Anda di halaman 1dari 10

KISI-KISI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER FISIKA DASAR

MEKANIKA, NOVEMBER 2020

DOSEN : Febri Rismaningsih, S.Pd.Si., M.Sc

MATERI VEKTOR
1. Diketahui vektor ⃗ ^ 4^j+ k^ , ^B=3^i− ^j+ 3^k , dan ⃗
A=−i+ ^ ^j+ k^ . Tentukan nilai
C=i−
∥⃗
A⦁⃗B ∣⦁ ⃗
C∣
Pembahasan :
^ 4^j+ k^
A=−i+

^B=3^i− ^j+ 3^k


Ditanyakan :
∥⃗A⦁⃗ B ∣⦁ ⃗
C∣
⃗A⦁⃗ ^ 4^j+ k^ ) ⦁ ( 3^i− ^j+ 3^k )=−3−4+3=−4
B =(−i+
∥⃗A⦁⃗ B ∣⦁ ⃗ ^ ^j+ k^ )=−4
C =−4 ⦁ ( i− ^i+ 4^j− ^
4k
∥ A ⦁ B ∣⦁ C ∣=√ 16+16+16=4 √3
⃗ ⃗ ⃗

2. Dua buah vektor dinyatakan sebagai berikut


⃗ ^ ^
A=2i+ 4 j + k^
^B=3^i−2^j+ 3^k
Jika kedua vektor dijumlahkan, Tentukan besar kuadrat resultannya
Pembahasan :
Diketahui :
⃗ ^ ^
A=2i+ 4 j + k^
^B=3^i−2^j+ 3^k

Ditanyakan : Besar resultan


⃗ =( 2^i−4^j+ k^ ) + ( 3^i+ 2^j−3^k ) =5i−
C ^ 2^j−2^k
⃗|= √ 52 +22 +22
|C
¿ √ 25+4 +4= √34

⃗|2=√ 34 2=34
|C
Jadi, besar kuadrat resultannya adalah 34 satuan

3. Cross product vektor ⃗I dan ⃗J sebesar 16 satuan. Jika besar vektor ⃗I dan ⃗J
berturut-turut 4 satuan dan 5 satuan, tentukanlah sudut yang diapit kedua vektor
tersebut
Pembahasan :
Diketahui :
I x J = 16 satuan
|I |= 4 satuan
|J|= 5 satuan

Ditanyakan : α
Jawab :
Perkalian silang pada vektor dapat ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut :
|⃗I × ⃗J |=|4||5|sin α
16=20 sin α
16
sin α =
20
α =sin ( 0,8 )=37°
−1

Jadi, sudut apit kedua vektor adalah 37°

4. Perhatikan gambar berikut


5.

y
V2 V1

V3
Tiga buah vektor setitik tangkap terlihat seperti gambar. Besar masing-masing vektor

|V 1|=30 satuan
|V 2|=30 satuan
|V 3|=40 satuan
Tentukan besar resultan ketiga vektor tersebut
Pembahasan :

|V 1|=30 satuan
|V 2|=30 satuan
|V 3|=40 satuan
Ditanyakan : R

Jawab :

Jika vektor-vektor tersebut diuraikan ke dalam sumbu X dan sumbu Y sebagai berikut :

V 1 x =V 1 cos 30° =30 ( 12 √ 3 )=15 √ 3 satuan


V 2 x =V 2 cos 30 °=30 ( 12 √3)=15 √ 3 satuan
V 1 y =V 1 cos 30° =30 ( 12 )=15 satuan
V 2 y =V 1 cos 30° =30 ( 12 )=15 satuan
Berdasarkan hasil nilai vektor diatas akan diperoleh nilai ∑ V x dan ∑ V y

∑ V x=V 1 x +V 3 −V 2 x
∑ V x =15 √ 3+40−15 √3=40 satuan
∑ V y =V 1 y + V 2 y
∑ V y =15+15=30 satuan
Resultan vektor yang dihasilkan :
2 2
R= √∑ V + ∑ V
x y =√ 402 +302 =50 satuan

Jadi, resultan ketiga vektor sebesar 50 satuan

6. Dua vektor gaya F1 dan F2 masing-masing besarnya 15 N dan 9 N bertitik tangkap


sama dan saling mengapit sudut 60° , Tentukan nilai resultan dari kedua vektor
tersebut
Pembahasan :

Diketahui :

F1 = 15 N

F2 = 9 N

α =60°

Ditanyakan : R

Jawab :

Resultan vektor dapat ditentukan dengan persamaan :

R=√ F 12+ F 22 +2 F 1 F 2 cosα

Melalui persamaan di atas, hasil resultan kedua vektor :

R=√ 15 2+ 92+ 2 ( 15 ) ( 9 ) cos 60°

R=√225+ 81+ 135=√ 441=21

Jadi, resultan kedua vektor sebesar 21 N.

