5. B 10. A

IV. 1. Alternatif hambatan pengganti 60Ω :


✓ Rs= 30Ω + 30Ω = 60Ω
120
✓ Rp = Ω = 60Ω
2
180
✓ Rp = Ω = 60Ω
3

2. Agar elektron dapat mengalir ke tanah melalui bahan konduktor

3. Rangkaian paralel V sama, sehingga:


V1 = V2 = V3
I1.6 = I2.8 = I3.24
I1 : I2 : I3 = 4 : 3 : 1

𝑛.𝐸
4. 𝐼=
𝑅+𝑛.𝑟
3 𝑥 1,5𝑉
𝐼=
3Ω + (3 𝑥 0,5Ω)
4,5𝑉
𝐼=
4,5𝑉
𝐼 = 1𝐴
5.
Alat Jumlah P (watt) T (jam) I
Lampu 40 W 3 40 12 1440 Wh
Lampu 25 W 2 25 12 600 Wh
TV 1 120 10 1200 Wh
I 1 hari 3240 Wh = 3,24 kWh
I 30 hari 97,2 kWh

Biaya rekening yang harus dibayar Pak Rudi


= 97,2 kWh x Rp. 800,00 = Rp. 77.760,00

LATIHAN ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER (PAKET 1)


PILIHAN GANDA
1. B 11. C 21. C 31. A 41. A
2. D 12. B 22. D 32. D 42. C
3. D 13. C 23. D 33. C 43. B
4. A 14. D 24. A 34. A 44. A
5. D 15. B 25. C 35. A 45. D
6. B 16. C 26. D 36. D 46. A
7. A 17. A 27. A 37. C 47. C
8. B 18. D 28. D 38. A 48. B
9. C 19. C 29. A 39. B 49. D
10. C 20. C 30. A 40. B 50. A

URAIAN
1. Fungsi organ-organ reproduksi pada wanita
1. Tuba fallopi berfungsi sebagai tempat bertemunya sel telur dan sel sperma
2. Serviks berfungsi memproduksi lendir atau mukus yang membantu menyalurkan sperma dari
vagina ke dalam rahim
3. Ovarium berfungsi sebagai tempat pembentukan sel telur
4. Uterus berfungsi sebagai tenpat tumbuh dan berkenbangnya embrio dan janin
5. Vagina berfungsi sebagai jalan masuknya sel sperma ke dalam uterus

2. a. Individu baru yang diperoleh memiliki sifat yang sama dengan induknya.
b. Tanaman dapat dikembangbiakkan dengan cepat tanpa mengganggu tanaman berbuah.
c. Cepat menghasilkan buah
d. Mempermudah perkembangbiakan, terutama tumbuhan yang tidak dapat dikembangbiakkan
dengan biji.

3. a. Bagan persilangan
Parental1 (P1) : bulu hitam X bulu putih
Genotip : HH hh
Gamet (G) : H h
Filial 1 (F1) : Hh (hitam)
Parental 2 (P2) : bulu hitam X bulu hitam
Genotip : Hh Hh
Gamet (G) : H H
h h
Filial 2 (F2) :
H h
H HH (hitam) Hh (hitam)
h Hh (hitam) Hh (putih)

b. Perbandingan fenotip F2 = hitam : putih


= 3 : 1
Perbandingan genotip F2 = HH : Hh : hh
= 1 : 2 : 1

4. Diketahui:
F = 8 x 10–4 N
QA = 2 x 10–6 C
QB = 4 x 10–6 C
k = 9 x 109 Nm2/C2
Ditanya:
a. r =…?
b. E =…?
Jawab:
𝑄𝐴 .𝑄𝐵
a. 𝐹 = 𝑘 𝑟2
2 𝑥 10−6 𝑥 4 𝑥 10−6
8 𝑥 10−4 = 9 𝑥 109
𝑟2
2 9
2 𝑥 10 𝑥 4 𝑥 10−6
−6
𝑟 = 9 𝑥 10
8 𝑥 10−4
2 2
𝑟 = 90 𝑚
r = 9,487 m

𝐹
b. 𝐸 = 𝑄
𝐵
8 𝑥 10−3
𝐸=
4 𝑥 10−7
𝐸 = 2 𝑥 104 𝑁/𝐶

5. a. Hambatan total rangkaian b. Kuat arus rangkaian


1 1 1 𝑉
= + 𝐼=
𝑅𝑝 3 6 𝑅𝑡
1 2 1 1,5
= + 𝐼=
𝑅𝑝 6 6 4
1 3
= 𝐼 = 0,375𝐴
𝑅𝑝 6
𝑅𝑝 6
=
1 3
𝑅𝑝 = 2Ω
Rt = Rp + 2Ω
Rt = 2Ω + 2Ω
Rt = 4Ω
LATIHAN ASESMEN SUMATIF AKHIR SEMESTER (PAKET 2)
PILIHAN GANDA
1. B 11. C 21. A 31. A 41. A
2. D 12. B 22. B 32. A 42. C
3. C 13. B 23. A 33. D 43. B
4. C 14. D 24. B 34. A 44. B
5. A 15. B 25. B 35. D 45. C
6. A 16. B 26. A 36. B 46. D
7. A 17. A 27. B 37. B 47. B
8. D 18. D 28. D 38. C 48. A
9. A 19. B 29. A 39. B 49. B
10. C 20. A 30. C 40. A 50. C

