8 m, 4 s
14 m, 4 s
Kelajuan dan Kecepatan Sesaat
Jika kalian naik sepeda motor, saat melihat jarum speedometer yang ada di
depan kalian, tentu akan menunjukkan angka tertentu, jika kalian melaju
pelan, jarumnya akan menunjukkan angka yang kecil. Jika kalian ngebut
seperti Valentino Sukri atau Mark Marques, jarum speedometer tersebut tidak
akan segan-segan menunjukkan angka yang besar. Nah, angka yang kalian
lihat sesaat itu, itulah yang disebut dengan kelajuan sesaat atau kecepatan
sesaat.
Bagaimana cara menentukannya?
Berikut penjelasannya,
3. Kelajuan dan Kecepatan Sesaat
Kelajuan sesaat adalah kelajuan suatu benda pada suatu saat
tertentu (dalam waktu yang sangat pendek). Kecepatan
sesaat adalah kecepatan suatu benda pada saat tertentu.
Bagaimana menentukan kecepatan sesaat benda yang:
• Diam?
• Bergerak dengan kecepatan konstan?
• Bergerak dengan kecepatan berubah secara beraturan
• Bergerak tidak beraturan?
Secara umum, kecepatan sesaat dapat ditentukan dari turunan persamaan
posisi sebuah benda, apapun jenis geraknya.
Berikut contoh kasus menentukan kecepatan sesaat dari
persamaan posisi:
Berapakah kecepatan sesaat suatu benda pada t = 2 sekon
dengan persamaan posisi:
a. x=2
b. x = 2t
c. x = 2t + 2
d. x = 2t2 + 2t + 2
Untuk menjawabnya, kita bisa menggambar posisi benda setiap
saat.
Penyelesaian:
a. Persamaan posisinya: x = 2
X= 0 m 1m 2m 3m 4m 5m 6m
Kecepatan sesaatnya : v = 0 m/s
b. Persamaan posisinya: x = 2t
t=0s t=1s t=2s t=3s
X= 0 m 1m 2m 3m 4m 5m 6m
X= 0 m 1m 2m 3m 4m 5m 6m
Maka turunannya:
Jawab:
dy d
a. y '
dy d
(2) 0 d. y ' ( 2 x 3
) 6 x 2
dt dt dt dt
dy d
dy d e. y ' (2 x 3 2 x 2 4 x 8)
b. y ' (4 x) 4 dt dt
dt dt
6x2 4x 4
dy d
c. y ' (2 x 2 ) 4 x
dt dt
Turunan dapat digunakan untuk menentukan kecepatan
sesaat, yaitu:
dx Kecepatan adalah turunan posisi terhadap
v
dt waktu
dv
a Percepatan adalah turunan kecepatan terhadap
dt
waktu
Jika suatu besaran tidak berubah terhadap
waktu, maka besaran itu tidak punya turunan.
Contoh Soal:
Dengan menggunakan turunan, tentukan kecepatan sesaat suatu
benda pada t = 2 sekon dengan persamaan posisi:
dx d
a. x = 2 v (2) 0 v 0
dt dt dx d
b. x = 2t v (2t ) 2 v 2
dt dt
dx d
c. x = 2t + 2 v (2t 2) 2 v 2
dt dt
2
d. x = 2t + 2t + 2 dx d
v (2t 2t 2) 4t 2
2
dt dt
v 4t 2
Kesimpulannya adalah:
Jika persamaan posisinya:
x=2
x=3
x = 4 , dst (tidak bergantung pada waktu atau persamaan posisi tidak
mengandung t),Maka benda dalam keadaan diam
100 km/jam
C
80 km/jam
A B
Oleh karena itu, Jika benda A bergerak dengan kecepatan VA
dan benda B bergerak dengan kecepatan vB, maka kecepatan
relatif A terhadap B adalah:
vA-B = vA- vB
Dan sebaliknya kecepatan relatif B terhadap A:
vB-A= vB- vA
= - VAB
Artinya arah gerak relatif antara dua benda selalu
berlawanan arah.