MATERI GLB DAN GLBB

7. Olahragawan berlari pada lintasan PQ → QR lihat gambar.


100 m

P R Q
R

60
Dari P ke Q, ditempuh dalam waktu
m 20 detik, sedangkan Q ke R ditempuh dalam waktu
20 detik. Tentukanlah kecepatan rata-rata pelari tersebut

Pembahasan :

Diketahui :

PQ = 100 m

QR = 60 m
tPQ = 20 s

tQR = 20 s

Ditanyakan : V́

Jawab :

Kecepatan rata-rata V́

perpindahan PQ−QR 100 m−60 m 40


Dimana V́ = = = = =1 m/s
waktu t PQ +t QR 20 s+20 s 40

8. Kecepatan (v) benda yang bergerak lurus terhadap waktu (t) diperlihatkan pada grafik
v-t sebagai berikut!

Diberikan data dari grafik tersebut bahwa vo = 20 m/s, v1 = 10 m/s, v2 = 0 m/s dan t1 = 4 s.
berapakah waktu benda akan berhenti setelah bergerak?

Pembahasan :

v0 = 20 m/s

v1 = 10 m/s

v2 = 0 m/s

t1 = 4 s

Ditanyakan : t

Jawab :

v1 = v0 + at

10 m/s = 20 m/s + at1

A = -2,5 m/s2

v2 = v1 +at2

0 m/s = 10 m/s + (-2,5 m/s2) t2


t2 = 4 s

t = t1 + t2

= 4 s + 4 s = 8 s, jadi benda bergerak selama 8 sekon

9. Bola X yang jatuh bebas dari ketinggian D bertabrakan dengan bola Y yang
dilemparkan ke atas dari tanah dengan kelajuan awal v. Tentukan persamaan waktu
pada saat terjadi tabrakan

Pembahasan :

Perhatikan gambar berikut!

D
V

Benda X merupakan gerak jatuh bebas sehingga

1
h x =h0 − g t 2
2

1
h x =D− g t 2
2

Benda Y merupakan gerak vertikal ke atas

1
h y =v 0 t− g t 2
2

1
h y =vt− g t 2
2

Dimana h x =h y

1 1
D− g t 2=vt − g t 2
2 2
D=vt

D
t=
v

10. Benda yang bergerak selama dua detik dari posisi diam dan kecepatannya berubah
menjadi 4 m/s. Selanjutnya, benda bergerak dengan kecepatan konstan. Tentukan
waktu total yang dibutuhkan benda hingga mencapai jarak 10 meter.

Pembahasan :

Diketahui :

t1 = 2 sekon

v1 = 0 m/s

v2 = 4 m/s

Stotal = 10 meter

Ditanyakan : ttotal

Jawab :

Berdasarkan soal, benda pada awalnya mengalami gerak lurus berubah beraturan
kemudian bergerak lurus beraturan. Percepatan yang dialami benda adalah :

v2 = v1 + at1

4 = 0 + a(2)

2a = 4

a = 2 m/s2

Jarak yang ditempuh ketika bergerak lurus berubah beraturan sebagai berikut :

1 2
s1 = v1t1 + at1
2

1
s1 = (0)(2) + (2) (2)2
2

s1 = 4 meter

Akibatnya, jarak yang ditempuh benda ketika melakukan gerak lurus beraturan :

s2 = 10 – s1
s2 = 10 – 4

s2 = 6 meter

Waktu ketika benda mengalami gerak lurus beraturan :

s2
t2 =
v2

6
t2 = = 1,5 sekon
4

Waktu total pergerakan benda = t = t1 +t2 = 2 +1,5 = 3,5 sekon

Jadi, waktu total pergerakan benda sebesar 3,5 sekon

11. Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi yang
berbeda, peluru A dengan sudut 3 0° dan peluru B dengan sudut 60° . Tentukan
perbandingan antara tinggi maksimum yang dicapai peluru A dengan peluru B

Pembahasan :

Diketahui :

θ A =30°

θ B=6 0 °

Ditanyakan : hA : hB

Jawab :

Pada gerak parabola ketinggian maksimum dapat ditentukan dengan persamaan :

v 02 sin 2 θ
h=
2g

berdasarkan persamaan tersebut, perbandingannya adalah :


2
h A sinθ A
hB
= ( )
sinθ B

2
h A sin 30°
= (
h B sin 60° )
hA 0,5 2 1
=
(
h B 0,5 √ 3
=
3 )
Jadi perbandingannya adalah sebesar 1 : 3

12. Peluru ditembakkan condong ke atas dengan kecepatan awal v = 1,4 x 103 m/s dan
mengenai sasaran yang jarak mendatarnya sejauh 2 x 105 m. bila percepatan gravitasi
9,8 m/s2, maka elevasinya adalah n derajat, tentukan nilai n

Pembahasan :

Diketahui :

v = 1,4 x 103 m/s

x = 2 x 105 m

g = 9,8 m/s2

Ditanyakan : n

v 2 sin 2θ
x=
g
2
5 ( 1,4 × 103 ) sin2 n
2 ×10 =
9,8

Sin2n =1

Sin2n = sin 9 0°

2n = 9 0° , sehingga n = 45 °. Jadi, nilai n adalah 45 °

Anda mungkin juga menyukai