Anda di halaman 1dari 12

MODUL GERAK LURUS

KELAS X
Creator: Agus Gustiawan
GERAK LURUS

I . Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa dapat :
1. Menjelaskan pengertian gerak dan perpindahan
2. Menjelaskan pengertian laju dan kecepatan serta perumusannya
3. Menjelaskan pengertian kecepatan tetap dan kecepatan rata – rata serta perumusannya
4. Menjelaskan pengertian Percepatan, percepatan tetap dan percepatan rata – rata
5. Merumuskan percepatan, percepatan tetap dan percepatan rata-rata
7. Menjelaskan pengertian gerak lurus beraturan, perumusan dan perhitungannya
8. Membuat grafik gerak lurus beraturan.
9. Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan
10.Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan dipercepat
11.Merumuskan dan menghitung gerak lurus berubah beraturan dipercepat
12.Membuat grafik gerak lurus berubah beraturan dipercepat
13.Menjelaskan pengertian gerak lurus berubah beraturan diperlambat
14.Merumuskan dan menghitung gerak lurus berubah beraturan diperlambat
15.Membuat grafik gerak lurus berubah beraturan diperlambat
16. Merumuskan dan menghitung gabungan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan
17.Menjelaskan pengertian gerak jatuh bebas
18.Merumuskan dan menghitung gerak benda yang jatuh bebas
19.Menjelaskan pengertian gerak vertikal ke atas
20.Merumuskan dan menghitung benda yang bergerak vertical ke atas
21. Menjelaskan pengertian gerak parabola
22. Merumuskan dan menghitung besaran-besaran pada gerak parabola

II. Materi Pembelajaran :

Pengertian gerak
Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan tertentu.Jadi sebuah benda dikatakan bergerak
apabila posisi atau kedudukan benda setiap saat berubah dari satu titik ke titik lain sehingga benda itu melakukan
perpindahan.

Jenis-jenis gerak
Kinematika adalah kajian gerak tanpa meninjau penyebabnya.
Dinamika adalah kajian gerak dengan meninjau penyebabnya.

Perpindahan
Perhatikan illustrasi berikut :
A B
x1 x2 x4 x3
+ + + + + + + + + + + + + + + + + X
-7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Dari gambar diatas benda A mengalami perpindahan sejauh :


x 2 – x 1 = -1 - (-7) = 6 satuan
Sedang benda B mengalami perpindahan sejauh :
x 4 - x 3 = 2 - 9 = -7 satuan
Jadi perpindahan adalah perubahan posisi benda yang dihitung dari posisi awal.

Sedangkan panjang lintasannya disebut jarak.

Perpindahan = -4 Jarak = 44

Gerak Lurus Page 1


MODUL GERAK LURUS
KELAS X
Creator: Agus Gustiawan
Jarak selalu bernilai positif sedangkan perpindahan dapat bernilai positif atau negatif. Perpindahan bernilai positif jika
bergerak ke kanan dan bernilai negatif jika bergerak ke kiri.

Pengertian laju
Ketika kita mengendarai motor, speedometer menunjukkan angka tertentu yang disebut kelajuan atau speed. Jadi
kelajuan adalah jarak yang ditempuh tiap waktu.
Laju ini merupakan besaran skalar.

s
v  ...m.s 1 , km.h 1  s  v.t .....m , km
t
Kecepatan
Ketika speedboat ( perahu motor cepat ) menempuh perjalanan sejauh 45 km dalam waktu satu jam, maka kelajuannya
adalah 45 km/jam. Jika arah speedboat juga diperhitungkan misalnya ke arah timur, maka dikatakan kecepatan
speedboat itu adalah 45 km/jam ke timur.
Jadi kecepatan adalah besarnya perpindahan setiap waktu. Kecepatan ini merupakan besaran vektor. B
B
x
Laju ( v ) = ........ m
t det .
S x
S
Kecepatan ( v ) = .......... m
t det .

A
Laju merupakan nilai atau besar suatu kecepatan.

Kecepatan tetap
adalah kecepatan yang selalu berharga sama dengan kecepatan awalnya setiap saat.

