Anda di halaman 1dari 10

NAMA : FAJAR RIANSYAH

NIM : 200110078
KELAS : A3

GERAK SATU DIMENSI DAN DUA DIMENSI


“KINEMATIKA PARTIKEL”

1. Pergeseran, Kecepatan, dan Percepatan

1.1. Pergeseran

a. Soal :

Sebuah partikel bergerak dalam bidang XY, dari titik A dengan koordinat (-5, 8) menuju
titik B dengan koordinat (-3, -6). Tuliskanlah vector posisi partikel tesebut ketika berada
dititik A dan dititik B. Setelah itu hitunglah vector perpindahan dari titik A ke titik B
serta besar dan arah vector perpindahan tersebut.

Penyelesaian :

Vektor posisi dititik A (r1) dan vector posisi dititik B(r2) adalah :
r1 = (- 5i + 8j)
r2 = (- 3i – 6j)

Vektor perpindahan dari titik A ke Titik B adalah :


∆r = r2 - r1
∆r = (- 3i – 6j) - (- 5i + 8j)
∆r = (- 3 – (- 5))i + (- 6 – 8)j
∆r = 2i – 14j satuan

Besar vector ∆r adalah :


s = √∆x2 + ∆y2
s = √22 + (- 14)2
s = √4 + 196
s = √200

Arah perpindahan vector yakni :


∆x
tan θ = ∆y
2
tan θ = − 14
tan θ = - 0,14
θ = 172º
b. Soal :

Sebuah partikel bergerak pada suatu bidang dengan sumbu koordinat X dan Y. Posisi
partikel berubah terhadap waktu mengikuti persamaan r = (9 + 12t)I + (7 + 5t)j dengan
r dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan vector prpindahan, besar vector perpindahan,
dan arah vector perpindahan partikel dalam selang waktu t = 0 hingga t = 4 sekon.

Penyelelesaian :

Untuk posisi awal r1 dengan t = 0 sekon yakni :


r1 = (9 + 12t)I + (7 + 5t)j
r1 = (9 + 12.0)i + (7 + 5.0)j
r1 = (9i + 7j) m

Untuk posisi akhir r2 dengan t = 4 sekon yakni :


r2 = (9 + 12t)I + (7 + 5t)j
r2 = (9 + 12.4)I + (7 + 5.4)j
r2 = (57i + 27j) m

Perpindahan partikel dari t = 0 hingga t = 4 sekon yakni :


∆r = r2 - r1
∆r = (57i + 27j) - (9i + 7j)
∆r = (48i + 20j) m

Besar vector perpindahan yakni :


s = √∆x2 + ∆y2
s = √482 + 202
s = √2304 + 400
s = √2704
s = 52 m

Arah perpindahan vector yakni :


∆x
tan θ = ∆y
48
tan θ =
20
tan θ = 2,4
θ = 68º

c. Soal :

Posisi awal sebuah partikel adalah r1 = (i – 4j) m, kemudian partikel tersebut berpindah
ke posisi r2 = (6i + j) m. Tentukan vector perpindahan, besar vector perpindahan, dan
arah vector perpindahan partikel tersebut.
Penyelesaian :

r1 = (i – 4j) m
r2 = (6i + j) m

Vektor perpindahan :
∆r = r2 - r1
∆r = (6i + j) - (i – 4j)
∆r = (5i + 5j) m

Besar vector ∆r yakni :


s = √∆x2 + ∆y2
s = √52 + 52
s = √25 + 25
s = √50
s = 5√2 m

Arah perpindahan vector yakni :


∆x
tan θ = ∆y
5
tan θ = 5
tan θ = 1
θ = 45º

1.2. Kecepatan

a. Soal :

Fajar mengendarai mobilnya dari rumah ke kantor yang berjarak sekitar 40 km dengan
waktu 2 jam diperjalanan. Maka berapakah kecepatan rata – rata dari mobil yang
dikendarai Fajar tersebut?

Penyelesaian:

s = 40 km
t = 2 jam

𝑠
v=𝑡
40
v= 2
v = 20 km/jam

Jadi kecepatan rata –rata dari mobil yang dikendarai oleh Fajar adalah 20 km/jam.
b. Soal :

Riansyah berjalan kaki dengan kecepatan rata – ratanya 0,5 meter per detik. Maka
berapakah jarak yang ditempuh oleh Riansyah setelah berjalan selama 1,5 jam?

