PARTIKEL
RESKI AMELIA
NIM: 105131110520
1C FARMASI
KINEMATIKA PARTIKEL
.
1. PERPINDAHAN
perpindahan
o A B
X1 X2
Ket:
X = perpindahan
X = X2 – X1 X2 = perpindahan akhir
X1= perpindahan awal
Contoh:
Seorang siswa berjalan ke timur sejauh 5 meter, lalu berbalik arah berjalan ke barat
sejauh 3 meter. Hitunglah jarak dan perpindahan siswa tersebut!
Penyelesaian:
Perjalanan siswa digambarkan sebagai berikut.
Posisi Awal
5m
Posisi Akhir
3m
1. Kecepatan Rata-Rata
X2 - X1 = DX
Vrata-rata =
t2 - t1 Dt
2. Kecepatan Sesaat
DX dx
Vsesaat = Dlim =
t ®0 Dt dt
Contoh:
Jawab:
a. 3 m/s
b. 4 m/s
c. 5 m/s
d. 6 m/s
e. 8 m/s
Penyelesaian:
V(t) = x . (t)
V(t) = 2 . 2t
V(t) = 4t
A. Percepatan Rata-rata
Perubahan kecepatan per satuan waktu.
V -V DV
arata-rata = 2 1 =
t2 -t1 Dt
B. Percepatan Sesaat
Perubahan kecepatan pada suatu saat tertentu Ket:
(percepatan rata-rata apabila selang waktu mendekati nol). a = percepatan
rata-rata (m/s2)
Dv = perubahan
DV kecepatan (m/s)
a=
a=
a = = -2 m/s2
Jadi, percepatan rata-rata pada mobil tersebut adalah 2 m/s 2, tanda negatif menunjukkan bahwa
arahnya berlawanan dengan kecepatan mobil tersebut.
Macam-macam Gerak
02
01 GERAK JATUH
BEBAS
GERAK LURUS
GLB
GLBB
04
03 GERAK
MELINGKAR
GERAK VERTIKAL
Gerak
vertikal ke GMB
atas GMBB
Gerak
vertical ke
bawah
1. GERAK LURUS
1. GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Gerak lurus beraturan adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus
dengan kecepatan tetap/konstan.
Posisi Kecepatan
x v
V = konstan
x0
0 t
0 t
X = x0 + vt V = Konstan
Penyelesaian: Penyelesaian:
v = 80 km/jam
v = 50 km/jam
t = 15 menit atau 0,25 jam
t = 30 menit atau 0,5 jam s0 = 2 km
Posisi Kecepatan
x v
t Percepatan t
x = v0t + ½ at 2
a v = v0 + at
a = konstan
0 t
a = Konstan
Contoh:
1. Grafik manakah yang menyatakan hubungan antara percepatan dan waktu pada GLBB?
Jelaskan jawaban anda!
a a
0 t 0 t
Grafik A Grafik B
Penyelesaian:
Grafik B
Karena pada GLBB itu merupakan gerak yang lintasannya berupa garis lurus dengan
kecepatan yang berbeda setiap sekonnya, tetapi memiliki percepatan yang konstan atau
tetap. Sehingga didapat grafik yang berupa garis mendatar yang searah sumbu X.
2. Sepeda motor bergerak dengan kecepatan awal 5 m/s kemudian di gas dengan
percepatan tetap sebesar 5 m/s2. kecepatan sepeda motor setelah 5 s adalah….
A. 10 m/s
B. 20 m/s
C. 30 m/s
D. 40 m/s
E. 50 m/s
Penyelesaian:
v = 5 m/s
a = 5 m/s2
t=5s
v = v0 + a.t
v = 5 m/s + 5 m/s2 . 5 s = 5 m/s + 25 m/s = 30 m/s
Ket:
vt = g.t g = percepatan
gravitasi (m/s2)
h = ketinggian benda
h = ½ g.t2 (m)
t = waktu (s)
vt2 = 2gh vt = kecepatan pada
saat t sekon(m/s)
Berikut ini merupakan penerapan gerak jatuh bebas dalam kehidupan
sehari-hari.
Pembahasan:
Dik: h = 5 m
Dit: v =…?
Penyelesaian:
v=
=
=
= 10 m/s.
Ket:
1. Kecepatan : vt = v0 – gt v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s 2)
2. Tinggi : h = v0t – ½ gt2
t = waktu (s)
3. Kecepatan : vt2 = v02 – 2gh vt = kecepatan akhir (m/s)
h = ketinggian (m)
2. Gerak Vertikal Ke Bawah
Berbeda dengan jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah yang dimaksudkan adalah gerak benda-
benda yang dilemparkan vertikal ke bawah dengan kecepatan awal tertentu. Jadi, seperti gerak
vertikal ke atas hanya saja arahnya ke bawah.
Ket:
1. vt = v0 + gt v0 = kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
2. h = v0t + ½ gt2
t = waktu (s)
3. vt2 = v02 + 2gh vt = kecepatan akhir (m/s)
h = ketinggian (m)
Contoh:
1. Sebuah batu dilemparkan secara vertikal ke atas dengan kecepatan awal (v0) 20 m/s. Ketinggian maksimum bola adalah (g = 10
m/s2)…?
A. 10 m
B. 20 m
C. 40 m
D. 100 m
Pembahasan:
Ketika sebuah objek mencapai ketinggian maksimun, maka Vt = 0. Dengan demikian kita dapat mencari ketinggian maksimum dengan
persamaan:
vt2 = v02 – 2 . g . h
02 = 202 – 2 . 10 . h
0 = 400 – 20h
20h = 400
h = 400/20 = 20 m
Pembahasan:
Dik:
v0 = 5 m/s
t = 2 sekon
g = 10 m/s2
Dit:
Kedalam sumur (h)…?
Penyelesaian:
Diketahui v0, t dan g, ditanya h, karenanya gunakan rumus kedua.
h = v0t + ½ g t2
h = (5)(2) + ½ (10)(2)2
h = 10 + (5)(4)
h = 10 +20
h = 30 meter
Ket: Ket:
: sudut (rad) Ket: Ket:
= kecepatan sudut (rad/s) = kecepatan sudut (rad/s)
: kecepatan sudut : kecepatan sudut
v = kecepatan linear (m/s) v : kecepatan linear (m/s)
(rad/s) (rad/s)
a = percepatan sudut (rad/s2) a : percepatan sudut (rad/s2)
t : waktu v : kecepatan linear (m/s)
as = percepatan sentripetal as : percepatan sentripetal
T : periode (s) r : jari-jari (m)
f : frekuensi (Hz) (m/s) (m/s)
r : jari-jari (m) r : jari=jari (m)
Fs : gaya sentripetal (N)
2. GERAK
MELINGKA Gerak Melingkar Berubah Beraturan (GMBB)
adalah gerak objek pada lintasan lingkaran dengan
(GMBB)
RUMUS- RUMUS PADA GERAK
MELINGKAR BERUBAH BERATURAN
Contoh soal:
Gerak melingkar Beraturan Gerak Melingkar Berubah Beraturan
Roda mobil yang pada mulanya berputar dengan kelajuan sudut 20 rad/s,
Sebuah benda melakukan 120 kali putaran selama 1 menit. Besar berhenti berputar setelah mengelilingi sudut 20 radian. Percepatan sudut
frekuensi dan periode putaran tersebut berturut-turut adalah…. roda adalah….
Pembahasan:
Pembahasan:
Dik:
Dik:
Kelajuan sudut awal ( rad/s
n = 120
Kelajuan sudut akhir (
t = 1 menit = 60 s Sudut (
Dit: f dan T = …? Dit: Percepatan sudut (
Dijawab:
Frekuensi dan periode putaran suatu benda dirumuskan sebagai Jawab:
berikut. Soal ini diselesaikan dengan menggunakan rumus ke tiga.
f = = = 2 Hz 2
+2
T = = = = 0,5 s 0 = 202 + 2
0 = 400 + 40
Jadi, besar frekuensi dan periode putaran benda tersebut adalah 2 400 = -40
Hz dan 0,5 s. = -400/40
= -10 rad/s2
Terima kasih