S
V  .......... m / det .
t

Kecepatan rata-rata Speedboat melaju dari titik A hingga tititk F


 kelajuan rata-rata :
A s 12  8  10  16  4 50 2 km km
v      40
t 20  10  10  30  5 75 3 menit jam
 perpindahan AF :
12 km
20 ment (12  10  4) 2  (8  16) 2  30 km kearah AF
8 km Kecepa tan rata  rata :
C B s 30 2 km km
10 menit v     24
F 10 km t 75 5 menit jam
4 km ( 5 menit) Dari contoh ini maka kecepatan tidak harus = kelajuan, namun ada
10 menit
kalanya sama, jika jarak = perpindahan
E 30 menit D
16 km
Adalah perbandingan antara jarak perpindahan yang ditempuh oleh suatu benda dengan waktu yang diperlukan. dengan
tidak memperhatikan jenis gerakan yang dilakukan.

S
V  ...........m / det .
t
Contoh :
Sebuah bus berangkat dari Pati menuju Semarang pukul 07.00 wib sampai di Semarang pukul 09.00 wib, jika jarak
Pati - Semarang 75 km . Tentukan kecepatan rata – rata bus tersebut dalam km / h dan m / det.

Jawab :
S = 75 km t = 2 jam
= 75 . 10 3 m = 2 . 3600 det
V S  75  37 12 km
t 2 h
3
 37,5 . 10 .........m
3600 det .
 10,42 m
det .

Gerak Lurus Page 2


MODUL GERAK LURUS
KELAS X
Creator: Agus Gustiawan

Grafik kecepatan

Grafik kecepatan ini melukiskan kecepatan benda sebagai fungsi waktu atau ditulis : v(t).
V

a c e

d t
0

Keterangan:
 garis a naik ke kanaan berarti benda bergerak dipercepat (kecepatan semakin besar)
 garis b sejajar dengan sumbu waktu berarti kecepatan benda tetap
 garis c tururn ke kanan berarti benda bergerak diperlambat (kecepatan semakin kecil)
 garis d berimpit denga sumbu waktu berarti benda diam
 garis e lebih terjal dari garis a berarti dalam selang waktu yang sama di garis e benda mendapat tambahan
kecepatan lebih banyak disbanding di garis a.

Percepatan
Ketika kita mengendarai mobil dalam perjalanan maka kecepatan mobil kita berubah-ubah. Karena itu dalam fisika kita
mengenal istilah gerak dipercepat dan gerak diperlambat. Apa yang dimaksud dengan mobil dipercepat? Mobil
dipercepat artinya kecepatan mobil makin lama makin bertambah. Apa yang dimaksud dengan mobil diperlambat?
Mobil diperlambat artinya kecepatan mobil makin lama makin berkurang.
Benda dipercepat : Jika arah kecepatan dan percepatan searah.
Benda diperlambat : Jika arah kecepatan dan percepatan berlawanan.

Percpatan tetap
adalah perubahan kecepatan secara konstan dari sebuah benda dalam selang waktu tertentu.

v
a  ....... m.s  2
t
Percepatan rat-rata
Seperti halnya kecepatan, percepatan juga memiliki percepatan rata-rata. Apa yang dimaksud dengan percepatan rata-
rata? Percepatan rata-rata a adalah perubahan kecepatan dalam suatu selang waktu tertentu sehingga dapat dinyatakan
dalam bentuk:
Perubahan kecepa tan v
Percepatan ata-rata = atau a  ……..m.s-2
Selang waktu t

Contoh :
Dalam waktu 10 detik kecepatan mobil bertambah dari 40 km /h menjadi 70 km / h

Gerak Lurus Page 3


MODUL GERAK LURUS
KELAS X
Creator: Agus Gustiawan
Berapa percepatan rata – rata mobil tersebut !

Jawab :
V 70  40 30 30.000
a      0,833 m
t 10 10 10 . 3600 det . 2
Gerak lurus beraturan
Bila seorang pengemudi menjalankan motornya pada kecepatan tetap sepanjang garis lurus, maka dapat dikatakan
bahwa motor tersebut sedang melakukan gerak lurus beraturan (GLB). Gerakan yang lurus dari suatu benda dan
kecepatannya tidak berubah disebut Gerak LurusBeraturan.
Jadi Gerak Lurus Beraturan adalah gerak suatu benda yang lintasannya lurus dan kecepatannya selalu tetap. Pada
Gerak Lurus Beraturan kecepatan sesaat dan kecepatan rata-rata sama besar karena disetiap waktu kecepatan sesaat tidak
berubah, maka harga kecepatan rata-ratanya sama dengan kecepatan sesaat.