Penyelesaian :

v = 0,5 meter / detik


t = 1,5 jam
t = 1,5 x 60 x 60
t = 5400 detik

s=vxt
s = 0,5 meter / detik x 5400 detik
s = 2700 meter
s = 2,7 km

Jadi jarak yang ditempuh oleh Riansyah setelah berjalan selama 2 jam adalah 2,7 km.

c. Soal :

Sebuah pesawat FR ASIA terbang dengan kecepatan 800 km/jam. Maka berapakah
waktu yang dibutuhkan pesawat tersebut untuk terbang dari Medan ke Aceh bila jarak
kedua kota tersebut adalah 1700 km?

Penyelesaian :

s = 1700 km
v = 800 km/jam

𝑠
t= 𝑣
1700
t= 800
t = 2,125 jam
t = 2 jam 7,5 menit

Jadi, waktu yang dibutuhkan oleh pesawat FR ASIA untuk terbang dari Medan ke Aceh
adalah 2 jam 7,5 menit.

1.3. Percepatan

a. Soal :

Diketahui sebuah mobil melaju dengan kecepatan awal yaitu 4 m/s. Setelah mobil
melaju 12 sekon, kecepatan mobil tersebut bertambah menjadi 10 m/s. Berapa
percepatan yang dimiliki oleh mobil tersebut ?
Penyelesaian :

v1 = 4 m/s
v2 = 10 m/s
t1 = 0 sekon
t2 = 12 sekon

𝑣2−𝑣1
a = ( 𝑡2−𝑡1 )
6
a = 12
a = 0,5 m/s2

b. Soal :

Sebuah sepeda motor awalnya bergerak dengan kecepatan 15 m/s, kemudian ada sapi
lewat didepannya dan akhirnya sepeda motor tersebut bergerak dengan kecepatan 6 m/s
dalam waktu 3 detik. Berapakah perlambatan sepeda motor itu ?

Penyelesaian :

v = 15 m/s
vt = 6 m/s
t = 3 sekon

6−15
a= 3
−9
a= 3
a = - 3 m/s2

2. Gerak dalam Satu Dimensi dengan Percepatan Konstan

2.1. Gerak dalam Arah Sumbu X

Soal :

Sebuah mobil yang bergerak dengan percepatan konstan melewati jalan diantara dua
buah titik yang berjarak 50 m dalam waktu 5 detik. Kecepatannya pada saat melewati
titik kedua adalah 12 m/s.
1.) Berapakah jarak dari tempat mobil mula – mula berhenti sampai ke titik pertama?
2.) Berapa waktu tempuh dari tempat mobil mula – mula berhenti sampai ke titik
pertama ?
Penyelesaian :

Pada lintasan 1 hanya 1 variabel yang diketahui, yaitu V o = 0 sehingga diperlukan 2


variabel lagi, yaitu percepatan dan kecepatan dititik 1 (kecepatan awal pada lintasan 2
Atau kecepatan akhir pada lintasan 1). Pada lintasan 2 sudah terdapat 3 besaran yang
diketahui:
(x – xo) = 50 m, kecepatan akhir V2 = 12 m/s dan waktu t2 = 5 s.

Menghitung Vo2 :

𝑉𝑜2+ 𝑉2 𝑉𝑜2+ 12
(x – xo)2 = t2 → 50 = (5)
2 2

(50)(2)
Vo2 = – 12 = 8 m/s → V1 = 8 m/s
5

Menghitung a :

12− 8 4
V2 = Vo2 + a t2 → a = =5
5

Pada lintasan 1 sudah terdapat 3 variabel yang diketahui

1.) Menghitung x – xo

82 − 0
V12 = V2o1 + 2a (x – xo)1 → (x – xo)1 = 4 = 40 m
2
5
Jadi, jarak dari tempat mobil mula – mula berhenti sampai ke titik pertama adalah 40 m

2.) Menghitung t1

8− 0
V1 = Vo1 a t1 → t1 = 4 = 10 s
5
Jadi, waktu tempuh dari tempat mobil mula – mula berhenti sampai ke titik pertama
adalah 10 s.

2.2. Gerak dalam Arah Sumbu Y

Soal :

Sebuah roket diluncurkan vertical degan percepatan 33,5 m/s 2. Setelah 7 sekon bahan
bakar roket habis. Hitunglah:
1.) Kecepatan dan posisi roket setelah 7 sekon
2.) Ketinggian maksimum yang dicapai roket
3.) Kecepatan roket sesat sebelum tumbukan
Penyelesaian :

1.) Kecepatan dan posisi roket setelah 7 s.

v = at + vo = (33,5 m/s2) t + 0
= 33,5 m/s2) 7 + 0
= 235 m/s.

Koordinat y pada saat t = 7 s.

1
y = vo t + a t2
2
1
y = (0 m/s) t + 2 (33,5 m/s2) t2
1
y = (0 m/s) t + 2 (33,5 m/s2) 72
y = 821 m.