Contoh soal 6:
Dari gambar di bawah ini, tentukan kecepatan relatif A
thd B dan kecepatan relatif B thd A:
vA = 10 m/s vB = 5 m/s
A B
vA = 10 m/s vB = 5 m/s
A B
vA = 5 m/s vB = 10 m/s
A B
Penyelesaian:
vA = 10 m/s vB = 5 m/s
A B
Kecepatan relatif A terhadap B :
VA-B = VA – VB
= 10 – (-5) (tanda negatif artinya ke kiri)
= + 15 m/s, artinya A relatif mendekati B ke kanan dengan kecepatan 15 m/s (B
dianggap diam) vB = 0 m/s
Kecepatan relatif B terhadap A : v A = 15 m/s
VB-A = VB – VA
A B
= -5 – 10
= - 15 m/s, artinya B relatif mendekati A ke kiri dengan
kecepatan 15 m/s (A dianggap diam)
vA = 0 m/s vB = 15 m/s
A B
Contoh soal 7:
Dari gambar di bawah ini, tentukan kecepatan relatif A
thd B dan kecepatan relatif B thd A dan kemana
arahnya:
vA = 4 m/s
A
B
vB = 3 m/s
Gerak Lurus
GLB GLBB
s v. t
dengan: s = jarak yang ditempuh (m)
v = kecepatan /kelajuan benda (m/s)
t = waktu tempuh
Grafik kecepatan terhadap waktu dan grafik jarak tempuh
terhadap waktu pada gerak lurus beraturan dapat dilihat pada
gambar berikut:
(misalkan sebuah benda mengalami GLB dengan v = 2 m/s)
V(m/s) Grafik v - t S (m) Grafik s - t
2 8
6
4
2
t(s) t(s)
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Grafik fungsi konstan Grafik fungsi linear
V(m/s) Grafik v - t
t(s)
0 1 2 3 4
Kecepatan = …..m/s?
Jarak tempuh pada t = 2 sekon = …..m?
V(m/s) Grafik v - t
t(s)
0 1 2 3 4
Kecepatan = …..m/s?
Jarak tempuh pada t = 3 sekon = …..m?
S (m) Grafik s - t
12
9
6
3
t(s)
0 1 2 3 4
Berapa kecepatannya?
S (m) Grafik s - t
20
5
t(s)
1 4
Berapa kecepatannya?
Contoh Soal 9:
Sebuah mobil bergerak pada lintasan lurus dengan kecepatan 10
m/det. Hitunglah:
a. jarak yang ditempuh mobil setelah bergerak selama 15 detik. (s
=……meter)
b. Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 240 m. (t
=……….sekon)
Penyelesaian:
a. Kecepatan mobil 10 m/s, artinya setiap 1 sekon mobil menenmpuh
jarak 10 meter, berarti dalam waktu 15 sekon mobil menempuh jarak
….. meter.
150
b. Setiap detik menempuh jarak 10 meter, berarti untuk menempuh
jarak 240 meter, memerlukan waktu…..sekon
24
6
15 S = v.t
8
4
S = v.t
6
10
Contoh Soal 10 :
Dua sepeda A dan B bergerak berhadapan masing-masing
dengan kecepatan 4 m/det dan 3 m/det. Kedua sepeda terpisah
mula-mula pada jarak 35 meter. a) Hitung kapan kedua sepeda
akan berpapasan? b) Dimana kedua sepeda berpapasan?
Jawab:
5
Kapan?......detik
20 dari A
Dimana?......m
15 dari B
atau......m
Contoh Soal 11 :
A mula-mula terpisah sejauh 40 meter dari B. B berlari dengan
kecepatan 8 m/s dan A berusaha mengejar B dengan kecepatan
12 m/s. Setelah berapa detikkah A dapat menyusul B?
Dimanakah posisi nya ketika A menyusul B?
Jawab:
10
Kapan?......detik
120 dari A
Dimana?......m
80 dari B
atau......m
Kapan?.........detik
Posisi?.........meter dari A
……..meter dari B
Kapan?.........detik
Posisi?.........meter dari A
……..meter dari B
Kapan?.........detik
Posisi?.........meter dari A
……..meter dari B
Kapan?.........detik
Posisi?.........meter dari A
……..meter dari B
Contoh Soal 11 :
10 m/s 5 m/s
A B
20 m
A dan B mula-mula terpisah sejauh 20 meter. Jika B
bergerak lebih dulu 2 detik dari A, tentukan:
a. Setelah berapa detikkah A dapat menyusul B
b. Berapa jarak yang ditempuh A dan B saat A menyusul
B?
Contoh Soal 12 :
8 m/s 4 m/s
A B
20 m
A dan B mula-mula terpisah sejauh 20 meter. Jika B
bergerak lebih dulu 1 detik dari A, tentukan:
a. Setelah berapa detikkah A dapat menyusul B
b. Berapa jarak yang ditempuh A dan B saat A menyusul
B?
Contoh Soal 13 :
10 m/s 5 m/s
A B
40 m
A dan B mula-mula terpisah sejauh 40 meter. Jika A
bergerak lebih dulu 1 detik dari B, tentukan:
a. Setelah berapa detikkah A berpapasan dgn B
b. Berapa jarak yang ditempuh A dan B saat mereka
berpapasan?
SOAL
1. Sebuah sepeda motor bergerak dengan kecepatan 8 m/det.
Hitung:
a. waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 80 m.
b. Jarak yang ditempuh selama 20 detik.
2. Sebuah mobil dapat menempuh jarak 100 m dalam waktu 4
detik. Hitung:
a. kecepatan mobil tersebut.
b. Jarak yang ditempuh selama 10 detik.
c. Waktu yang diperlukan untuk menempuh jarak 500 m.
3. Dua benda A dan B berlari berhadapan masing-masing dengan
kecepatan 8 m/det dan 4 m/det. Kedua benda terpisah pada jarak
36 meter. Hitung kapan dan dimana kedua benda bertemu?