Diagram v – t untuk GLB Diagram s – t untuk GLB


v s

40

t t
0
Dari grafik kecepatan vs waktu keadaan Gerak Lurus Beraturan dapat digambarkan bahwa kemiringan garis = 0. pada
grafik menunjukkan kecepatan tidak berubah atau tidak ada perubahan kecepatan maksudnya percepatannya sama
dengan nol.
Perkalian kecepatan dengan waktu identik dengan luas daerah yang di arsir.

S = jarak yang ditempuh ……m


S = v.t v = kecepatan benda ……….. m / det.
t = waktu yang dibutuhkan ….detik
Kadang – kadang benda yang bergerak lurus tidak dimulai dari titik pangkal (0) sebagai titik acuan melainkan dari titik
awal (A) yang berjarak S0 dari titik 0.
S = v.t + S0
S0 = jarak dari titik 0 ke titik dimana benda mulai bergerak.

Diagram v – t Diagram S – t
Untuk gerak lurus beraturan Untuk gerak lurus beraturan
s (m)
V(m / s )

60
A
40
s=v.t
20

O 0 5 10 15 t(s)
B t(s)

Diagram v - t Diagram S - t
Contoh :
Jarak kota A dengan kota B adalah 20 km , C mengendarai motor dari A menuju B , D dari B menuju A dengan
kecepatan masing – masing 15 km / h dan 25 km / h.
dimana C & D berpapasan ?
Diketahui :
VC = 15 km / h VD = 25 km / h tC = tD SC = …? atau SD = …?

Jawab :
SC + SD = 20 SC = VC . tC
VC. tC + VD . tD = 20 = 15 . 0,5
15 . tC + 25 .tC = 20 = 7,5 km
40 tC = 20 SD = VD . tD
tC = 20 / 40 = 25. 0,5
tC = 0,5 jam = 12,5 km
Jadi C dan D berpapasan setelah C menempuh jarak 7,5 km dari kota A atau D menempuh jarak 12,5 km dari
kota B .

Gerak Lurus Page 4


MODUL GERAK LURUS
KELAS X
Creator: Agus Gustiawan

Gerak lurus berubah beraturan


Jika seorang pengemudi menjalankan motornya dengan percepatan tetap sepanjang garis lurus, maka dapat dikatakan
bahwa motor tersebut sedang melakukan gerak lurus berubah beraturan. Jadi Gerak lurus berubah beraturan adalah
gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dengan percepatan konstan ( kecepatannya berubah secara
beraturan setiap saat).
Contoh :
Jika kita mengendarai motor dipercepat dengan percepatan 2 m.s-2 artinya setiap satu detik kecepatan motor yang kita
kendarai bertambah sebesar 2 m.s-1.
Gerak Lurus Berubah Beraturan ini ada dua jenis :
a. Gerak Lurus Berubah Beraturan dipercepat
b. Gerak Lurus Berubah Beraturan diperlambat

a. Gerak Lurus Berubah Beraturan dipercepat


Adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya bertambah setiap saat secara beraturan
Dengan demikian gerak lurus berubah beraturan adalah gerak lurus suatu benda dimana pada setiap saat mempunyai
percepatan yang tetap .
Vt = kecepatan setelah t detik …………m / det.
Vt = V0 + a.t V0 = kecepatan mula- mula …………….m / det.
+ = dipercepat a = percepatan benda ………………..m / det.2
- = diperlambat t = waktu yang dibutuhkan ……………detik

Grafik berikut adalah grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan dipercepat


S (m)
v V(m/s) S = V0.t + ½.a.t 2
B
vt Vt
∆v
S2
A
V0 Vt
∆v
S1
0 t 0
vo diagram v – t diagram s - t t (s)
0 D t(s)
Diagram V - t
Tanpa kecepatan awal (vo = 0) dengan kec. awal vo

Dari diagram nampak bahwa jarak yang ditempuh dalam waktu t detik diperlihatkan oleh suatu luas bangun OABD .

