Anda di halaman 1dari 9

GERAK LURUS

Pengertian gerak
Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan tertentu.Jadi sebuah
benda dikatakan bergerak apabila posisi atau kedudukan benda setiap saat berubah dari
satu titik ke titik lain sehingga benda itu melakukan perpindahan.

Jenis-jenis gerak
Kinematika adalah kajian gerak tanpa meninjau penyebabnya.
Dinamika adalah kajian gerak dengan meninjau penyebabnya.

Jarak dan Perpindahan


Perhatikan illustrasi berikut :
A B
x1 x2 x4 x3
+ + + + + + + + + + + + + + + + + X
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Dari gambar diatas benda A mengalami perpindahan sejauh :


x2 x 1 = -1 - (-7) = 6 satuan
Sedang benda B mengalami perpindahan sejauh :
x4 - x 3 = 2 - 9 = -7 satuan
Jadi perpindahan adalah perubahan posisi benda yang dihitung dari posisi awal.
Sedangkan panjang lintasannya disebut jarak.

Perpindahan = -4 Jarak = 44

Jarak selalu bernilai positif sedangkan perpindahan dapat bernilai positif atau
negatif.Perpindahan bernilai positif jika bergerak ke kanan dan bernilai negatif jika bergerak
ke kiri.

Pengertian laju
Ketika kita mengendarai motor, speedometer menunjukkan angka tertentu yang disebut
kelajuan atau speed.Jadi kelajuan adalah jarak yang ditempuh tiap waktu.
Laju ini merupakan besaran skalar.

s
v ...m.s 1 , km.h 1 s v.t .....m , km
t

Kecepatan
Ketika speedboat ( perahu motor cepat ) menempuh perjalanan sejauh 45 km dalam waktu
satu jam, maka kelajuannya adalah 45 km/jam. Jika arah speedboat juga diperhitungkan
misalnya ke arah timur, maka dikatakan kecepatan speedboat itu adalah 45 km/jam ke
timur.
Jadi kecepatan adalah besarnya perpindahan setiap waktu.Kecepatan ini merupakan
besaran vektor.
B
Laju ( v ) = x ........ m
t det .
Sx
Kecepatan ( v ) = S .......... m
t det .

A
Laju merupakan nilai atau besar suatu kecepatan.

Kecepatan tetap
adalah kecepatan yang selalu berharga sama dengan kecepatan awalnya setiap saat.

S
V .......... m / det .
t

Kecepatan rata-rata Speedboat melaju dari titik A hingga tititk F


kelajuan rata-rata :
A s 12 8 10 16 4 50 2 km km
v 40
t 20 10 10 30 5 75 3 menit jam

12 km perpindahan AF :
20 ment (12 10 4) 2 (8 16) 2 30 km kearah AF
8 km
Kecepa tan rata rata :
C B
s 30 2 km km
10 menit
v 24
t 75 5 menit jam
F 10 km Dari contoh ini maka kecepatan tidak harus = kelajuan, namun
4 km ( 5 menit) 10 menit ada kalanya sama, jika jarak = perpindahan
E30 menitD
16 km

Adalah perbandingan antara jarak perpindahan yang ditempuh oleh suatu benda dengan
waktu yang diperlukan.dengan tidak memperhatikan jenis gerakan yang dilakukan.

S
V ...........m / det .
t

Contoh :
Sebuah bus berangkat dari Pati menuju Semarang pukul 07. 00 wib sampai di Semarang
pukul 09.00 wib, jika jarak Pati - Semarang 75 km . Tentukan kecepatan rata rata bus
tersebut dalam km / h dan m / det.

Jawab :
S = 75 km t = 2 jam
= 75 . 10 3
m = 2 . 3600 det
V S 75 37 12 km
t 2 h
3
37,5 . 10 ......... m
3600 det .
10,42 m
det .
Percepatan
Ketika kita mengendarai mobil dalam perjalanan maka kecepatan mobil kita berubah-
ubah.Karena itu dalam fisika kita mengenal istilah gerak dipercepat dan gerak
diperlambat.Apa yang dimaksud dengan mobil dipercepat? Mobil dipercepat artinya
kecepatan mobil makin lama makin bertambah.Apa yang dimaksud dengan mobil
diperlambat? Mobil diperlambat artinya kecepatan mobil makin lama makin berkurang.
Benda dipercepat : Jika arah kecepatan dan percepatan searah.
Benda diperlambat : Jika arah kecepatan dan percepatan berlawanan.