2.) Ketinggian maksimum yang dicapai roket

Kecepatan nol dengan a = g :


v = a t + vo = (- 9,80 m/s2) t 235 m/s = 0
→ t = 24 s

Koordinat y:

1
y = vo t + 2 a t 2
1
y = 821 m + (235 m/s2) t + 2 (- 9,80 m/s2) t2
1
y = 821 m + (235 m/s2) 24 + 2 (- 9,80 m/s2) 242
y = 3639 m

3.) Kecepatan roket sesat sebelum tumbukan

Koordinat y = 0

1
y = yo +vo t + 2 a t2
1
y = 821 m + (235 m/s) t (- 9,80 m/s2) t2
2
y = 0 m → t = 51,5 s

Kecepatan nol dengan a = g :

v = a t + vo = (- 9,80 m/s2) (51,5 s) + 235 m/s.


v = - 270 m/s
3. Gerak Dua Dimensi

3.1. Gerak Peluru

Soal :

Seorang pemain bola menerima umpan dari rekan nya pada saat ia berada 12 m didepan
gawang lawan. Ia menendang bola dengan sudut 25º terhadap horizontal dengan
kecepatan awal vo dan pada saat ditendang bola tersebut berada 0,08 m diatas tanah.
Tetapi saying sekali ternyata tidak terjadi gol karena bola tersebut membentur tiang atas
gawang yang tingginya 2,25 m. Hitunglah kecepatan awal vo.

Penyelesaian :

Gerak horizontal :

x – xo = vox t = 12
vo cos 25º t = 0,90 vo t = 12
12
vo t = = 13,334
0,90

Gerak vertical :

1 1
y – yo = voy t - 2 g t2 → 2,25 – 0,08 = vo sin 25º t - 2 9,8 t2

2,17 = 0,422 vo t – 4,9 t2 → 4,9 t2 = 0,422 (13,334) - 2,17 = 3,456

3,456
t =√ 4,9
= 0,84 s

𝑣𝑜 𝑡 13,334
vo = = = 15,9 m/s
𝑡 0,84

3.2. Gerak Melingkar

Soal :

Sebuah kereta api cepat yang disebut TGV direncanakan mempunyai kecepatan rata –
rata sebesar 220 km/jam.
a.) Bila kereta api tersebut bergerak melingkar dengan kecepatan tersebut dan
percepatan maksimum yang boleh dialami oleh penumpang adalah 0,08 g berapa
jari – jari minimumnya ?
b.) Bila ia melewati tikungan dengan jari – jari 2 km, berapa kecepatan maksimum
yang diperbolehkan ?
Penyelesaian :

a maks = 0,08 g = 0,08 (9,8) = 0,784 m/s2

𝑘𝑚 220 (1000) 𝑚
v = 220 𝑗𝑎𝑚 = = 61,112 m/s
3600 𝑠

𝑣2
a.) v = 61,112 m/s a= 𝑅

𝑣2
R min = 𝑎
𝑚𝑎𝑘𝑠

61,1122
R min = = 4764 km
0,784

𝑣2
b.) a = R = 2 km
𝑅

v maks = √a maks R

v maks = √0,784 m/s . 2

maks = √1,568

maks = 39,6 m/s = 1425,6 km/jam

4. Kecepatan dan Percepatan Relatif

Soal :

Sebuah pesawat terbang bergerak dengan kecepatan 720 km/jam dari kota A di selatan ke
kota B di utara. Pada saat jaraknya 360 km dari kota B, ada angin yang bertiup ke arah
tenggara dengan kecepatan 180 km/jam. Oleh karena itu pilot pesawat tersebut harus
mengubah arah pesawatnya agar ia tetap bergerak menuju kota B. Bila kecepatan pesawat
konstan,
a). Kemana pesawat terbang harus di arahkan ?
b) Berapa lama terlambat tiba di kota B

Penyelesaian :
V V

V
km
v a  180  50 m / s
jam
km
v pa  720  200 m / s
jam

v a  v a cos(45 o ) î  v a sin( 45 o ) ĵ  50(0,71) î  50( 0,71) ĵ


 35,5 î  35,5 ĵ
v pa  v pa cos  î  v pa sin  ĵ Vpa U

 200 cos  î  200 sin  ĵ


v p  v p ĵ v p  v a  v pa
v p ĵ  35,5 î  35,5 ĵ  200 cos  î  200 sin  ĵ Vp
35,5  200 cos   0 v p  35,5  200 sin 
35,5
cos     0,178    100,4 o
200
v p  35,5  200 sin 100,4 o
 161,3 m / s  580,7 km / jam
360 360
to   0,5 jam t   0,62
720 580,7
t  t  t o  (0,62  0,5)(60)  7,2 menit

Va

Anda mungkin juga menyukai