L = S1 + S2
 V0 .t  1
2 . V .t
 V0 .t  1
. (Vt  V0 ).t Vt = V0 + a .t Jika posisi benda semula berjarak So dari accuan,
2
maka posisi benda setelah bergerak selama t
V  V0
Vt  V0 t  t detik adalah :
 V0 .t  1
2 (
) .t .t a
t
V  V0
 V0 .t  12 . a .t 2 a  t
t
S  V0.t  12 . a .t 2
Persamaan posisi benda dengan kecepatan
Jika kita tidak memperhitungkan selang waktu t dalam menentukan posisi benda maka dilakukan langah-langkah
sebagai berikut:
Dari persamaan :
Vt = vo + at
vt  vo
t  subtitusikan ke persamaan : S  v o .t  1
2 .a.t 2 akan diperoleh:
a

2 a S = Vt2 - V02 Coba anda buktikan sendiri !

b. Gerak Lurus Berubah Beraturan diperlambat


Adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa garis lurus dan kecepatannya selalu berkurang setiap saat secara
beraturan.

Gerak Lurus Page 5


MODUL GERAK LURUS
KELAS X
Creator: Agus Gustiawan
Dengan demikian Gerak Lurus Berubah Beraturan diperlambat adalah gerak suatu benda dimana pada setiap saat
mempunyai perlambatan yang tetap.Benda yang bergerak diperlambat lama – lama akan berhenti yang berarti
kecepatannya = 0 ( Vt = 0 )

Grafik berikut adalah grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan diperlambat:

v v vo s
S = V0 .t - ½ .a.t2
vo
∆v
∆v vt

vt
0 t 0 t t 0 t
diagram v – t (1) diagram v – t (2) diagram s - t
( benda ahirnya berhenti vt = 0) ( vt ≠ 0 )

dari diagram v – t (2) diatas nampak bahwa jarak yang ditempuh dalam waktu t detik diperlihatkan oleh suatu luas
bangun trapesium :

S = L . 0 v vo t - L. v. vo.vt

Vt = V0 - a .t
vo  vt
S  vo.t  .t V0  Vt
2 t 
a
S  vo.t  12 . a . t 2
V  Vt
a  0
t
dari persamaan :
Vt = vo - at

vo  vt
t  subtitusikan ke persamaan : S  v o .t  1
2 .a.t 2 akan diperoleh:
a

2 a S = Vo2 - Vt2 Coba anda buktikan sendiri !

Contoh :
1. Sebuah motor melaju dengan keccepatan 108 km / h kemudian direm setelah menempuh jarak 50 m kecepatannya
tinggal 36 km / h .Tentukan perlambatannya !
2. Sebuah motor melaju dengan kecepatan 36 km / h , kemudian kecepatan ditambah hingga selama ½ menit
kecepatan menjadi 90 km / h .Tentukan percepatan dan jarak yang ditempuh selama ½ menit tersebut !
Jawab :
1. V0 = 108 km / h = 108000 m / 3600 det. = 30 m/det.
Vt = 36 km / h = 36000 m / 3600 det. = 10 m/det.
S = 50 m, a = …..?
2 a S = V0 - Vt22

2 .a . 50 = 30 2 - 10 2
100 .a = 900 - 100
100 .a = 800
a = 8 m / det.2
2. V0 = 36 km / h = 36000 m / 3600 det. = 10 m/det.
Vt = 90 km / h = 90000 m / 3600 det. = 25 m / det.
t = ½ menit = 30 detik.

Gerak Lurus Page 6


MODUL GERAK LURUS
KELAS X
Creator: Agus Gustiawan
a = ……? , s = …..?