Percepatan tetap
adalah perubahan kecepatan secara konstan dari sebuah benda dalam selang waktu
tertentu.

v
a ....... m.s 2
t

Percepatan rata-rata
Seperti halnya kecepatan, percepatan juga memiliki percepatan rata-rata. Apa yang
dimaksud dengan percepatan rata-rata? Percepatan rata-rata a adalah perubahan
kecepatan dalam suatu selang waktu tertentu sehingga dapat dinyatakan dalam bentuk:

Percepatan ata-rata = Perubahan kecepa tan atau a v ..m.s-2


Selang waktu t

Contoh :
Dalam waktu 10 detik kecepatan mobil bertambah dari 40 km /h menjadi 70 km / h
Berapa percepatan rata rata mobil tersebut !

Jawab :
V 70 40 30 30.000
a 0,833 m
t 10 10 10 . 3600 det .2

Gerak lurus beraturan


Bila seorang pengemudi menjalankan motornya pada kecepatan tetap sepanjang garis
lurus, maka dapat dikatakan bahwa motor tersebut sedang melakukan gerak lurus
beraturan (GLB). Gerakan yang lurus dari suatu benda dan kecepatannya tidak berubah
disebut Gerak LurusBeraturan.
Jadi Gerak Lurus Beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya lurus dan
kecepatannya selalu tetap. Pada Gerak Lurus Beraturan kecepatan sesaat dan kecepatan
rata-rata sama besar karena disetiap waktu kecepatan sesaat tidak berubah, maka harga
kecepatan rata-ratanya sama dengan kecepatan sesaat.
Diagram v t untuk GLB Diagram s t untuk GLB
v s

40

0 t t
Dari grafik kecepatan vs waktu keadaan Gerak Lurus Beraturan dapat digambarkan bahwa
kemiringan garis = 0. pada grafik menunjukkan kecepatan tidak berubah atau tidak ada
perubahan kecepatan maksudnya percepatannya sama dengan nol.
Perkalian kecepatan dengan waktu identik dengan luas daerah yang di arsir.

S = jarak yang ditempuh m


S = v.t v = kecepatan benda .. m / det.
t = waktu yang dibutuhkan .detik
Kadang kadang benda yang bergerak lurus tidak dimulai dari titik pangkal (0) sebagai
titik acuan melainkan dari titik awal (A) yang berjarak S 0 dari titik 0.
S = v.t + S0
S0 = jarak dari titik 0 ke titik dimana benda mulai bergerak.

Contoh :
Jarak kota A dengan kota B adalah 20 km, C mengendarai motor dari A menuju B, D
dari B menuju A dengan kecepatan masing masing 15 km / h dan 25 km / h.
dimana C & D berpapasan ?
Diketahui :
VC = 15 km / h VD = 25 km / h tC = tD SC = ? atau SD = ?

Jawab :
SC + SD = 20 SC = VC .tC
VC. tC + VD .tD= 20 = 15 . 0,5
15 .tC + 25 .tC = 20 = 7,5 km
40 tC = 20 SD = VD .tD
tC = 20 / 40 = 25. 0,5
tC = 0,5 jam = 12,5 km

Jadi C dan D berpapasan setelah C menempuh jarak 7,5 km dari kota A atau D menempuh jarak 12,5 km dari
kota B.

Gerak lurus berubah beraturan


Jika seorang pengemudi menjalankan motornya dengan percepatan tetap sepanjang garis
lurus, maka dapat dikatakan bahwa motor tersebut sedang melakukan gerak lurus berubah
beraturan. Jadi Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak suatu benda yang
lintasannya berupa garis lurus dengan percepatan konstan ( kecepatannya berubah secara
beraturan setiap saat).

a. Gerak Lurus Berubah Beraturan dipercepat


Adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya
bertambah setiap saat secara beraturan
Dengan demikian gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus suatu benda dimana
pada setiap saat mempunyai percepatan yang tetap .
Vt = kecepatan setelah t detik m / det.
Vt = V0 + a.t V0 = kecepatan mula- mula .m / det.
+ = dipercepat a = percepatan benda ..m / det.2
- = diperlambat t = waktu yang dibutuhkan detik

Dari diagram nampak bahwa jarak yang ditempuh dalam waktu t detik diperlihatkan oleh
suatu luas bangun OABD .

