Anda di halaman 1dari 26

GERAK PARABOLA

Gerak parabola adalah gerak suatu benda


pada suatu lintasan yang berupa parabola.
Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis gerak parabola dengan menggunakan vektor,
berikut makna fisisnya dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari

4.5 Mempresentasikan data hasil percobaan gerak parabola dan


makna fisisnya
 Gerak parabola adalah gerak yang terjadi akibat perpaduan
GLB dalam arah horizontal dan GLBB dalam arah vertikal.
 Dalam arah horizontal (sumbu x), gerak benda mempunyai
kecepatan konstan yaitu sama dengan komponen kecepatan
awal dalam arah horizontal.
 Dalam arah vertikal, gerak benda dipengaruhi oleh
percepatan gravitasi bumi sehingga kecepatan dalam arah
vertikal berubah setiap saat.

3
CONTOH GERAK PARABOLA

• Gerak bola basket yang dilempar


• Gerak air yang keluar dari sebuah tangki
• Gerak bom yang dijatuhkan dari pesawat yang sedang terbang
mendatar.
• Dan apalagi……?
V0 Sin 
V0 Sin 

V0 Cos 
B
V0 sin 
V0 V0 Cos 
A
V0 Cos  C

Vg = g . tA Vg = g . tB
 Vg = g . tc
V0 cos 

6
Koordinat titik tertinggi

yH H (xH,yH) Koordinat
pada waktu t
yt
P (xt,yt)
rt
v0 y  v0 . sin 

v x  v0 . cos  xH xt (R ,0)

Koordinat titik terjauh


7
…..s

v0y = v0 sin  50 m/s


v0y = …. m/s
……m
370 …..s
vx = v0 cos 
vx = ….. m/s ……m

8
…..s

v0y = v0 sin  100 m/s


v0y = …. m/s
……m
370 …..s
vx = v0 cos 
vx = ….. m/s ……m

9
Kecepatan Gerak Benda
 Kecepatan awal benda dirumuskan:
kecepatan awal dalam arah sumbu x dan y:
vx = vo cos 
voy = vo sin 
 Besar kecepatan benda setiap saat:
vx = vo cos  (GLB)
vy = voy – g.t (GLBB)
Dan kecepatan totalnya:
v vx  v y
2 2

10
Posisi Benda
 Posisi benda dapat dinyatakan dengan koordinat:
R (x,y)
 Atau vektor posisi: r = x i + y j
dengan:
x  vx .t GLB

1
y  (v oy  v). t GLBB
2
y  y 0  v oy . t  12 . g. t 2
11
C. Persamaan Titik tertinggi
 Waktu untuk mencapai tinggi maksimum:
Pada saat benda berada pada ketinggian maksimum,
kecepatan benda dalam arah vertikal sama dengan nol.
vy = 0
0  voy g.t atau voy  g.t
v0 y
Sehingga : tH 
g
 Tinggi maksimum yang dicapai
1
ym  g .t H
2

2
2 2
1  v0 y  v
atau ym  g .    y
0

2  g  2.g

Jika memiliki tinggi awal ( y0 ) maka :


2
v oy
hm  y0 
2g
d. Persamaan Titik Terjauh
 Waktu untuk mencapai jangkauan maksimum (tR):
Jangkauan maksimum dicapai dalam waktu dua
kali waktu mencapai tinggi maksimum.
2. vo y
Jadi: t R  2. t H 
g
Tetapi secara umum, untuk mencari waktu mencapai titik
terjauh, kita dapat menggunakan persamaan: y  y 0  v oy . t  1 . g. t 2
2

Dengan syarat, saat kena tanah, y = 0


 Jangkauan maksimum (titik terjauh) yang dicapai benda (R):
Dari persamaan posisi dalam arah mendatar:

x  v x .t R
Dengan : 2. voy
tR 
g
Contoh Soal 1:
Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal 100 m/s dan sudut
elevasi 370. Jika g = 10 m/s2, Hitunglah:
a. Waktu untuk mencapai tinggi maksimum
b. Waktu untuk mencapai jangkauan maksimum
c. Tinggi maksimum yang dicapai
d. Jangkauan maksimum yang dicapai
e. koordinat benda di titik tertinggi
f. koordinat benda di titik terjauh
g. kecepatan peluru pada t =1 sekon.
h. posisi benda pada t = 1 sekon.