Vt  V0 25  10 15 1 m
a    
t 30 30 2 det .2
2 2
2 2 Vt  V0 25 2  10 2 625  100
2 . a .s  Vt  V0 s     525 m.
2.a 2. 2
1
1

Gabungan Gerak Lurus Beraturan dan Gerak Lurus Berubah Beraturan


Contoh :
Sebuah pesawat terbang ketika lepas landas dipercepat dari keadaan diam selama 10 menit hingga mencapai kecepatan
300 km /h. Kemudian pesawat tersebut terbang dengan kecepatan konstan tadi selama 1 jam. Kemudian diperlambat
untuk mendarat dan memerlukan waktu 15 menit hingga berhenti .
Tentukanlah :
a. grafik kecepatan terhadap waktu
b. Percepatan pesawat ketika lepas landas
c. Perlambatan pesawat saat mendarat
d. Jarak total yang ditempuh pesawat
e. Kecepatan rata – rata pesawat
Penyelesaian :
a. Grafik kecepatan terhadap waktu
V( km / h )

300

200

100
t ( jam )
1/6 jam 1 jam 1/ 4 jam
b. Percepatan pesawat saat lepas landas
Vt  V0 300  0
a    300 x 6  1800 km / h 2
t 1
6
c. Perlambatan pesawat saat mendarat
V0  Vt 300  0
a    300 x 4  1200 km / h 2
t 1
4
d. Jarak total yang ditempuh pesawat.
S = ½ . 300 . 1/6 . + 300 . 1 + ½ . 300 . ¼
= 25 + 300 + 37,5
= 362,5 km.
e. Kecepatan rata – rata pesawat
S 362,5 362,5 362,5 . 12 km
V      255,9
t (1  16  1 4 ) 17
12 17 h
Gerak Vertikal

Gerak jatuh bebas


Peristiwa sebuah kelapa yang jatuh dari pohonnya adalah contoh dari gerak jatuh bebas. Selama pergerakan benda yang
jatuh bebas ini, percepatan benda selalu konstan. Percepatan yang disebabkan oleh gravitasi bumi ini disebut percepatan
jatuh bebas dan arah dari percepatan gravitasi adalah menuju ke pusat bumi. Percepatan benda yang jatuh bebas ini
selalu konstan dan tidak dipengaruhi oleh bentuk dan masa benda tersebut asalkan hambatan dengan udara diabaikan.
Jadi gerak jatuh bebas adalah gerak suatu benda yang jatuh dari ketinggian tertentu terhadap tanah tanpa kecepatan
awal dengan percepatan konstan. Benda yang jatuh bebas ini makin mendekati tanah ( bumi ) maka kecepatannya
semakin bertambah , bahkan kecepatan tertinggi tercapai ketika benda saat mencapai tanah karena dipengaruhi gaya
gravitasi bumi dan setelah mencapai tanah maka kecepatan benda sama dengan nol ( vt = 0 ).
Gerakan benda ini adalah gerak dipercepat sehingga rumus – rumusnya mengacu gerak lurus berubah beraturan
dipercepat dimana S = h , a = g .

Gerak Lurus Page 7


MODUL GERAK LURUS
KELAS X
Creator: Agus Gustiawan

i. h  V0 . t  1
2 .g t2  h  1
2 .g .t 2 , jika V0  0 benda jatuh bebas
ii. Vt  V0  gt  Vt  g . t , jika V0  0 benda jatuh bebas
2 2
iii. 2 g h  Vt  V0  Vt  2gh , ( V0  0 ) ,
2
2 2 V0 V0
iv. 2 gh  V0  Vt  hmax  , Vt  0 , t max 
2g g

Gerak benda dilempar vertikal keatas


Benda yang dilempar vertikal keatas , maka kecepatannya semakin lama semakin berkurang secara beraturan setiap saat,
bahkan ketika benda mencapai titik tertinggi ( hmax ) maka benda akan berhenti sesaat (vt = 0 ) yang selanjutnya
melakukan gerak jatuh bebas.
Jadi gerak vertical adalah gerakan suatu benda dengan kecepatan awal tertentu dan lintasannya lurus vertikal ke atas
dengan percepatan semakin berkurang secara konstan.
Gerakan benda ini seperti glbb diperlambat, sehingga rumusnya mengacu gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
lihat (i dan ii) tanda (-) dan rumus (iv) .