URAIAN
1. Usaha yang dapat dilakukan untuk menghindari PMS antara lain:
1. Tidak melakukan hububgan seks bebas
2. Menjauhkan diri dari pasangan yang terinfeksi
3. Menjaga kebersihan diri
4. Tidak pinjam meminjam peralatan mandi
5. Memakai pakaian dalam yang bisa menyerap keringat
6. Tidak menggunakan jarum suntik bekas
7. Melakukan pemeriksaan berkala untuk mendeteksi secara dini terjangkitnya PMS
8. Melakukan vaksinasi

2. Perbedaan ciri-ciri perkembengbiakan vegetatif dan generatif


No. Pembeda Vegetative generatif
1 Proses Terbentuknya individu baru tanpa Terbentuknya individu baru melalui
melalui peleburan sel kelamin peleburan sel kelaminjantan dan sel
jantan dan sel kelamin betina kelamin betina
2 Induk yang terlibat 1 induk 2 induk
3 Sifat keturunan Sama dengan sifat induknya Variasi dari sifat kedua induknya

3. a. Sifat unggul yang dikehendaki adalah pohon papaya yang berbuah besar berbatang pendek
b. Bagan persilangan
Parental1 (P1) : buah besar pohon tinggi X buah besar pohon pendek
Genotip : BBTT bbtt
Gamet (G) : BT bt
Filial1 (F1) : BbTt (buah besar pohon tinggi)
Parental2 (P2) : buah besar pohon tinggi X buah besar pohon tinggi
Genotip : BbTt BbTt
Gamet (G) : BT, Bt, bT, bt BT, Bt, bT, bt
Filial2 (F2) :
BT Bt bT bt
BT BBTT BBTt BbTT BbTt
Besar tinggi Besar tinggi Besar tinggi Besar tinggi
Bt BBTt BBtt BbTt Bbtt
Besar tinggi Besar pendek Besar tinggi Besar pendek
bT BbTT BbTt bbTt bbTt
Besar tinggi Besar tinggi Kecil tinggi Kecil tinggi
bt BbTt Bbtt bbTt Bbtt
Besar tinggi Besar pendek Kecil tinggi Kecil pendek
Perbandingan fenotip F2 = besar tinggi : besar pendek : kecil tinggi : kecil pendek
= 9 : 3 : 3 : 1
Jika pada F2 dihasilakn 80 pohon maka papaya yang berbuah besar dan pohon pendek
sebanyak = 3 /16 x 80 = 15 tanaman

4. Diketahui:
R1 = 3Ω
R2 = 3Ω
R3 = 6Ω
V = 12 volt
Ditanya:
a. I =
b. VB - C

Jawab:
1 1 1
a. =𝑅 +
𝑅𝑝 2 𝑅3
1 1 1
= +
𝑅𝑝 3 6
1 2 1
= +
𝑅𝑝 6 6
1 3
=
𝑅𝑝 6
6
𝑅𝑝 =
3
𝑅𝑝 = 2Ω
𝑅 = 𝑅1 + 𝑅𝑝
R=3+2
R = 5Ω
𝑉
𝐼=
𝑅
12
𝐼=
5
I = 2,2 A

b. VB-C = I x RP
VB-C = 2,2 x 2
VB-C = 4,4 volt

5. Diketahui:
P1 = 20 W
t1 = 10 jam
n1 =5
P2 = 250 W
t2 = 1 jam
n2 =1
P3 = 100 W
t3 = 5 jam
n3 =1
Ditanyakan:
a. W dalam sehari = ……
b. W dalam sebulan = ……
c. Tarif dalam sebulan= …..

Jawaban:
a. W dalam sehari
W = P.t
W1 = n1. P1.t1
= 5.20.10
= 1000 Wh

W2 = n2. P2. t2
= 1.250.1
= 250 Wh

W3 = n3.P3.t3
= 1.100.5
= 500 Wh

W total = W1 + W2 + W3
= 1000 + 250 + 500
= 1750 Wh
= 1,75 KWh

b. W dalam sebulan = 1,75 x 30 = 52,5 kwh

c. Tarif 1 bulan
Tarif = Rp 1000,-/KWh x 52,5 KWh
= Rp 52.500,-

Anda mungkin juga menyukai