(Diket: sin 370 = 0,6 dan cos 370 = 0,8

16
Diketahui: v0 = 100 m/s; =370 (sin 370 = 0,6; cos 370 = 0,8)
Jawab:
v x  vo cos 37 0  100. 0,8  80 m / s
Komponen kecepatan peluru:
v0 y  vo sin 37  100. 0,6  60 m / s
0

a. Waktu mencapai tinggi maksimum: v0 y 60


t ym   6s
g 10

b. Waktu mencapai jangkauan maksimum: t xm  2.t ym  2. 6  12 s


22
c. Tinggi maksimum: y   voy
60 3600
m    180 m
2g 20 20
d. Jangkauan maksimum:
xm  v x .t xm  80.12  960 m
d. Koordinat (x,y) benda dititik tertinggi:
x  12 xmax  12 .960  480 m
y  ym  180 m
sehingga ( x, y )  ( 480 m,180 m)

e. Koordinat (x,y) benda dititik terjauh:


x  xmax  960 m
y  0 (sudah di tanah )
sehingga ( x, y )  (960 m,0 m)
f. Kecepatan peluru pada t = 1 sekon:
v x  80 m / s Kecepatan
 resultannya:
v y  v0 y  gt  60  10.1 v  80 iˆ  50 ˆj

 60  10  50 m / s atau v  80 2  50 2
g. Posisi peluru (x,y) pada t = 1 sekon:
 x  v x .t  80 .1  80 m
1
 y  y0  v0 y .t  gt 2
2
1
y  0  60.1  10.12
2
y  60  5  55 m
Jadi posisi peluru (x,y) pada t = 1 sekon adalah (80 m ,55 m)
Contoh Soal 2:
Sebuah pesawat tempur terbang mendatar dengan
kecepatan 500 m/s pada ketinggian 2000 meter di atas
suatu sasaran (lihat gambar). Pada jarak berapakah (x)
di depan sasaran itu, pilot pesawat harus menjatuhkan
bom agar tepat mengenai sasaran.

20
Berlaku: Arah mendatar x  vx .t  500.t
1
y  y0  v0 y .t 
gt 2
Arah vertikal 2
1
 2000  0  0  gt 2
2
Diperoleh: 2000  1 gt 2 x  500.t
2
2.2000 x  500.20  10.000 m
t  400
10
t  20 sekon
Contoh Soal 3:
Seorang pengendara motor terjun dari sebuah tebing yang
tingginya 20 m dan harus melewati sebuah danau selebar 48 m
yang ada di bawahnya agar selamat dari terkaman buaya. Jika
g = 10 m/s2, berapakah kecepatan minimal sepeda motornya agar
ia mendarat di tempat yang aman?

22
Berlaku: Arah mendatar x  v x .t  48  v x .t
1
y  y0  v0 y .t gt 2
Arah vertikal 2
1
 20  0  0  gt 2
2

Diperoleh:
20 
1
gt 2 48  v x .t
2
48  v x .2
2.20
t  4 48
10 vx   24 m/s
t  2 sekon 2
Contoh Soal 4:
Sebuah peluru ditembakkan dari tempat yang tingginya 80 m dengan kecepatan
awal 50 m/s dan sudut elevasi 370 (sin 370 = 0,6 dan cos 370 = 0,8) terhadap
horizontal.Jika g = 10 m/s2,tentukan:
a. Waktu untuk mencapai titik tertinggi
b. Tinggi maksimum yang dicapai peluru
c. Waktu untuk sampai ditanah
d. Jarak mendatar maksimum yang dicapai peluru

v0 ym
370

hm
80 m

24
Diketahui: v0 = 50 m/s; =370 (sin 370 = 0,6; cos 370 = 0,8)
Jawab:
Komponen kecepatan peluru: xv  vo cos 37 0
 50. 0,8  40 m / s
v0 y  vo sin 37  50. 0,6  30 m / s
0

a. Waktu mencapai tinggi maksimum: v0 y 30


t ym   3s
g 10
2
voy 30 2 900
b. Tinggi maksimum: ym      45 m
2g 20 20
Karena tinggi mula-mula 80 m, maka tinggi maksimum yang
dicapai diukur dari tanah adalah:
hm  y0  ym  80  45  125 m
c. Waktu mencapai jangkauan maksimum:
Jangkauan maksimum dicapai saat peluru mengenai tanah. Jadi:
1
 y  y0  v0 y .t  gt 2 Yang memenuhi adalah t = 8
2 sekon.
1
0  80  30.t  10.t 2
2 Jadi waktu untuk mencapai
0  80  30 t  5t 2
titik terjauh adalah 8 sekon
t 2  6t  16  0
(t  8) . ( t  2)  0
t  8 s /t 2s
d. Jangkauan maksimum:
xm  v x .t xm  40. 8  320 m

Anda mungkin juga menyukai