Gerak Parabola
Adalah gerak suatu benda yang lintasannya berupa parabola.
Jika sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi tertentu maka lintasan peluru tersebut berupa parabola, seperti
illustrasi berikut ini.

v=vox

vy v
vx R vx
vy v

v0y v0
a vx =vox
vox a x
R v = -vo
vy = -voy

Dari gambar telihat bahwa vektor vo terurai menjadi : vox = vo. cos α dan voy = vo.sinα
Gerak parabola ini merupakan paduan antara gerak lurus beraturan (arah mendatar) dan gerak lurus berubah beraturan
diperlambat (arah vertikal).

1. Gerak mendatar
Pada arah mendatar geraknya adalah gerak lurus beraturan dengan kecepatan vox atau vo. cos α. Jika sebutir peluru
ditembakkan dengan sudut elevasi α dan kecepatan awal vo, maka setelah t detik menempuh lintasan sepanjang: S
=X= vo. cos α . t ……………… 1).
Sedang kecepatannya adalah : vx = vo. cos α ….2)

2. Gerak vertikal
Pada arah vertikal gerakannya adalah gerak lurus berubah beraturan diperlambat dengan perlambatan gravitasi bumi.
Jika sebutir peluru ditembakkan dengan sudut elevasi α dan kecepatan awal vo, maka setelah t detik menempuh lintasan
setinggi :
h = Y = vo.sin α. t – ½ .g.t2 ……..3).
Sedang kecepatannya adalah : vy = vo.sinα – g.t …… 4).
vo. sin 
Besarnya waktu yang diperlukan sampai ke puncak : t p  ……… 5)
g
vo 2 . sin 2 
Tinggi maksimum yang dicapai : h max Y max  ……….. 6)
2. g
3. Jarak mendatar
Jarak yang ditempuh peluru (benda) mendatar maksimum :
2. vo 2 . sin  . cos  vo 2 . sin 2
S max  X max   ……… 7)
g g

4. Benda diluncurkan horisontal dari ketinggian h dengan kecepatan v

v 2h
 Waktu sampai ditanah : t 
g
 Jarak mendatar :
Gerak Lurus
X  v. t  v.
2h Page 8
g
MODUL GERAK LURUS
KELAS X
Creator: Agus Gustiawan

X
Vo = kecepatan awal….. m/s vt = kecepatan setelah t detik … m/s
g = perrcepatan gravitasi bumi .... m/s2 g = 10 m/s2
h = tinggi benda ............. m hmax = tinggi maksimum yang dicapai…m
t = waktu yang diperlukan ....... s tmax = waktu untuk mencapai hmax …. s
III. EVALUASI :

PILIHAN GANDA

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !


1. Sebuah mobil dikatakan bergerak lurus beraturan jika :
a. mobil tersebut melaju dengan percepatan konstan
b. mobil tersebut melaju dengan percepatan bertambah secara beraturan
c. mobil tersebut melaju dengan percepatan berkurang secara beraturan
d. mobil tersebut melaju dengan percepatan nol
e. mobil tersebut melaju dengan kecepatan betambah secara beraturan
2. Besarnya percepatan suatu benda yang bergerak lurus berubah beraturan dipercepat adalah
a. tergantung besarnya kecepatan benda semula
b. tergantung besarnya kecepatan benda setelah t detik
c. tergantung besarnya perubahan kecepatan benda
d. tergantung besarnya jarak tempuh benda
e. tergantung besarnya waktu benda saat bergerak
3. Peristiwa berikut adalah merupakan dinamika:…….kecuali.
a. wawan mendorong mobil hingga melaju
b. seekor kuda menarik gerobak
c. pemain sepak bola sedang mengejar bola
d. traktor yang dipakai untuk membajak sawah
e. yuli mendorong motornya yang mogok di jalan menanjak
4. Ketika marwan mengendarai motor dari pati sampai semarang maka:
a. gerakannya selalu bergerak lurus beraturan
b. gerakannya selalu bergerak lurus berubah beraturan dipercepat
c. gerakannya selalu bergerak lurus berubah beraturan diperlambat
d. gerakannya kadang-kadang bergerak lurus berubah beraturan
e. gerakannya adalah gabungan GLB dan GLBB
5. Pernyataan berikut yang paling benar mengenai jarak dan perpindahan suatu benda :
a. jarak selalu sama dengan perpindahan
b. jarak kemungkinan lebih besar dari pada perpindahan suatu benda
c. jarak kemungkinan lebih kecil dari pada perpindahan suatu benda
d. jarak biasanya bernilai negative
e. perpindahan suatu benda selalu bernilai positif
6. Perhatikan grafik kecepatan vs waktu berikut:

