GERAK
a. Benda Jatuh Bebas
b. Gerak Lurus Percepatan Berubah
c. Gaya Setripetal
Contoh 1 :
Sebuah benda dilepaskan dari keadaan diam lalu jatuh bebas. Tentukan (a).
posisi dan (b). kecepatan benda pada saat 1, 2, 3 dan 4 sekon. Ambil titik awal
koordinat di (0,0) permulaan gerak, sumbu y vertical dengan arah ke atas
positif.
Jawab :
Koordinat awal benda adalah di y0 dan kecepatan awal v0 masing-masing NOL.
Percepatan ke bawah dalam arah y negative, dengan g = 10 m/s2
(a). posisi y pada saat t = 1, 2, 3 dan 4 s :
−1 2 −1 m
( ) 2
pada saat t1 = 1 s y= 2 g t 1 = 2 10 2 ( 1 s ) =−5 m
s
−1 −1 m
pada saat t = 2 s y= 2 g t = 2 (10 )( 2 s ) =−20m
2 2
2 2 2
s
−1 2 −1 m
( ) 2
pada saat t3 = 3 s y= 2 g t 3 = 2 10 2 (3 s ) =−45 m
s
−1 −1 m
pada saat t = 4 s y= 2 g t = 2 (10 ) ( 4 s ) =−80 m
2 2
4 4 2
s
(b). kecepatan v pada saat t = 1, 2, 3, dan 4 s (negative ARAH
KEBAWAH)
m
( s)
pada saat t1 = 1 s v1 =−g t 1=− 10 2 ( 1 s )=−10 m/ s
m
pada saat t = 2 s v =−g t =−(10 )( 2 s )=−20 m/ s
2 2 2 2
s
m
pada saat t = 3 s v =−g t =−(10 ) (3 s ) =−30 m/s
3 3 3 2
s
m
pada saat t = 4 s v =−g t =−( 10 )(4 s)=−40 m/s
4 4 4 2
s
vx
V0
voy
θ vox x
Kecepatan awal diuraikan menjadi komponen x dan y yaitu : vox dan voy yang
besarnya adalah :
v 0 x =v 0 cos θ
v 0 y =v 0 sin θ
Kecepatan arah x selalu tetap yaitu v 0 x =v 0 cos θ , dan percepatan arah y adalah –g,
sehingga komponen kecepatan arah y adalah :
v y =v 0 y −¿=v 0 sin θ−¿
Contoh 2 :
Sebuah bola ditembakkan arah 530dan kecepatan awal v0 = 160 m/s. Tentukan
(a). kedudukan saat t = 2 detik, (b). tentukan kapan peluru mencapai titik
tertinggi dan (c). jarak terjauh horizontal yang dicapai bola
Jawab :
v 0 x =v 0 cos 53 0=160 ( 0,6 )=96 m/s
v 0 y =v 0 sin 530=160 ( 0,8 ) =128 m/s
m
v x =96 ( tetap)
s
m m m
v y =v 0 y −¿=128
s ( )
− 10 2 ( 2 s )=63
s s
(b). waktu memcapai titik tertinggi :
v y =0
Waktu untuk mencapai titik tertinggi adalah :
v y =v 0 y −¿
m m
0=128
s ( )
− 10 2 t → t=12,8 s
s
Titik tertinggi :
1 m 1 m
y=v 0 y t− g t 2= 128
2 (
s ) ( )
(12,8 s ) − 10 2 ( 12,8 s )2=1638,4 m−819,2 m=819,2m
2 s
Dengan arah :
vy −128 m/s
θ=tan −1 =tan−1 =… .
vx 96 m/ s
c. Gaya Sentripetal
Percepatan radial sebuah partikel bergerak melingkar adalah a sentripetal, percepatan
ini berarah ke pusat lingkaran. Sedangkan gaya sentripetal didapatkan :
v2
F sent =ma sent =m
r
Dengan v adalah kecepatan gerak lurus dan r jari-jari lingkaran. Gaya
sentripetal juga berarah ke pusat lingkaran.
Gaya Hambat :
Gaya yang cendrung menghambat/mengurangi kelajuan benda
Tergantung pada bentuk benda, sifat fluida, kelajuan relative terhadap fluida
Benda yang dijatuhkan dari keadaan diam dan jatuh karena gaya grafitasi akan
memiliki gaya hambat (Fh) sebesar F h=b v n, v adalah kecepatan b dan n
konstanta
Contoh 3 :
Seorang penerjun bebas dengan m = 64 kg mencapai kelajuan terminal 180
km/jam dengan lengan dan kakinya terbentangkan. (a). berapakah besarnya gaya
hambat ke atas pada penerjun bebas? (b). jika gaya hambat sama dengan b v 2
carilah b
Jawab :
(a). gaya grafitasi ke bawah harus diimbangi gaya hambat ke atas
m
F h=mg=64 kg 10 =640 N
s2
(b). dengan b v 2 sama 640 N dan v = 180 km/jam = 50 m/s
640 N 640 N
b= =
v2 ¿¿
Contoh Soal :
Sebuah pegas mempunyai kostanta gaya k = 300 N/m. sebuah benda 4 kg
digantungkan tanpa bergerak pada pegas tersebut. Hitung pertambahan pegas
tersebut?
Jawab :
mg+ (−k ∆ x ) =0(diam)
mg 4 kg 10 m/s2
∆ x= = =0,1333 m
k 300 N /m