L = S 1 + S2
V0 .t 1
2 . V .t
V0 .t 1
2 . (Vt V0 ).t Vt = V0 + a .t Jika posisi benda semula berjarak So dari
Vt V0 V V0 accuan, maka posisi benda setelah bergerak
V0 .t 1
( ) .t .t t t selama t detik adalah :
2
t a
Vt V0
V0 .t 12 . a .t 2 a
t S S o vo .t 12 .a.t 2
S V0.t 1
2 . a .t 2

Persamaan posisi benda dengan kecepatan


Jika kita tidak memperhitungkan selang waktu t dalam menentukan posisi benda maka
dilakukan langah-langkah sebagai berikut:
Dari persamaan :
Vt = vo + at
vt vo subtitusikan ke persamaan : S v .t 1 .a.t 2 akan diperoleh:
t o 2
a

2 a S = Vt2 - V02

b. Gerak Lurus Berubah Beraturan diperlambat


Adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya selalu
berkurang setiap saat secara beraturan.
Dengan demikian Gerak Lurus Berubah Beraturan diperlambat adalah gerak suatu benda
dimana pada setiap saat mempunyai perlambatan yang tetap.Benda yang bergerak
diperlambat lama lama akan berhenti yang berarti kecepatannya = 0 ( Vt = 0 )
dari diagram v t (2) diatas nampak bahwa jarak yang ditempuh dalam waktu t detik
diperlihatkan oleh suatu luas bangun trapesium :

Vt = V0 - a .t
vo vt V0 Vt
S vo.t .t t
2 a
S vo.t 12 . a . t 2 V Vt
a 0
t
dari persamaan :
Vt = vo - at

vo vt subtitusikan ke persamaan : S v .t 1 .a.t 2 akan diperoleh:


t o 2
a

2 a S = Vo2 - Vt2

Contoh :
1. Sebuah motor melaju dengan keccepatan 108 km / h kemudian direm setelah
menempuh jarak 50 m kecepatannya tinggal 36 km / h .Tentukan perlambatannya !
2. Sebuah motor melaju dengan kecepatan 36 km / h , kemudian kecepatan ditambah
hingga selama menit kecepatan menjadi 90 km / h .Tentukan percepatan dan jarak
yang ditempuh selama menit tersebut !
Jawab :
1. V0 = 108 km / h = 108000 m / 3600 det. = 30 m/det.
Vt = 36 km / h = 36000 m / 3600 det. = 10 m/det.
S = 50 m, a = ..?
2aS = V02 - Vt2
2 .a . 50 = 30 2
- 10 2

100 .a = 900 - 100


100 .a = 800
a = 8 m / det.2
2. V0 = 36 km / h = 36000 m / 3600 det. = 10 m/det.
Vt = 90 km / h = 90000 m / 3600 det. = 25 m / det.
t = menit = 30 detik.
a = ? , s = ..?
Vt V0 25 10 15 1 m
a
t 30 30 2 det .2
Vt V0 25 2 10 2 625 100
2 2

2 . a .s Vt V0 s 525 m.
2 2
1
2.a 2. 2 1

Gabungan Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan


Contoh :
Sebuah pesawat terbang ketika lepas landas dipercepat dari keadaan diam selama 10
menit hingga mencapai kecepatan 300 km /h. Kemudian pesawat tersebut terbang dengan
kecepatan konstan tadi selama 1 jam. Kemudian diperlambat untuk mendarat dan
memerlukan waktu 15 menit hingga berhenti .
Tentukanlah :
a. grafik kecepatan terhadap waktu
b. Percepatan pesawat ketika lepas landas
c. Perlambatan pesawat saat mendarat
d. Jarak total yang ditempuh pesawat
e. Kecepatan rata rata pesawat
Penyelesaian :
a. Grafik kecepatan terhadap waktu
V( km / h )

300

200

100
t ( jam )
1/6 jam 1 jam 1/ 4 jam

b. Percepatan pesawat saat lepas landas


Vt V0 300 0
a 300 x 6 1800 km / h 2
t 1
6

c. Perlambatan pesawat saat mendarat


V0 Vt 300 0
a 300 x 4 1200 km / h 2
t 1
4

d. Jarak total yang ditempuh pesawat.