Besarnya percepatan saat benda bergerak 5 detik pertama dari titik pangkal adalah :….m.s-2
a. 3
b. 4 d. 6
c. 5 e. 7
7. Dari garfik no. 6 maka jarak yang ditempuh oleh benda dari titik A sampai titik B adalah :
a. 500 m
b. 550 m d. 660 m
c. 600 m e. 700 m
8. Besarnya jarak dan perpindahan suatu benda dari A-B-C-B adalah:
-4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8

A B C
a. 12 dan 12

Gerak Lurus Page 9


MODUL GERAK LURUS
KELAS X
Creator: Agus Gustiawan
b. 4 dan 4 d. 12 dan 4
c. 4 dan 12 e. 12 dan -4
9. Wati mengendarai motor yang melaju dipercepat tanpa kecepatan awal, maka besarnya jarak yang ditempuh :
a. sebanding dengan kecepatan awal
b. sebanding dengan pecepatan
c. sebanding dengan waktu yang diperlukan
d. sebanding dengan kecepatan akhir
e. berbanding terbalik dengan kuadrat waktu yang diperlukan
10. Jarak yang ditempuh kendaraan bermotor dengan laju 40 km/jam selama 15 menit ialah :
a. 3 x 102 m
b. 3 x 103 m d. 1 x 103 m
4
c. 1 x 10 m e. 2 x 103 m
11. Jarak yang ditempuh oleh sebuah benda yang melakukan gerak lurus beraturan berbanding lurus dengan …
a. percepatan
b. massa
c. kecepatan
d. pangkat dua waktu yang diperlukan
e. bentuk benda
12. Sebuah benda yang melakukan gerak lurus dipercepat beraturan maka …
a. kecepatannya selalu berbanding lurus dengan percepatannya
b. kecepatannya selalu berbanding lurus dengan waktu selama titik itu bergerak
c. kecepatannya tiap saat sama besarnya
d. kecepatannya pada sembarang saat selama jarak waktu yang sama bertambah dengan jumlah yang sama
e. kecepatannya selalu konstan
13. Pada benda yang melakukan gerak lurus diperambat beraturan …
a. arah gerak selalu sama dengan gerakan semula
b. kecepatan selalu sama dengan kecepatan semula
c. percepatan bertambah dengan bilangan yang sama tiap detik
d. arah percepatan selalu tegak lurus pada arah percepatan
e. kecepatannya selalu berkurang setiap saat secara beraturan
14. Sebuah benda yang bergerak lurus beraturan dengan kecepatan 10 m/s mengalami perlambatan sebesar 2 m/s 2.
Setelah 2 detik, kecepatanya menjadi ……m / s
a. 4
b. 6 d. 14
c. 8 e. 15
15. Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan 30 m/s diperlambat dengan perlambatan sebesar 2 m/s 2 . Setelah 10
detik, kecepatannya ..
a. 10 m/det
b. 20 m/det d. 60 m/det
c. 50 m/det e. 70 m/det
16. Bila sebuah benda yang sedang dalam diam mendapat gerak dipercepat beraturan, maka percepatannya berbanding
balik dengan …
a. kecepatan
b. waktu selama benda itu bergerak
c. tenaga gerak
d. massa
e. perubahan kecepatan
17. Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan 10 m/s memperbesar kecepatannya menjadi 20 m/s dalam jarak 0.2
km. Percepatannya …….m / s2
a. 0.25
b. 0.5 d. 1
c. 0.75 e. 1,25
18. Sebuah mobil menambah kecepatannya dari 20 km/jam menjadi 56 km/jam dalam waktu 20 detik. Percepatan mobil
itu …..m / s2
a. 2
b. 1,5 d. 0,5
c. 1 e. 0,25

19. Grafik yang menyatakan gerak lurus beraturan adalah :….

a). V b) V c) V

t t t

V V
d) e)

