Gerak Parabola adalah gerak yang litasannya berupa garis lengkung ( parabolic). Gerak
Parabola pada dasarnya merupakan perpaduan antara gerak lurus beraturan ( GLB) pada sumbu x
(ax=0) dan gerak lurus berubah beraturan ( GLBB) pada sumbu y ( ay=0)
B. Persamaaan posisi dan kecepatan pada gerak parabola
Gerak Parabola dapat dianalisis dengan meninjau gerak lurus beraturan pada sumbu x
dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu y
Pada sumbu x berlaku persamaan gerak lurus beraturan
V =V 0 tetapdan
x=V 0 . . t
Pada sumbu y berlaku persamaan umum gerak lurus berubah beraturan
V =V 0 +gt
dan
1 2
x=v 0 t+ gt
2
Jika pada sumbu y kecepatan awal adalah v 0y kecepatan pada saat t adalah vy percepatan
a=-g ( berarah ke bawah) , dan posisi adalah y, maka persamaan menjadi :
v y=v 0 y −gt
1
y=v 0 y .t− gt 2
2
Kita juga dapat menyatakan kecepatan awal v 0x dan v0y dengan besarnya dengan besarnya
v0 ( kelajuan awal) dan sudut α0 terhadap sumbu x positif. Dalam besaran –besaran ini,
komponen kecepatan awal v0x dan v0y dapat diperoleh dari perbandingan trigonometri cosα dan
sinα.
v0 x
cosα=
v0
atau
v x=v 0 . cosα
sedangkan
v
sin α= 0 y
v0
atau
v 0 =vo .sin α
y
Komponen kecepatan v pada sumbu x adalah vx dan pada sumbu y adalah vy sehingga
berlaku :
2 ¿ 2
vt=√vx +vy ¿¿2 ¿ ¿vt= (v0 cosα ) +v 2 ¿¿
√ y
vt y vt y
tg= =
vt x v 0 cos α
√ ( vo sin α )2 + 4 ( 1 2 g ) h √ ( vo sin α )2 +2 gh
tmaks=vo sin α + =vo sin α +
g
2 (1 2 g )
vo sin α
tmaks=
g
maka
t tan ah=2. tmaks
2 vo sin α
t tan ah=
g
Mencari jarak terjauh
xmaks=xo +vo cos +t tan ah
vo sin α+ √ ( vo sin )2 +2 gh
¿ 0+vo cosα
2
g ( )
vo sin α cos α
xmask=
g
sehingga
vo 2 sin 2 α
xmaks=
g