S = . 300 . 1/6 .+ 300 . 1 + .300 .
= 25 + 300 + 37,5
= 362,5 km.
e. Kecepatan rata rata pesawat
S 362,5 362,5 362,5 . 12
V 255,9 km
t (1 16 14 ) 17
12 17 h

Gerak Vertikal

Gerak jatuh bebas


Peristiwa sebuah kelapa yang jatuh dari pohonnya adalah contoh dari gerak jatuh
bebas.Selama pergerakan benda yang jatuh bebas ini, percepatan benda selalu konstan.
Percepatan yang disebabkan oleh gravitasi bumi ini disebut percepatan jatuh bebas dan
arah dari percepatan gravitasi adalah menuju ke pusat bumi. Percepatan benda yang jatuh
bebas ini selalu konstan dan tidak dipengaruhi oleh bentuk dan masa benda tersebut
asalkan hambatan dengan udara diabaikan.
Jadi gerak jatuh bebas adalah gerak suatu benda yang jatuh dari ketinggian tertentu
terhadap tanah tanpa kecepatan awal dengan percepatan konstan. Benda yang jatuh bebas
ini makin mendekati tanah ( bumi ) maka kecepatannya semakin bertambah , bahkan
kecepatan tertinggi tercapai ketika benda saat mencapai tanah karena dipengaruhi gaya
gravitasi bumi dan setelah mencapai tanah maka kecepatan benda sama dengan nol
( vt = 0 ).
Gerakan benda ini adalah gerak dipercepat sehingga rumus rumusnya mengacu gerak
lurus berubah beraturan dipercepat dimana S = h , a = g .

i. h V0 . t 1
2 .g t2 h 1
2 .g .t 2 , jika V0 0 benda jatuh bebas
ii. Vt V0 gt Vt g. t , jika V0 0 benda jatuh bebas
iii . 2 g h Vt V0 Vt ( V0 0 ) ,
2 2
2gh ,
2
V0 V0
V0 Vt hmax Vt 0 , t max
2 2
iv. 2 gh ,
2g g

Gerak benda dilempar vertikal keatas


Benda yang dilempar vertikal keatas , maka kecepatannya semakin lama semakin
berkurang secara beraturan setiap saat, bahkan ketika benda mencapai titik tertinggi (
hmax) maka benda akan berhenti sesaat (vt = 0 ) yang selanjutnya melakukan gerak jatuh
bebas.
Jadi gerak vertical adalah gerakan suatu benda dengan kecepatan awal tertentu dan
lintasannya lurus vertikal ke atas dengan percepatan semakin berkurang secara konstan.
Gerakan benda ini seperti glbb diperlambat, sehingga rumusnya mengacu gerak lurus
berubah beraturan diperlambat. lihat (i dan ii) tanda (-) dan rumus (iv) .
Soal-soal Latihan

1. Hitunglah Besarnya jarak dan perpindahan suatu benda dari A-B-C-B ?


-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8

A B C
..................................................................................................................
..................................................................................................................

2. Berapakah Jarak yang ditempuh kendaraan bermotor dengan laju 40 km/jam selama 15
menit ?
..................................................................................................................
..................................................................................................................

3. Sebuah benda yang bergerak lurus beraturan dengan kecepatan 10 m/s mengalami
perlambatan sebesar 2 m/s2. Setelah 2 detik, kecepatanya menjadi m / s
..................................................................................................................
..................................................................................................................

4. Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan 30 m/s diperlambat dengan


perlambatan sebesar 2 m/s2 . Setelah 10 detik, berapakah kecepatannya ?
..................................................................................................................
..................................................................................................................

5. Sebuah kelereng jatuh bebas dari ketinggian 5 m diatas tanah, hitunglah besarnya
kecepatan kelereng tersebut sesaat ketika mencapai tanah? ( g = 10 m.s-2 )
..................................................................................................................
..................................................................................................................

6. Titik A dan B terpisah sejauh 2.650 m. Mobil Amir bergerak ke kanan dengan kelajuan 108 km/jam
sedangkan mobil Budi bergerak ke kiri dengan kelajuan 72 km/jam.

Jika mobil Amir melewati titik A 5 detik lebih dahulu dari mobil Budi saat melewati titik B,
berapakah jarak yang ditempuh mobil Amir saat berpapasan dengan mobil Budi?
..................................................................................................................
..................................................................................................................

7. Benda A menempuh jarak 400 m memerlukan waktu yang sama dengan waktu yang diperlukan
benda B untuk menempuh jarak 300 m. Jika benda A dan B bergerak lurus beraturan berapakah
perbandingan kecepatan antara A dan B ?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

8. Ahmad berenang menempuh kolam renang yang panjangnya 50 m selama 20 s. Kemudian, dia
memutar balik dan kembali ke posisi awal dalam 22 s. Hitunglah kecepatan rata-rata Ahmad pada:
a. Bagian pertama perjalanannya (menuju ke seberang);
b. Bagian kedua perjalanannya (kembali);
c. Keseluruhan perjalanannya (pergi dan kembali).
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai