Anda di halaman 1dari 25

Kinematika

Nurhidayah, S.Pd.,M.Sc
nurhidayah@unja.ac.id
 Kinematika Partikel 2 Dimensi :

• Gerak Parabola / Gerak Peluru

• Gerak Melingkar
KINEMATIKA 2D
Kinematika 2D (Gerak Peluru)
 Mempelajari gerak benda dalam 2D (bidang) atau gerak
melengkung.
 Melibatkan vektor, karena nilai kecepatan bergantung pada
arah.
 Merupakan gabungan antara GLB dan gerak jatuh bebas
Untuk mempelajari gerakan melengkung akan lebih mudah
diasumsikan :
1.Percepatan gerak jatuh bebas konstan sepanjang gerakan.
2.Efek hambatan udara diabaikan

Dengan kedua asumsi tadi, maka gerak diatas adalah gerak peluru
dengan lintasan berbentuk parabola.
Bagaimana bentuk persamaan geraknya ?

• Benda bergerak dengan percepatan ay = g (gerak jatuh bebas ; y


positif jika gerak kebawah) dan ax = 0 (tidak ada percepatan
horisontal).
• Pada titik awal (t = 0), posisi x0 = y0 = 0, kecepatan adalah v0 ,
membentuk sudut elevasi 

v0 x  v0 cos 
vy0
v0
v0 y  v0 sin 
Pada saat t detik, berlaku :
Arah horisontal (x) :

vtx  vox  at
vx0
x  x0  v0t  1 at 2
2
 v0 x t   v0 cos   t
Arah vertikal (y) :
vty  voy  gt
y  y0  v0t  1 at 2
2
 v0 y t  1 gt 2   v0 sin   t  1 gt 2
2 2
vty2  v02y  2 gt
Dari arah gerak horizontal (x) :

x  v 0 cos t  t 
x
v 0 cos 
Substitusi t ke dalam y, maka diperoleh :
2
 
y  v 0 sin  
x x
 1 g 
v 0 cos  2
 v 0 cos  
 g  2 y = ax +bx2
 tan  x    x
 2 v o cos  
2 2
(pers. Parabola)
Kecepatan gerak
v  v 0  at
Kecepatan memiliki dua komponen :

vx  v0 x
v y  v0 y  gt
Berapakah titik tertinggi yang bisa dicapai ??

vyA=0
vxA v Ay  v0 y  gt
v0
vy0 0  v0 y  gt A
h
v0 y

tA 
g
vx0

Titik tertinggi : y = yA = h

y A  h  y0  v0 y t  1 gt A2
2
2
  
2 2 2 2
v v
g 0y v v sin ymax
h      
0y 0y 0
g 2 g  2g 2g
Berapakah titik terjauh yang bisa dicapai ??

x  x0  vx 0t

x  vx 0t   v0 cos   t   v0 cos  
 v0 sin  
g
v02 sin 2
xmax  2 x  Pada saat y maksimum
g
v02 sin 2
2v0 sin  x
t ( xmax )  2g
g
Semakin besar nilai , maka ketinggian yang dicapai semakin
besar,namun titik terjauh semakin kecil.
Ringkasan persamaan gerak
A. Gerak lurus dengan percepatan konstan
Komponen horisontal Komponen vertikal

vx  vx0  a x t v y  v y0  a y t
x  x 0  v xo t  1 a x t 2 y  y 0  v yo t  1 a y t 2
2 2
v 2x  v 2x 0  2a x x  x 0  v 2y  v 2y 0  2a y y  y 0 
B. Gerak peluru
Komponen horisontal Komponen vertikal

vx  vx0 v y  v y 0  gt
x  x 0  v xo t y  y 0  v yo t  1 gt 2
2
v 2y  v 2y 0  2gy  y 0 
Contoh Soal
Sebuah bola dilemparkan ke udara dengan kecepatan awal 20 m/s
pada 37o terhadap horizontal. Cari a. Tinggi maksimum, b. Waktu
bola saat sebelum menyentuh tanah, c. Jarak bola jatuh menyentuh
tanah jika diukur dari titik awal bola tersebut ditendang.

Pembahasan:

v sin   20m / s  sin 37


2 2 0 2

a. ym  0
  7,39m
2g 
2 9,8m / s 2

2v0 sin  2  20m / s  sin 37
0

b. t    2, 46s
g 
9,8m / s 2

c. xm 
v0 sin 2
2

 20m / s 
2
   39, 24m
sin 2 370
g  9,8m / s 2 
Latihan
1. Tentukan sudut elevasi meriam yang pelurunya berkecepatan
awal 120 m/s dapat mengenai sasaran sejauh 1300 m pada
ketinggian yang sama.
2. Seekor harimau meloncat arah horizontal pada sebuah batu yang
tingginya yang tingginya 7,5 meter dengan laju awal 4,5 m/s.
Berapa jauh dari dasar batu harimau mendarat?
3. Sebuah meriam dengan kemiringan 300 menembakkan peluru
dengan kecepatan awal 300 m/s, hitunglah:
a. Ketinggian maksimum peluru
b. Waktu selama peluru diudara
c. jangkauan maksimum
Sebuah bola dilemparkan ke udara dengan kecepatan awal 50 m/s
pada 37o terhadap horizontal dari ketinggian 55 m. Cari waktu total
bola berada di udara dan jarak horizontal yang ditempuhnya dengan
menggunakan pendekatan g = 10 m/s2

a. Waktu dari tempat pelemparan sampai puncak


b. Tinggi dari tempat pelemparan sampai puncak
c. Tinggi total dari puncak sampai tanah
d. Waktu total
e. Jarak tempuh horizontal
Gerak
Melingkar

Gerak suatu benda pada


lintasan yang berupa
lingkaran dan kelajuan
konstan, tetapi vektor
kecepatannya berubah,
karna berubah arah
Jika r adalah jari-jari lintasan maka panjang satu lintasan penuh (yaitu
keliling lingkaran) adalah

S  2 r
Jika waktu yang diperlukan benda melakukan satu putaran penuh
adalah T, maka laju benda memenuhi

s 2 r
v 
T T
Satu lingkaran penuh = 3600 atau   2 radian.
Sehingga kecepatan sudut benda
1 putaran = 2π rad = 360derajat
2/3 Putaran =…..rad=…...derajat

2
  Pembahasan :
T T 2/3 putaran= 2/3 x 2π rad
Sehingga = 4/3 π rad
2/3 putaran = 2/3 x 360
v  r = 240 derajat
Jika suatu benda bergerak melingkar
dengan laju seragam (tetap) sebesar v,
maka ia mengalami percepatan :
v2
ac 
r
Dimana r adalah jari-jari lingkaran.
Percepatan ac disebut dengan percepatan
sentripetal, karena mengarah ke pusat
lingkaran. Percepatan ac selalu tegak lurus v.
Persamaan gerak :
v2
F  ma c  m
r
Kecepatan putaran adalah :

2r T = waktu yang diperlukan untuk bergerak 1-putaran


v penuh (perioda)
T
Hubungan antara s, r dan 

s

r
Jadi, selama benda bergerak melingkar beraturan,
pada benda selalu ada percepatan.

Perubahan kecepatan yang demikian vt


hanya mungkin jika arah percepatan selalu
tegak lurus arah kecepatan benda. Yang
berarti arah percepatan selalu searah jari- as
jari ke arah pusat lingkaran.

vT   R
aT   R
vT2
as   2R
R
Misalkan gaya ke pusat yang bekerja pada benda adalah Fs.
Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya ini pada benda
bermassa m adalah as = Fs/m. Agar benda m tetap pada
lintasan lingkaran, maka lajunya, vs, harus memenuhi

Fs vs2

m r

Fs R
vs 
m

Catatan:
1 rad= 3600/2= 1/2 putaran
1 putaran = 2 rad
10= 2/ 3600 rad
Gerak Melingkar Berubah Beraturan

Pada gerak melingkar tidak beraturan muncul dua macam


percepatan yaitu:
(i) Percepatan ke pusat lintasan, as,
(ii) Percepatan tangensial yang arahnya menyinggung
lintasan benda (sejajar dengan arah kecepatan) at

Jika percepatan benda arah tangensial selalu konstan maka


gerak melingkar semacam ini disebut gerak melingkar berubah
beraturan.
• Analogi persamaan gerak:
  d / dt 

  d / dt  d 2 / dt 2 

  0   t 

   0  0t  2  t 
1 2


  0  2 (   0 ) 
2 2

• dengan
0  v0 R  t  0

  aT R
Perbedaan antara gerak melingkar
beraturan dan berubah beraturan
terletak pada kecepatan sudut. Gerak
melingkar beraturan memiliki kecepatan
sudut yang konstan, sedangkan gerak
melingkar berubah beraturan memiliki
kecepatan sudut yang berubah secara
beraturan.
Contoh soal
Sebuah tabung pengering berputar dari keadaan diam hingga mencapai
kecepatan sudut 800 rpm (rotation per minute) dalam 40 s. Hitunglah sudut
yang diputari oleh tabung tersebut dan jumlah putaran yang telah dilakukan
selama waktu tersebut.

Penyelesaian:
Kecepatan sudut akhir

  800rpm  800  2 rad / min  83, 7rad / s


Percepatan sudut


  0  
83, 7  0   2,1rad / s 2
t 40

Sudut yang dibentuk selama satu putaran penuh adalah 2 rad. Jadi, jumlah
putaran yang dilakukan tabung adalah 1680/2= 267,5 putaran.
Soal Latihan
1. Sebuah benda bergerak melingkar dengan percepatan sudut 2 rad/s2 .
Jika mula-mula benda diam, tentukan kecepatan sudut benda setelah
5 sekon.
2. Roda sepeda yang sedang berputar pada kecepatan 60 putaran
permenit direm sampai berhenti. Sejak pengereman sampai berhenti
roda berputar 15 putaran. Hitung perlambatan yang dilakukan oleh
roda !
3. Sebuah roda diameternya 80 cm berotasi pada sumbunya dengan
percepatan sudut 3 putaran/sekon 2. Jika kecepatan sudut awal 2
putaran /sekon, tentukan
a. Kecepatan anguler pada t= 6 detik
b. Sudut yang ditenpuh pada t= 6 detik
c. Kecepatan tangensial pada t= 6 detik
d. Percepatannya pada t= 6 detik
4. Pada laju minimum berapakah sebuah roller coaster yang berada pada
puncak lintasan menghadap kebawah harus bergerak agar roller coaster
tidak lepas lintasan. Misal jari-jari kelengkungan 8,6 m
soal
1. Sebuah bola yang terikat bergerak dalam lingkaran
horizontal yang berjari-jari 2 m. Bola membuat satu putaran
dalam 3 s. Cari percepatannya.
2. Sebuah mobil mengelilingi sebuah kurva berjari-jari 30 m.
Jika percepatan sentripetal maksimum yang dapat diberikan
oleh gesekan adalah 5 m/s2, berapakah kelajuan maksimum
mobil ini?
3. Silinder dengan diameter 10 cm, berputar dengan kecepatan
sudut: 720 putaran/menit. Berapa kecepatan tangensial?

Anda mungkin juga menyukai