KINEMATIKA PARTIKEL
KECEPATAN
P
0
x1
x2
a.Kecepatan Rata-rata
Kecepatan rata-rata suatu partikel yang bergerak dari titik A menuju B
didefinisikan sebagai perbandingan perpindahannya dengan selang waktunya, atau
secara matematika ditulis :
s
v
Kecepatan rata-rata :
(21)
t
b. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat suatu partikel yang bergerak dari titik A menuju B
didefinisikan sebagai kecepatan suatu partikel pada satu saat atau pada satu titik
dilintasannya. Secara matematika ditulis :
Kecepatan sesaat : v lim
t 0
s
t
ds
dt
(22)
v
Percepatan rata-rata : a
(23)
t
b. Pecepatan Sesaat
Percepatan sesaat dari suatu partikel yaitu percepatan partikel tersebut pada satu
saat. Secara matematika ditulis :
v
t
a lim
Percepatan sesaat :
t 0
dv
dt
(24)
dv
dt
d ( ds )
dt (dt )
d 2s
dt 2
(25)
dx
dt
dx
x vt c1
v dt
(26)
dv
dt
dv
v at c1
a dt
v = v0
(28)
sehingga
(29)
( at v0 ) dt
( 2 10 )
c2 dapat dihitung dari syarat batas, misalnya pada saat t = 0 , x = x 0 sehingga
c2 = x0, maka :
x
1 2
at v0t x0
2
( 2 11 )
Dengan mengeliminasi
x x0
atau
1 2
at v0t
2
y y0
v0t
1
gt
2
( 2 14 )
v2 vo
2 g ( y y0 )
( 2 15 )
dv
dt
a f (t )
dv
f (t ) dt
v F (t ) c1
didapat :
Sedangkan perpindahannya dihitung dari ( 2 2 )
v
dx
dt
( 2 16 )
dx v dt
F (t ) c dt
dx
x F (t ) dt c1dt c2
diperoleh :
Dengan c1 dan c2 dapat dihitung dari syarat batas.
( 2 17 )
dv
dt
dv dx
dt dx
a
f ( x ) dx
( 2 18 )
dv
dx
v dv
F ( x) c
menghasilkan :
f ( x) v
1 2
v
2
2 F ( x ) 2c
2
v1y
1
voy
vo
v1
v1x
v2x
ymax
v3y
vox
xmax
v3x
v3
X
( 2 19 )
Pada gerak ini dapat digunakan rumus-rumus gerak lurus beraturan ( komponen X )
dan gerak lurus dengan percepatan tetap ( komponen Y )
Besaran
Percepatan
Kecepatan
Komponen X
ax 0
v0 x v0 cos
Komponen Y
(2 20a)
(2
21a)
v x vox v0 cos
x x0
Posisi
(2 22a)
v0 cos . t
(2
23a)
ay g
(2 20b)
v0 y v0 sin
(2 21 b)
v y v0 sin gt
(2 22b)
y y0 v0 sin
1 2
gt (2 23b)
2
(v x ) 2 ( v y ) 2
( 2 24 )
vy
( 2 25 )
vx
2v0
xmax
v0
g
g
x2
2
cos
( 2 26 )
sin 2
( 2 27 )
v0 sin 2
2g
2
ymax
Soal-soal :
1. v (m/dt)
2.
a (m/dt2)
15
10
10
12
16
t (dt)
-10
t (dt)
( 2 28 )
10
15
20
Tentukan :
Grafik kecepatan fs waktu
Kecepatan benda pada t = 2 dt
Kecepatan benda pada t = 6 dt
Posisi benda pada t = 15 dt
3. Kereta api bergerak dari keadaan diam di setasiun dan dipercepat dgn 2
m/dt2 selama 15 detik, kemudian kereta bergerak dgn kecepatan konstan
selama 70 detik lalu diperlambat dengan 4 m/dt 2 sampai berhenti di
setasiun berikutnya. Hitung jarak total yang ditempuhnya.
4. Sebuah mobil bergerak menurut sumbu X dgn persamaan : x = 10t3 + 5t2 +2t +1
(mks) tentukan :
a. Kecepatan pada t = 4 detik
b. Percepatan pada saat t = 2 detik
c. Posisi pada saat kecepatannya 142 m/dt
d. Kecepatan rata-rata pada t = 2 detik s/d t = 4 detik
6. Dari sebuah tembok dilemparkan sebuah bola lurus ke atas dengan kecepatan 4
m/dt.
a. Hitung jarak tertinggi yang dapat ditempuh bola
b. Berapa waktu dibutuhkan untuk menempuh jarak tertinggi
c. Berapa kecepatan bola ketika lewat kedudukan mula-mula
d. Hitung kecepatan bola 2 detik setelah dilempar
e. Dimana bola tersebut berada pada soal d
8. Percepatan sebuah mobil-mobilan yang bergerak pada sumbu x(+) ditentukan oleh
a = 2 + 5x (cgs). Bila kecepatannya di titik x = 0 adalah 10 cm/dt. Tentukan :
a. Kecepatan mobil-mobilan di titik x = 2 cm
b. Percepatannya ketika kecepatannya 25 cm/dt
9. Sebuah peluru ditembakkan dari tanah dengan kecepatan 200 m/dt dengan sudut 45 o
terhadap horizontal. Carilah :
a. Kecepatan dan posisi peluru setelah 20 detik
b. Jarak tembak
c. Waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke tanah
d. Tinggi maksimum yang dicapai
vz = 6t +2
10.
Z
vx = 2t
(2,3,4)
vy = t2
X
0
v(m/dt)
10
t(dt)
0
10
14. Seekor macan melompat horizontal dari batu yang tingginya 7,5 m dengan laju 4,5
m/dt. Berapa jauh dari dasar batu ia akan mendarat ?