4. Dua anak kecil Ali dan Tuti berlari lurus saling berhadapan masing
masing dengan kecepatan 3 m/det dan 2 m/det. Kedua anak itu
awalnya terpisah pada jarak 50 m. Hitung kapan dan dimana Ali
dan Tuti akan berpapasan?
5. Ali berada 20 meter dibelakang Tony. Tony berlari dengan
kecepatan 3 m/det, Ali mengejar dengan kecepatan 5 m/det. a)
Hitung setelah berapa detik Ali mampu mengejar Tony. b) Setelah
Ali berlari berapa meter, Ali mampu mengejar Tony?
B. GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN
(GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah
gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan
kecepatan berubah secara beraturan sesuai
dengan perubahan waktu.
Berapakah
v disini?
Contohnya:
v 0 m/s 2 m/s 4 m/s 6 m/s 8 m/s 10 m/s 12 m/s .. m/s
t 0s 1s 2s 3s 4s 5s 6s 20 s
GLBB dibagi menjadi 2, yaitu:
Kecepatan
GLBB Contoh : gerak
berkurang atau
diperlambat vertikal ke atas
a <0
Percepatan
Percepatan adalah besaran yang menyatakan besar perubahan
kecepatan tiap satu detik dan dinyatakan sebagai:
v v1 v0
a
t t1 t0
dengan :
a = percepatan (m/s2)
v1 = besar kecepatan setelah bergerak selama t (m/s)
v0 = besar kecepatan awal (m/s)
t = waktu atau lamanya benda bergerak (sekon) atau (detik)
Berapakah percepatan dari benda berikut ini?
0 m/s 2 m/s 4 m/s 6 m/s 8 m/s 10 m/s 12 m/s a = ….. m/s2
0s 1s 2s 3s 4s 5s 6s
v = v0 + a . t
Persamaan untuk menghitung jarak tempuh pada GLB:
2 m/s 6 m/s 10 m/s 14 m/s 18 m/s 22 m/s 26 m/s
0s 1s 2s 3s 4s 5s 6s
v (m/s)
Grafik v - t
18 18
14 14
1
10 10 v R (v o v )
2
6 6
2 2
t(s) t(s)
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
s vR .t
Sehingga jarak tempuh:
1
s (vo v).t
2
1
Atau: s (vo v ).t
2
1
s (vo v0 a.t ).t
2
1
s (2vo a.t ).t
2
1
s (v0 at ).t
2
1 2
s v0 .t at
2
Persamaan untuk Menghitung Kecepatan dari Jarak Tempuh
Dari persamaan: 1
s (v0 v).t dan: v v0 at
2
v v0
t
1 v v0 a
s (v0 v).
2 a
2as (v v0 ) (v v0 )
v v0 2 as
2 2
2as v v0
2 2
v v0 2as
2 2
Persamaan yang berlaku pada GLBB:
GLBB dipercepat GLBB diperlambat
v = v0 + a.t v = v0 - a.t
S = ½ (v0 + v).t Atau: S = ½ (v0 + v).t Atau:
S= v0.t + ½ .a.t2 S= v0.t - ½ .a.t2
2 8
6
4
2
t(s) t(s)
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Misal persamaan posisi: x = t2 s (m) Grafik s - t
t = 0: x = 02 = 0 9
t = 1: x = 12 = 1
t = 2: x = 22 = 4
t = 3: x = 32 = 9 4
1
t(s)
0 1 2 3
Menenentukan Percepatan dari Grafik v-t
20
16
+ 12 m/s
+ 16 m/s
8
t(s) t(s)
0 4 0 4
4s 4s
16 m/s 12 m/s
Percepatan= = 4 m/s2 Percepatan= = 3 m/s2
4s 4s
v = v0 + a.t
v = v0 + a.t
v = v0 + a.t
S =1/2 ( v0+ v)t
S =1/2 ( v0+ v)t
v = v0 + a.t S =1/2 ( v0+ v)t
Contoh Soal 14:
Seorang anak mengayuh sepeda dari keadaan bergerak.
Mula-mula sepeda bergerak dengan kecepatan v0 = 4
m/det. Sepeda dipercepat dengan percepatan a = 2
m/det2 . Hitung:
a. Kecepatan sepeda itu setelah t = 4 detik.
b. Jarak yang ditempuh pada t = 4 detik.
c. Kecepatan sepeda pada saat menempuh jarak 100 m.
Contoh Soal 15:
40 m/s 0 m/s
5 m/s2
………detik Jarak=………meter
Contoh Soal 10:
Grafik dibawah ini menunjukkan hubungan
kecepatan (v) dan waktu (t) dari sebuah benda yang
v (m/s) GLBB.
mengalami
16
Dari grafik, tentukan:
a. Kecepatan awal benda
10
b. percepatan benda.
4 c. kecepatan benda tersebut
0 1 2 t (s) setelah 10 sekon.