Gerak Lurus Page 10


MODUL GERAK LURUS
KELAS X
Creator: Agus Gustiawan

t t

20. Mobil bergerak dipercepat beraturan dari 54 km/h menjadi 72 km/h dalam waktu 10 sekon. Maka
percepatannya adalah : ……m.s-2
a. 1/2
b. 1/3 d. 2/5
c. 1/4 e. 3/4
21. Sebuah kelereng jatuh bebas dari ketinggian 5 m diatas tanah, maka besarnya kecepatan kelerng tersebut sesaat
ketika mencapai tanah adalah :………m /s ( g = 10 m.s-2 )
a. 5
b. 6 d. 9
c. 8 e. 10
22. Sebuah bola dilempar vertikal keatas dengan kecepatan awal 20 m/s, maka tinggi maksimum bola tersebut adalah :
……..m
a. 10
b. 20 d. 30
c. 25 e. 15
23. Pernyataan berikut yang paling benar untuk benda yang dilempar vertical keatas adalah :
a. kecepatannya selalu bertambah
b. percepatannya selalu konstan
c. percepatannya selalu berkurang
d. ketika mencapai tinggi maksimum berhenti sesaat
e. tinngi maksimum yang dicaapai tegantung masa benda.
24. Suatu benda dikatakan melakukan gerak jatuh bebas jika :
a. benda tersebut dijatuhkan
b. tanpa kecepatan awal
c. gerakannya dipercepat
d. gerakannya diperlambat
e. dengan kecepatan awal
25. sebuah kelereng yang masanya 30 gram dan sebuah bola besi yang masanya 2 kg keduanya berada pada ketinggian
80 m diatas tanah. Jika keduanya dilepaskan dalam waktu yang bersamaan, maka:
a. kelerng lebih dulu sampai tanah
b. bola besi lebih dulu mencapai tanah
c. keduanya mencapai tanah dalam waktu yang bersamaan
d. bola besi lebih dulu mencapai tanah karena masanya lebih besar dari kelereng
e. keduanya mencapai tanah dalam waktu yang bersamaan jika tidak ada gesekan udara
26. Sebutir peluru yang masanya 10 gr. ditembakkan vertical keatas menggunakan senapan dengan kecepatan awal
100 m/s. maka kecepatan peluru setelah 5 detik adalah :……m/s.
a. 30
b. 40 d. 60
c. 50 e. 70
27. Sebuah kelapa masanya 2,5 kg jatuh bebas dari pohonnya setinggi 16 m diatas tanah, maka kecepatan kelapa
tersebut ketika 4 m diatas tanah adalah : …..m/s.
a. 2√15
b. 3√15 d. 5√15
c. 4√15 e. 6√15
28. Sebutir peluru yang masanya 10 gr. ditembakkan vertical keatas menggunakan senapan dengan kecepatan awal
200 m/s. maka kecepatan peluru ketika 500 m diatas tanah adalah……m/s.
a. 100√3
b. 150√3 d. 225√3
c. 200√3 e. 250√3
29. Sebuah mobil masanya 1200 kg melaju dengan kecepatan 90 km/h kemudian di rem hingga berhenti selama 10
detik. Maka jarak yang ditempuh mobil tersebut selama pengereman : …
a. 75 m
b. 100 m d. 125 m
c. 120 m e. 150 m
30. Ayu dan bagus sama-sama mengendarai motor dengan kecepatan tetap masing-masing 60 km/h dan 70 km/h dalam
arah yang sama. jika ayu berada didepan bagus dengan jarak 5 km. maka bagus bertemu ayu setelah bagus
menempuh jarak :……km
a. 25
b. 30 d. 40
c. 35 e. 45
31. Sebutir peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 30 0 dengan kecepata awal 200 m/s. maka tinggi maksimum peluru
adalah:.. m
a.. 2000
b. 1500 d. 1000

Gerak Lurus Page 11


MODUL GERAK LURUS
KELAS X
Creator: Agus Gustiawan
c. 500 e. 250
32. Sedang waktu yang digunakan sampai peluru jatuh adalah : …. s
a.. 20
b. 15 d. 5
c. 10 e. 3
33. Jarak mendatar maksimum yang dicapai adalah: .............. m

a.. 2000√2
b. 1500√2 d. 1500√3
c. 2000√3 e. 1000√3

Gerak Lurus Page 12

Anda mungkin juga menyukai